Está en la página 1de 10

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT LAMARAN KERJA DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA SISWA XI SMAN 1 

A.             Latar Belakang Masalah


Menulis adalah suatu aktivitas komunikasi bahasa yang menggunakan tulisan
sebagai mediumnya. Tulisan itu terdiri atas rangkaian huruf-huruf yang bermakna
dengan segala kelengkapan lambing tulisan seperti ejaan dan pungtuasi.
Dalam komunikasi tertulis, terdapat empat unsur  yang terlibat. Keempat
unsur  itu adalah menulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, saluran
atau medium tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan.
Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam
upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya
adalah keterampilan menulis. Dengan menguasai keterampilan menulis, siswa
akan mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara cerdas sesuai
konteks dan situasi pada saat dia sedang menulis. Keterampilan menulis juga akan
mampu membentuk generasi masa depan yang kreatif sehingga mampu
melahirkan tuturan atau ujaran yang komunikatif, jelas, runtut, dan mudah
dipahami. Selain itu, keterampilan berbicara juga akan mampu melahirkan
generasi masa depan yang kritis karena mereka memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan gagasan, pikiran, atau perasaan kepada orang lain secara runtut
dan sistematis.
Berhubungan dengan pengajaran, menulis merupakan salah satu dari
keterampilan berbahasa yang harus diajarkan di sekolah. Untuk mencapai tujuan
agar siswa dapat mampu menulis khususnya menulis surat lamaran kerja dengan
baik dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, maka diperlukan model-model
pembelajaran untuk guru yang efektif dan menarik bagi siswa di sekolah.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka direncanakan untuk
menggunakan model pembelajaran. Penguasaan model pembelajaran akan
mempengaruhi keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini
mengguanakan model pembelajaran take and give. Model pembelajaran take and
give merupakan salah satu dari model-model pembelajaran yang dapat
memudahkan siswa memahami materi atau bahan ajar khususnya dalam
penulisan surat lamaran pekerjaan.
Ditetapkannya model pembelajaran take and give ini dalam upaya meningkatkan
keterampilan menulis surat lamaran pekerjaan pada murid kelas XII SMKN 1 Kodi
dengan mempertimbangkan peneliti ingin melaksanakan pembelajaran bahasa
khususnya dalam menulis surat lamaran pekerjaaan menyenangkan dan mudah.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang
berjudul: “Meningkatkan Keterampilan Menulis Surat Lamaran Kerja pada Siswa
Kelas XII SMK N 1 Kodi”.

B.             Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.Apakah model pembelajaran take and give dapat meningkatkan keterampilan
menulis surat lamaran kerja pada siswa kelas XII SMK N 1Kodi ?
2.    Bagaimana kegiatan belajar siswa kelas XII SMK N Kodi terhadap keterampilan
menulis surat lamaran kerja melalui model pembelajaran take and give?

C.            Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
1.   Meningkatkan penerapan model pembelajaran take and give meningkatkan
keterampilan menulis surat lamaran kerja pada siswa kelas XII SMK N Kodi.
2.   Mengagambarkan kegiatan belajar siswa kelas XII SMK N 1 Kodi  melalui model
pembelajaran take and give.

D.             Kegunaan Penelitian
1.   Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kebahasaan khususnya dari segi
keterampilan menulis surat lamaran kerja bagi siswa kelas XII SMK N 1 Kodi.
2.   Memberikan pemahaman dan kemudahan bagi siswa dalam menulis terutama
menulis surat lamaran kerja.
3.   Menjadikan perbandingan bagi guru untuk menyusun strategi pembelajaran
bahasa di sekolah khususnya dalam pembelajaran menulis surat lamaran kerja
guna meningkatkan keterampilan menulis bagi siswa kelas XII SMK N 1 Kodi.

E.              Landasan Teori
1.   keterampilan Menulis
Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa selain menyimak,
berbicara, dan membaca. Menulis mempunyai posisi tersendiri dalam kaitannya
dengan upaya membantu siswa mengembangkan kegiatan berpikir dan
pendalaman bahan ajar. Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa
yang paling kompleks. Menulis menuntut pengalaman, waktu, kesempatan,
latihan, keterampilan-keterampilan khusus, dan pengajaran langsung menjadi
seorang penulis, menuntut gagasan-gagasan secara logis, diekspresikan secara
jelas, dan ditata secara menarik (Tarigan, 1996:8).
Menulis menuntut sejumlah pengetahuan dan kemampuan sekaligus.
Pengetahuan pertama menyangkut isi karangan, yang kedua menyangkut aspek-
aspek kebahasaan dan teknik penulisan  yang dapat dipelajari secara teoritis.
Menulis mempunyai tujuan tertentu, berdasarkan penyelidikan terhadap guru,
menurut Raimes (1987) kegiatan menulis bertujuan (1) memberikan penguatan
(reinforcement), (2) memberikan latihan(training), (3) membimbing siswa
melakukan peniruan atau imitasi (imitation) (4) melatih siswa berkomunikasi
(communication), (5) membuat siswa lebih lancar dalam berbahasa (fluency), dan
(6) menjadikan siswa lebih giat belajar (learning).
Dengan memperhatikan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan suatu kegiatan yang banyak menuntut kemampuan di bidang
kebahasaan dan pengetahuan di luar kebahasan yang merupakan idea atau
gagasan secara sistematis  sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
2.   Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan termasuk surat resmi, dengan demikian, ragam bahasa
yang digunakan dalam suart tersebut harus ragam resmi (bahasa baku). Sebagai
salah satu jenis surat resmi, surat lamaran pekerjaan memiliki karakteristik yang
khas dibandingkan dengan surat-surat resmi lainnya.
Kesalahan yang ada dalam surat lamaran pekerjaan dapat menyebabkan
komunikasi terganggu. Bahkan, dapat menyebabkan orang tidak dapat membaca
surat lamaran tersebut.
a.         Tanggal Surat
b.        Lampiran
c.         Perihal Surat
d.        Alamat Surat
e.         Salam Pembuka
f.          Isi Surat
3.   Model Pembelajaran Take and Give
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal
sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru kelas. Dalam model
pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran (Drs. H. Muhammad AR, guru dalam proses
belajar mengajar).
Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran
atau untuk semua materi yang akan diajarkan kepada siswa. Oleh karena itu guru
harus mengerti dan memahami model apa yang sesuai dengan materi atau bahan
yang diajarkan supaya tercapainya kompetensi siswa.
Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam kelas harus
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
a.          Tujuan pembelajaran
b.          Sifat materi pelajaran
c.          Ketersediaan fasilitas
d.          Kondisi siswa
e.          Alokasi waktu yang tersedia
Ciri-ciri model pembelajaran yang baik adalah adanya keterlibatan intelektual-
emosional siswa melalui kegiatan mengalami, menganalisis, dan membentuk
sikap. Adanya keikutsertaan siswa secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan
model pembelajaran. Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator,
dan motivator kegiatan belajar siswa, dan penggunaan berbagai metode, alat dan
media pembelajaran.
Model Pembelajaran  Take and Give menggunakan kartu berisi materi (ringkas)
sejumlah siswa, lalu siswa saling mencari pasangan dan bertukar informasi materi.
Media :
1.   Kartu ukuran ± 10×15 cm sejumlah peserta tiap kartu berisi sub materi (yang
berbeda dengan kartu yang lainnya, materi sesuai dengan TPK
2.   Kartu contoh sejumlah siswa
3.   Contoh Kartu
NAMA SISWA        :
SUB MATERI                  :
NAMA YANG DIBERI   :
1.
2.
3. dst.
Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :
1.     Siapkan kelas sebagaimana mestinya.
2.     Jelaskan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
3.     Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-masing
satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit.
4.     Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling
menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh.
5.     Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan
menerima materi masing-masing (take and give).
6.     Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan  siswa pertanyaan yang tak sesuai
dengan kartunya (kartu orang lain).
7.     Strategi ini dapat dimodifikasi guru sesuai keadaan.
8.     Kesimpulan.
G.            Hepotesis Tindakan
        Hepotesis penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan bahwa: “Jika
diterapkan model pembelajaran take and give, maka keterampilan menulis surat
lamaran kerja pada murid kelas XI SMAN 1 akan meningkat”.
H.            Metode Penelitian
1.   Penentuan Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada murid kelas XI SMAN 1  tahun pelajaran
2009/2010 semester ganjil. Ditetapkannya murid kelas XI 1 SMAN  ini dengan
pertimbangan bahwa penelitian ini belum pernah dilakukan di sekolah ini.
2.   Metode yang Digunakan
Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (Classroom Action Research)
yaitu: “proses pengkajian yang bersifat reflektif melalui tahapan-tahapan sistem
berdaur (1)  perencanaan (2) pelaksanaan, (3) Observasi dan evaluasi, dan (4)
refleksi hasil tindakan dari berbagai kegiatan pembelajaran (Arikunto, 2006:12).
3.   Variabel dan Operasionalnya
Variabel penelitian tindakan kelas ini yaitu model pembelajaran take and give
untuk meningkatkan keterampilan menulis surat lamaran kerja dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk itu secara operasional dilakukan tindakan kelas dalam bentuk siklus dengan
tahapan sebagai berikut:
a.         Siklus I dengan 1 kali pertemuan, meliputi:
Pembelajaran menulis surat lamaran kerja dengan model pembelajaran take and
give yang dijadikan sebagai bahan ajar.
b.        Siklus II dengan 1 kali pertemuan sebagai perbaikan dari siklus 1, apabila
terdapat nilai hasil belajar yang belum mencapai indikator ketuntasan belajar.
4.   Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN  yang berjumlah 32
orang.
5.   Jenis dan Sumber Data
a.          Sumber Data
Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan dari siswa kelas XI SMAN 1  pada
semester ganjil tahun 2009/2010.
b.          Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
1)  Lembar observasi kegiatan pembelajarn guru terhadap tahapan-tahapan
kegiatan mengajar di kelas.
2)  Lembar observasi tentang kegiatan siswa menulis surat lamaran kerja melalui
model pembelajaran take and give.
3)  Evaluasi hasil belajar berupa tes tertulis terhadap keterampilan menulis surat
lamaran kerja dengan baik dan benar.
6.   Teknik Pengumpulan Data
a.    Data kegiatan pembelajaran guru diambil melalui observasi tahapan-tahapan
mengajar dengan indikator kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup.
b.   Data siswa diambil melalui pengamatan, siswa melakukan kegiatan belajar
menulis surat lamaran kerja dengan model pembelajaran take and give.
c.    Data hasil belajar diperoleh dari tes tertulis kepada seluruh siswa pada akhir
pembelajaran.
7.   Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data hasil observasi pembelajaran guru dan observasi kegiatan siswa disajikan
dalam bentuk tabel dan diolah dengan skala persentasi serta disajikan melalui
grafik. Sedangkan data nilai hasil belajar siswa dianalisis dari tes tertulis
keterampilan menulis surat lamaran kerja dan disajikan dalam bentuk skala
persentasi kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
a.    Secara individual
Persentase =  x 100%   
b.   Secara klsikal
Persentase =  x 100%
Kreteria untuk menentukan nilai kategori di tentukan oleh pertimbangan guru
misalnya sebagai berikut: (Susilo, 2002:12.40)
Tabel 1 Persentasi Keberhasilan

Persentase Keberhasilan Grade Deskripsi

Lebih besar dari 80% A Sangat bagus

70% - 79% B Bagus

60% - 69% C Cukup

50% -  59% D Kurang


Kurang dari 50% E Sangat kurang

I.                 Jadwal Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dimulai pada bulan Mei 2019 sampai dengan bulan
Juni 2019 dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

No KEGIATAN TANGGAL

1 Persiapan 2  s/d 8  juni 2019

Pengumpulan
2 Data 9 s/d 22 juni 2019

3 Analisis Data 23 s/d 30 juni 2019

4 Revisi 1 s/d 8 juli 2019

DAFTAR PUSTAKA

Susilo. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: pustaka book publisher


http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/14/model-pembelajaran-take-and-give/
sabtu, 26 juni 2010 jam 19:48 wita
DIKLAT/SIMTEK SNP/KTSP TH 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBELAJARAN SMA
Mafrukhi, Dkk. 2007. Kompetensi Berbahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Komaidi, Didik. 2007. Aku Bisa Menulis. Yogyakarta: Sabda Media.

También podría gustarte