Está en la página 1de 1

3.

Suatu kendaraan penggerak belakang memiliki data sebagai berikut : Camber


kanan : + 000 34'; Camber kiri : + 000 35'; Caster kanan : + 030 03'; Caster
kiri : + 030 03'; toe kanan : + 000 06'; toe kiri: + 000 06'; thrust angle : + 010
57'; set back : + 000 00', jika tekanan keempat roda besarnya sama, maka jelaskan
kecenderungan arah kendaraan tersebut jika berjalan beserta alasannya

Dari data yang diperoleh kendaraan akan cederung menarik ke kiri. Dalam kasus ini
terdapat perbedaan pada camber roda kanan dan kiri, selain itu terdapat thrust angle yang
besar. Penyetelan camber yang tidak sama sisi ke sisi dapat menyebab kan mobil akan
tertarik ke sebelah sisi yang cambernya lebih positive. Selain itu ada juga pengaruh dari
thrust angle. Thrust angle adalah sudut yang di bentuk oleh garis thrust dan garis tengah
goemetric. Garis tengah geometik adalah garis diantara titik tengah poros depan dan titik
tengah poros belakang. Jika sudut thrust tidak 0 (nol), maka mobil akan ”dog-track” dan
streering roda tidak akan center. Saat Toe berbeda dengan roda belakang lainnya, dia akan
menciptakan sudut thrust yang menyebab kan gerakan poros belakang. Sumbu thrust
mengarahkan posisi dari roda depan saat berjalan lurus.

Sumber : Jurnal Wheel Aligment & ECS

También podría gustarte