Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
USULAN PENELITIAN
Diajukan oleh:
ASTUTI
NIM. A12D108021
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
MEI 201
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu segi pembangunan bangsa Indonesia yang secara
terus menerus mendapat perhatian. Seiring dengan hal tersebut peneliti melakukan
pengamatan pada SDN NO.85/1 sumber rejo kecamatan muara tembesi. SDN No. 85/1
sumber rejo ini terdiri dari beberapa ruang yaitu 12 ruang belajar, satu ruang kantor, dan
dua WC. Banyaknya siswa pada SD tersebut lebih kurang 298 siswa, dengan tenaga
pengajar 8 orang guru bidang studi, 12 orang guru kelas, satu orang penjaga sekolah dan
satu kepala sekolah. Para siswa dan siswi yang bersekolah di SD tersebut kebanyakan
Lebih khusus lagi peneliti melakukan pengamatan di kelas III. Di kelas III tersebut
terdiri dari 15 meja belajar dengan 30 kursi, satu almari buku, dan satu set meja dan kursi
guru. Banyaknya siswa di kelas III tersebut yaitu 29 siswa yang terdiri dari 16 orang
siswa dan siswi tersebut rata-rata berusia 8 smpai 10 tahun. Dalam proses belajar
mengajar di kelas guru selalu melakukan pengajaran dengan cara menulis serta
memberikan penjelasan materi hanya dengan menggunakan metode ceramah tidak
dengan menggunakan media gambar , sehingga siswa dan siswi tersebut merasa gelisah,
bosan, jenuh mengantuk serta ribut di dalam kelas saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung.
Hal ini mengakibatkan situasi belajar di kelas menjadi tidak efektif sehingga
materi yang diajarkan guru tidak dapat sepenuhnya diserap oleh siswa, hal ini tentunya
tersebut Seni budaya dan keterampilan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi
sebagian besar siswa. Sebagian kecil siswa ada yang berpendapat bahwa pelajaran Seni
budaya dan keterampilan mengasyikkan dan masalah-masalah yang timbul di atas antara
lain bersumber dari porsi materi yang tidak sesuai dengan perkembangan intelektual anak
dan ada pula kemungkinan dari strategi, metode, media/alat peraga yang kurang sesuai
dengan materi pelajaran. Selain dari hal di atas siswa malas membawa buku paket dan
tidak membawa alat untuk melukis . Sedangkan percobaan yang di lakukan di kelas siswa
selalu lambat dan selalu minta di buatin teman yang bisa melukis.
Hal di atas dapat terlihat berdasarkan hasil ulangan/latihan harian dan ujian
praktek. Rata-rata dari pokok bahasan tersebut dari tahun ke tahun yaitu tahun 2007/2008
nilai rata-rata 55 dan tahun 2008/2009 rata-rata 60. kenyataan ini menunjukkan bahwa
motivasi siswa terhadap pembelajaran pokok bahasan melukis seni rupa sangat kurang.
Kurangnya motivasi tersebut mungkin disebabkan oleh guru, murid, dan media/alat
peraga yang kurang tepat sehingga tidak menarik motivasi siswa untuk mengikuti
pembelajaran tersebut.
yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Pada tahun 2007/2008 nilai rata-rata 55
kenyataan ini menunjukkan bahwa motivasi siswa terhadap pembelajaran pokok bahasan
melukis seni rupa tiga dimensi tersebut mungkin disebabkan oleh metode yang kurang
tepat sehingga tidak menarik motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran tersebut.
Dari keadaan dan proses pembelajaran yang di alami penulis maka terdapat
berbagai masalah terutama banyaknya siswa yaitu : 30% siswa kelas III SDN NO.85/1
Sumberrejo sulit dalam belajar karya seni rupa dalam materi melukis tiga
dimensi.Dengan masalah ini ada beberapa ciri-ciri yaitu : kurang senang dalam melukis ,
30% tidak mampu memperoleh nilai 60 sebagai kriteria ketuntasan minimal (KKM),
melukis tiga dimensi. Dari ciri-ciri ini ada beberapa penyebabnya antara lain : guru tidak
menggunakan media, siswa tidak memperhatikan pada saat guru menjelaskan, siswa
kurang mampu dalam membuat keterampilan melukis tiga dimensi,oleh karena itu
tindakan yang harus dilakukan guru adalah menigkatkan kualitas motivasi siswa dalam
kelas agar suasana kelas menjadi nyaman dan tidak membosankan bagi siswa
,menggunakan pendekatan kepada pengungkapan bentuk-bentuk atau gambar –gambar
yang lebih sederhana tetapi tidak menghilangkan sifat-sifat estetis sebuah karya seni.
yang berjudul “Peningkatan Kualitas Motivasi Siswa Dalam Bidang studi SBK Di
Kelas III SDN NO. 85/1 Sumberrejo Dengan Menggunakan Media Gambar “.
siswa kelas III SDN NO. 85/1 Sumberrejo dengan menggunakan media gambar ?
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam proses
1. Dapat di jadikan rujukan bagi guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas
lanjutan.
dari lingkungan rumah, sekolah, waktu bermain atau di masyarakat. Pengalaman baru
biasanya mendorong atau menarik perhatian dan dengan pengalaman baru anak
menambah pengalaman lamanya. Jadi sumber motivasi sebenarnya terdapat pada diri
anak itu sendiri.guru harus menyelami pengalaman dunia siswa atau menyelidiki dunia
eksternal bagi siswa. Motivasi pada diri siswa pun dapat di bedakan menjadi dua yaitu:
dari luar seperti adanya kontes, kenaikan, tingkat ujian. Motivasi intrinsik di sadari oleh
peran dari dalam diri siswa akan makna bagi dirinya.bagi guru yang terpenting
bagaimana cara menyajikan media gambar paling efektif dalam usaha supaya siswa
mengunkapkan pengalamannya.
Sekolah sebagai tempat membina dan melatih diri melalui pengajaran dan
tersebut ada siswa yang akhirnya menjadi hiper-kinetik atau hiper-aktif. Bagi
dan bimbingan untuk tempat berlatih, berkarya dan mengukur kemampuan siswa.
dan pemahaman mengenai berkarya dan berkarya seni melalui diskusi dengan guru,
siswa dalam belajar. Hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dapat
- Lingkungan Gambar
- Bimbingan
Berdasarkan uraian teori dan keragka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan
BAB III
METODE PENELITIAN
peneliitan adalah kelas III. Kelas III berjumlah 29 orang siswa, dimana siswa
perempuan berjumlah 13 siswa dan laki-laki 16 siswa. Siswa kelas III berasal dari
keluarga prsejahtera II.Rata – rata usianya 8 – 10 tahun. Dalam hal ini, siswa kelas III
SDN No. 85/I Sumber Rejo Belajar dalam ruang kelas yang berukuran 8 m x 8 m. Serta
sarana dan prasarana yang kurang memadai. Dengan kondisi kelas yang kurang
nyaman, karena atap ruang kelas bocor, akan tetapi sekolah ini telah memiliki jaringan
listrik.
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama III siklus, setiap
siklus terdiri dari empat fase yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
3.2.1 Perencanaan
Perencanaan penelitian tindakan kelas ini dimulai dari meneliti kelas untuk
angket penelitian.
A. Meneliti kelas
Peneliti telah menganalisa dan mendiagnosa untuk mencari ciri-ciri dan
penyebabnya :
masalah yaitu : 10 orang siswa kelas III dari 29 orang siswa SDN No. 85/I
B. Lembaran Observasi
karya seni rupa tiga dimensi. Pemahaman siswa dalam menerima materi karya
seni rupa akan dilihat dalam hal faktor ; 1) hasil kerja siswa mengerjakan latihan,
dalam mengekspresikan karya seni rupa dan hasil ulangan harian. Lembaran
observasi yang disiapkan dapat dilihat pada lampiran. Masalah yang diteliti
motivasi siswa dalam belajar seni budaya dan keterampilan. Faktor motivasi yang
4) keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan guru, 5) hasil angket dari siswa.
dimensi.
1. Siklus I
- Tiga dimensi, yang dapat dilihat dari segala arah. Dari depan,
samping, atas dan bawah. Memiliki ukuran panjang, lebar dan tebal.
3.2.3 Observasi
3.2.4 Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran yang di lakukan sudah
menunjukan kemajuan, hal ini di tunjukan dengan meningkatnya nilai siswa dalam
Dari tabel diatas tergambar bahwa siswa sebanyak 29 anak sudah terjadi
maupun rata-rata nilai hasil tugas siswa terjadi peningkatan yang sangat berarti,
a. Jadwal Penelitian
Jadwal
Februari Maret April
No Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Persiapan proposal
2. Penyusunan proposal BAB I
3. Perbaikan proposal BAB I
4. Pengumpulan data lapangan
5. Pengelolaan data
6. Penyusunan proposal dan
7. perbaikan BAB II
8. Penyusunan proposal dan
penyelesaian BAB III
9. Pengadaan dan pengiriman
hasil proposal
A. Standar kompetensi
• mengapresiasikan karya seni rupa
B. Kompetensi dasar
• menjelaskan symbol makna dalam karya seni rupa
C. Indiktor
• Mengelompokkan berbagai jenis symbol warna dan ragam hias pada karya
seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi di lingkungan sekitar.
D. Tujuan pembelajaran
• Siswa dapat mengelompokkan berbagai jenis symbol warna dan ragam
hias pada karya seni rupa dua dimensi di lingkungan sekitar.
E. Mteri pokok
• Berbagai jenis dan makna symbol.
• Absensi
G. Media / Sumber
• Buku ayo menggambar
H. Penilaian
• Tes tertulis
• Tes knerja
Bentuk instumen
A. Standar kompetensi
Mengapresiasikan karya seni rupa
B. Kompetensi dasar
Menunjukan sikap apresiatif terhadap symbol karya seni rupa dua
dimensi.
C. Indikator
Menjelaskan berbagai makna symbol warna dan ragam hias pada karya
seni rua dua dimensi dan tiga dimensi di lingkungan sekitar.
Menunjukan sikap apresiatif pada symbol karya seni rupa dua dimensi
dan tiga dimensi.
D. Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan berbagai makna symbol warna dan ragam hias
pada karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi di lingkungn sekitar.
Siswa dapat menunjukan sikap apresiatif pada karya seni rupa dua
dimensi dan tiga dimensi.
Siswa dapat menyebutkan ciri –ciri menggambr dua dimensi dan tiga
dimensi.
E. Matei pokok
Berbagai jenis dan makna symbol.
Absensi
2. Kegiatan inti
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di capai.
3. Kegiatan akhir
Guru memberikan evaluasi pada siswa tentang apa yang di pelajari
tadi.
Absensi
Siswa melakukan praktek melukis karya seni rupa dua dimensi dan
tiga dimensi.
3. Kegiatan akhir
Pada akhir pembelajaran guru mengulas kembali pelajaran tentang
berbagai jenis dan makna symbol karya seni rupa dua dimensi dan
tiga dimensi.
H. Media / sumber
Buku ayo menggambar
Macm – macam bentuk gambar karya seni rupa dua dimensi dan tiga
dimensi
I. Penilaian
Aspek yang di nilai
Aspek fektif
Aspek psikomotorik
Aspek kognitif
………………………
Observer
____________________
Jabatan/Prosisi :
ANGKET MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAJARAN
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Kelas/ Semester : III / 1
Hari/tanggal : ………………
Petunjuk
1. Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu
pelajari dan tentukan kebenarannya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok
dengan pilihanmu.
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.
Jawabanmu, jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.
3. catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk
lain yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban.
23. Isi dan gaya tulis pada pembelajaran ini memberi kesan bahwa isinya bermanfaat
untuk di ketahui
1 2 3 4 5
24. Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak terduga sebelumnya
1 2 3 4 5
25. Setelah mempelajari pembelajaran ini beberapa saat, saya percaya bahwa saya akan
berhasil dalam tes
1 2 3 4 5
26. Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya
tidak saya ketahui
1 2 3 4 5
27. Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar - komentar
lain pada pembelajaran ini, membuat saya merasa mendapat penghargaan bagi
upaya saya.
1 2 3 4 5
28. Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan lain-lainnya memukau perhatian
saya pada pembelajaran ini
1 2 3 4 5
29. Gaya tulisannya membosankan.
1 2 3 4 5
30. Saya dapat menghubungkan isi pembelajaran ini dengan hal-hal yang telah saya lihat,
saya lakukan, atau saya pikirkan di dalam kehidupan sehari-hari
1 2 3 4 5
31. Pada setiap halaman terdapat banyak kata yang sangat mengganggu
1 2 3 4 5
32. Saya merasa bahagia menyelesaikan dengan berhasil pembelajaran ini
1 2 3 4 5
33. Isi pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya.
1 2 3 4
34. Sedikit pun saya tidak memahami materi pembelajaran ini.
1 2 3 4 5
35. Organisasi yang baik isi materi pembelajaran ini membuat saya percaya diri bahwa
saya akan dapat mempelajarinya
1 2 3 4 5
36. Suatu hal yang sangat menyenangkan mempelajari
pembelajaran yang dirancang dengan baik.
1 2 3 4 5
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahadjito. 2009. Media Pendidikan:
pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV.
Rajawali.
Zul Fajri, EM & Senja, A, R. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Difa
Publisher.