Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Contents
Page
Contents ..............................................................................................................................................................i
Foreword ............................................................................................................................................................i
Introduction .................................................................................................................................................... ii
0.1 Background........................................................................................................................................................................ ii
0.2 Aim of an OH&S management system .................................................................................................................... ii
0.3 Success factors ................................................................................................................................................................. ii
0.4 Plan-Do-Check-Act cycle ............................................................................................................................................. iv
0.5 Contents of this document........................................................................................................................................... v
i
ISO 45001:2018
ii
ISO 45001:2018
iii
ISO 45001:2018
iv
ISO 45001:2018
i
ISO 45001:2018
Introduction Pengantar
0.1 Background 0.1 Latar Belakang
An organization is responsible for the occupational Organisasi bertanggung jawab atas kesehatan dan
health and safety of workers and others who can be keselamatan kerja para pekerja dan orang lain yang
affected by its activities. This responsibility dapat dipengaruhi oleh kegiatannya. Tanggung
includes promoting and protecting their physical jawab ini termasuk mempromosikan dan
and mental health. melindungi kesehatan fisik dan mental mereka.
The adoption of an OH&S management system is Penerapan sistem manajemen K3 dimaksudkan
intended to enable an organization to provide safe untuk memungkinkan sebuah organisasi untuk
and healthy workplaces, prevent work-related menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat,
injury and ill health, and continually improve its mencegah cedera yang berhubungan dengan
OH&S performance. pekerjaan dan kesehatan yang buruk, dan terus
meningkatkan kinerja K3-nya.
0.2 Aim of an OH&S management system 0.2 Tujuan sistem manajemen K3
The purpose of an OH&S management system is to Tujuan sistem manajemen K3 adalah menyediakan
provide a framework for managing OH&S risks and kerangka kerja untuk mengelola risiko dan peluang
opportunities. The aim and intended outcomes of K3. Tujuan dan hasil yang diharapkan dari sistem
the OH&S management system are to prevent work manajemen K3 adalah untuk mencegah cedera
related injury and ill health to workers and to terkait dan kesehatan yang buruk bagi pekerja dan
provide safe and healthy workplaces; consequently, untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan
it is critically important for the organization to sehat; akibatnya, sangat penting bagi organisasi
eliminate hazards and minimize OH&S risks by untuk menghilangkan bahaya dan meminimalkan
taking effective preventive and protective risiko K3 dengan mengambil tindakan pencegahan
measures. dan perlindungan yang efektif.
When these measures are applied by the Ketika langkah-langkah ini diterapkan oleh
organization through its OH&S management organisasi melalui sistem manajemen K3, mereka
system, they improve its OH&S performance. An meningkatkan kinerja K3-nya. Sistem manajemen
OH&S management system can be more effective K3 dapat menjadi lebih efektif dan efisien saat
and efficient when taking early action to address mengambil tindakan dini untuk mengatasi peluang
opportunities for improvement of OH&S peningkatan kinerja K3.
performance.
Implementing an OH&S management system Menerapkan sistem manajemen K3 yang sesuai
conforming to this document enables an dengan dokumen ini memungkinkan organisasi
organization to manage its OH&S risks and improve untuk mengelola risiko K3 dan meningkatkan
its OH&S performance. An OH&S management kinerja K3-nya. Sistem manajemen K3 dapat
system can assist an organization to fulfil its legal membantu organisasi untuk memenuhi
requirements and other requirements. persyaratan hukum dan persyaratan lainnya.
0.3 Success factors 0.3 Faktor keberhasilan
The implementation of an OH&S management Implementasi sistem manajemen K3 adalah
system is a strategic and operational decision for an keputusan strategis dan operasional untuk suatu
organization. The success of the OH&S management organisasi. Keberhasilan sistem manajemen K3
system depends on leadership, commitment and tergantung pada kepemimpinan, komitmen dan
participation from all levels and functions of the partisipasi dari semua tingkatan dan fungsi
organization. organisasi.
ii
ISO 45001:2018
The implementation and maintenance of an OH&S Pelaksanaan dan pemeliharaan sistem manajemen
management system, its effectiveness and its ability K3, keefektifannya dan kemampuannya untuk
to achieve its intended outcomes are dependent on mencapai hasil yang diinginkan tergantung pada
a number of key factors, which can include: sejumlah faktor kunci, yang dapat meliputi:
a) top management leadership, commit-ment, a) kepemimpinan manajemen puncak, komitmen,
responsibilities and accountability; tanggung jawab dan akuntabilitas;
b) top management developing, leading and b) manajemen puncak mengembangkan,
promoting a culture in the organization that memimpin dan mempromosikan budaya dalam
supports the intended outcomes of the organisasi yang mendukung hasil yang
OH&S management system; diharapkan dari sistem manajemen K3;
c) communication; c) komunikasi;
d) consultation and participation of workers, d) konsultasi dan partisipasi pekerja, dan di mana
and, where they exist, workers’ mereka ada, perwakilan pekerja;
representatives;
e) allocation of the necessary resources to e) alokasi sumber daya yang diperlukan untuk
maintain it; mempertahankannya;
f) OH&S policies, which are compatible with f) kebijakan K3, yang kompatibel dengan
the overall strategic objectives and keseluruhan sasaran strategis dan arah
direction of the organization; organisasi;
g) effective process(es) for identifying g) proses yang efektif untuk mengidentifikasi
hazards, controlling OH&S risks and taking bahaya, mengendalikan risiko K3 dan
advantage of OH&S opportunities; memanfaatkan peluang K3;
h) continual performance evaluation and h) evaluasi kinerja berkelanjutan dan pemantauan
monitoring of the OH&S management sistem manajemen K3 untuk meningkatkan
system to improve OH&S performance; kinerja K3;
i) integration of the OH&S management i) integrasi sistem manajemen K3 ke dalam
system into the organization’s business proses bisnis organisasi;
processes;
j) OH&S objectives that align with the OH&S j) Sasaran K3 yang selaras dengan kebijakan K3
policy and take into account the dan mempertimbangkan bahaya organisasi,
organization’s hazards, OH&S risks and risiko K3, dan peluang K3;
OH&S opportunities;
k) compliance with its legal requirements and k) memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan
other requirements. lainnya.
iii
ISO 45001:2018
iv
ISO 45001:2018
NOTE: The numbers given in brackets refer to the clause numbers in this document.
Angka-angka yang diberikan dalam tanda kurung mengacu pada nomor klausul dalam dokumen ini.
v
ISO 45001:2018
This document contains requirements that can Dokumen ini berisi persyaratan yang dapat digunakan
be used by an organization to implement an oleh organisasi untuk menerapkan sistem manajemen
OH&S management system and to assess K3 dan untuk menilai kesesuaian. Organisasi yang ingin
conformity. An organization that wishes to menunjukkan kesesuaian dengan dokumen ini dapat
demonstrate conformity to this document can melakukannya dengan:
do so by:
— making a self-determination and self- — membuat penentuan nasib sendiri dan pernyataan
declaration, or diri, atau
— seeking confirmation of its conformity by — mencari konfirmasi kesesuaiannya dengan pihak
parties having an interest in the yang berkepentingan dengan organisasi, seperti
organization, such as customers, or pelanggan, atau
— seeking confirmation of its self-declaration — mencari konfirmasi deklarasi diri oleh pihak
by a party external to the organization, or eksternal ke organisasi, atau
— seeking certification/registration of its — mencari sertifikasi/pendaftaran sistem manaje-
OH&S management system by an external men K3 oleh organisasi eksternal.
organization.
Clauses 1 to 3 in this document set out the Klausul 1 hingga 3 dalam dokumen ini menetapkan
scope, normative references and terms and ruang lingkup, referensi normatif dan istilah dan
definitions which apply to the use of this definisi yang berlaku untuk penggunaan dokumen ini,
document, while Clauses 4 to 10 contain the sementara Klausul 4 hingga 10 berisi persyaratan yang
requirements to be used to assess conformity to akan digunakan untuk menilai kesesuaian dengan
this document. Annex A provides informative dokumen ini. Lampiran A memberikan penjelasan
explanations to these requirements. The terms informatif untuk persyaratan ini. Istilah dan definisi
and definitions in Clause 3 are arranged in dalam Klausa 3 disusun dalam urutan konseptual,
conceptual order, with an alphabetical index dengan indeks alfabet yang disediakan di akhir
provided at the end of this document. dokumen ini.
In this document, the following verbal forms are Dalam dokumen ini, bentuk verbal berikut digunakan:
used:
a) “shall” indicates a requirement; a) "akan" menunjukkan suatu persyaratan;
b) “should” indicates a recommendation; b) "harus" menunjukkan rekomendasi;
c) “may” indicates a permission; c) "mungkin" menunjukkan izin;
d) “can” indicates a possibility or a capability. d) "dapat" menunjukkan kemungkinan atau
kemampuan.
Information marked as “NOTE” is for guidance Informasi yang ditandai sebagai "CATATAN" adalah
in understanding or clarifying the associated panduan dalam memahami atau memperjelas
requirement. “Notes to entry” used in Clause 3 persyaratan yang terkait. "Catatan untuk masuk" yang
provide additional information that digunakan dalam Klausul 3 memberikan informasi
supplements the terminological data and can tambahan yang melengkapi data terminologi dan dapat
contain provisions relating to the use of a term. berisi ketentuan yang berkaitan dengan penggunaan
istilah.
vi
ISO 45001:2018
This document is applicable to any organization Dokumen ini berlaku untuk setiap organisasi yang
that wishes to establish, implement and maintain ingin menetapkan, menerapkan dan memelihara
an OH&S management system to improve sistem manajemen K3 untuk meningkatkan
occupational health and safety, eliminate hazards kesehatan dan keselamatan kerja, menghilangkan
and minimize OH&S risks (including system bahaya dan meminimalkan risiko K3 (termasuk
deficiencies), take advantage of OH&S kekurangan sistem), memanfaatkan peluang K3,
opportunities, and address OH&S management dan mengatasi ketidaksesuaian sistem manajemen
system nonconformities associated with its K3 terkait dengan aktivitasnya.
activities.
This document helps an organization to achieve the Dokumen ini membantu organisasi untuk mencapai
intended outcomes of its OH&S management hasil yang diharapkan dari sistem manajemen K3
system. Consistent with the organization’s OH&S nya. Konsisten dengan kebijakan K3 organisasi,
policy, the intended outcomes of an OH&S hasil yang diharapkan dari sistem manajemen
management system include: OH&S meliputi:
This document is applicable to any organization Dokumen ini berlaku untuk organisasi apa pun
regardless of its size, type and activities. It is ukuran, jenis, dan aktivitasnya. Ini berlaku untuk
applicable to the OH&S risks under the risiko K3 di bawah kendali organisasi, dengan
organization’s control, taking into account factors mempertimbangkan faktor-faktor seperti konteks
such as the context in which the organization di mana organisasi beroperasi dan kebutuhan dan
operates and the needs and expectations of its harapan pekerja dan pihak berkepentingan lainnya.
workers and other interested parties.
1
ISO 45001:2018
This document enables an organization, through its Dokumen ini memungkinkan suatu organisasi,
OH&S management system, to integrate other melalui sistem manajemen K3 nya, untuk
aspects of health and safety, such as worker mengintegrasikan aspek-aspek lain dari kesehatan
wellness/wellbeing. dan keselamatan, seperti kesehatan/kesejahteraan
pekerja.
This document does not address issues such as Dokumen ini tidak membahas masalah-masalah
product safety, property damage or environmental seperti keamanan produk, kerusakan properti atau
impacts, beyond the risks to workers and other dampak lingkungan, di luar risiko terhadap pekerja
relevant interested parties. dan pihak berkepentingan lain yang relevan.
This document can be used in whole or in part to Dokumen ini dapat digunakan secara keseluruhan
systematically improve occupational health and atau sebagian untuk secara sistematis
safety management. However, claims of conformity meningkatkan manajemen kesehatan dan
to this document are not acceptable unless all its keselamatan kerja. Namun, klaim kesesuaian
requirements are incorporated into an terhadap dokumen ini tidak dapat diterima kecuali
organization’s OH&S management system and semua persyaratannya dimasukkan ke dalam
fulfilled without exclusion. sistem manajemen K3 organisasi dan dipenuhi
tanpa pengecualian.
2
ISO 45001:2018
3
ISO 45001:2018
3.9 legal requirements and other 3.9 persyaratan hukum dan persyaratan
requirements lainnya
legal requirements that an organization (3.1) has to persyaratan hukum yang harus dipatuhi oleh
comply with and other requirements (3.8) that an organisasi (3.1) dan persyaratan lainnya (3.8) yang
organization has to or chooses to comply with harus atau harus dipenuhi oleh suatu organisasi
Note 1 to entry: For the purposes of this document, legal Catatan 1 untuk masuk: Untuk keperluan dokumen ini,
requirements and other requirements are those persyaratan hukum dan persyaratan lainnya adalah
relevant to the OH&S management system (3.11). yang relevan dengan sistem manajemen K3 (3.11).
Note 2 to entry: “Legal requirements and other Catatan 2 untuk masuk: "Persyaratan hukum dan
requirements” include the provisions in collective persyaratan lainnya" termasuk ketentuan dalam
agreements. perjanjian bersama.
Note 3 to entry: Legal requirements and other Catatan 3 untuk masuk: Persyaratan hukum dan
requirements include those that determine the persyaratan lainnya termasuk yang menentukan
persons who are workers’ (3.3) representatives in orang-orang yang merupakan perwakilan pekerja
accordance with laws, regulations, collective (3.3) sesuai dengan hukum, peraturan, perjanjian
agreements and practices. dan praktik bersama.
4
ISO 45001:2018
3.11 occupational health and safety 3.11 sistem manajemen kesehatan dan
management system OH&S keselamatan kerja
management system Sistem manajemen K3
management system (3.10) or part of a management sistem manajemen (3.10) atau bagian dari sistem
system used to achieve the OH&S policy (3.15) manajemen yang digunakan untuk mencapai
kebijakan K3 (3.15)
Note 1 to entry: The intended outcomes of the OH&S Catatan 1 untuk masuk: Hasil yang diharapkan dari
management system are to prevent injury and ill sistem manajemen K3 adalah untuk mencegah
health (3.18) to workers (3.3) and to provide safe cedera dan kesehatan yang buruk (3.18) kepada
and healthy workplaces (3.6). pekerja (3.3) dan untuk menyediakan tempat kerja
yang aman dan sehat (3.6).
Note 2 to entry: The terms “occupational health and Catatan 2 untuk masuk: Istilah "kesehatan dan
safety” (OH&S) and “occupational safety and keselamatan kerja" (K3) dan "keselamatan dan
health” (OSH) have the same meaning. kesehatan kerja" (K3) memiliki arti yang sama.
5
ISO 45001:2018
Note 2 to entry: If the scope of the management system Catatan 2 untuk masuk: Jika ruang lingkup sistem
(3.10) covers only part of an organization, then top manajemen (3.10) hanya mencakup sebagian dari
management refers to those who direct and control suatu organisasi, maka manajemen puncak
that part of the organization. mengacu pada mereka yang mengarahkan dan
mengendalikan bagian dari organisasi tersebut.
Note 3 to entry: This constitutes one of the common Catatan 3 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Note 1 to entry has been modified Directives, Bagian 1. Catatan 1 untuk masuk telah
to clarify the responsibility of top management in dimodifikasi untuk memperjelas tanggung jawab
relation to an OH&S management system. manajemen puncak dalam kaitannya dengan sistem
manajemen K3.
3.15 occupational health and safety policy 3.15 kebijakan kesehatan dan keselamatan
OH&S policy kerja
Kebijakan K3
Policy (3.14) to prevent work-related injury and ill Kebijakan (3.14) untuk mencegah cedera dan
health (3.18) to workers (3.3) and to provide safe kesehatan yang terkait dengan pekerjaan (3.18)
and healthy workplaces (3.6) kepada pekerja (3.3) dan untuk menyediakan
tempat kerja yang aman dan sehat (3.6)
3.16 objective 3.16 obyektif/sasaran
Result to be achieved Hasil yang ingin dicapai
Note 1 to entry: An objective can be strategic, tactical, or Catatan 1 untuk masuk: Suatu sasaran dapat bersifat
operational. strategis, taktis, atau operasional.
Note 2 to entry: Objectives can relate to different Catatan 2 untuk masuk: Tujuan dapat berhubungan
disciplines (such as financial, health and safety, and dengan berbagai disiplin ilmu (seperti keuangan,
environmental goals) and can apply at different kesehatan dan keselamatan, dan tujuan
levels (such as strategic, organization-wide, project, lingkungan) dan dapat diterapkan pada tingkat
product and process (3.25)). yang berbeda (seperti strategis, organisasi, proyek,
produk dan proses (3.25)).
6
ISO 45001:2018
Note 3 to entry: An objective can be expressed in other Catatan 3 untuk masuk: Sasaran dapat diungkapkan
ways, e.g. as an intended outcome, a purpose, an dengan cara lain, mis. sebagai hasil yang diinginkan,
operational criterion, as an OH&S objective (3.17), tujuan, kriteria operasional, sebagai sasaran K3
or by the use of other words with similar meaning (3.17), atau dengan penggunaan kata lain dengan
(e.g. aim, goal, or target). makna yang serupa (misalnya tujuan, sasaran, atau
target).
Note 4 to entry: This constitutes one of the common Catatan 4 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. The original Note 4 to entry has Directives, Bagian 1. Catatan 4 asli untuk entri telah
been deleted as the term “OH&S objective” has been dihapus sebagai istilah " obyektif/ sasaran K3" telah
defined separately in 3.17. ditetapkan secara terpisah di 3.17.
3.17 occupational health and safety 3.17 sasaran kesehatan dan keselamatan
objective OH&S objective kerja
sasaran K3
Objective (3.16) set by the organization (3.1) to Sasaran (3.16) yang ditetapkan oleh organisasi
achieve specific results consistent with the OH&S (3.1) untuk mencapai hasil spesifik yang konsisten
policy (3.15) dengan kebijakan K3 (3.15)
3.18 injury and ill health 3.18 cedera dan kesehatan
Adverse effect on the physical, mental or cognitive Efek buruk pada kondisi fisik, mental atau kognitif
condition of a person seseorang
Note 1 to entry: These adverse effects include Catatan 1 untuk masuk: Efek merugikan ini termasuk
occupational disease, illness and death. penyakit akibat kerja, penyakit dan kematian.
Note 2 to entry: The term “injury and ill health” implies Catatan 2 untuk masuk: Istilah "cedera dan kesehatan
the presence of injury or ill health, either on their yang buruk" menyiratkan adanya cedera atau
own or in combination. kesehatan yang buruk, baik karena mereka sendiri
atau dalam kombinasi.
7
ISO 45001:2018
Note 3 to entry: Risk is often characterized by reference Catatan 3 untuk masuk: Risiko sering ditandai dengan
to potential “events” (as defined in ISO Guide referensi ke "peristiwa" potensial (sebagaimana
73:2009, 3.5.1.3) and “consequences” (as defined in didefinisikan dalam Panduan ISO 73: 2009, 3.5.1.3)
ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), or a combination of dan "konsekuensi" (sebagaimana didefinisikan
these. dalam Panduan ISO 73: 2009, 3.6.1.3), atau
kombinasi dari ini.
Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms of a Catatan 4 untuk masuk: Risiko sering dinyatakan dalam
combination of the consequences of an event bentuk kombinasi konsekuensi dari suatu peristiwa
(including changes in circumstances) and the (termasuk perubahan keadaan) dan “kemungki-
associated “likelihood” (as defined in ISO Guide nan” terkait (sebagaimana didefinisikan dalam ISO
73:2009, 3.6.1.1) of occurrence. Guide 73: 2009, 3.6.1.1) dari kejadian.
Note 5 to entry: In this document, where the term “risks Catatan 5 untuk masuk: Dalam dokumen ini, di mana
and opportunities” is used this means OH&S risks istilah "risiko dan peluang" digunakan, ini berarti
(3.21), OH&S opportunities (3.22) and other risks risiko K3 (3,21), peluang K3 (3,22) dan risiko
and other opportunities for the management lainnya serta peluang lain untuk sistem manajemen.
system.
Note 6 to entry: This constitutes one of the common Catatan 6 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Note 5 to entry has been added to Directives, Bagian 1. Catatan 5 untuk entri telah
clarify the term “risks and opportunities” for its use ditambahkan untuk memperjelas istilah “Risiko dan
within this document. peluang” untuk penggunaannya dalam dokumen
ini.
3.21 occupational health and safety risk 3.21 resiko kesehatan dan keselamatan
OH&S risk kerja
Risiko K3
combination of the likelihood of occurrence of a kombinasi kemungkinan terjadinya kejadian atau
work-related hazardous event(s) or exposure(s) paparan berbahaya yang terkait dengan pekerjaan
and the severity of injury and ill health (3.18) that dan keparahan cedera dan kesehatan yang buruk
can be caused by the event(s) or exposure(s) (3.18) yang dapat disebabkan oleh peristiwa atau
paparan
3.22 occupational health and safety 3.22 kesempatan kesehatan dan
opportunity OH&S opportunity keselamatan kerja
Kesempatan K3
circumstance or set of circumstances that can lead Keadaan atau serangkaian keadaan yang dapat
to improvement of OH&S performance (3.28) mengarah pada peningkatan kinerja K3 (3.28)
3.23 competence 3.23 kompetensi
ability to apply knowledge and skills to achieve kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
intended results keterampilan untuk mencapai hasil yang
diinginkan
Note 1 to entry: This constitutes one of the common Catatan 1 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Directives, Bagian 1.
8
ISO 45001:2018
9
ISO 45001:2018
3.28 occupational health and safety 3.28 kinerja kesehatan dan keselamatan
performance OH&S performance kerja Kinerja K3
performance (3.27) related to the effectiveness kinerja (3.27) terkait dengan efektivitas (3.13)
(3.13) of the prevention of injury and ill health pencegahan cedera dan kesehatan yang buruk
(3.18) to workers (3.3) and the provision of safe and (3.18) kepada pekerja (3.3) dan penyediaan tempat
healthy workplaces (3.6) kerja yang aman dan sehat (3.6)
3.29 outsource (verb) 3.29 outsourcing (kata kerja)
make an arrangement where an external membuat pengaturan di mana organisasi eksternal
organization (3.1) performs part of an (3.1) melakukan bagian dari fungsi atau proses
organization’s function or process (3.25) organisasi (3.25)
Note 1 to entry: An external organization is outside the Catatan 1 untuk masuk: Organisasi eksternal berada di
scope of the management system (3.10), although luar ruang lingkup sistem manajemen (3.10),
the outsourced function or process is within the meskipun fungsi atau proses yang dialihdayakan
scope. berada dalam ruang lingkup.
Note 2 to entry: This constitutes one of the common Catatan 2 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Directives, Bagian 1.
10
ISO 45001:2018
Note 2 to entry: This constitutes one of the common Catatan 2 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Directives, Bagian 1.
11
ISO 45001:2018
12
ISO 45001:2018
Note 2 to entry: Continual does not mean continuous, so Catatan 2 untuk masuk: Continual/Kontinyu tidak
the activity does not need to take place in all areas berarti berkelanjutan, sehingga aktivitas tidak
simultaneously. perlu dilakukan di semua area secara bersamaan.
Note 3 to entry: This constitutes one of the common Catatan 3 untuk masuk: Ini merupakan salah satu istilah
terms and core definitions for ISO management umum dan definisi inti untuk standar sistem
system standards given in Annex SL of the manajemen ISO yang diberikan dalam Lampiran SL
Consolidated ISO Supplement to the ISO/IEC dari Konsolidasi ISO Supplement ke ISO/IEC
Directives, Part 1. Note 1 to entry has been added to Directives, Bagian 1. Catatan 1 untuk entri telah
clarify the meaning of “performance” in the context ditambahkan untuk memperjelas arti "kinerja"
of an OH&S management system; Note 2 to entry dalam konteks sistem manajemen K3; Catatan 2
has been added to clarify the meaning of untuk entri telah ditambahkan untuk memperjelas
“continual”. arti "berkelanjutan".
13
ISO 45001:2018
15
ISO 45001:2018
16
ISO 45001:2018
Top management shall assign the responsibility Manajemen puncak harus menetapkan tanggung
and authority for: jawab dan wewenang untuk:
a) ensuring that the OH&S management system a) memastikan bahwa sistem manajemen K3
conforms to the requirements of this sesuai dengan persyaratan dokumen ini;
document;
b) reporting on the performance of the OH&S b) melaporkan kinerja sistem manajemen K3 ke
management system to top management. manajemen puncak.
5.4 Consultation and participation of 5.4 Konsultasi dan partisipasi pekerja
workers
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) for consultation and memelihara suatu proses untuk konsultasi dan
participation of workers at all applicable levels and partisipasi pekerja di semua tingkat dan fungsi
functions, and, where they exist, workers’ yang berlaku, dan, di mana mereka ada, perwakilan
representatives, in the development, planning, pekerja, dalam pengembangan, perencanaan,
implementation, performance evaluation and pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan untuk
actions for improvement of the OH&S management perbaikan. sistem manajemen K3.
system.
The organization shall: Organisasi harus:
a) provide mechanisms, time, training and a) menyediakan mekanisme, waktu, pelatihan
resources necessary for consultation and dan sumber daya yang diperlukan untuk
participation; konsultasi dan partisipasi;
NOTE 1 Worker representation can be a mechanism for CATATAN 1 Representasi pekerja dapat menjadi
consultation and participation. mekanisme untuk konsultasi dan partisipasi.
b) provide timely access to clear, understandable b) menyediakan akses yang tepat waktu ke
and relevant information about the OH&S informasi yang jelas, dapat dimengerti dan
management system; relevan tentang sistem manajemen K3;
c) determine and remove obstacles or barriers to c) menentukan dan menghilangkan hambatan
participation and minimize those that cannot atau hambatan untuk berpartisipasi dan
be removed; meminimalkan hal-hal yang tidak dapat
dihapus;
17
ISO 45001:2018
NOTE 2 Obstacles and barriers can include failure to CATATAN 2 Hambatan dan rintangan dapat mencakup
respond to worker inputs or suggestions, language kegagalan untuk menanggapi masukan atau saran
or literacy barriers, reprisals or threats of reprisals pekerja, hambatan bahasa atau literasi, pembalasan
and policies or practices that discourage or penalize atau ancaman pembalasan dendam dan kebijakan
worker participation. atau praktik yang mengecilkan atau menghukum
partisipasi pekerja.
1) determining the needs and expectations of 1) menentukan kebutuhan dan harapan pihak
interested parties (see 4.2); yang berkepentingan (lihat 4.2);
2) establishing the OH&S policy (see 5.2); 2) menetapkan kebijakan K3 (lihat 5.2);
2) identifying hazards and assessing risks 2) mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko
and opportunities (see 6.1.1 and 6.1.2); dan peluang (lihat 6.1.1 dan 6.1.2);
18
ISO 45001:2018
19
ISO 45001:2018
6 Planning 6 Perencanaan
6.1 Actions to address risks and 6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan
opportunities peluang
6.1.1 General 6.1.1 Umum
When planning for the OH&S management system, Ketika merencanakan sistem manajemen K3,
the organization shall consider the issues referred organisasi harus mempertimbangkan masalah yang
to in 4.1 (context), the requirements referred to in dirujuk dalam 4.1 (konteks), persyaratan yang
4.2 (interested parties) and 4.3 (the scope of its dirujuk dalam 4.2 (pihak yang berkepentingan) dan
OH&S management system) and determine the 4.3 (ruang lingkup sistem manajemen K3) dan
risks and opportunities that need to be addressed menentukan risiko dan peluang yang perlu
to: dialamatkan ke:
a) give assurance that the OH&S management a) memberikan jaminan bahwa sistem manaje-
system can achieve its intended outcome(s); men K3 dapat mencapai hasil yang diinginkan;
b) prevent, or reduce, undesired effects; b) mencegah, atau mengurangi, efek yang tidak
diinginkan;
c) achieve continual improvement. c) mencapai perbaikan berkelanjutan.
When determining the risks and opportunities for Ketika menentukan risiko dan peluang untuk
the OH&S management system and its intended sistem manajemen K3 dan hasil yang diinginkan
outcomes that need to be addressed, the yang perlu ditangani, organisasi harus
organization shall take into account: mempertimbangkan:
— hazards (see 6.1.2.1); — bahaya (lihat 6.1.2.1);
— OH&S risks and other risks (see 6.1.2.2); — Risiko K3 dan risiko lainnya (lihat 6.1.2.2);
— OH&S opportunities and other opportunities — Peluang K3 dan peluang lainnya (lihat 6.1.2.3);
(see 6.1.2.3); — legal requirements and other — persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
requirements (see 6.1.3). (lihat 6.1.3).
The organization, in its planning process(es), shall Organisasi, dalam proses perencanaannya, harus
determine and assess the risks and opportunities menentukan dan menilai risiko dan peluang yang
that are relevant to the intended outcomes of the relevan dengan hasil yang diharapkan dari sistem
OH&S management system associated with manajemen K3 yang terkait dengan perubahan
changes in the organization, its processes or the dalam organisasi, prosesnya atau sistem
OH&S management system. In the case of planned manajemen K3. Dalam kasus perubahan yang
changes, permanent or temporary, this assessment direncanakan, permanen atau sementara, penilaian
shall be undertaken before the change is ini harus dilakukan sebelum perubahan
implemented (see 8.1.3). dilaksanakan (lihat 8.1.3).
The organization shall maintain documented Organisasi harus menyimpan informasi yang
information on: terdokumentasi tentang:
— risks and opportunities; — risiko dan peluang;
— the process(es) and actions needed to — proses dan tindakan yang diperlukan untuk
determine and address its risks and menentukan dan mengatasi risiko dan
opportunities (see 6.1.2 to 6.1.4) to the extent peluangnya (lihat 6.1.2 hingga 6.1.4) sejauh
necessary to have confidence that they are yang diperlukan untuk memiliki keyakinan
carried out as planned. bahwa mereka dilaksanakan sesuai rencana.
20
ISO 45001:2018
6.1.2 Hazard identification and assessment of 6.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko
risks and opportunities dan peluang
6.1.2.1 Hazard identification 6.1.2.1 Identifikasi bahaya
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) for hazard identification memelihara suatu proses untuk identifikasi bahaya
that is ongoing and proactive. The process(es) shall yang sedang berlangsung dan proaktif. Proses
take into account, but not be limited to: harus mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas
pada:
a) how work is organized, social factors a) bagaimana kerja diatur, faktor sosial (termasuk
(including workload, work hours, beban kerja, jam kerja, viktimisasi, pelecehan
victimization, harassment and bullying), dan intimidasi), kepemimpinan dan budaya
leadership and the culture in the organization; dalam organisasi;
b) routine and non-routine activities and b) kegiatan dan situasi rutin dan non-rutin,
situations, including hazards arising from: termasuk bahaya yang timbul dari:
1) infrastructure, equipment, materials, 1) infrastruktur, peralatan, material, zat dan
substances and the physical conditions of kondisi fisik tempat kerja;
the workplace;
2) product and service design, research, 2) desain produk dan layanan, penelitian,
development, testing, production, pengembangan, pengujian, produksi,
assembly, construction, service delivery, perakitan, konstruksi, penyampaian
maintenance and disposal; layanan, pemeliharaan dan pembuangan;
3) human factors; 3) faktor manusia;
4) how the work is performed; 4) bagaimana pekerjaan itu dilakukan;
c) past relevant incidents, internal or external to c) insiden relevan yang lalu, internal atau
the organization, including emergencies, and eksternal organisasi, termasuk keadaan
their causes; darurat, dan penyebabnya;
d) potential emergency situations; d) potensi situasi darurat;
e) people, including consideration of: e) orang, termasuk pertimbangan:
1) those with access to the workplace and 1) mereka yang memiliki akses ke tempat
their activities, including workers, kerja dan kegiatan mereka, termasuk
contractors, visitors and other persons; pekerja, kontraktor, pengunjung, dan orang
lain;
2) those in the vicinity of the workplace who 2) orang-orang di sekitar tempat kerja yang
can be affected by the activities of the dapat dipengaruhi oleh kegiatan organisasi;
organization;
3) workers at a location not under the direct 3) pekerja di lokasi yang tidak berada di
control of the organization; bawah kendali langsung organisasi;
f) other issues, including consideration of: f. masalah lain, termasuk pertimbangan:
1) the design of work areas, processes, 1) desain area kerja, proses, instalasi,
installations, machinery/equipment, mesin/peralatan, prosedur operasi dan
operating procedures and work organisasi kerja, termasuk adaptasinya
organization, including their adaptation to dengan kebutuhan dan kemampuan
the needs and capabilities of the workers pekerja yang terlibat;
involved;
21
ISO 45001:2018
2) situations occurring in the vicinity of the 2) situasi yang terjadi di sekitar tempat kerja
workplace caused by work-related yang disebabkan oleh kegiatan yang
activities under the control of the berhubungan dengan pekerjaan di bawah
organization; kendali organisasi;
3) situations not controlled by the 3) situasi yang tidak dikontrol oleh organisasi
organization and occurring in the vicinity of dan terjadi di sekitar tempat kerja yang
the workplace that can cause injury and ill dapat menyebabkan cedera dan kesehatan
health to persons in the workplace; yang buruk bagi orang-orang di tempat
kerja;
g) actual or proposed changes in organization, g) perubahan aktual atau yang diusulkan dalam
operations, processes, activities and the OH&S organisasi, operasi, proses, kegiatan dan sistem
management system (see 8.1.3); manajemen K3 (lihat 8.1.3);
h) changes in knowledge of, and information h) perubahan pengetahuan, dan informasi tentang,
about, hazards. bahaya.
6.1.2.2 Assessment of OH&S risks and other 6.1.2.2. Penilaian risiko K3 dan risiko lainnya
risks to the OH&S management system terhadap sistem manajemen K3
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) to: memelihara suatu proses untuk:
a) assess OH&S risks from the identified hazards, a) menilai risiko K3 dari bahaya yang
while taking into account the effectiveness of teridentifikasi, sambil mempertimbangkan
existing controls; keefektifan pengendalian yang ada;
b) determine and assess the other risks related to b) menentukan dan menilai risiko lain yang
the establishment, implementation, operation terkait dengan pembentukan, penerapan,
and maintenance of the OH&S management pengoperasian dan pemeliharaan sistem
system. manajemen K3.
The organization’s methodology(ies) and criteria Metodologi dan kriteria organisasi untuk penilaian
for the assessment of OH&S risks shall be defined risiko K3 harus ditetapkan dengan memperhatikan
with respect to their scope, nature and timing to ruang lingkup, sifat dan waktunya untuk
ensure they are proactive rather than reactive and memastikan bahwa mereka proaktif daripada
are used in a systematic way. Documented reaktif dan digunakan dengan cara yang sistematis.
information shall be maintained and retained on Informasi yang terdokumentasi harus dipelihara
the methodology(ies) and criteria. dan disimpan berdasarkan metodologi dan
kriteria.
6.1.2.3 Assessment of OH&S opportunities and 6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang lain
other opportunities for the OH&S untuk sistem manajemen K3
management system
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) to assess: memelihara suatu proses untuk menilai:
a) OH&S opportunities to enhance OH&S a) Peluang K3 untuk meningkatkan kinerja K3,
performance, while taking into account dengan mempertimbangkan perubahan yang
planned changes to the organization, its direncanakan pada organisasi, kebijakannya,
policies, its processes or its activities and: prosesnya atau kegiatannya dan:
1) opportunities to adapt work, work 1) kesempatan untuk menyesuaikan
organization and work environment to pekerjaan, organisasi kerja dan lingkungan
workers; kerja untuk pekerja;
2) opportunities to eliminate hazards and 2) peluang untuk menghilangkan bahaya dan
reduce OH&S risks; mengurangi risiko K3;
22
ISO 45001:2018
b) other opportunities for improving the OH&S b) peluang lain untuk meningkatkan sistem
management system. manajemen K3.
NOTE OH&S risks and OH&S opportunities can result in CATATAN Risiko K3 dan peluang K3 dapat menghasilkan
other risks and other opportunities for the risiko lain dan peluang lain untuk organisasi.
organization.
6.1.3 Determination of legal requirements and 6.1.3 Penentuan persyaratan hukum dan
other requirements persyaratan lainnya
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) to: memelihara suatu proses untuk:
a) determine and have access to up-to-date legal a) menentukan dan memiliki akses ke persyaratan
requirements and other requirements that are hukum terkini dan persyaratan lain yang
applicable to its hazards, OH&S risks and OH&S berlaku untuk bahaya, risiko K3 dan sistem
management system; manajemen K3;
b) determine how these legal requirements and b) menentukan bagaimana persyaratan hukum
other requirements apply to the organization dan persyaratan lain berlaku untuk organisasi
and what needs to be communicated; dan apa yang perlu dikomunikasikan;
c) take these legal requirements and other c) mengambil persyaratan hukum dan
requirements into account when establishing, persyaratan lainnya ke dalam akun ketika
implementing, maintaining and continually membangun, menerapkan, memelihara dan
improving its OH&S management system. terus meningkatkan sistem manajemen K3.
The organization shall maintain and retain Organisasi harus merawat dan menyimpan
documented information on its legal requirements informasi yang terdokumentasi tentang
and other requirements and shall ensure that it is persyaratan hukum dan persyaratan lainnya dan
updated to reflect any changes. harus memastikan bahwa itu diperbarui untuk
mencerminkan perubahan apa pun.
NOTE Legal requirements and other requirements can CATATAN Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
result in risks and opportunities for the dapat mengakibatkan risiko dan peluang bagi
organization. organisasi.
23
ISO 45001:2018
The organization shall take into account the Organisasi harus mempertimbangkan hirarki
hierarchy of controls (see 8.1.2) and outputs from kontrol (lihat 8.1.2) dan output dari sistem
the OH&S management system when planning to manajemen K3 saat merencanakan untuk
take action. mengambil tindakan.
When planning its actions, the organization shall Ketika merencanakan tindakannya, organisasi
consider best practices, technological options and harus mempertimbangkan praktik terbaik, pilihan
financial, operational and business requirements. teknologi dan persyaratan keuangan, operasional
dan bisnis.
6.2 H&S objectives and planning to 6.2 Objektif/sasaran K3 dan perencanaan
achieve them untuk mencapainya
6.2.1 OH&S objectives 6.2.1 Objektif/ sasaran K3
The organization shall establish OH&S objectives at Organisasi harus menetapkan sasaran K3 pada
relevant functions and levels in order to maintain fungsi dan tingkat yang relevan untuk
and continually improve the OH&S management mempertahankan dan terus meningkatkan sistem
system and OH&S performance (see 10.3). manajemen K3 dan kinerja K3 (lihat 10.3).
The OH&S objectives shall: Sasaran K3 harus:
a) be consistent with the OH&S policy; a) konsisten dengan kebijakan K3;
b) be measurable (if practicable) or capable of b) dapat diukur (jika bisa dilakukan) atau mampu
performance evaluation; melakukan evaluasi kinerja;
c) take into account: c) memperhitungkan:
1) applicable requirements; 1) persyaratan yang berlaku;
2) the results of the assessment of risks and 2) hasil penilaian risiko dan peluang (lihat
opportunities (see 6.1.2.2 and 6.1.2.3); 6.1.2.2 dan 6.1.2.3);
3) the results of consultation with workers 3) hasil konsultasi dengan pekerja (lihat 5.4)
(see 5.4) and, where they exist, workers’ dan, di mana mereka ada, perwakilan
representatives; pekerja;
d) be monitored; d) dimonitor;
e) be communicated; e) dikomunikasikan;
f) be updated as f) diperbarui sebagai
g) appropriate. g) tepat.
24
ISO 45001:2018
6.2.2 Planning to achieve OH&S objectives 6.2.2 Perencanaan untuk mencapai sasaran
K3
When planning how to achieve its OH&S objectives, Ketika merencanakan bagaimana mencapai sasaran
the organization shall determine: K3-nya, organisasi harus menentukan:
a) what will be done; a) apa yang akan dilakukan;
b) what resources will be required; b) sumber daya apa yang diperlukan;
c) who will be responsible; c) siapa yang akan bertanggung jawab;
d) when it will be completed; d) kapan akan selesai;
a) how the results will be evaluated, including e) bagaimana hasilnya akan dievaluasi, termasuk
indicators for monitoring; indikator untuk pemantauan;
b) how the actions to achieve OH&S objectives will f) bagaimana tindakan untuk mencapai sasaran
be integrated into the organization’s business K3 akan diintegrasikan ke dalam proses bisnis
processes. organisasi.
The organization shall maintain and retain Organisasi harus memelihara dan menyimpan
documented information on the OH&S objectives informasi yang didokumentasikan tentang tujuan
and plans to achieve them. dan rencana K3 untuk mencapainya.
25
ISO 45001:2018
7 Support 7 Support
7.1 Resources 7.1 Sumber Daya
The organization shall determine and provide the Organisasi harus menentukan dan menyediakan
resources needed for the establishment, sumber daya yang diperlukan untuk pembentukan,
implementation, maintenance and continual penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan
improvement of the OH&S management system. berkelanjutan sistem manajemen K3.
7.2 Competence 7.2 Kompetensi
The organization shall: Organisasi harus:
a) determine the necessary competence of a) menentukan kompetensi yang diperlukan
workers that affects or can affect its OH&S pekerja yang mempengaruhi atau dapat
performance; mempengaruhi kinerja K3-nya;
b) ensure that workers are competent (including b) memastikan bahwa pekerja kompeten
the ability to identify hazards) on the basis of (termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi
appropriate education, training or experience; bahaya) atas dasar pendidikan, pelatihan atau
pengalaman yang sesuai;
c) where applicable, take actions to acquire and c) jika memungkinkan, mengambil tindakan
maintain the necessary competence, and untuk memperoleh dan mempertahankan
evaluate the effectiveness of the actions taken; kompetensi yang diperlukan, dan meng-
evaluasi efektivitas tindakan yang diambil;
d) retain appropriate documented information as
evidence of competence. d) mempertahankan informasi yang di-
dokumentasikan sebagai bukti kompetensi.
NOTE Applicable actions can include, for example, the CATATAN Tindakan yang dapat diterapkan dapat
provision of training to, the mentoring of, or the mencakup, misalnya, penyediaan pelatihan untuk,
reassignment of currently employed persons, or the mentoring, atau penugasan kembali orang yang
hiring or contracting of competent persons. saat ini bekerja, atau mempekerjakan atau
mengontrak orang yang kompeten.
27
ISO 45001:2018
28
ISO 45001:2018
29
ISO 45001:2018
8 Operation 8 Operation
8.1 Operational planning and control 8.1 Perencanaan dan kendali operasional
8.1.1 General 8.1.1 Umum
The organization shall plan, implement, control and Organisasi harus merencanakan, melaksanakan,
maintain the processes needed to meet mengendalikan, dan memelihara proses yang
requirements of the OH&S management system, diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem
and to implement the actions determined in Clause manajemen K3, dan untuk menerapkan tindakan
6, by: yang ditentukan dalam Klausul 6, dengan:
a) establishing criteria for the processes; a. menetapkan kriteria untuk proses;
b) implementing control of the processes in b) menerapkan kendali atas proses sesuai dengan
accordance with the criteria; kriteria;
c) maintaining and retaining documented c) memelihara dan menyimpan informasi yang
information to the extent necessary to have terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk
confidence that the processes have been carried memiliki keyakinan bahwa proses telah
out as planned; dilakukan sesuai rencana;
d) adapting work to workers. d) menyesuaikan pekerjaan dengan pekerja.
At multi-employer workplaces, the organization Di tempat kerja multi-majikan, organisasi harus
shall coordinate the relevant parts of the OH&S mengkoordinasikan bagian yang relevan dari
management system with the other organizations. sistem manajemen K3 dengan organisasi lain.
8.1.2 Eliminating hazards and reducing OH&S 8.1.2 Menghilangkan bahaya dan mengurangi
risks risiko K3
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) for the elimination of memelihara suatu proses untuk menghilangkan
hazards and reduction of OH&S risks using the bahaya dan mengurangi risiko K3 menggunakan
following hierarchy of controls: hierarki kontrol berikut:
a) eliminate the hazard; a) menghilangkan bahaya;
b) substitute with less hazardous processes, b) mengganti dengan proses, operasi, bahan atau
operations, materials or equipment; peralatan yang kurang berbahaya;
c) use engineering controls and reorganization of c) menggunakan kontrol teknik dan reorganisasi
work; kerja;
d) use administrative controls, including training; d) menggunakan kontrol administratif, termasuk
pelatihan;
e) use adequate personal protective equipment. e) menggunakan alat pelindung diri yang memadai.
NOTE In many countries, legal requirements and other CATATAN Di banyak negara, persyaratan hukum dan
requirements include the requirement that persyaratan lainnya termasuk persyaratan bahwa
personal protective equipment (PPE) is provided at alat pelindung diri (APD) diberikan tanpa biaya
no cost to workers. kepada pekerja.
30
ISO 45001:2018
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es) to control the procurement memelihara suatu proses untuk mengontrol
of products and services in order to ensure their pengadaan produk dan layanan untuk memastikan
conformity to its OH&S management system. kesesuaiannya dengan sistem manajemen K3.
The organization shall coordinate its procurement Organisasi harus mengoordinasikan proses
process(es) with its contractors, in order to identify pengadaannya dengan kontraktornya, untuk
hazards and to assess and control the OH&S risks mengidentifikasi bahaya dan untuk menilai dan
arising from: mengendalikan risiko K3 yang timbul dari:
a) the contractors’ activities and operations that a) kegiatan dan operasi kontraktor yang
impact the organization; berdampak pada organisasi;
b) the organization’s activities and operations b) kegiatan dan operasi organisasi yang
that impact the contractors’ workers; berdampak pada pekerja kontraktor;
c) the contractors’ activities and operations that c) kegiatan dan operasi kontraktor yang
impact other interested parties in the berdampak pada pihak lain yang
workplace. berkepentingan di tempat kerja.
31
ISO 45001:2018
The organization shall ensure that the Organisasi harus memastikan bahwa persyaratan
requirements of its OH&S management system are sistem manajemen K3 dipenuhi oleh kontraktor
met by contractors and their workers. The dan pekerja mereka. Proses organisasi
organization’s procurement process(es) shall procurement harus menetapkan dan menerapkan
define and apply occupational health and safety kriteria kesehatan dan keselamatan kerja untuk
criteria for the selection of contractors. pemilihan kontraktor.
NOTE It can be helpful to include the occupational health CATATAN Akan sangat membantu untuk memasukkan
and safety criteria for the selection of contractors in kriteria kesehatan dan keselamatan kerja untuk
the contractual documents. pemilihan kontraktor dalam dokumen kontrak.
32
ISO 45001:2018
g) taking into account the needs and capabilities g) dengan mempertimbangkan kebutuhan dan
of all relevant interested parties and ensuring kemampuan semua pihak yang berkepentingan
their involvement, as appropriate, in the yang relevan dan memastikan keterlibatan
development of the planned response. mereka, sebagaimana mestinya, dalam
pengembangan respon yang direncanakan.
The organization shall maintain and retain Organisasi harus menyimpan dan menyimpan
documented information on the process(es) and on informasi yang terdokumentasi mengenai proses
the plans for responding to potential emergency dan rencana untuk menanggapi situasi darurat
situations. potensial.
33
ISO 45001:2018
The organization shall ensure that monitoring and Organisasi harus memastikan bahwa peralatan
measuring equipment is calibrated or verified as pemantauan dan pengukuran dikalibrasi atau
applicable, and is used and maintained as diverifikasi sebagaimana berlaku, dan digunakan
appropriate. dan dipelihara sebagaimana mestinya.
NOTE There can be legal requirements or other CATATAN Bisa saja ada persyaratan hukum atau
requirements (e.g. national or international persyaratan lain (misalnya standar nasional atau
standards) concerning the calibration or internasional) tentang kalibrasi atau verifikasi
verification of monitoring and measuring pemantauan dan peralatan pengukur.
equipment.
The organization shall retain appropriate Organisasi harus menyimpan informasi yang
documented information: terdokumentasi dengan tepat:
— as evidence of the results of monitoring, — sebagai bukti hasil pemantauan, pengukuran,
measurement, analysis and performance analisis dan evaluasi kinerja;
evaluation;
— on the maintenance, calibration or — pada pemeliharaan, kalibrasi atau verifikasi
verification of measuring equipment. peralatan pengukuran.
9.1.2 Evaluation of compliance 9.1.2 Evaluasi kepatuhan
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan
maintain a process(es) for evaluating compliance memelihara suatu proses untuk mengevaluasi
with legal requirements and other requirements kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan
(see 6.1.3). persyaratan lainnya (lihat 6.1.3).
The organization shall: Organisasi harus:
a) determine the frequency and method(s) for the a) menentukan frekuensi dan metode untuk
evaluation of compliance; evaluasi kepatuhan;
b) evaluate compliance and take action if needed b) mengevaluasi kepatuhan dan mengambil
(see 10.2); tindakan jika diperlukan (lihat 10.2);
c) maintain knowledge and understanding of its c) menjaga pengetahuan dan pemahaman tentang
compliance status with legal requirements and status kepatuhannya dengan persyaratan
other requirements; hukum dan persyaratan lainnya;
d) retain documented information of the d) menyimpan informasi yang terdokumentasi
compliance evaluation result(s). dari hasil evaluasi kepatuhan.
9.2 Internal audit 9.2 Audit internal
9.2.1 General 9.2.1 Umum
The organization shall conduct internal audits at Organisasi harus melakukan audit internal pada
planned intervals to provide information on interval yang direncanakan untuk memberikan
whether the OH&S management system: informasi tentang apakah sistem manajemen K3:
a) conforms to: a) sesuai dengan:
1) the organization’s own requirements for its 1) persyaratan organisasi sendiri untuk sistem
OH&S management system, including the manajemen K3, termasuk kebijakan K3 dan
OH&S policy and OH&S objectives; sasaran K3;
2) the requirements of this document; 2) persyaratan dokumen ini;
b) is effectively implemented and maintained. b) diterapkan dan dipelihara secara efektif.
34
ISO 45001:2018
35
ISO 45001:2018
c) the extent to which the OH&S policy and the c) sejauh mana kebijakan K3 dan sasaran K3 telah
OH&S objectives have been met; terpenuhi;
d) information on the OH&S performance, d) informasi tentang kinerja K3, termasuk tren
including trends in: dalam:
1) incidents, nonconformities, corrective 1) insiden, ketidaksesuaian, tindakan
actions and continual improvement; korektif dan perbaikan berkelanjutan;
2) monitoring and measurement results; 2) pemantauan dan hasil pengukuran;
3) results of evaluation of compliance with 3) hasil evaluasi kepatuhan terhadap per-
legal requirements and other requirements; syaratan hukum dan persyaratan lainnya;
4) audit results; 4) hasil audit;
5) consultation and participation of workers; 5) konsultasi dan partisipasi pekerja;
6) risks and opportunities; 6) risiko dan peluang;
e) adequacy of resources for maintaining an e) kecukupan sumber daya untuk memelihara
effective OH&S management system; sistem manajemen K3 yang efektif;
f) relevant communication(s) with interested f) komunikasi yang relevan dengan pihak yang
parties; berkepentingan;
g) opportunities for continual improvement. g) peluang untuk peningkatan berkelanjutan.
The outputs of the management review shall Keluaran dari tinjauan manajemen harus
include decisions related to: mencakup keputusan yang terkait dengan:
— the continuing suitability, adequacy and — kesesuaian berkelanjutan, kecukupan dan
effectiveness of the OH&S management system efektivitas sistem manajemen K3 dalam
in achieving its intended outcomes; mencapai hasil yang diinginkan;
— continual improvement opportunities; — Peluang peningkatan berkelanjutan;
— any need for changes to the OH&S management — kebutuhan untuk perubahan sistem
system; manajemen K3;
— resources needed; — sumber daya yang dibutuhkan;
— actions, if needed; — tindakan, jika diperlukan;
— opportunities to improve integration of the — Peluang untuk meningkatkan integrasi sistem
OH&S management system with other business manajemen K3 dengan proses bisnis lainnya;
processes;
— any implications for the strategic direction of — implikasi untuk arah strategis organisasi.
the organization.
Top management shall communicate the relevant Manajemen puncak harus mengkomunikasikan
outputs of management reviews to workers, and, hasil tinjauan manajemen yang relevan kepada
where they exist, workers’ representatives (see pekerja, dan, di mana mereka ada, perwakilan
7.4). pekerja (lihat 7.4).
The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan informasi yang
information as evidence of the results of terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan
management reviews. manajemen.
36
ISO 45001:2018
10 Improvement 10 Improvement
10.1 General 10.1 Umum
The organization shall determine opportunities for Organisasi harus menentukan peluang untuk
improvement (see Clause 9) and implement perbaikan (lihat Klausul 9) dan menerapkan
necessary actions to achieve the intended tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil
outcomes of its OH&S management system. yang diharapkan dari sistem manajemen K3.
10.2 Incident, nonconformity and 10.2 Insiden, ketidaksesuaian, dan
corrective action tindakan korektif
The organization shall establish, implement and Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
maintain a process(es), including reporting, memelihara suatu proses, termasuk melaporkan,
investigating and taking action, to determine and menginvestigasi dan mengambil tindakan, untuk
manage incidents and nonconformities. menentukan dan mengelola insiden dan
ketidaksesuaian.
When an incident or a nonconformity occurs, the Ketika insiden atau ketidaksesuaian terjadi,
organization shall: organisasi harus:
a) react in a timely manner to the incident or a) bereaksi tepat waktu terhadap insiden atau
nonconformity and, as applicable: ketidaksesuaian dan, sebagaimana berlaku:
1) take action to control and correct it; 1) mengambil tindakan untuk mengendalikan
dan memperbaikinya;
2) deal with the consequences; 2) berurusan dengan konsekuensinya;
b) evaluate, with the participation of workers (see b) mengevaluasi, dengan partisipasi pekerja (lihat
5.4) and the involvement of other relevant 5.4) dan keterlibatan pihak berkepentingan
interested parties, the need for corrective yang relevan lainnya, perlunya tindakan
action to eliminate the root cause(s) of the korektif untuk menghilangkan akar penyebab
incident or nonconformity, in order that it does insiden atau ketidaksesuaian, agar tidak
not recur or occur elsewhere, by: berulang atau terjadi di tempat lain, oleh:
1) investigating the incident or reviewing the 1) menyelidiki insiden atau meninjau
nonconformity; ketidaksesuaian;
2) determining the cause(s) of the incident or 2) menentukan penyebab insiden atau
nonconformity; ketidaksesuaian;
3) determining if similar incidents have 3) menentukan apakah insiden serupa telah
occurred, if nonconformities exist, or if terjadi, jika ketidaksesuaian ada, atau
they could potentially occur; apakah potensi itu dapat terjadi;
c) review existing assessments of OH&S risks and c) meninjau penilaian risiko K3 yang ada dan
other risks, as appropriate (see 6.1); risiko lainnya, jika perlu (lihat 6.1);
d) determine and implement any action needed, d) menentukan dan mengimplementasikan
including corrective action, in accordance with tindakan apa pun yang diperlukan, termasuk
the hierarchy of controls (see 8.1.2) and the tindakan korektif, sesuai dengan hierarki
management of change (see 8.1.3); kontrol (lihat 8.1.2) dan manajemen perubahan
(lihat 8.1.3);
e) assess OH&S risks that relate to new or changed e) menilai risiko K3 yang terkait dengan bahaya
hazards, prior to taking action; baru atau yang berubah, sebelum mengambil
tindakan;
f) review the effectiveness of any action taken, f) meninjau keefektifan tindakan apa pun yang
including corrective action; diambil, termasuk tindakan korektif;
37
ISO 45001:2018
g) make changes to the OH&S management g) membuat perubahan pada sistem manajemen
system, if necessary. K3, jika perlu.
Corrective actions shall be appropriate to the Tindakan korektif harus sesuai dengan efek atau
effects or potential effects of the incidents or efek potensial dari insiden atau ketidaksesuaian
nonconformities encountered. yang ditemui.
The organization shall retain documented Organisasi harus menyimpan informasi yang
information as evidence of: terdokumentasi sebagai bukti:
— the nature of the incidents or nonconformities — sifat dari insiden atau ketidaksesuaian dan
and any subsequent actions taken; tindakan selanjutnya yang diambil;
— the results of any action and corrective action, — hasil dari tindakan dan tindakan korektif,
including their effectiveness. termasuk keefektifannya.
The organization shall communicate this Organisasi harus mengkomunikasikan informasi
documented information to relevant workers, and, yang terdokumentasi ini kepada pekerja yang
where they exist, workers’ representatives, and relevan, dan, jika ada, perwakilan pekerja, dan
other relevant interested parties. pihak berkepentingaan lain yang relevan.
NOTE The reporting and investigation of incidents CATATAN Pelaporan dan penyelidikan insiden tanpa
without undue delay can enable hazards to be penundaan yang tidak semestinya dapat
eliminated and associated OH&S risks to be memungkinkan bahaya dihilangkan dan risiko K3
minimized as soon as possible. terkait harus diminimalkan sesegera mungkin.
38
ISO 45001:2018
Annex A Lampiran A
(informative) (informatif)
d) This document uses the term “interested d) Dokumen ini menggunakan istilah "pihak yang
party”; the term “stakeholder” is a synonym as berkepentingan"; istilah "stakeholder" adalah
it represents the same concept. sinonim karena mewakili konsep yang sama.
e) The word “ensure” means the responsibility e) Kata "memastikan" berarti tanggung jawab
can be delegated, but not the accountability to dapat didelegasikan, tetapi bukan tanggung
make sure that an action is performed. jawab untuk memastikan bahwa suatu
tindakan dilakukan.
f) “Documented information” is used to include f) "Informasi yang didokumentasikan" digunakan
both documents and records. This document untuk memasukkan dokumen dan catatan.
uses the phrase “retain documented Dokumen ini menggunakan frasa
information as evidence of…” to mean records, "menyimpan informasi yang terdokumentasi
and “shall be maintained as documented sebagai bukti ..." yang berarti catatan, dan
information” to mean documents, including "harus dipertahankan sebagai informasi yang
procedures. The phrase “to retain documented terdokumentasi" yang berarti dokumen,
information as evidence of…” is not intended to termasuk prosedur. Frasa “untuk menyimpan
require that the information retained will meet informasi yang terdokumentasi sebagai
legal evidentiary requirements. Instead, it is bukti…” tidak dimaksudkan untuk meminta
intended to define the type of records that agar informasi yang disimpan akan memenuhi
need to be retained. persyaratan pembuktian hukum. Sebaliknya,
ini dimaksudkan untuk menentukan jenis
catatan yang perlu dipertahankan.
g) Activities that are “under the shared control of g) Kegiatan yang “di bawah kendali bersama
the organization” are activities for which the organisasi” adalah kegiatan di mana organisasi
organization shares control over the means or berbagi kendali atas sarana atau metode, atau
methods, or shares direction of the work berbagi arah pekerjaan yang dilakukan
performed with respect to its OH&S sehubungan dengan kinerja K3, konsisten
performance, consistent with its legal dengan persyaratan hukum dan persyaratan
requirements and other requirements. lainnya.
Organizations can be subject to requirements Organisasi dapat tunduk pada persyaratan yang
related to the OH&S management system that terkait dengan sistem manajemen K3 yang
mandate the use of specific terms and their mengharuskan penggunaan istilah spesifik dan
meaning. If these other terms are used, conformity maknanya. Jika istilah-istilah lain ini digunakan,
to this document is still required. kesesuaian dengan dokumen ini masih diperlukan.
A.4 Context of the organization A.4 Konteks organisasi
A.4.1 Understanding the organization and its A.4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
context
An understanding of the context of an organization Pemahaman tentang konteks organisasi digunakan
is used to establish, implement, maintain and untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan
continually improve its OH&S management system. terus meningkatkan sistem manajemen K3.
Internal and external issues can be positive or Masalah internal dan eksternal dapat bersifat
negative and include conditions, characteristics or positif atau negatif dan mencakup kondisi,
changing circumstances that can affect the OH&S karakteristik atau perubahan keadaan yang dapat
management system, for example: mempengaruhi sistem manajemen K3, misalnya:
40
ISO 45001:2018
41
ISO 45001:2018
A.4.2 Understanding the needs and A.4.2 Memahami kebutuhan dan harapan
expectations of workers and other pekerja dan pihak lain yang
interested parties berkepentingan
Interested parties, in addition to workers, can Pihak yang berkepentingan, selain pekerja, dapat
include: mencakup:
a) legal and regulatory authorities (local, regional, a) otoritas hukum dan peraturan (lokal, regional,
state/provincial, national or international); negara bagian/provinsi, nasional atau
internasional);
b) parent organizations; suppliers, contractors b) organisasi induk; pemasok, kontraktor dan
and subcontractors; subkontraktor;
c) workers’ representatives; c) perwakilan pekerja;
d) workers’ organizations (trade unions) and d) organisasi pekerja (serikat pekerja) dan
employers’ organizations; organisasi pengusaha;
e) owners, shareholders, clients, visitors, local e) pemilik, pemegang saham, klien, pengunjung,
community and neighbours of the organization komunitas lokal dan tetangga dari organisasi
and the general public; dan masyarakat umum;
f) customers, medical and other community f) pelanggan, layanan medis dan masyarakat
services, media, academia, business lainnya, media, akademisi, asosiasi bisnis dan
associations and non-governmental organisasi non-pemerintah (LSM);
organizations (NGOs);
g) occupational health and safety organizations, g) organisasi kesehatan dan keselamatan kerja,
occupational safety and health-care profesional keselamatan kerja dan perawatan
professionals. kesehatan.
Some needs and expectations are mandatory; for Beberapa kebutuhan dan harapan adalah wajib;
example, because they have been incorporated into misalnya, karena mereka telah dimasukkan ke
laws and regulations. The organization may also dalam hukum dan peraturan. Organisasi juga dapat
decide to voluntarily agree to, or adopt, other needs memutuskan untuk secara sukarela menyetujui,
and expectations (e.g. subscribing to a voluntary atau mengadopsi, kebutuhan dan harapan lain
initiative). Once the organization adopts them, they (misalnya berlangganan inisiatif sukarela). Setelah
are addressed when planning and establishing the organisasi mengadopsi mereka, mereka ditangani
OH&S management system. ketika merencanakan dan membangun sistem
manajemen K3.
A.4.3 Determining the scope of the OH&S A.4.3 Menentukan ruang lingkup sistem
management system manajemen K3
An organization has the freedom and flexibility to Suatu organisasi memiliki kebebasan dan
define the boundaries and applicability of the OH&S fleksibilitas untuk menentukan batas dan
management system. The boundaries and penerapan sistem manajemen K3. Batasan dan
applicability may include the whole organization, penerapan dapat mencakup seluruh organisasi,
or a specific part(s) of the organization, provided atau bagian tertentu dari organisasi, asalkan
that the top management of that part of the manajemen puncak dari bagian organisasi tersebut
organization has its own functions, responsibilities memiliki fungsi, tanggung jawab, dan
and authorities for establishing an OH&S kewenangannya sendiri untuk membangun sistem
management system. manajemen K3.
42
ISO 45001:2018
The credibility of the organization’s OH&S Kredibilitas sistem manajemen K3 organisasi akan
management system will depend upon the choice of bergantung pada pilihan batas. Ruang lingkup tidak
the boundaries. The scope should not be used to boleh digunakan untuk mengecualikan aktivitas,
exclude activities, products and services that have produk, dan layanan yang memiliki atau dapat
or can impact the organization’s OH&S memengaruhi kinerja K3 organisasi, atau untuk
performance, or to evade its legal requirements menghindari persyaratan hukum dan persyaratan
and other requirements. The scope is a factual and lainnya. Ruang lingkup adalah pernyataan faktual
representative statement of the organization’s dan perwakilan dari operasi organisasi yang
operations included within its OH&S management termasuk dalam batas-batas sistem manajemen K3
system boundaries that should not mislead yang seharusnya tidak menyesatkan pihak yang
interested parties. berkepentingan.
A.4.4 OH&S management system A.4.4 Sistem manajemen K3
The organization retains the authority, Organisasi mempertahankan otoritas, akuntabili-
accountability and autonomy to decide how it will tas, dan otonomi untuk memutuskan bagaimana ia
fulfil the requirements of this document, including akan memenuhi persyaratan dokumen ini,
the level of detail and extent to which it: termasuk tingkat detail dan sejauh mana itu:
a) establishes one or more processes to have a) menetapkan satu atau lebih proses untuk me-
confidence that they are controlled, carried out miliki keyakinan bahwa mereka dikendalikan,
as planned and achieve the intended outcomes dilakukan sesuai rencana dan mencapai hasil
of the OH&S management system; yang diharapkan dari sistem manajemen K3;
b) integrates requirements of the OH&S b) mengintegrasikan persyaratan sistem
management system into its various business manajemen K3 ke dalam berbagai proses
processes (e.g. design and development, bisnisnya (misalnya desain dan pengembangan,
procurement, human resources, sales and pengadaan, sumber daya manusia, penjualan
marketing). dan pemasaran).
If this document is implemented for a specific Jika dokumen ini diterapkan untuk bagian tertentu
part(s) of an organization, the policies and dari suatu organisasi, kebijakan dan proses yang
processes developed by other parts of the dikembangkan oleh bagian lain dari organisasi
organization can be used to meet the requirements dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan
of this document, provided that they are applicable dokumen ini, asalkan itu berlaku untuk bagian
to the specific part(s) that will be subject to them tertentu yang akan tunduk pada mereka dan bahwa
and that they conform to the requirements of this mereka sesuai dengan persyaratan dokumen ini.
document. Examples include corporate OH&S Contohnya termasuk kebijakan K3 perusahaan,
policies, education, training and competency pendidikan, pelatihan dan program kompetensi,
programmes, and procurement controls. dan kontrol pengadaan.
43
ISO 45001:2018
A culture that supports an organization’s OH&S Budaya yang mendukung organisasi sistem
management system is largely determined by top manajemen K3 sangat ditentukan oleh manajemen
management and is the product of individual and puncak dan merupakan produk dari nilai-nilai
group values, attitudes, managerial practices, individu dan kelompok, sikap, praktik manajerial,
perceptions, competencies and patterns of persepsi, kompetensi dan pola kegiatan yang
activities that determine the commitment to, and menentukan komitmen untuk, dan gaya dan
the style and proficiency of, its OH&S management kecakapan, sistem manajemen K3-nya. Hal ini
system. It is characterized by, but not limited to, ditandai oleh, tetapi tidak terbatas pada, partisipasi
active participation of workers, cooperation and aktif pekerja, kerja sama dan komunikasi yang
communications founded on mutual trust, shared didirikan berdasarkan saling percaya, berbagi
perceptions of the importance of the OH&S persepsi tentang pentingnya sistem manajemen K3
management system by active involvement in oleh keterlibatan aktif dalam mendeteksi peluang
detection of OH&S opportunities and confidence in K3 dan keyakinan dalam efektivitas pencegahan
the effectiveness of preventive and protective dan perlindungan. ukuran. Cara penting
measures. An important way top management manajemen puncak menunjukkan kepemimpinan
demonstrates leadership is by encouraging adalah dengan mendorong pekerja untuk
workers to report incidents, hazards, risks and melaporkan insiden, bahaya, risiko dan peluang
opportunities and by protecting workers against dan dengan melindungi pekerja dari pembalasan,
reprisals, such as the threat of dismissal or seperti ancaman pemecatan atau tindakan
disciplinary action, when they do so. pendisiplinan, ketika mereka melakukannya.
A.5.2 OH&S policy A.5.2 Kebijakan K3
The OH&S policy is a set of principles stated as Kebijakan K3 adalah seperangkat prinsip yang
commitments in which top management outlines dinyatakan sebagai komitmen di mana manajemen
the long-term direction of the organization to puncak menguraikan arah jangka panjang
support and continually improve its OH&S organisasi untuk mendukung dan terus
performance. The OH&S policy provides an overall meningkatkan kinerja K3-nya. Kebijakan K3
sense of direction, as well as a framework for the memberikan arahan secara keseluruhan, serta
organization to set its objectives and take actions to kerangka kerja bagi organisasi untuk menetapkan
achieve the intended outcomes of the OH&S sasaran dan mengambil tindakan untuk mencapai
management system. hasil yang diharapkan dari sistem manajemen K3.
These commitments are then reflected in the Komitmen-komitmen ini kemudian tercermin
processes an organization establishes to ensure a dalam proses yang ditetapkan oleh organisasi
robust, credible and reliable OH&S management untuk memastikan sistem manajemen K3 yang
system (including addressing the specific kuat, kredibel dan andal (termasuk menangani
requirements in this document). persyaratan khusus dalam dokumen ini).
The term “minimize” is used in relation to OH&S Istilah "meminimalkan" digunakan dalam
risks to set out the organization’s aspirations for its kaitannya dengan risiko K3 untuk menetapkan
OH&S management system. The term “reduce” is aspirasi organisasi untuk sistem manajemen K3-
used to describe the process to achieve this. nya. Istilah "mengurangi" digunakan untuk
menggambarkan proses untuk mencapai hal ini.
In developing its OH&S policy, an organization Dalam mengembangkan kebijakan K3, organisasi
should consider its consistency and coordination harus mempertimbangkan konsistensi dan
with other policies. koordinasi dengan kebijakan lain.
44
ISO 45001:2018
A.5.3 Organizational roles, responsibilities A.5.3 Peran, tanggung jawab dan wewenang
and authorities organisasi
Those involved in the organization’s OH&S Mereka yang terlibat dalam sistem manajemen K3
management system should have a clear organisasi harus memiliki pemahaman yang jelas
understanding of their role, responsibility(ies) and tentang peran, tanggung jawab dan wewenang
authority(ies) for achieving the intended outcomes mereka untuk mencapai hasil yang diharapkan dari
of the OH&S management system. sistem manajemen K3.
While top management has overall responsibility Meskipun manajemen puncak memiliki tanggung
and authority for the OH&S management system, jawab dan wewenang keseluruhan untuk sistem
every person in the workplace needs to take manajemen K3, setiap orang di tempat kerja perlu
account not only of their own health and safety, but memperhitungkan tidak hanya kesehatan dan
also the health and safety of others. keselamatan mereka sendiri, tetapi juga kesehatan
dan keselamatan orang lain.
Top management being accountable means being Manajemen teratas yang bertanggung jawab
answerable for decisions and activities to the berarti bertanggung jawab atas keputusan dan
organization’s governing bodies, legal authorities kegiatan untuk badan pengatur organisasi, otoritas
and, more broadly, its interested parties. It means hukum dan, lebih luas lagi, pihak yang
having ultimate responsibility and relates to the berkepentingan. Ini berarti memiliki tanggung
person who is held to account if something is not jawab tertinggi dan berhubungan dengan orang
done, is not done properly, does not work or fails to yang bertanggung jawab jika sesuatu tidak
achieve its objective. dilakukan, tidak dilakukan dengan benar, tidak
berhasil atau gagal mencapai sasarannya.
Workers should be enabled to report about Pekerja harus diaktifkan untuk melaporkan
hazardous situations so that action can be taken. tentang situasi berbahaya sehingga tindakan dapat
They should be able to report concerns to diambil. Mereka harus dapat melaporkan
responsible authorities as required, without the kekhawatiran kepada otoritas yang bertanggung
threat of dismissal, disciplinary action or other jawab sebagaimana diperlukan, tanpa ancaman
such reprisals. pemecatan, tindakan disipliner atau tindakan balas
dendam lainnya.
The specific roles and responsibilities identified in Peran dan tanggung jawab spesifik yang
5.3 may be assigned to an individual, shared by diidentifikasi dalam 5.3 dapat diberikan kepada
several individuals, or assigned to a member of top individu, dibagi oleh beberapa individu, atau
management. ditugaskan kepada anggota manajemen puncak.
A.5.4 Consultation and participation of A.5.4 Konsultasi dan partisipasi pekerja
workers
The consultation and participation of workers, and, Konsultasi dan partisipasi pekerja, dan di mana
where they exist, workers’ representatives, can be mereka ada, perwakilan pekerja, dapat menjadi
key factors of success for an OH&S management faktor kunci keberhasilan sistem manajemen K3
system and should be encouraged through the dan harus didorong melalui proses yang ditetapkan
processes established by the organization. oleh organisasi.
Consultation implies a two-way communication Konsultasi menyiratkan komunikasi dua arah yang
involving dialogue and exchanges. Consultation melibatkan dialog dan pertukaran. Konsultasi
involves the timely provision of the information melibatkan penyediaan informasi yang tepat waktu
necessary for workers, and, where they exist, yang diperlukan bagi pekerja, dan, di mana mereka
workers’ representatives, to give informed ada, perwakilan pekerja, untuk memberikan
feedback to be considered by the organization umpan balik untuk dipertimbangkan oleh
before making a decision. organisasi sebelum membuat keputusan.
Participation enables workers to contribute to Partisipasi memungkinkan pekerja untuk ber-
decision-making processes on OH&S performance kontribusi dalam proses pengambilan keputusan
measures and proposed changes. pada ukuran kinerja K3 dan perubahan yang
diusulkan.
45
ISO 45001:2018
Feedback on the OH&S management system is Umpan balik pada sistem manajemen K3
dependent upon worker participation. The tergantung pada partisipasi pekerja. Organisasi
organization should ensure workers at all levels are harus memastikan pekerja di semua tingkatan
encouraged to report hazardous situations, so that didorong untuk melaporkan situasi berbahaya,
preventive measures can be put in place and sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan
corrective action taken. dan tindakan korektif diambil.
The reception of suggestions will be more effective Penerimaan saran akan lebih efektif jika para
if workers do not fear the threat of dismissal, pekerja tidak takut terhadap ancaman pemecatan,
disciplinary action or other such reprisals when tindakan disipliner atau tindakan balas dendam
making them. lainnya ketika membuat mereka.
A.6 Planning A.6 Perencanaan
A.6.1 Actions to address risks and A.6.1 Tindakan untuk mengatasi risik dan
opportunities peluang
A.6.1.1 General A.6.1.1 Umum
Planning is not a single event, but an ongoing Perencanaan bukanlah peristiwa tunggal, tetapi
process, anticipating changing circumstances and proses yang berkelanjutan, mengantisipasi peruba-
continually determining risks and opportunities, han keadaan dan terus-menerus menentukan
both for the workers and for the OH&S risiko dan peluang, baik untuk pekerja maupun
management system. untuk sistem manajemen K3.
Undesired effects can include work-related injury Efek yang tidak diinginkan dapat mencakup cedera
and ill health, noncompliance with legal terkait pekerjaan dan kesehatan yang buruk,
requirements and other requirements, or damage ketidakpatuhan terhadap persyaratan hukum dan
to reputation. persyaratan lainnya, atau kerusakan reputasi.
Planning considers the relationships and Perencanaan mempertimbangkan hubungan dan
interactions between the activities and require- interaksi antara kegiatan dan persyaratan untuk
ments for the management system as a whole. sistem manajemen secara keseluruhan.
OH&S opportunities address the identification of Kesempatan K3 mengatasi identifikasi bahaya,
hazards, how they are communicated, and the bagaimana mereka dikomunikasikan, dan analisis
analysis and mitigation of known hazards. Other serta mitigasi bahaya yang diketahui. Peluang
opportunities address system improvement lainnya membahas strategi peningkatan sistem.
strategies.
Examples of opportunities to improve OH&S Contoh peluang untuk meningkatkan kinerja K3:
performance:
a) inspection and auditing functions; a) fungsi pemeriksaan dan audit;
b) job hazard analysis (job safety analysis) and b) analisis bahaya kerja (analisis keselamatan
task-related assessments; kerja) dan penilaian terkait tugas;
c) improving OH&S performance by alleviating c) meningkatkan kinerja K3 dengan mengurangi
monotonous work or work at a potentially pekerjaan monoton atau bekerja pada tingkat
hazardous pre-determined work rate; pekerjaan yang berpotensi berbahaya yang
telah ditentukan sebelumnya;
d) permit to work and other recognition and d) izin untuk bekerja dan metode pengenalan dan
control methods; pengendalian lainnya;
e) incident or nonconformity investigations and e) investigasi insiden dan ketidaksesuaian dan
corrective actions; tindakan korektif;
f) ergonomic and other injury prevention-related f) penilaian terkait pencegahan cedera ergonomis
assessments. dan lainnya.
46
ISO 45001:2018
Examples of other opportunities to improve OH&S Contoh peluang lain untuk meningkatkan kinerja
performance: K3:
— integrating occupational health and safety — mengintegrasikan persyaratan kesehatan dan
requirements at the earliest stage in the life keselamatan kerja pada tahap paling awal
cycle of facilities, equipment or process dalam siklus hidup dari fasilitas, peralatan atau
planning for facilities relocation, process re- perencanaan proses untuk relokasi fasilitas,
design or replacement of machinery and plant; desain ulang proses atau penggantian mesin
dan pabrik;
— integrating occupational health and safety — mengintegrasikan persyaratan kesehatan dan
requirements at the earliest stage of planning keselamatan kerja pada tahap awal
for facilities relocation, process re-design or perencanaan untuk relokasi fasilitas, desain
replacement of machinery and plant; ulang proses atau penggantian mesin dan
pabrik;
— using new technologies to improve OH&S — menggunakan teknologi baru untuk
performance; meningkatkan kinerja K3;
— improving the occupational health and safety — meningkatkan budaya kesehatan dan
culture, such as by extending competence keselamatan kerja, seperti dengan memperluas
related to occupational health and safety kompetensi yang berkaitan dengan kesehatan
beyond requirements or encouraging workers dan keselamatan kerja di luar persyaratan atau
to report incidents in a timely manner; mendorong pekerja untuk melaporkan insiden
secara tepat waktu;
— improving the visibility of top management’s — meningkatkan visibilitas dukungan manajemen
support for the OH&S management system; puncak untuk sistem manajemen K3;
— enhancing the incident investigation — meningkatkan proses investigasi insiden;
process(es);
— improving the process(es) for worker — meningkatkan proses untuk konsultasi dan
consultation and participation; partisipasi pekerja;
— benchmarking, including consideration of both — pembandingan, termasuk pertimbangan
the organization’s own past performance and kinerja masa lalu organisasi sendiri maupun
that of other organizations; organisasi lain;
— collaborating in forums that focus on topics — berkolaborasi dalam forum yang fokus pada
dealing with occupational health and safety. topik yang berhubungan dengan kesehatan dan
keselamatan kerja.
A.6.1.2 Hazard identification and assessment A.6.1.2 Identifikasi bahaya dan penilaian risiko
of risks and opportunities dan peluang
A.6.1.2.1 Hazard identification A.6.1.2.1 Identifikasi bahaya
The ongoing proactive identification of hazard Identifikasi bahaya proaktif yang sedang
begins at the conceptual design stage of any new berlangsung dimulai pada tahap desain konseptual
workplace, facility, product or organization. It dari setiap tempat kerja, fasilitas, produk atau
should continue as the design is detailed and then organisasi baru. Ini harus berlanjut karena
comes into operation, as well as being ongoing desainnya terperinci dan kemudian mulai
during its full life cycle to reflect current, changing beroperasi, serta sedang berlangsung selama siklus
and future activities. hidup penuhnya untuk mencerminkan kegiatan
saat ini, berubah dan di masa depan.
47
ISO 45001:2018
While this document does not address product Meskipun dokumen ini tidak membahas keamanan
safety (i.e. safety to end-users of products), hazards produk (yaitu keselamatan bagi pengguna akhir
to workers occurring during manufacture, produk), bahaya bagi pekerja yang terjadi selama
construction, assembly or testing of products pembuatan, konstruksi, perakitan, atau pengujian
should be considered. produk harus dipertimbangkan.
Hazard identification helps the organization Identifikasi bahaya membantu organisasi
recognize and understand the hazards in the mengenali dan memahami bahaya di tempat kerja
workplace and to workers, in order to assess, dan pekerja, untuk menilai, memprioritaskan dan
prioritize and eliminate hazards or reduce OH&S menghilangkan bahaya atau mengurangi risiko K3.
risks.
Hazards can be physical, chemical, biological, Bahaya dapat berupa fisik, kimia, biologis,
psychosocial, mechanical, electrical or based on psikososial, mekanik, listrik atau berdasarkan
movement and energy. gerakan dan energi.
The list given in 6.1.2.1 is not exhaustive. Daftar yang diberikan dalam 6.1.2.1 tidak lengkap.
NOTE The numbering of the following list items a) to f) CATATAN Penomoran item daftar berikut a) hingga f)
does not correspond exactly to the numbering of tidak sesuai persis dengan penomoran butir daftar
the list items given in 6.1.2.1. yang diberikan dalam 6.1.2.1.
48
ISO 45001:2018
A.6.1.2.2 Assessment of OH&S risks and other A.6.1.2.2 Pengkajian risiko K3 dan risiko
risks to the OH&S management lainnya terhadap sistem manajemen
system K3
An organization can use different methods to Suatu organisasi dapat menggunakan metode yang
assess OH&S risks as part of its overall strategy for berbeda untuk menilai risiko K3 sebagai bagian
addressing different hazards or activities. The dari strategi keseluruhannya untuk mengatasi
method and complexity of assessment does not berbagai bahaya atau kegiatan. Metode dan
depend on the size of the organization, but on the kompleksitas penilaian tidak tergantung pada
hazards associated with the activities of the ukuran organisasi, tetapi pada bahaya yang terkait
organization. dengan kegiatan organisasi.
Other risks to the OH&S management system Risiko lain untuk sistem manajemen K3 juga harus
should also be assessed using appropriate dinilai menggunakan metode yang tepat.
methods.
Processes for the assessment of risk to the OH&S Proses penilaian risiko untuk sistem manajemen K3
management system should consider day-today harus mempertimbangkan operasi dan keputusan
operations and decisions (e.g. peaks in work flow, hari-hari (misalnya puncak dalam alur kerja,
restructuring) as well as external issues (e.g. restrukturisasi) serta masalah eksternal (misalnya
economic change). Methodologies can include perubahan ekonomi). Metodologi dapat mencakup
ongoing consultation of workers affected by day- konsultasi berkelanjutan terhadap pekerja yang
to-day activities (e.g. changes in work load), dipengaruhi oleh kegiatan sehari-hari (misalnya
monitoring and communication of new legal perubahan beban kerja), pemantauan dan
requirements and other requirements (e.g. komunikasi persyaratan hukum baru dan
regulatory reform, revisions to collective persyaratan lainnya (misalnya reformasi
agreements regarding occupational health and peraturan, revisi perjanjian bersama mengenai
safety), and ensuring resources meet existing and kesehatan dan keselamatan kerja), dan memastikan
changing needs (e.g. training on, or procurement of, sumber daya memenuhi kebutuhan yang ada dan
new improved equipment or supplies). berubah (misalnya pelatihan, atau pengadaan,
peralatan atau suplai baru yang ditingkatkan).
A.6.1.2.3 Assessment of OH&S opportunities A.6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang
and other opportunities for the OH&S lain untuk sistem manajemen K3
management system
The process for assessment should consider the Proses penilaian harus mempertimbangkan
OH&S opportunities and other opportunities peluang K3 dan peluang lain yang ditentukan,
determined, their benefits and potential to improve manfaat dan potensi mereka untuk meningkatkan
OH&S performance. kinerja K3.
51
ISO 45001:2018
A.6.2 OH&S objectives and planning to achieve A.6.2 Sasaran K3 dan perencanaan untuk
them mencapainya
A.6.2.1 OH&S objectives A.6.2.1 Sasaran K3
Objectives are established to maintain and improve Sasaran ditetapkan untuk mempertahankan dan
OH&S performance. The objectives should be meningkatkan kinerja K3. Sasaran harus dikaitkan
linked to risks and opportunities and performance dengan risiko dan peluang serta kriteria kinerja
criteria which the organization has identified as yang diidentifikasi oleh organisasi sebagai hal yang
being necessary for the achievement of the diperlukan untuk pencapaian hasil yang
intended outcomes of the OH&S management diharapkan dari sistem manajemen K3.
system.
OH&S objectives can be integrated with other Sasaran K3 dapat diintegrasikan dengan sasaran
business objectives and should be set at relevant bisnis lainnya dan harus ditetapkan pada fungsi
functions and levels. Objectives can be strategic, dan level yang relevan. Sasaran bisa strategis, taktis
tactical or operational: atau operasional:
a) strategic objectives can be set to improve the a) sasaran strategis dapat ditetapkan untuk
overall performance of the OH&S management meningkatkan kinerja keseluruhan sistem
system (e.g. to eliminate noise exposure); manajemen K3 (misalnya untuk menghilang-
kan paparan kebisingan);
b) tactical objectives can be set at facility, project b) sasaran taktis dapat ditetapkan di fasilitas,
or process level (e.g. to reduce noise at source); proyek atau tingkat proses (misalnya untuk
mengurangi kebisingan di sumber);
c) operational objectives can be set at the activity c) sasaran operasional dapat diatur pada tingkat
level (e.g. the enclosure of individual machines aktivitas (misalnya kandang mesin individu
to reduce noise). untuk mengurangi kebisingan).
The measurement of OH&S objectives can be Pengukuran sasaran K3 bisa kualitatif atau
qualitative or quantitative. Qualitative measures kuantitatif. Pengukuran kualitatif dapat berupa
can be approximations, such as those obtained from perkiraan, seperti yang diperoleh dari survei,
surveys, interviews and observations. The wawancara, dan observasi. Organisasi tidak perlu
organization is not required to establish OH&S menetapkan sasaran K3 untuk setiap risiko dan
objectives for every risk and opportunity it peluang yang ditentukannya.
determines.
A.6.2.2 planning to achieve OH&S objectives A.6.2.2 Perencanaan untuk mencapai sasaran
K3
The organization can plan to achieve objectives Organisasi dapat merencanakan untuk mencapai
individually or collectively. Plans can be developed sasaran secara individual atau kolektif. Rencana
for multiple objectives where necessary. dapat dikembangkan untuk beberapa sasaran jika
diperlukan.
The organization should examine the resources Organisasi harus memeriksa sumber daya yang
required (e.g. financial, human, equipment, dibutuhkan (misalnya keuangan, manusia,
infrastructure) to achieve its objectives. peralatan, infrastruktur) untuk mencapai
sasarannya.
When practicable, each objective should be Ketika dapat dipraktekkan, setiap sasaran harus
associated with an indicator which can be strategic, dikaitkan dengan indikator yang dapat strategis,
tactical or operational. taktis atau operasional.
52
ISO 45001:2018
53
ISO 45001:2018
54
ISO 45001:2018
55
ISO 45001:2018
d) Personal protective equipment (PPE): d) Alat pelindung diri (APD): menyediakan APD
providing adequate PPE, including clothing yang cukup, termasuk pakaian dan instruksi
and instructions for PPE utilization and untuk penggunaan dan pemeliharaan APD
maintenance (e.g. safety shoes, safety glasses, (mis. sepatu keselamatan, kacamata pengaman,
hearing protection, gloves). pelindung pendengaran, sarung tangan).
A.8.1.3 Management of change A.8.1.3 Manajemen perubahan
The objective of a management of change process is Sasaran dari manajemen proses perubahan adalah
to enhance occupational health and safety at work, untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan
by minimizing the introduction of new hazards and kerja di tempat kerja, dengan meminimalkan
OH&S risks into the work environment as changes pengenalan bahaya baru dan risiko K3 ke dalam
occur (e.g. with technology, equipment, facilities, lingkungan kerja sebagai perubahan terjadi
work practices and procedures, design (misalnya dengan teknologi, peralatan, fasilitas,
specifications, raw materials, staffing, standards or praktik dan prosedur kerja, desain spesifikasi,
regulations). Depending on the nature of an bahan baku, kepegawaian, standar atau peraturan).
expected change, the organization can use an Bergantung pada sifat perubahan yang diharapkan,
appropriate methodology(ies) (e.g. design review) organisasi dapat menggunakan metodologi yang
for assessing the OH&S risks and the OH&S tepat (misalnya tinjauan desain) untuk menilai
opportunities of the change. The need to manage risiko K3 dan peluang K3 dari perubahan tersebut.
change can be an outcome of planning (see 6.1.4). Kebutuhan untuk mengelola perubahan dapat
menjadi hasil dari perencanaan (lihat 6.1.4).
A.8.1.4 Procurement A.8.1.4 Pengadaan
A.8.1.4.1 General A.8.1.4.1 Umum
The procurement process(es) should be used to Proses pengadaan harus digunakan untuk
determine, assess and eliminate hazards, and to menentukan, menilai dan menghilangkan bahaya,
reduce OH&S risks associated with, for example, dan untuk mengurangi risiko K3 yang terkait
products, hazardous materials or substances, raw dengan, misalnya, produk, bahan atau bahan
materials, equipment, or services before their berbahaya, bahan baku, peralatan, atau layanan
introduction into the workplace. sebelum diperkenalkan ke tempat kerja.
The organization’s procurement process(es) Proses pengadaan organisasi harus memenuhi
should address requirements including, for persyaratan termasuk, misalnya, persediaan,
example, supplies, equipment, raw materials, and peralatan, bahan mentah, dan barang lainnya serta
other goods and related services purchased by the layanan terkait yang dibeli oleh organisasi untuk
organization to conform to the organization’s menyesuaikan dengan sistem manajemen K3
OH&S management system. The process should organisasi. Proses ini juga harus membahas setiap
also address any needs for consultation (see 5.4) kebutuhan konsultasi (lihat 5.4) dan komunikasi
and communication (see 7.4). (lihat 7.4).
The organization should verify that equipment, Organisasi harus memverifikasi bahwa peralatan,
installations and materials are safe for use by instalasi, dan materi aman untuk digunakan oleh
workers by ensuring: pekerja dengan memastikan:
a) equipment is delivered according to a) peralatan dikirim sesuai spesifikasi dan diuji
specification and is tested to ensure it works as untuk memastikannya berfungsi sebagaimana
intended; dimaksud;
b) installations are commissioned to ensure they b) instalasi ditugaskan untuk memastikan
function as designed; berfungsi sesuai desain;
56
ISO 45001:2018
57
ISO 45001:2018
58
ISO 45001:2018
59
ISO 45001:2018
d) Criteria are what the organization can use to d) Kriteria adalah apa yang dapat digunakan oleh
compare its performance against. organisasi untuk membandingkan kinerjanya.
1) Examples are benchmarks against: 1) Contoh adalah tolok ukur terhadap:
i other organizations; i organisasi lain;
ii standards and codes; ii standar dan kode;
iii the organization’s own codes and iii kode dan sasaran organisasi sendiri;
objectives;
iv OH&S statistics. iv statistik K3.
2) To measure criteria, indicators are typically 2) Untuk mengukur kriteria, indikator
used; for example: biasanya digunakan; sebagai contoh:
i) if the criterion is a comparison of i jika kriterianya adalah perbandingan
incidents, the organization may insiden, organisasi dapat memilih
choose to look at frequency, type, untuk melihat frekuensi, jenis, tingkat
severity or number of incidents; then keparahan atau jumlah insiden; maka
the indicator could be the determined indikatornya bisa berupa angka yang
rate within each one of these criteria; ditentukan dalam masing-masing
kriteria ini;
ii) if the criterion is a comparison of ii jika kriterianya adalah perbandingan
completions of corrective actions, penyelesaian tindakan korektif, maka
then the indicator could be the indikator dapat berupa persentase
percentage completed on time. selesai tepat waktu.
Monitoring can involve continual checking, Pemantauan dapat melibatkan pengecekan secara
supervising, critically observing or determining the terus-menerus, mengawasi, mengamati secara
status in order to identify change from the kritis atau menentukan status untuk
performance level required or expected. mengidentifikasi perubahan dari tingkat kinerja
Monitoring can be applied to the OH&S yang diperlukan atau diharapkan. Pemantauan
management system, to processes or to controls. dapat diterapkan pada sistem manajemen K3,
Examples include the use of interviews, reviews of untuk memproses atau mengontrol. Contohnya
documented information and observations of work termasuk penggunaan wawancara, ulasan
being performed. informasi yang terdokumentasi dan observasi
pekerjaan yang dilakukan.
Measurement generally involves the assignment of Pengukuran umumnya melibatkan penugasan
numbers to objects or events. It is the basis for angka ke objek atau peristiwa. Ini adalah dasar
quantitative data and is generally associated with untuk data kuantitatif dan umumnya terkait
the performance evaluation of safety programmes dengan evaluasi kinerja program keselamatan dan
and health surveillance. Examples include the use pengawasan kesehatan. Contohnya termasuk
of calibrated or verified equipment to measure penggunaan peralatan yang dikalibrasi atau
exposure to a hazardous substance or the diverifikasi untuk mengukur paparan bahan
calculation of the safe distance from a hazard. berbahaya atau perhitungan jarak aman dari
bahaya.
Analysis is the process of examining data to reveal Analisis adalah proses memeriksa data untuk
relationships, patterns and trends. This can mean mengungkapkan hubungan, pola, dan tren. Ini
the use of statistical operations, including dapat berarti penggunaan operasi statistik,
information from other similar organizations, to termasuk informasi dari organisasi serupa lainnya,
help draw conclusions from the data. This process untuk membantu menarik kesimpulan dari data.
is most often associated with measurement Proses ini paling sering dikaitkan dengan kegiatan
activities. pengukuran.
60
ISO 45001:2018
Performance evaluation is an activity undertaken Evaluasi kinerja adalah kegiatan yang dilakukan
to determine the suitability, adequacy and untuk menentukan kesesuaian, kecukupan dan
effectiveness of the subject matter to achieve the efektivitas materi pelajaran untuk mencapai
established objectives of the OH&S management sasaran yang ditetapkan dari sistem manajemen
system. K3.
A.9.1.2 Evaluation of compliance A.9.1.2 Evaluasi kepatuhan
The frequency and timing of compliance Frekuensi dan waktu evaluasi kepatuhan dapat
evaluations can vary depending on the importance bervariasi tergantung pada pentingnya
of the requirement, variations in operating persyaratan, variasi dalam kondisi operasi,
conditions, changes in legal requirements and perubahan persyaratan hukum dan persyaratan
other requirements and the organization’s past lainnya serta kinerja organisasi sebelumnya. Suatu
performance. An organization can use a variety of organisasi dapat menggunakan berbagai metode
methods to maintain its knowledge and untuk mempertahankan pengetahuan dan
understanding of its compliance status. pemahamannya tentang status kepatuhannya.
A.9.2 Internal audit A.9.2 Audit internal
The extent of the audit programme should be based Luasnya program audit harus didasarkan pada
on the complexity and level of maturity of the OH&S kompleksitas dan tingkat kematangan sistem
management system. manajemen K3.
An organization can establish objectivity and Suatu organisasi dapat menetapkan obyektifitas
impartiality of the internal audit by creating a dan ketidakberpihakan dari audit internal dengan
process(es) that separates auditors’ roles as menciptakan suatu proses yang memisahkan peran
internal auditors from their normal assigned auditor sebagai auditor internal dari tugas yang
duties, or the organization can also use external ditugaskan normal, atau organisasi juga dapat
people for this function. menggunakan orang eksternal untuk fungsi ini.
A.9.3 Management review A.9.3 Tinjauan manajemen
The terms used in relation to management review Istilah yang digunakan dalam kaitannya dengan
should be understood as follows: tinjauan manajemen harus dipahami sebagai
berikut:
a) “suitability” refers to how the OH&S a) "kesesuaian" mengacu pada bagaimana sistem
management system fits the organization, its manajemen K3 sesuai dengan organisasi,
operation, its culture and business systems; operasinya, budaya dan sistem bisnisnya;
b) “adequacy” refers to whether the OH&S b) "kecukupan" mengacu pada apakah sistem
management system is implemented manajemen K3 diimplementasikan dengan
appropriately; benar;
c) “effectiveness” refers to whether the OH&S c) "efektivitas" mengacu pada apakah sistem
management system is achieving the intended manajemen K3 mencapai hasil yang diinginkan.
outcome.
The management review topics listed in 9.3 a) to g) Topik tinjauan manajemen yang tercantum dalam
need not be addressed all at once; the organization 9.3 a) hingga g) tidak perlu ditangani sekaligus;
should determine when and how the management organisasi harus menentukan kapan dan
review topics are addressed. bagaimana topik tinjauan manajemen ditangani.
61
ISO 45001:2018
62
ISO 45001:2018
When determining the root cause of an incident or Ketika menentukan akar penyebab insiden atau
nonconformity, the organization should use ketidaksesuaian, organisasi harus menggunakan
methods appropriate to the nature of the incident metode yang sesuai dengan sifat insiden atau
or nonconformity being analysed. The focus of root ketidaksesuaian yang sedang dianalisis. Fokus
cause analysis is prevention. This analysis can analisis akar masalah adalah pencegahan. Analisis
identify multiple contributory failures, including ini dapat mengidentifikasi beberapa kegagalan
factors related to communication, competence, kontribusi, termasuk faktor yang terkait dengan
fatigue, equipment or procedures. komunikasi, kompetensi, kelelahan, peralatan atau
prosedur.
Reviewing the effectiveness of corrective actions Meninjau keefektifan tindakan korektif [lihat 10.2
[see 10.2 f)] refers to the extent to which the f)] mengacu pada sejauh mana tindakan koreksi
implemented corrective actions adequately control yang dilaksanakan cukup mengontrol akar
the root cause(s). penyebab.
A.10.3 Continual improvement A.10.3 Perbaikan berkelanjutan
Examples of continual improvement issues include, Contoh masalah peningkatan berkelanjutan
but are not limited to: meliputi, tetapi tidak terbatas pada:
a) new technology; a) teknologi baru;
b) good practices, both internal and external to b) praktik yang baik, baik internal maupun
the organization; eksternal organisasi;
c) suggestions and recommendations from c) saran dan rekomendasi dari pihak yang
interested parties; berkepentingan;
d) new knowledge and understanding of d) pengetahuan dan pemahaman baru tentang isu-
occupational health and safety-related issues; isu terkait kesehatan dan keselamatan kerja;
e) new or improved materials; e) bahan baru atau yang ditingkatkan;
f) changes in worker capabilities or competence; f) perubahan kapabilitas atau kompetensi
pekerja;
achieving improved performance with fewer mencapai peningkatan kinerja dengan sumber daya
resources (i.e. simplification, streamlining, etc.). yang lebih sedikit (yaitu penyederhanaan,
penyederhanaan, dll.).
63
ISO 45001:2018
Bibliography
[12] ILO. Guidelines on occupational safety and
[1] ISO 9000:2015, Quality management
health management systems, ILO-OSH
systems — Fundamentals and vocabulary
2001. 2nd ed. International Labour Office,
[2] ISO 9001, Quality management systems — Geneva, 2009. Available at:
Requirements http://www.ilo.org/safework/
info/standards-and-
[3] ISO 14001, Environmental management
instruments/WCMS_107727/lang--
systems — Requirements with guidance for
en/index.htm
use
[13] ILO. International Labour Standards
[4] ISO 19011, Guidelines for auditing
management systems (including those on occupational safety and
health). International Labour Office,
[5] ISO 20400, Sustainable procurement — Geneva. Available at:
Guidance http://www.ilo.org/normlex (click on
“instruments”, then “Conventions and
[6] ISO 26000, Guidance on social responsibility
Recommendations by subject”)
[7] ISO 31000, Risk management — Guidelines
[14] OHSAS 18001. Occupational health and
[8] ISO 37500, Guidance on outsourcing safety management systems —
Requirements. 2nd ed. OHSAS Project
[9] ISO 39001, Road traffic safety (RTS)
Group, London, July 2007, ISBN 978 0 580
management systems — Requirements with
guidance for use 50802 8
[10] ISO Guide 73:2009, Risk management — [15] OHSAS 18002. Occupational health and
Vocabulary safety management systems — Guidelines
for the implementation of OHSAS
[11] IEC 31010, Risk management — Risk 18001:2007. 2nd ed. OHSAS Project Group,
assessment techniques London, Nov 2008, ISBN 978 0 580 61674 7
64