Está en la página 1de 17

DEMOKRASI INDONESIA

PASKALIA TRI KURNIATI, S.ST., M.KES


TUJUAN PEMBELAJARAN

• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG KONSEP DASAR DEMOKRASI


• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG BUDAYA DEMOKRASI
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG JENIS-JENIS DEMOKRASI
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TENTANG PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Demokrasi = Anarki ?
Demokrasi dianggap sebagai suatu sistem politik yang diyakini
masyarakat dunia cara yang terbaik untuk mencapai tujuan
negara

Kriteria dan prinsip-prinsip demokrasi adalah kontinum,


semakin banyak prinsip dijalankan akan semakin demokratis
sebaliknya semakin banyak ditinggalkan semakin tidak
demokratis negara tersebut
KONSEP DASAR DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” yang berarti rakyat dan
“Kratos” yang berarti Kekuasaan.
Demokrasi adalah kekuasaan yang berada ditangan rakyat (pemerintahan
rakyat).
Demokrasi adalah sebuah bentuk sistem pemerintahan dalam rangka
mewujudkan kedaulatan rakyat yang dijalankan oleh Pemerintahan.
Abraham Lincolin (1863) : Government of the people, by the people and for the
people.
Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara mengandung makna bahwa pada tingkat
terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah mengenai kehidupanya,
termasuk dalam menilai kebikan negara konsep demokratis atau Pemerintahan rakyat
yang diterapkan di Indonesia itu didasarkan pada tiga hal yaitu:

a. Nilai-nilai falsafah Pancasila atau Pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat
berdasarkan lima nilai sila Pancasila, yakni: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan dan Keadilan sosial
b. Transformasi kelima nilai Pancasila pada bentuk dan sistem Pemerintahan
c. Merupakan konsekuensi dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
BUDAYA DEMOKRASI

Kata budaya berasal dari kata budi/akal dan daya/ kemampuan maka budaya adalah kemampuan akal manusia.
Budaya demokrasi berarti kemampuan akal manusia tentang berdemokrasi.
Budaya Demokrasi dapat dilihat dari 3 sudut;
1. Budaya demokrasi formal
Suatu sistem pemerintahan yang hanya dilihat dari ada atau tidaknya lembaga politik demokrasi seperti
perwakilan rakyat.
2. Budaya demokrasi wajah (permukaan)
Demokrasi yang hanya tampak dari luar, sedangkan didalamya tidak ada sama sekali unsur demokratis.
3. Demokrasi substantif
Demokrasi yang memberikan kesempatan (hak suara) untuk menentukan kebijakan kepada seluruh golongan
masyarakat tanpa memandang kedudukan atau apapun dengan tujuan menjalankan agenda kerakyatan.

Budaya Demokrasi pada intinya adalah budaya yang menomorsatukan kepentingan masyarakat dalam pembuatan
keputusan mengenai kebijakan negara.
JENIS-JENIS DEMOKRASI
1. DEMOKRASI LANGSUNG

Sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga


negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum
dari negara atau undang-undang. Bisa dikatakan demokrasi langsung adalah
demokrasi yang bersih karena rakyat diberikan hak mutlak untuk memberikan
aspirasinya.

2. DEMOKRASI TIDAK LANGSUNG

Sistem demokrasi yang dijalankan menggunkan sistem perwakilan


PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Konstitusi Indonesia, UUD 1945, menjelaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara demokrasi. Presiden
dalam menjalankan kepemimpinannya harus memberikan pertanggungjawaban kepada MPR sebagai
wakil rakyat. Oleh karena itu secara hierarki rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi melalui sistem
perwakilan dengan cara pemilihan umum.

Pada era Soekarno, Indonesia


Setelah era Soeharto berakhir Indonesia kembali menjadi
sempat menganut demokrasi
negara yang benar-benar demokratis mulai saat itu. Pemilu
terpimpin pada tahun 1956.
demokratis yang diselenggarakan tahun 1999 dimenangkan
Indonesia juga pernah
oleh PDI Perjuangan. Pada tahun 2004 untuk pertama
mengunakan demokrasi semu
kalinya Bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilu
(demokrasi Pancasila) pada era
Presiden. Ini adalah sejarah baru dalam kehidupan
Presiden Soeharto hingga tahun
demokrasi Indonesia yang perlu kita pertahankan dan
1998 ketika era Soeharto
tingkatkan.
digulingkan oleh mahasiswa.
PRINSIP-PRINSIP BUDAYA DEMOKRASI
Robert A. Dahl (ilmuan politik terkenal) mengemukakan
bahwa budaya demokrasi terdapat tiga prinsip utama,
yakni : Kompetisi, Partisipasi dan Kebebasan.

Sedangkan prinsip demokrasi terbagi atas tiga poin penting, yakni:


a. Prinsip Demokrasi Konstitusional
Ciri khas ditunjukkan oleh adanya Pemerintah yang demokratis yang terbatas kekuasaannya dan tidak
bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya.

b. Prinsip Demokrasi Konstitusional Klasik (Abad 19)


Adalah sebuah gagasan bahwa Pemerintah merupakan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat
dan tunduk pada pembatasan konstitusi agar kekuasaan tidak disalahgunakan oleh pemegang kekuasaan.

c. Prinsip Demokrasi Pancasila


Pada hakikatnya demokrasi adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan atau perwakilan. Menurut Ismaun dalam Martinus (2016) pancasila mengandung 4 dasar
demokrasi
LANJUTAN.....

1. Prinsip Kerakyatan adalah kekuasaan tertinggi yang berada di tangan


rakyat
2. Prinsip Hikmah kebijaksanaan adalah penggunaan akalpikiran atau
rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan
kesatuan bangsa
3. Prinsip Permusyawaratan adalah tata cara khas kepribadian bangsa
Indonesia dalam merumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan
kehendak rakyat sehingga mencapai mufakat
4. Prinsip perwakilan adalah kedaulatan rakyat itu pelaksanaannya
diamanatkan untuk dijalankan oleh wakil rakyat
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
AHMAD SANUSI MENGUTARAKAN 10 PILAR DEMOKRASI KONSTITUSIONAL INDONESIA MENURUT
PANCASILA DAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945;

1. Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa


2. Demokrasi dengan kecerdasan
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi dengan rule of law
5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan Negara
6. Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia
7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
8. Demokrasi dengan otonomi daerah
9. Demokrasi dengan kemakmuran ; dan
10.Demokrasi yang berkeadilan sosial
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
DEMOKRASI MERUPAKAN PEMERINTAHAN DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT DAN UNTUK RAKYAT.
DALAM PERJALANAN SEJARAH KETATANEGARAAN NEGARA INDONESIA, SEMUA KONSTITUSI
YANG PERNAH BERLAKU MENGANUT PRINSIP DEMOKRASI. HAL INI DAPAT DILIHAT MISALNYA;

1. Dalam UUD 1945 (sebelum diamandemen) pasal 1 ayat (2) berbunyi : Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan
dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat
2. Dalam UUD 1945 (setelah diamandemen) pasal 1 ayat (2) berbunyi: “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar. Salah satu ciri pelaksanaan demokrasi adalah terselenggaranya
kegiatan pemilihan umum yang bebas. Pemilihan umum merupakan saranan politik untuk mewujudkan kehendak
rakyat dalam hal memilih wakil-wakil mereka di Lembaga Legislatif serta memilih pemegang kekuasaan Eksekutif
baik itu Presiden/Wakil Presiden maupun kepala daerah. Pemilihan umum bagi suatu Negara demokrasi
berkedudukan sebagai saranan untuk menyalurkan hak asasi politik rakyat. Pemilihan umum bagi suatu negara
Demokrasi berkedudukan sebagai sarana untuk menyalurkan hak asasi politik rakyat. Pemilihan umum memili arti
penting untuk:
1.Mendukung atau mengubah personel dalam Lembaga
Legislatif
2.Membentuk dukungan yang mayoritas rakyat dalam
menentukan pemegang kekuasaan Eksekutif untuk jangka
tertentu
3.Rakyat melalui perwakilannya secara berkala dapat
mengoreksi atau mengawasi kekuatan Eksekutif.
Sedangkan tujuan Pemilihan Umum adalah;
1. Melaksanakan kedaulatan rakyat
2. Sebagai perwujudan hak asas politik rakyat
3. Untuk memilih wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga
legislatif serta memilih Presiden dan wakil presiden
4. Melaksanakan pergantian personil Pemerintah secara aman,
damai, dan tertib
5. Menjamin kesinambungan Pembangunan Nasional
SYARAT-SYARAT DASAR UNTUK TERSELENGGARANYA
PEMERINTAH YANG DEMOKRATIS DIBAWAH RULE OF
LAW ADALAH...
1. PERLINDUNGAN KONSTITUSIONAL, DALAM ARTI KONSTITUSI SELAIN MENJAMIN HAK-HAK
INDIVIDU HARUS MENENTUKAN PULA CARA PROSEDURAL UNTUK MEMPEROLEH
PERLINDUNGAN ATAS HAK-HAK YANG DIJAMIN
2. BADAN KEHAKIMAN YANG BEBAS DAN TIDAK MEMIHAK
3. PEMILIHAN UMUM YANG BEBAS
4. KEBEBASAN UNTUK MENYATAKAN PENDAPAT
5. KEBEBASAN UNTUK BERSERIKAT/BERORGANISASI DAN BEROPOSISI
6. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

También podría gustarte