Está en la página 1de 2

Nama : Naufal Zidan Mumtaza

Nim : 18808141043
Prodi : Manajemen
Kelas : B 14

Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan

Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruang yang ditempati
oleh makhluk hidup & benda yang tidak hidup. Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan
dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Misal; saat kita
bernapas dari udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, & menjaga kesehatan,
semua itu memerlukan lingkungan yang baik, ramah & nyaman.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Komponen
lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan abiotik, biotik, sosial, & budaya;

 Lingkungan abiotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda
tidak hidup, seperti batuan, tanah, udara, dll.
 Lingkungan biotik adalah lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup, seperti
manusia, tumbuhan, hewan, & jasad renik.
 Lingkungan sosial adalah lingkungan yang dibuat oleh manusia yang merupakan
sistem nilai, gagasan, & keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk hidup.

Pada awalnya, interaksi manusia dan lingkungan lebih bersifat alami dan mencakup
komponen-komponen seperti, abiotik, biotik, dan sosial budaya. Dengan berkembangnya
peradaban, manusia dikelilingi oleh berbagai bentuk artefak atau benda-benda hasil karyanya.
Benda-benda itu kemudian menjadi bagian dari lingkungan secara keseluruhan. Bahkan, di
lingkungan perkotaan, lingkungannya didominasi oleh komponen-komponen kehidupan
perkotaan seperti jalan, jembatan, permukiman, perkantoran, hotel, dll. Lingkungan alam
telah diganti atau diubah secara besar-besaran oleh lingkungan buatan atau binaan.Interaksi
manusia & lingkungan hidup berlangsung 2 cara :
1. manusia dipengaruhi oleh lingkungan.
2. manusia memiliki kemampuan mengubah dan mempengaruhi lingkungan
.
Karakteristik interaksi itu berbeda antaraa satu daerah dengan daerah lainnya, satu
masyarakat & masyarakat lainnya. Pada masyarakat yang tradisional, ada kecenderungan
lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan seperti halnya dalam lingkungan
masyarakat pedesaan. Sebaliknya, pada daerah yang masyarakatnya memiliki tingkat
peradaban yang telah maju, manusia cenderung dominan sehingga lingkungannya telah
banyak berubah dari lingkungan alam menjadi binaan hasil karya manusia, seperti halnya
dalam lingkungan masyarakat perkotaan. Secara umum lingkungan dapat dibedakan menjadi
2, yakni;
1. Lingkungan masyarakat pedesaan
2. Lingkungan masyarakat perkotaan

Manusia pada saat ini makin banyak mengambil sumber daya alam. Bahkan untuk
memenuhi gaya hidup, manusia makin boros dalam menggunakan sumber daya alam.
Permasalahan yang timbul, disebabkan karena interaksi yang tidak seimbang antara manusia
dengan alam, diantaranya :

- Kerusakan Hutan
Cara penanggulangan : Reboisasi, Sistem tebang pilih, Mengurangi penggunaan AC,
- Pencemaran Udara
Cara penanggulangan : Melakukan uji emisi secara rutin, Menggunakan transportasi umum,
Bersepeda.
- Pencemaran Tanah
Cara penanggulangan : Pemisahan sampah, pengolahan sampah.
- Pencemaran Air
Cara penanggulangan : Penanaman tanaman penyerap racun, pengolahan air limbah
- Banjir
Cara penanggulangan : Buang sampah pada tempat, tidak membangun rumah di bantaran
sungai.
- Pencemaran suara
Cara penanggulangan : Car free day, menggunakan fasilitas trasnportasi umum
Akibatnya, alam mengalami kerusakan sehingga daya dukungnya terhadap kehidupan,
termasuk kehidupan manusia, makin menurun.

Referensi :
1. https://readyygo.blogspot.com/2000/01/hakikat-interaksi-manusia-dan-lingkungan.html

También podría gustarte