Está en la página 1de 15
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Laporan Hasil Karya Seni siswa. Adapun tujuan makalah laporan ini untuk memenuhi tugas Prakarya dan Kewirausaan dengan judul “Stik Es Krim Pun Bisa Indah” Dengan membuat tugas kami juga diharapkan mampu menjadi wiraswasta di masa yang akan datang dengan membuat hasil karya sendiri Kita tahu, laporan hasil yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini Jakarta, 17 September 2017 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab | PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kegunaan Penelitian Bab Il PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kerajinan 2.2 Gambaran Umum Rencana Karya kerajinan. 2.3 Tahapan dan Bahan Pembuatan... Bab II RINCIAN BIAYA 3.1 Modal dan Keuntugannya. 3.2 Aspek Pemasaran. Bab IV PENUTUP. 4.1 Simpulan 42 Saran Penulis .. DAFTAR PUSTAKA, 9 10 12 12 BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk lebih memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, sehingga pada sast migrasi warga negara asing di Indonesia kita tidak menjadi tamu dirumah kita sendiri. Salah satu yang dapat dikembangkan oleh kita selaku putra-putri bangsa untuk mengenalkan beberapa kerajinan Indonesia. Salah satunya melalui pembelajaran dan praktek mengenai kerajinan sendiri berarti barang atau benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan, Kerajinan terbuat dari berbagai bahan, seperti barang yang mudah ditemukan dikehidupan sehari-hari yang terjangkau harganya namyn saat diolah menjadi suatu karya akan menghasilkan keuntungan yang lebih. Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian, contoh, serta praktek untuk menghasilkan kerajinan hasil karya. Sebagaimana kita ketahui Indonesia memiliki banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah prodik kerajinan yang menguntungkan. Sehingga dapat membangkitkan jiwa pengusaha dalam diri kami, Baiknya menjadi wirausahawan adalah kami mampu membuka lapangan kerja bagi lingkungan sekitar dan mengurangi pengangguran. Pra membuat hasil karya ini dapat dijadikan latihan usaha kami dalam menjadi wirausahawan. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut 1. Apa yang dimaksud kerajinan? Apa kerajinan yang akan dibuat? Bagaimana cara memproduksi kerajinan yang dihasilkan? Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat hasil karya tersebut? Siapa sasaran konsumen untuk kerajinan yang dihasilkan? 1.3 TUJUAN MAKALAH Tujuan makalah ini untuk memenuhi nilai tugas Prakarya dan Kewirausahaan selain itu juga memberitahu laporan pros: es atau cara membuat kerajinan yang dihasikan oleh kelompok 1X IPS 3, 1.4 KEGUNAAN MAKALAI Kegunaan makalah ini dalam hal pembelajaran sebagai pelajar yaitu melatih keterampilan dan kreativitas kami dalam mengajarkan kepada para pembaca untuk semangat dalam membuat prakarya dan betapa indahnya sebuah peakarya itu. Dengan mengunakan berbagai bahan. Bisa berupa barang bekas dan bahan yang sederhana di masa kini ekonomi kreatif. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Makaleh ini disusun dengan metode kepustakaan dan internet yang dimulai dari pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan sistematika penulisan. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Prakarya dan Kewirausahaan dan diakhiri dengan penutup simpulaa dan saran tentang hasil karya yang dikerjakan, BABII PEMBAHASAN 241 PENGERTIAN KERAJINAN Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai, Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang. Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang— barang bekas seperti botol bekas, Kardus, dan plastik makanan, Menurut Drs. Kadjim, 2011 “Kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan, kecekatan, dan kegigihan berdedikasi tinggi dan berdaya maju yang Iuas dalam melakukan suatu karya.” Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu 1. Kerajinan bahan alam —> merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahan alam seperti: serat, bambu, dan rotan 2. Kerajinan bahan buatan > merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buataa seperti plastik, gips . sabun, Hilin, dl. ‘Ada dua macam 2 fungsi kerajinan tangan: 1. Fungsi pakai Yaitu kerajinan yang lebih mengutamakan nilai guna dai barang atau kerajinan tersebut lan agar lebih menarik ditambah dengan keindahan yang sangat unik. 2. Fungsi hias Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlatu memperhatikan nilai gunanya melainkan lebih menekankan pada keindahan barangnya saja. Contohnya kerajinan patung, dan miniatur. Dua contoh tersebut sangat bagus dinikmati bagi yang melihatnya. 2.2 GAMBARAN UMUM RENCANA KARYA KERAJINAN Rancangan karya pertama yang kami buat ialah lampu bias. Secara umum, lampu hias merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah dan penerang suatu ruangan. Agar ruangan tersebut terlihat lebih indah dan bemyawa, Usaha membuat lampu hias ini mempunyai tujuan supaya memiliki ruangan yang elegan, dan murah biaya karena memanfaatkan limbah ingkungan, Dilihat dari prospek usaha lampu bias ruangan sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu mgasnya untuk membantu siswa/siswi serta menambah pengalaman, bukan hanya meneari keuntungan. Kelebihan usaha ini adalah mampu jam operasional kegiatan usaha lampu hias dan kotak serbaguna yang sama-sama berbahan stik es krim bisa di lakukan dengan waktu yang cuktp singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan juga kita memiliki ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak berkesan membosankan a) » Raneangan karya kedua yang kami buat ialah tempat penyimpanan serba guna mulai deri aksesoris hingga alat-alat perkakas. Usaha membuat tempat penyimpanan ini mempunyai tujuan agar mempermudah manusia meletakan barang-barang setelah digunakan. 2.3 TAHAPAN DAN BAHAN PEMBUATAN, Hal-hal yang hatus dipertimbangkan adalah mencari sumber-sumber kreatif untuk pemanfaatan limbab, sehingga hasil usaha yang akan kita lakuakan bisa berjalan normal. Tanpa hambian, dalam penyiapan alat dan bahan kita mempunyai banyak referensi Referensi > Orang yang berkreasi dalam bidang tersebut, dan, > Media internet Kebutuhan bahan yang dibutubkan dalam pembuatan lampu hias dan tempat penyimpanan, serbya guna berupa > Stikes krim kayu Kertas minyak ¥ ©) Bahan yang bersifat non limbah yang akan di gunakan dalam pembuatan lampu hias maupun tempat penyimpanan serba guna berupa: > Pylox merah dan putih BE Lampu LED otomatis e >» Lem 4) Alat yang kita gunakan dalam pembuatan lampu tersebut adalah 1. Penggaris| 2. Gunting KARYA2 : Kotak Serbaguna Langkah Pembuatan : 1. Menyiapkan bahan, 2. Rekatkan pinggir stik kayu satu dengan yang lain menggunakan lera seperti gambar, ukurannya sesuai yang diinginkan, 3. Tempelkan satu stik di masing-masing tepinya secara tegak lurus. Untuk bikin satu kotak butuh enam buah, 4, Rekatkan bentuk-bentuk dasar bujursangkar tadi, tumpuk-menumpuk dengan lem. Setiap rekatan diatasnya dimiringkan sedikit dei sedikit. Sehingga akan sama seperti di gambar berikut 5, Lakukan berulang seperti langkah di atas sesuai ketinggian yang diinginkan, Bila sclesai dapat dihias dengan kreasi sesuka hati 3.1 MODAL DAN KEUNTUNGAN A. Aspek Biaya BAB III RINCIAN BIAYA Sumber dana untuk hasil katya yang dilakukan oleh kami ini adalah dari dana pridadi. Karena usaha ini masih bersifat kelompok maka modal masih mutlak kelompok, dana ini di jjadikan modal usaha. 8. Rincian Biaya © Biaya Modal Produksi (variable) a. Pembelian bahan baku Stikeskrim = ;Rp. 11.000 Kertas Minyak : Rp, 3.000 Lem Rp. 7.000 b. Pembelian Alat Lampu LED otomatis, Rp. 100.000 Pylox Rp. 30.000 Total modal usaha_: Rp. 105,000 © Rekapitulasi Biaya a. Biaya Modal Awal Rp. 50.000 b. Biaya Operasional Rp. 10.000 ‘Total Pengeluaran + Rp. 60,000 32 ASPEK PEMASARAN ° ° Kami melakukan pengamatan terhadap siswa’s idan konsumen yang berasal dari dalam sekolah SMAN 59 Jakarta yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar ) schingga usaha ini memiliki pasar yang jclas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan- ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muneul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategiperusahaan, SWOT adalah Kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat, ‘Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 Strength atau Kekuatan kolah ‘Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di lua Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif' sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM, dan bertemu seeata langsung Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolah schingga memaneing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain. ‘Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen Untuk memperkeeil biaya modal, maka peralatan utama (sudah dimiliki sebelumnya) 3. Weakness atau Kelemahan a. Lampu hias ruangan merupakan produk yang sudah ada, namun demikian, jika mampu merubah bentuk dan harga yang terjangkau, pasti kita mampu mendapatkan hasil yang maksimal , Bahan dari lampu hias ini yang tahan lama, selama perawatan dan penggunaan secara tepat 4. Opportunities atau Kesempatan a. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya disekolah SMK Prima Mandiri tetapi bisa di tempat lain (dengan sistem tiip jual) dan segmentasi konsumen, 5. Threats atau Ancaman Kebiasaan kelompok yang lebih dulu membeli produk kepada penjual yang telah mereka kenal atau pereayai schingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli lampu hias. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat tampilan yang menarik serta menggunakan bahan yang sesuai permintaan konsumen. Adanya pesaing yang menjual Lampu hias dengan harga yang lebih murah. Untuk ‘mengatasi ancaman tersebut, saya memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kualitas serta cara pembuatan lampu hias agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain BABIV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Setelar melalui pembakusan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari LAMPU HIAS RUANGAN dan kotak serbaguna ini sudah sangat layak untuk dijalankan, Dalam cara ‘menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehinges proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelab itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan lampu hias ruangan ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar siswa/siswi. ‘Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program, study Kewirausahaan dalam kelas entrepreneur ini, Karena setelah dilakukan penghitungan, temyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharea, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali 4.2 Saran Y Sebaiknya membuat kerajinan tangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk membuat lampu hias. ¥ Scharusnya waktu untuk membuat lampu hias harus DAFTAR PUSTAKA hup://rezahzulfikar.blogspot.co .id/2013/06/sistematika-penulisan-proposal html http s://fajarwinarti2 1 wordpress,com/2014/09/0/pengertian-prakarya/ hitp://coloradocemetery conservation. blogspot. co.id/2015/05/pengertian-kerajinan- tangan.htm1 http://aamameliacuantik.blogspot.co.id/20 16/01 /proposal-kewirausahaan-kerajinan- tangan.html

También podría gustarte