Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Masalah penting lain dalam MBAR adalah hubungan antara laba dengan
harga saham. Sebagai ekstensi isu muatan informasi, dalam 2 dekade ini isu
koefisien respon laba banyak diteliti sebagai variabel yang menjelaskan perbedaan
respon harga saham terkait perubahan laba emiten.
1. Muatan Informasi
Tinjanan Penelitian-penelitian empiris yang membahas muatan informasi merupakan
Literatur dan pendahulu dari isu koefisien respon laba. Penclitian ini terkait erat dengan teori
Pengembangan hipotesis pasar efisien. Ball dan Brown (1968) menemukan sebuah pola tertentu
Hipotesis atas sampel emiten NYSE, yaitu perubahahan laba akan terkait dengan perolehan
abnormal return tertentu. Penelitian ini mengamati window panjang atas
perubahan harga saham selama 12 bulan sebelum pengumuman laba tahunan.
Foster (1977) menjelaskan bahwa perubahan harga yang terjadi dalam 12 bulan
sebelum tanggal pengumuman dalam Ball dan Brown (1968) dipengaruhi oleh
pengumuman laba interim (laba kuartalan). Sehingga, Foster 977) memperbaiki
model Ball dan Brown (1968) dengan menggunakan data laba kuartalan.
Kelemahan penelitian Ball dan Brown (1968) pada perhitungan news secara rata-
rata, sehingga akan menyembunyikan variasi antar sanupel. Selanjutmya dijelaskan
bahwa hanya 10-15 % muatan informasi pada laba tahunan .
Dalam rangka memberikan ekstensi atas penelitian seputar isu ERC pada
perioda interim dan tahunan, maka adanya variabel ketepatan waktu diharapkan
bermanfaat dalam menjelaskan ERC.Berikut hipotesis yang akan diuji:
Hj: earnings reporting lags perioda tengah tahunan dan perioda tahunan
berpengaruh terhadap ERC
a. Populasi dan Sampel
Metode Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan-perusahaan yang tercatat di
Penelitian BEJ. Pemilihan sampel ditentukan secara proporsional atas kedelapan kelompok
industri yang ada; yang tercatat di BEJ sejak perioda 1992; selain perbankan dan
jasa keuangan; dan mengabaikan dampak pengumuman deviden serta dampak
pemecahan saham terhadap perubahan.
b. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari beberapa
sumber antara lain: PPA UGM, PACAP MMUGM, Pusat Referensi Pasar Modal
(PRPM) Jakarta dan Laporan Biro PKPI dan H BAPEPAM. Data-data yang digunakan
dalam panelitian ini adalah: (I) data-data pada laporan keuangan perioda yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 1991 sampai 30 Juni 2002; (2) tanggal
publikasi laporan keuangan; (3) data emiten dan data pasar
c. Metoda Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis, akan dilakukan pemeriksaan awal terhadap
asumsi klasik model regresi. Pengujian tersebut dilakukan dalam rangka
mengetahuí apakah model tersebut telah memenuhi asumsi regresi linear.
Pengujian tersebut terdiri: uji multikolinieritas; uji otokorelasi; dan uji
heteroskedastisitas.
D. Model Penelitian
Secara keseluruhan temuan dalam studi ini sesuai dengan prediksi, dimana
pelaku pasar di BEJ terbukti sebagian tidak naif dalam pengambilan keputusan
Kesimpulan Walaupun secara statistik tidak signifikan, sebagian pelaku pasar bereaksi ataupun
ERC +terhadap informasi laba lebih awal dan atau yang terlambat. Hal ini
mendukung pertanyataan Wolk et at. (2001) yang mendiskusikan bahwa timeliness
adalah determinan atas relevansi dari informasi tetapi bersifat minor