Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Hadi Surahman, S. Pd
1)
SMK PGRI 3, Jl. Raya Tlogomas IX No 29, Malang; Hadi87ipeh@gmail.com
1. PENDAHULUAN
2. TINJAUAN LITERATUR
Integral termasuk dalam operasi aljabar. Menurut Setiawan (45; 2004), definisi
integral adalah suatu operasi mencari F(x) jika f(x) diketahui yang merupakan
invers dari operasi pendeferensialan. Notasi yang digunakan untuk
melambangkan operasi integral adalah , notasi ini merupakan lambang dari
integral tak tentu. Sehingga bentuk umum integral tak tentu dari fungsi 𝑓(𝑥)
terhadap variabel 𝑥 adalah,
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
Bentuk umum di atas, dapat dibaca, “integral dari 𝑓(𝑥) terhadap variabel 𝑥”.
Integral tak tentu dari suatu fungsi 𝑓(𝑥) terhadap variabel 𝑥, dapat ditentukan
dengan hubungan,
𝐹(𝑥) disebut dengan fungsi integral umum, 𝑓(𝑥) disebut fungsi integran, dan C
adalah konstanta bilangan real sebarang atau konstanta pengintegralan.
Bentuk di atas, dapat dibaca sebagai integral tentu 𝑓(𝑥) terhadap 𝑥, untuk 𝑥 =
𝑎 sampai 𝑥 = 𝑏. Untuk menentukan nilai dari integral tertentu, dapat digunakan
teorema fundamental kalkulus , sebagai berikut.
𝑏
∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐹 (𝑎) − 𝐹(𝑏)
Selain itu, telah pula disebutkan bahwa integral tertentu dapat ditafsirkan
sebagai luas daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva 𝑦=𝑓(𝑥), sumbu
𝑏 𝑝
L = ∫𝑎 𝑝𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = [𝑛+1 𝑥 𝑛+1 ]𝑎𝑏
3. PEMBAHASAN
c d
a b
Dengan ketentuan:
a = batas bawah
b = batas atas
Dibawah sumbu x
𝑏 𝑎
𝐿 = − ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑎 𝑏
𝑝 𝑝
= ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑎 𝑏
atau
𝑏
𝐿 = ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑎
𝑎 𝑏
= ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑝 𝑝
Menghitung luas daerah yang dibatasi kurva kuadrat dengan sumbu x sama
dengan menghitung
𝑏
∫ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
𝑎
Perhatikan saja batas atas dan batas bawah integral. Mereka merupakan akar-
akar dari persamaan kuadrat tersebut. Karena memang yang kita cari adalah
luas daerah yang dibatasi oleh kurva kuadrat dan sumbu x. Tentu saja batas
bawahnya adalah akar yang terkecil, dan batas atasnya adalah akar yang
besar.
Untuk fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c yang memiliki akar-akar x1 dan x2,
Maka diperoleh
√𝑫 𝒂 𝒃
= ( ((𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 )𝟐 − 𝒙𝟏 𝒙𝟐 ) + 𝟐 (𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 ) + 𝒄)
𝒂 𝟑
𝐷√𝐷
𝐿=
6𝑎2
Sebagai ilustrasi,
f(x)
X1 X2
𝐷√𝐷
𝐿=
6𝑎2
2 √𝐷 𝐷
L = 3 × ( 𝑎 ) × (4𝑎)
2 𝐷
L = 3 × (𝑥2 − 𝑥1 ) × (4𝑎)
𝐷
(4𝑎) merupakan nilai titik puncak yang juga disebut sebagai tinggi. Sehingga
diperoleh
2
L = 3 x alas x tinggi
Dengan alas = x2 – x1
𝐷
Dan tinggi = (4𝑎)
1. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh y = x2 dan kurva y = -x2 + 4x; sumbu
x dan sumbu y
Penyelesaian :
𝐷√𝐷
𝐿= 6𝑎2
D = b2 - 4ac
-x2 + 4x = x2
-2x2 + 4x = 0
a = -2 b = 4 c = 0
D = 42 – 0
D = 16
16√16
𝐿=
6×4
16 ×4
𝐿= 6×4
8
𝐿 = 3 SL
2. Sebuah gua memiliki mulut gua yang menyerupai grafik fungsi kuadrat
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 9. Jika pada permukaan gua tersebut akan ditutup dengan sebuah
kayu triplek. Maka berapakah luas triplek yang dibutuhkan ?
f(x)
X1 X2
Menentukan batasnya
0 = 𝑥2 − 9
𝑥2 = 9
𝑥 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = −3
3
1 3
∫ 𝑥 2 − 9 𝑑𝑥 = 𝑥 − 9𝑥 |3−3
3
−3
= -18 – 18
= -36
= 36 SL
Cara II
𝐷√𝐷
𝐿= dengan D = b2 - 4ac
6𝑎2
Y = 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 9
0 = 𝑥2 − 9
a = 1 b = 0 c = -9
D = b2 - 4ac
= 36
36√36
𝐿= 6
tinggi
−√−𝑐 0 √−𝑐
alas
𝑎𝑙𝑎𝑠 = 2√−𝑐
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 = −𝑐
𝐷√𝐷
𝐿=
6𝑎2
D = b2 - 4ac
= 0 – 4.(-tinggi)
= 4tinggi
4 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 √4𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐿=
6
2𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖2√𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
= 3
2 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 × 𝑎𝑙𝑎𝑠
= 3
2
L= × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
3
Penyelesaian :
Dari beberapa contoh tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa untuk menentukan
luas daerah yang dibatasi sumbu x terdapat triks dalam mengerjakan.
Pada soal seperti ini perlu diketahui bahwa pentingnya kita memahami manakah
yang alas dan tingginya. Berdasarkan penjabaran di atas maka kita dapat
memperoleh rumus menentukan luas daerah kurava tersebut adalah
f(x)
X1 X2
2
L= × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
3
5. DAFTAR PUSTAKA
Penma 2b, “integral Luas daerah Antara Kurva dan Sumbu x”, dari
https://penma2b.id/2017/05/03/integral-luas-daerah-antara-kurva-dan-
sumbu-x/ (diakses 8 februari 2019)