Está en la página 1de 11

Makalah

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROVINSI JAWA TENGAH


TAHUN 2017

AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Disusun Oleh:
Dewi Eka Lestari (1810313420004)
Nely Andriani (1810313420018)
Siti Aisyah (1810313420028)

JURUSAN STRATA SATU AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah
serta bimbingannya-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun makalah dengan judul “Catatan Atas
Laporan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 . Dengan tujuan menyelesaikan tugas
Akuntansi Pemerintahan. Segala puji kami panjatkan , hanya milik Allah Rabb semesta alam,
pemangku langit dan bumi, yang mengatur seluruh makhluk-Nya, yang mengutus para rosul
untuk menjelaskan ajaran agama dengan keterangan dan bukti-bukti nyata. Semoga shalawat
tetap tercurah kepada baginda nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat. Penulis
menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat konstruktif
demi perbaikan penyusunan makalah di masa yang akan datang.

Banjarmasin, Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................ i

Kata Pengantar ............................................................................................................... ii

Daftar Isi.......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan Masalah .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan ..............................................................


2.2 Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan ...................................................................
2.3 Informasi Yang Termuat Pada Catatan Atas Laporan Keuangan...............................
2.4 Struktur dan Isi Catatan Atas Laporan Keuangan ......................................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan disusun untuk tujuan umum dan tujuan khusus. Laporan

bertujuan umum karena laporan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan

pengguna akan informasi akuntansi keuangan yang lazim. Dalam hal ini, yang dimaksud

dengan pengguna adalah masyarakat, legislatif, lembaga pengawas, pemeriksa, pihak

yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta

pemerintah.

Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai

potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Kesalahpahaman ini dapat saja

disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan keuangan. Pembaca yang terbiasa dengan

orientasi anggaran mempunyai potensi kesalahpahaman dalam memahami konsep

akuntansi akrual. Pembaca yang terbiasa dengan laporan keuangan sektor komersial

cenderung melihat laporan keuangan pemerintah seperti laporan keuangan perusahaan.

Untuk itu, diperlukan pembahasan umum dan referensi ke pos-pos laporan keuangan

menjadi penting bagi pembaca laporan keuangan. Untuk menghindari kesalahpahaman,

laporan keuangan harus disertai dengan Catatan atas Laporan Keuangan yang berisi

informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau

analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,

dan Laporan Arus Kas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah

penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan (PSAP)

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Catatan Atas Laporan Keuangan?

2. Apa saja tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan?

3. Apa saja informasi yang termuat pada Catatan Atas Laporan Keuangan?

4. Apa saja Struktur dan Isi Catatan Atas Laporan Keuangan?

1.3 Tujuan

1. Menguraikan definisi dari Catatan Atas Laporan Keuangan.

2. Memahami tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan.

3. Memahami informasi yang termuat pada Catatan Atas Laporan Keuangan.

4. Memahami Struktur dan Isi Catatan Atas Laporan Keuangan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan atau daftar rinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan
Laporan Arus Kas. Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan atas
Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk
tujuan umum.Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. setiap
posdalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Dan Laporan Arus Kas harus mempunyai
referensi silang dengan informasi terkait dalam catatan atas laporan keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat


dipahami oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun
manajemen entitas pelaporan. Oleh karena itu, Laporan Keuangan mungkin mengandung
informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Untuk
menghindari kesalahpahaman, catata atas laporan keuangan harus menyajikan informasi
yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana perkembangan posisi dan
kondisi keuangan/fiskal entitas pelaporan serta bagaimana hal tersebut tercapai sehingga
memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.

Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan


keuangan. Pembaca yang terbiasa dengan orientasi anggaran mempunyai potensi
kesalahpahaman dalam memahami konsep akuntansi akrual. Pembaca yang terbiasa
dengan laporan keuangan sektor komersial cenderung melihat laporan keuangan
pemerintah seperti laporan keuangan perusahaan. Untuk itu, diperlukan pembahasan
umum dan referensi ke pos-pos laporan keuangan menjadi penting bagi pembaca laporan
keuangan. Selain itu, pengungkapan basis akuntansi dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan akan membantu pembaca untuk dapat menghindari kesalahpahaman dalam
membaca laporan keuangan.

3
2.2 Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan
Tujuan Pernyataan Standar Catatan atas Laporan Keuangan adalah mengatur
penyajian dan pengungkapan yang diperlukan pada Catatan atas Laporan Keuangan.
Tujuan penyajian Catatan atas Laporan Keuangan adalah untuk meningkatkan
transparansi Laporan Keuangan dan penyediaan pemahaman yang lebih baik, atas
informasi keuangan pemerintah.
2.3 Informasi Yang Termuat Pada Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
dan Laporan Arus Kas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk
penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan
komitmen- komitmen lainnya.

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos


laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain:

(a) Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro,


pencapaian target Undang-undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan
yang dihadapi dalam pencapaian target;
(b) Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;
(c) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-
kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian penting lainnya;
(d) Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan
(e) Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan
rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas;

4
(f) Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang
tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. Secara lengkap informasi yang
harus di muat pada catatan Atas Laporan keuangan
2.4 Struktur dan Isi Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Arus Kas
dapat mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan
Keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan
adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan
komitmen-komitmen lainnya. Dalam rangka pengungkapan yang memadai, Catatan atas
Laporan Keuangan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;


2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan
hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;
4. Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan
akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian penting lainnya;
5. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan
keuangan;
6. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang
belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
7. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan
dalam lembar muka laporan keuangan.

5
Pengungkapan untuk masing-masing pos pada laporan keuangan mengikuti
pernyataan standar akuntansi berlaku yang mengatur tentang pengungkapan untuk
pos-pos yang terkait. Misalnya, Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan tentang
Persediaan mengharuskan pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengukuran persediaan.Untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan
keuangan, pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan dapat disajikan
secara narasi, bagan, grafik, daftar, dan skedul atau bentuk lain yang lazim yang
mengikhtisarkan secara ringkas dan padat kondisi dan posisi keuangan entitas
pelaporan dan hasil-hasilnya selama satu periode.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan salah satu dari komponen
Laporan Keuangan di samping Laporan Arus Kas, Neraca, dan Laporan Arus
Kas. Secara awam, Catatan ini merupakan bentuk Laporan yang paling tidak
terstruktur, sehingga cara pembacaannya pun sangat akrab dengan cara
pembacaan yang dikuasai oleh kaum awam. Oleh karena itu, jika Catatan atas
laporan Keuangan ini dapat memuat aspek-aspek yang memadai dan lengkap,
bisa jadi ia akan menjadi suatu sumber informasi yang sangat relevan bagi
pengambilan keputusan bagi pengguna umum.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.wikiapbn.org/pernyataan-standar-akuntansi-pemerintahan-nomor-04/

También podría gustarte

  • Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Documento3 páginas
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    IkhwallAfif
    75% (4)
  • MSDM
    MSDM
    Documento25 páginas
    MSDM
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • 159 - Temuan Audit
    159 - Temuan Audit
    Documento14 páginas
    159 - Temuan Audit
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Documento3 páginas
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    IkhwallAfif
    75% (4)
  • Makalah MP FIX 2
    Makalah MP FIX 2
    Documento13 páginas
    Makalah MP FIX 2
    santiani febrianti putri
    0% (1)
  • Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    Documento3 páginas
    Bab 4 Hakikat Ekonomi Dan Bisnis
    IkhwallAfif
    75% (4)
  • Makalah MP FIX 2
    Makalah MP FIX 2
    Documento12 páginas
    Makalah MP FIX 2
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Documento12 páginas
    Ringkasan
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Belajar
    Belajar
    Documento16 páginas
    Belajar
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Analisis Internal
    Analisis Internal
    Documento12 páginas
    Analisis Internal
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Pi 2
    Pi 2
    Documento19 páginas
    Pi 2
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Documento12 páginas
    Ringkasan
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Etika Bisnis
    Etika Bisnis
    Documento3 páginas
    Etika Bisnis
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Ringkasan Eksekutif
    Ringkasan Eksekutif
    Documento7 páginas
    Ringkasan Eksekutif
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento5 páginas
    Bab Ii
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Model Indeks Tunggal
    Model Indeks Tunggal
    Documento11 páginas
    Model Indeks Tunggal
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Model Indeks Tunggal
    Model Indeks Tunggal
    Documento11 páginas
    Model Indeks Tunggal
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Pertimbangan Risiko Audit
    Pertimbangan Risiko Audit
    Documento33 páginas
    Pertimbangan Risiko Audit
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Pertimbangan Risiko Audit
    Pertimbangan Risiko Audit
    Documento33 páginas
    Pertimbangan Risiko Audit
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Makala H
    Makala H
    Documento12 páginas
    Makala H
    Daido Tri Sampurna LumbanRaja
    Aún no hay calificaciones
  • Model Indeks Tunggal
    Model Indeks Tunggal
    Documento11 páginas
    Model Indeks Tunggal
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Pertimbangan Risiko Audit
    Pertimbangan Risiko Audit
    Documento33 páginas
    Pertimbangan Risiko Audit
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Ringkasan
    Ringkasan
    Documento7 páginas
    Ringkasan
    santiani febrianti putri
    Aún no hay calificaciones
  • Makala H
    Makala H
    Documento12 páginas
    Makala H
    Daido Tri Sampurna LumbanRaja
    Aún no hay calificaciones
  • Makala H
    Makala H
    Documento12 páginas
    Makala H
    Daido Tri Sampurna LumbanRaja
    Aún no hay calificaciones