Está en la página 1de 7
on , B. Zé 1 ‘akat Ketentuan Hukum Islam tentang Zakat Pengerian Zakat dan Hukumnya Zakat menurut bahasa (etimologiy ‘gucidan tumbuh den Lee cea ‘stan (Terminolog)) berarti kadar nara 2 i fortentu, yang dibericen oe, Zaha rerun sermanya dengan syarat-yarat ya!" ctonukan Hukurmya zeat aslo tak ‘Ain bagi orang-orang yang CUkup syarai vara Zakel mula dvalbkan pada tah dlu DHiah. Allah SWT berlrman dalam get ssa: 77 2 fa tahun ke- baggy der hte oe oo BM gileg alesis ‘rtinya :*Dirkanlah sholat dan bayarkanjgh zakat hariamut 5 ashe) Iyoedl5 ‘Allah SWT berfirman dalam QS. At Tauban: 103 td, gt 9065 0° 4 Cy yy te pad pra ao pagel ‘Antinya : “Ambillah dari harta mereka ggdekah (zakal) untuk membersinkan mereka & |. menghapuskan kesalahan mereka” Rasulullah SAW bersabda, (ope ele cubstiolyy WS 3 SU alates ‘Artinya : “Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat” (HR. Al-Khotib dari Ibnu Mas'ud) Didalam Al Quran cukup banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang kewajiban zakat, yang umumnya disebutkan berringan dengan kewaiiban sholat, hal ini menunjukkan bahwa ibadah zholat dan ibadah zakat mempunyai persamaan dalam keutamannya, Sholat merupakan ibadah badaniyah yang paling utama sedang zakat merupakan ibadah maliyah yang paling utara. Orang yang mengaku beragama Islam, apabila mengingkari kewajiban zakat dapat dianggap murtad. Macam-macam zakat dan ketentuannya Zakat dapat dibagi menjadi-dua macam yaitu 1) Zakat Fitrah (Zakat badan) 2) Zakat Mal (Zakat harta) 1. ZakatFitrah ‘Zakat fitrah adalah sedekah wajib yang dikeluarkan menjelang Idul Fitri dengan beberapa ketentuan dan persyaratan. ” Syarat-syarat wajib zakat fitrah 1. Beragama Islam 2. Lahir sebelum terbenam matahari pada hari akhir romadion 3. Mempunyaikelebihan harta untuk keperiuan malam hari raya dan slang harinya baik untuk dirinya sendiri dan keluarganya maupun untuk hewan peliharannya_ + Zakat fitrah hendaknya dibagikan sebelum sholat Idul Fitri. Bila dibagikan ‘setelah matahari terbenam pada hari raya idul fit hukumnya seperti sodagoh sunnah (tidak diterima sebagai zakat fitrah) + Yang harus ‘dikeluarkan untuk zakat fitrah adalah makanan pokok. Seperti beras, jagung dan gandum. Adapun banyaknya zakat fitrah adalah 3,1 Iter beras, jagung dan gandum. Adapun banyaknya zakat fitrah adalah 3,1 liter untuk setiap jiwa (3,1 liter = Kurang lebih 2,5 kg) + Dibawah ini akan diterangkan beberapa waktu dan ‘hukum membayar fitrah pada waktu itu: . 1. Pada waktu yang diperbolehkan, yaltu dari awal romadhon sampai hari penghabisan romadhon. 2. Waktu wajid, yaitu mulai terbenamnya matahari penghabisan romadhon. 3. Waktusunnah, yaitu dibayar setelah sholat subuh sebelum pergisholat id. 4. Waktu makruh, ya membayarfitrah sesudah sholatid,tetapisebelum terbenamnya matahari 5, Waktu harem, yaitu citayar sesudah terbenamnya matahari pada hari raya. Modul PA/Kelas X Kur. 2013 Semester Genap ey w + Membayar2a¥®"9 dengan harganya (uand) ‘ Memmbayar zaKer/ah dengan tang seharga mal mazhab Syat TAK BOLEH, Dengan argumentasi yan adits adalah 8254414 yang mengenyangkan. + Kala menurut ®82hab hanafitidak ada halangant. Karena firah it hak orang-orang 5 Untuk menutup hajat mereka, maka “Boleh dengan makanan dan b® dengan vangtharganya? 2. ZakatMaal(harta) + Maal (harta) yang W4)! dikeluarkan zakatnya adalah sebagal berikut : a. Emas, perak dala uang b. Harta perniagaar c. Hewanternak d. Buah-buahan & bil-bilian yang dapat dijadikan makanan pokok fe, Barang tambang 29 harta rikaz (harta terpendam) + Syerat-syaral walib 29k°lemas, perak, mata uang dan harta perniagaan adalah sebagai berikul : = Pemiliknya orang 'slam ~ Merdeka (bukan hemba sahaya) = Merupakan mil sendii © Sudah sampai isabnya (batas ukuran) ‘Sudah sampai haul (genap 1 tahun) Orang orang yong berhak menerima Zakat Orang — orang yang berhak menerima zakat hanya mereka yang telah ditentukan Allah SWT dalam Al - Qur'an, mereka itu terdi alas 8 golongan. Firman Allah Swt EN Sy ie aay Ge LW, LN ofall OUall i ay ad pee ay DS yn Ha deal ily a Jame ob da gti Antinya : ‘SeSungguhnya zakat - zakat itu hanyalah untak orang ~ orang fakir, orang - orang miskin, Arnil, para muallaf yang dibujuk hatinya, pa ra hamba sahaya, orang - orang yang berutang, para sabilillah (orang - orang yang berjuang di jalan Allah) dan ‘orang - orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah.” (QS. At- Taubah ; 60) Penjelasan ‘ 1. Faqir : Orang yang tidak mempunyai harta benda dan tidak mempunyai usaha. 2. Miskin : Orang yang mempunyai harta benda atau usaha, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhannya sehari - hari. 3. Amil; Orang -orang yang bekerja mengurus zakat, sedangkan ia tidak mendapatkan upah selain dari zakat itu. 4. Muailaf: Orang - orang yang baru masuk islam, sedangkan imannya belum kuat. 5, Hamba : Orang yang dijanjikan oleh tuannya bahwa dia boleh menebus dirinya. 6. Ghorim / Berhutang : Orang yang berutang untuk kepentingan dirinya dan keluarganya pada kepentingan yang mubah. 7. Sabilillah: Orang - orang yang berjuang menegakkan agama Allah. 8. Ibnu Sabil / Musafir : Orang - orang yang berpergian jauh, dan bukan keperluah ma'siat. Orang - orang yang tidak berhak menerima zakat Sebagaimana telah dijelaskan, orang - orang yang berhak menerima zakat ada 8 golongan. Dan orang - orang yang tidak berhak menerima zakat acla § golongan, sebagaimana penjelasan berikut ini 4. Orang kaya dengan harta atay kaya dengan usaha dan penghasilan. ‘Sabda Rasulullah Saw: salah eal Wintel, Gaede GS Uy (il Abad) Jat Artinya : "tidak halal bagi orang kaya dan orang-oreng yang mempunyai kekuatan tenaga mengambil sedekah (zakat) (HR. Lima orang ahii hadis, selain Nasai dan Ibnu Maijah) : kanan pokok, menurut 1g diwajibkan dalarn Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap Hamba sahaya, karena mereka mendapat nafkah dari 8. Keturunan Rasulullah Saw nial ‘Sabda Rasulullah Saw had ARCOM 5 Go's yas gle GH Gull Sa) See gl OF OSU Y Gi ciao Ll Ups 21 AS AS ose dil J guy lid a8 vi € alaesly, Abinall ‘Artinya : Dari Abu Hurairah, ia berkala, “Pada suatu hari Hasan bin Ali telah mengambil sebuah kurma dari kurma zakat, lantas dimasukkan ke mulutnya, rasulullah bersabda (kepada cucu beliau). Jk - jk, buanglah kurma itu! tidak tahukah kamu bahwa kita (Keturunan Muhammad) tidak boleh mengambil sedekah (zakal)' (HA Muslim). Orang yang dalam berzakat artinya orang yang berzakat tidak boleh memberikan Zakainya kepada orang yang dalam tanggungannya dengan niama fakir / miskin, : sedangkan mereka mendapat nafkah yang mencukupi. 5. Orang yang tidak beragama Islam. 2) Hikmah (gunanya) zakat ‘Guna zakat sungguh penting dan banyak, baik terhadap si kaya dan si miskin maupun terhadap masyarakat umum, guna zakat antara lain : 1. Menolong orang yang lemah dan susah agar dia dapat menunaikan kewaiibannya terhadap Allah dan terhadap masyarakat. z 2. Membersinkan diri dari sift kikir dan ahlag tercela serta mendidik diri agar bersifat mul 8. Sebagai rasa syukur dan terima kasih atas nikmat kekayaan yang diberiken kepadanya. 4. Menjaga kejahatan - kejahatan yang akan timbul dari si miskin dan yang susah. 8. Mendekatkan hubungan kasih sayang dan cinta mencintai antara si miskin dan si kaya, Pengelolaan Zakat ditndonesia Mengacu kepada ayat 60 surat At Taubah, zakat itu di kelola oleh Amil zakat, yang bertugas. menerima dan mengumpulkan zakat dari para muzakki dan membagikannya kepada para mustahic Di Negara Kesatuan Republik indonesia, zakat mendapat perhatian dari pemerintah dan para ulama. Hal ini terbukti antara lain dengan lahirnya Undang - Undang No. 38 Th. 1999 tentang Pengelolaan Zakat, yang telah disahkan di Jakarta pada tanggal 23 September 1999 oleh Presiden Republik Indonesia waktu itu, Bacharuddin Yusuf Habi Undang - undang No 38 Th. 1999 yang terdiri dari 10 Bab dan 125 Pasal tersebut kemudian disusul oleh Surat keputusan Menteri Agama Republik indonesia tanggal 13 Oktober 1999, No. 581 Th, 1999 tentang Pelaksanaan Undang - Undang No. 38 tahun 1899tentang Pengelolaan Zakat. Berdasarkan Undang - Undang No. 38 Th. 1999 dan surat keputusan Menteri Agama No. 581 Th, 1999 tentang Pengelolaan Zakat tersebut, dapat dikemukakan beberapa hal seperti berikut a. Azas dan Tujuan Pengelolaan Zakat Dalam bab II, Pasal 4 dan § Undang - Undang No. 38 Th, 1999 disebutkan bahwa pengelolaan zakat berasaskan iman dan takwa, keterbukaan, dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945, sedangkan pengelolaan zakat bertujuan : + Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan ‘tuntunan agama. © Meningkatkan fungsi dan peran keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. > + Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat. b. OrganisasiPengelolaan Zakat Organisasi pengelolaan zakat terdiri dari dua jenis, yaitu : Badan amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). BAZ adalah organisasi pengelolaan zakat yang dibentuk oleh pemerintah terdiri dari unsure masyarakat dan pemerintah. LAZ adalah institusi pengelola zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat dan oleh masyarakel yang bergerak di bidang dakwah, pendicikan, sosial, dan kemiasiahatan umat Islam. Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap . <23 Badan Amin Zakat terdiri dari: ; kar + BAZ Nasional dibentuk oleh gubernur, atas usul menteri agama dan berkedudukan gj ibu kota negara. * BAZ Provinsi dibentuk oleh’ qubernur, atas usul Kepala Kentor Wilayah Departemen Jama Provinsi dan berkedudukan di ibu kota provinsi. . Bazaaeran Kabupaten/Kola didiriken oleh bupati atau walkota atau usu Kepale} Kary Departemen Agama Kabupaten atau Kota dan berkedudukan di ibu kota pa kota. * BAZ Kecamatan didirikan oleh Camat atas usul Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dan berkedudukan di bu kota kecamatan. * Unit pengumpulan zakat adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh Badan. an Zakat di semua tingkatan dengan tugas mengumpulkan zakat untuk melayani ee ie berada pada desa/kelurahan, instansi - instansi pemerintah dan swasta, bait lam negeri maupun luar neger. ‘ Pada setiap tingkatan, Badan Amil Zakat terdiri atas : Dewan Pertimbangan yang ee ™memberikan pertimbangan kepada Badan Pelaksana Amil Zakat baik diminta atau tidak dalam pelaksanaan organisasi. Komisi Pengawas yang bertugas melaksanakan pengawasan pelaksanaani tugas administralif dan teknis pengumpulan, pendistribusian, pneoaes Zakat, Serta penelitian dan pengembarigan pengelolaan zakat dari Badan Pelaksana Amil Zakat. Tugas wewenang dan langgungjawab Badan Pelaksana Amil Zakat pada seliap tingkatan dalam prinsipnya adalah sama yaitu : ; + Menyelenggarakan tugas administratif dan teknis pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. * Mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menyusun rencana pengelolahan zakal. + Menyelenggerakan bimbingan di bidang pengelolaan, pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. * Menyelenggarakan tugas penelitian dan pengembangan komunikasi, informasi dan ecukasi pengelolaan zakat. Mengenai lembaga Amil Zakat keberadannya dikukuhkan oleh pemerintah telah memenuhi beberapa persyeratan yaitu : berbadan hukum, memiliki data muzaki dan mustahik, memilki Pembukuan, dan melampirkan surat pernyataan bersedia diaudit. Sama dengan Badan Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat itu bisa berada di pusat, di dagrah provinsi, di daerah kabupaten/ kota dan di kecamatan. TUGASMANDIRI Dimasjid kampung tempat tinggalmu, apakah ada panitia zakat? Tanyakan kepada panitia tersbut berapa perolehan zakat di masjid tersebut? TUGAS KELOMPOK Buatlah beberapa kelompok di dalam kelasmu, kemudian carilah penjelasan tentang nisab dari ‘™masing-masing harta yang harus dizakati. Presentasikan di depan kelas! C. Wakaf 1. Pengertian Menurut bahasa (etimotog)) tertahan tertahan. Secara istilah syari' (terminologl) adalah : Menahan suatu benda dan membebaskan / mengalirkan manfaatnya.Jadi maksudnya adalah ‘menahan harta milk pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk kepentingan uum dengan tujuan mendapatkan ridio Allah SWT. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia wakaf itu adalah benda bergerak atau tidak bererak yang disediakan untuk kepentingan umum (Islam) sebagai pemberian yang ikhlas Dasar hukum pelaksanaan wakaf B65 b oh edad 8 et ee fe ty BIE Sag ipa UG 2 Lbs SIT IG Antinya: kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempuma), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan ‘Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.(QS. Al Imran (32): 92) 24) Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap I} 51 ot Artinya :... dan apa saja harta yang balk yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan ‘arena mencari keridhaan Allah. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitoun tidak akan dianiaya (dirugikan).(QS. Al-Bagarah (2) : 272) stan * pes aye tice: ely hike de Abin bo < ea se et le tis Artinya: Apabila seorang manusia meninggal dunia, terputus darinya amainya kecuali dari tiga hal dari sedekah jariyah, iimu yang bermanfeat, atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim) 3. Rukun wakaf a. Alwagif (orang yang mewakatkan), dengan syarat 1) Berakal 2) Dewasa pemikirannya (rasyid). 3) Sudah berusia baligh dan bisa bertransaksi, 4) Orang yang merdeka (bukan budak). b. Abmauquf (harta yang diwakafkan) Berdasarkan jenis benda yang diwakafkan, maka wakaf terbagi menjadi tiga macam: 1) Benda / barang yang berupa berida yang diamytidak bergerak, seperti tanah, rumah, toko, dan yang semisalnya. 2) Benda /barang yang bisa dipindah/bergerak, seperti mobil, hewan, dan semisalnya 8) Wakaf berupa.uang. ‘Adapun syarat syarat nya adalah : a) Harta tersebut telah diketahui dan jelas bendanya. b) Benda tersebut adalah milik pribadi yang mewakafkan. ©) Harta yang diwakafkan adalah benda yang bermantaat dan memi c. Al- mauqut ‘alain (pihak yang dituju dari wakaf tersebut), dengan syarat 1) Berakal 2) Dewasa pemikirannya (rasyid). 3) Sudah berusia baligh dan bisa bertransaksi.. 4) Orang yang merdeka (bukan budak belian) Dipandang dar’ sisi pemanfaatannya, maka wakaf terbagi menjadi dua: 1. Wakaf yang sifatnya tertuju pada keluarga (individu) 2. Wakaf untuk amalan-amalan kebaikan. Wakaf ini diarahkan untuk kemaslahatan masyarakat di suatu negeri. Inilah jenis wakaf yang paling banyak dilakukan, seperti untuk masjid, madrasah, d._ Shighah (lafadz dari yang mewakafkan).. ‘Adapun lafadz shighoh, para ulama membaginya menjadi dua bagian: 1) Lafadz yang sharin, yaitu lafadz yang ‘dengan jelas menunjukkan wakaf dan tidak mengandung makna lain, : 2) Lafadz kinayah, yaitu lafadz yang mengandung makna wakaf meskipun tidak secara langsung dan memiliki makna lainnya, namun dengan tanda - tandayang mengiringi- nya menjadi bermakna wakat. Untuk lafadz yang pertama, maka cukup dengan diucapkannya akan berlaku hukumwakef. Adapun lafadz yang kedua ketika diucapkan akan berlaku hukum wakaf jika, diiringi dengan niat wakaf atau lafadz lain yang dengan jelas menunjukkan makna wakat. Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap <25> Hikmah wakaf. , kafkan maupyn bagi Pengguna ~ Wakaf merilik ikmah dan manfaat balk bagi yang mee wakaf. Adapun hikmah dan manfaat wakat adalah: +. Hikmah waka ng dimilikinya. a. Menghilangkan sf tamak dan kikr manusia ates hava ng rat telah meal iy b. Menanamkan kesadaran bahwa dalam setiap harta oe ‘agama yang mestidiserahkan seseorang secara syah, tetapi masih ada didalaminya sebagaimana halnya juga zaket. «at memeriukan persiapan Yang cukyp, ©. Menyadarkan seseorang bahwa kehidupan diakhirat Ws pernal diwariskan. ta yal Maka persiapan bekal itu diantaranya adalah harta yarG te, d. Dapat menopang dan menggerakkan kehidupan sos a baik aspek ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan 2. Mantaat wakat masih dimantaatkan a. Pahala yang terus menerus mengalirselama benda yang diwakatikan walaupun si wakif telah meninggal dunia. i nti (b. Terus aera sranfaat dem berbagaljenis kebaikan dan tidak terputus dengan sebab berpindahnya kepemniiken. PERWAKAFAN DALAM UNDANG-UNDANG INDONESIA Peraturan Mengeriai Wakat its HOF Pelaksanaan Wakaf di Indonesia didasarkan pada peraturan-peraturan petal Ea a. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokol b. Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf ©. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU No.41 Tahun 2004 d.Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Mili Benda tidak bergerak yang dapat di wakatkan Benda-benda tidak bergerak yang dapat diwakafkan sebagai berikut : a. Hakatas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, balk yang sudah terdaftar maupun yang belum terdattar. Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri diatas tanah dan atau bangunan. ‘Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengah tanah. Hak mili atas satuan rumah sesual dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Benda tidak bergerak Jain yang sesuai dengan sejarah dan peraturan, perundang-undangan. Benda bergeak yang dapat diwakafkan Benda-benda bergerak yang dapat diwakafkan adalah : ._Uang rupiah; Logam mulia; ‘Surat berharga; Benda bergerak lain yang berlaku; Kendaraan; Hak atas kekayaan intelektual; Hak sewa sesuai ketentuan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Unsur-Unsur Wakaf Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan wakaf adalah : Waait Nazir, Harta benda wakaf; Peruntukan wakaf; ’ Jangka waktu wakaf; i. Sigat wakaf/akad. Weaif Hal-hal yang terkait-dengan wagit sebagai berikut : a. Wagif perseorangan (dewasa, sehat, dan.cakap) b. Organisasi (pengurusan memenuhi syarat sebagai waqif perseorangan, bergerak dalam bidang sosial/pendidikan/kemasyarakatan/keagamaan Islam) yyarakatan umat Islam, pao 2 erpage reaoge Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap c. Badan hukum (pengurus memeny bergerak dalam bidang sosial/penn s¥@"at 4. Pemilk sah harta benda yang akan g 6. Nazir Hal-hal yang terkait dengan nazir sel in a. Nazir perorangan (dewasa, coreg barat . Organisasi (pengurus memenuhi syarat sebadsl N@Zif Perorangan, bergerakedalam bi sosil/pendidikankemasyarakatanjee'panisiam). Pane ©. Badan hukum(pengurus memenuhi syarat sebagal NAZI" Perseorangan, badan hukum sah bergerak dalam bidang sosial/pendidikany kemasyarakatan/keagamaan istam),. . 9. Terdafar di BWI dan Kemenag (pendaftaran dapat dilaksanakan setelah proses waka bagi nazir baru) 7 pagal waailf Perseorangan, badan hukum raxeagamaan Islam dan kemasyarakatany at iwakafkan 7. Tugas Nazir Dalam perwakafan tugas nazir adalah ; Pengadministrasian; Mengelola dan mengembangkan harta wakaf sesual tujuan; Mengawasi proses pengelolaan; Metaporkan hasil pengelolaan kepada awi dan Kemenag; Nazir dapat memperoleh imbalan maksimal 10% dari hasil pengelolaan, 8. Tata Cara perwakafan tanah milik Berikut initata cara perwakafan tanah yang merupakan hak milk : Calon wagif menyerahkan bukti kepemilikan tanah yang akan diwakafkan berupa serfikat, keterangan tidak sengketa pendaftaran tanah, keterangan bupatitentang kesesuaian master plan untuk diteliti PPAIW. PPAIW melakukan pemeriksaan terhadap nazi. \Wagit menyatakan iktar wakaf dihadapan PPAIW dengan dihadiri wagif dan 2 orang saksi bermaterai cukup. PPAIW menuangkan ikrar wakaf dalam bentuk tertulis. PPAIW membuat AIW ditandatangani wagif, nazi, saksi, dan PPAIW, AIW diserahkan kepada nazir beserta dokumen tanah. PPAIW menerbitkan pendaftaran wakaf dan mendaftarkan kepada BWI dan Menteri Agama dengen tembusan Kemenag dan Kanwil Kemenag Propinsi, PPAIW memberikan bukti pendaftaran harta wakaf kepada nazir. Nazit mengurus sertifkat tanah wakaf ke BPN, ‘Terbit Sertifkat Tanah Wakaf. 9. Wakat benda bergerak selain uang Berikut ini tata care wakaf untuk benda bergerak selain vang : Calon waqif menyerahkan dokumen bukti kepemilikan harta benda wakat (ka ada). PPAIW melakukan pemeriksaan nazi, ‘Wagif menyatakan ikrar wakat dihadapan PPAIW dengan dihadiri waqif dan dua orang saksi, PPAIW menuangkan ikrar wakaf dalam bentuk tertulis. PPAIW membuat AIW ditandatangani wagif, nazir, saksi, PPAIW bermaterai cukup. AIW diserahkan kepada nazir beserta wakat PPAIW mendaftarkan benda wakaf kepada BWI dan Menag dengan tembusan Kemenag dan Kanwil Kemenag Propinsi. ‘i Nazir mengurus pengalihan bukti kepemilikan kepada instansi terkait. i. Terbit bukti kepemilikan harta benda wakaf * TUGAS MANDIRI : , Tulislah QS Al-Bagarah (2) : 245 beserta artinya Ke mudian tulislah juga kandungan dari ayat tersebut! TUGAS KELOMPOK Carilah artikel tentang pelaksanaan wakaf di jaman Rasulullah saw. Diskusikan dengan anggota kelompokmu dan tuliskan kesimpulannyal eaegp os orea oaks e@-epa0cm Modul PA/ Kelas X Kur. 2013 Semester Genap 27)

También podría gustarte