Está en la página 1de 3

Choral Fantasy

The Fantasy (Fantasia) untuk piano, vokal solois, paduan suara, dan orkesta, Opus 80, atau
yang biasa disebut sebagai Choral Fantasy, digubah pada tahun 1808 oleh Ludwig van
Beethoven yang berumur 38 tahun.
Nama umum : Fantasia
Kunci : C minor
Opus : Op. 80
Bahasa : Jerman
Digubah pada : 1808
Durasi : sekitar 20 menit
Skor : piano, vokal solois, paduan suara, dan orkestra
Penampilan pertama :
Tanggal : 22 Desember 1808
Lokasi : Theater an der Wien, Vienna
Oleh : Ludwig van Beethoven (sebagai pianis)

Fantasia pertama kali dimainkan di Theater an der Wien, Vienna pada 22 Desember 1808.
Beethoven menulis Fantasia pada pertengahan Desember 1808. Choral Fantasy berdurasi
sekitar 20 menit yang dibagi menjadi dua gerakan yang dimainkan tanpa jeda:
I. Adagio
II. Finale. Allegro – Meno allegro (Allegretto) – Allegro molto – Adagio ma non troppo –
Marcia, assai vivace – Allegro – Allegretto ma non troppo quasi andante con moto
“Schmeichelnd hold und lieblich klingen” – Presto
Fantasia digubah untuk piano solo, paduan suara, dua solois soprano, satu solois alto, dua
solois tenor, satu solois bass, dan orkestra yang meliputi dua seruling, dua oboe, dua
klarinet, dua bassoon, dua horn, dua trumpet, timpani, dan strings.
Fantasia dibuka dengan 26-bar introdusi piano, modulasi dari C minor ke C mayor kemudian
kembali lagi. Bagian utama yang ditandai “Finale” diawali dengan tema Allegro yang
dimainkan oleh Cello dan Kontrabass. Selanjutnya solois piano memperkenalkan tema
paduan suara dalam versi ornamental. Variasi dari tema kemudian dimainkan oleh seruling,
oboes, klarinet, dan solois strings. Versi orkestra penuh dari tema dimainkan pada dinamika
forte.
Lirik:
Schmeichelnd hold und lieblich klingen
unseres Lebens Harmonien,
und dem Schönheitssinn entschwingen
Blumen sich, die ewig blühn.
Fried un Freude gleiten freundlich
wie der Wellen Wechelspiel.
Was sich drängre rauh und feindlich,
ordnet sich zu Hochgefühl.
Wenn der Töne Zauber walten
und des Wortes Weihe spricht,
muss sich Herrliches gestalten,
Nacht und Stürme werden Licht.
Äuß’re Ruhe, inn’re Wonne
herrschen für den Glücklichen.
Doch der Künste Frühlingssonne
läßt aus beiden Licht entstehn.
Großes, das in Herz gedrungen,
blüht dann neu und schön empor.
Hat ein Geist sich aufgeschwungen,
hallt ihm stets ein Geisterchor.
Nehmt denn hin, ihr schönen Seelen,
froh die Gaben schöner Kunst
Wenn sich Lieb und Kraft vermählen,
lohnt den Menschen Göttergunst.

Terjemahan:
Anggun, menawan, dan manis adalah suaranya
keharmonisan hidup kita,
dan dari rasa keindahan muncul,
Bunga yang mekar selamanya.
Kedamaian dan suka cita berkembang
dalam kerukunan yang sempurna, seperti ombak.
Semua yang keras dan bermusuhan
telah berubah menjadi kenikmatan yang agung.
Ketika pesona musik memerintah,
berbicara tentang kata suci,
Keagungan muncul,
malam dan badai berubah menjadi cahaya.
Kedamaian luar dan kebahagiaan batin
memerintah orang-orang beruntung.
Semua seni dibawah sinar matahari musim semi
Memungkinkan aliran cahaya dari keduanya
Keagungan, begitu telah menembus hati,
kemudian mekar lagi di semua keindahannya.
Begitu seseorang telah terbang,
Paduan suara bergema sebagai tanggapan.
Terimalah kemudian, engkau jiwa yang indah,
Dengan senang hati, hadiah seni tinggi.
Ketika cinta dan kekuatan dipersatukan,
Rahmat Ilahi diberikan kepada manusia.

Sumber : wikipedia

También podría gustarte