Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENDAHULUAN
dunia, dalam hal ini Indonesia menempati urutan ke-5 dengan jumlah penduduk
255.993.674 jiwa (CIA World factbook, 2015). Dari jumlah total penduduk 53,7
populasi di perkotaan saat ini menuntut akan ketersediaan sarana dan prasaran yang
kebutuhan tersebut (Ainun dan Putu, 2013). Pembangunan gedung secara vertikal
diyakini dapat memanfaatkan lahan yang semakin terbatas dengan efektif dan
struktur bangunan tahan gempa yang ekonomis dan dapat dilaksanakan dengan
cepat dan efisien tanpa mengurangi kekakuan antar komponen struktur bangunan
tersebut (Adimas Bagus I, 2013). Ada dua metode konstruksi yang berkembang
pada saat ini yaitu konstruksi beton dan konstruksi baja. Konstruksi beton sendiri
1
Penggunaan metode precast dalam pekerjaan struktur di bidang sipil
merupakan salah satu inovasi serta salah satu alternative baru pada perencanaan
kontruksi. Dengan adanya metode ini ,maka dalam perencanaan kontruksi bias
metode pengerjaan pembuatan beton yang mana pembuatan struktur beton yang
dicetak dalam kedudukan yang sama (cast in situ) dengan akhir dari pelaksanaan
kontruksi, sedangkan metode beton precast adalah beton yang dipersiapkan terlebih
dahulu dalam bentuk siap pasang, dengan sebelumnya dicetak dan di curing tempat
terhadap biaya penggunnaan jasa alat berat serta material yang digunakan. Berbeda
sehinga dibutuhkan pengendalian waktu yang lebih lanjut terutama pada waktu
2
pelaksanaan pengerjaan yang langsung berdampak terhadap pelaksanaan
dilapangan.
Namun dalam suatu metode pasti terdapat sisi positif maupun negatif, antara
lain sistem pracetak memerlukan analisa tambahan yang lebih rumit dibanding
dengan metode konvensional. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat
Metode precast”
pracetak?
1.3 Tujuan
Gresik adalah:
3
1.4 Batasan masalah
QOMARUDDIN Gresik.
kolom.
4. Analisa struktur:
Spektrum.
1.5 Manfaat
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
4
Memberikan informasi tentang pengaruh yang akan terjadi terhadap
precast.