OSTEOARTHRITIS SIAPA SAJA YANG BERESIKO
KENALI OSTEOARTHRITIS TERKENA OSTEOARTRITIS?
Osteoartritis atau pengapuran sendi
menyebabkan rasa nyeri yang bertubi-tubi akibat
inflamasi ringan karena gesekan ujung tulang
sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan
(katrolago), biasanya menutup ujung tulang sendi
dimana lapisan cairan sinovial terletak
diantaranya yang berfungsi sebagai pelumas
sehingga ujung-ujung tulang tidak bergesekan
dan mengikis satu sama lain.
Osteoarthritis dahulu dianggap penyakit orang
tua, namun beberapa penelitian membuktikan
bahwa selain karena berkurangnya cairan dan
kepadatan tulang seiring bertambahnya usia,
trauma arena terdapat penyakit sendi lain juga
menimbulkan dampak. Tulang rawan yang
berfungsi sebagai bantalan diantara sendi mulai
terkikis, cairan sinovial makin menipis, juga
tingkat kepadatan tulang berkurang, sehingga
permukaan tulang sendi saling beradu dan
menimbulkan rasa nyeri, bengkak di bagian
tubuh yang terkena dan kaku.
PEMERIKSAAN VITAL SIGN
1. TEKANAN DARAH
2. DENYUT NADI
GRATIS!!!!
3. PERNAFASAN
1. Orang yang berusia diatas usia 55 tahun mulai
merasakan nyeri pada beberapa sendi anggota tubuh
2. Jika ada keluarga yang mempunyai penyakit
Osteoartritis , maka Healthy People perlu waspada
3. Sering melakukan pekerjaan dengan posisi
jongkok atau berlutut lebih dari 1 jam/hari
4. Mengangkat barang dengan beban berat
5. Naik tangga dan berjalan jauh
APA YANG HARUS DILAKUKAN
6. Hobi berolahraga yang menyebabkan trauma pad
KETIKA MENDERITA
sendiri seperti: sepak bola, baset, voli, lari juga bisa
berakibat Osteoartritis sekunder yaitu arthritis OSTEOARTHRITIS ?
rheumatoid, gout, hemofilia
 Menurunkan berat badan bagi penderita yang
mengalami obesitas.
 Rutin berolahraga.
 Menjalani fisioterapi dan/atau terapi okupasi.
BAGAIMANA CARA
 Menggunakan alat khusus untuk membantu
MENCEGAH OSTEOARTHRITIS
mengurangi rasa sakit saat berdiri atau
berjalan.
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti
obat pereda rasa sakit (misalnya paracetamol
dan obat antiinflamasi nonsteroid), atau obat
1. MENCEGAH BERAT BADAN antidepresan (misalnya duloxetine). Selain itu,
2. MENGONTROL GULA DARAH obat pereda nyeri topikal yang dioleskan pada
3. RAJIN OLAHRAGA bagian yang sakit juga dapat digunakan untuk
meredakan nyeri ringan.
4. MENGHINDARI CEDERA
5. GAYA HIDUP SEHAT