Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
I. Cara Kerja :
1. Siapkan respirometer sederhana sebanyak 2/3
2. Timbanglah organisme yang akan diteliti dengan berat 2
gram
3. Masukkan Kristal KOH/NaOH yang telah dibungkus oleh
kapas ke dalam botol respirometer, kemudian masukkan
organisme yang akan diteliti.
4. Tutuplah botol tersebut dengan sumbat pipa kepiler dan
olesi dengan vaselin
5. Tutuplah beberapa saat ujung pipa kapiler dengan jari
tangan kemudian buka jari tanganmu, masukkan sedikit
eosin ke dalam pipa kapiler
6. Amati pergerakan eosin pada pipa kapiler setiap 5 menit,
sebanyak 3 kali pengamatan, catat hasilnya dalam bentuk
tabel pengamatan.
I. Hasil Pengamatan :
0.6
2 gram 4 ekor 0 0.14 0.94
4
Jangkrik
0.2
Kecamba 2 gram 19 buah 0 0.11 0.36
2
h
Kuncup
0.3
Bunga 2 gram 3 buah 0 0.18 0.51
5
Sepatu
III. Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, buatlah grafik tentang
hubungan berat tubuh/macam spesies terhadap kecepatan
pergerakan eosin.
2. Apa tujuan pemberian KOH/NaOH pada tabung
respirometer?
3. Bandingkan pergerakan eosin pada tiap pipa berskala yang
dicoba oleh kelompok lain.
4. Jelaskkan mengapa cairan eosin dapat bergerak pada
percobaan di atas?
5. Berdasarkan percobaan, factor apa saja yang
memepengaruhi pernapasan?
6. Selain yang ditemukan lewat percobaan, factor apalagi
yang mungkin mempengaruhi kecepatan pernapasan?
7. Dalam laporan tuliskan Landasan teori, Analisa data dan
Kesimpulan
I. Jawaban :
1. Grafik hubungan macam spesimen dengan kecepatan
pergerakan eosin