Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
A. Masalah Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada beberapa masalah dalam penelitian ini:
1. Kecakapan dasar pada siswa harus menjadi penunjang yang menjadi kemampuan
yang melekat dalam diri siswa. Contohnya : Kemampuan bertanya, Kemampuan
pemecahan masalah, kemampuan berkomunikasi.
2. Komunikasi mempunyai fungsi persuasif.
3. Komunikasi dan interaksi belajar mengajar daring memegang peranan penting
dalam dunia pendidikan.
4. Kekhususan dalam proses komunikasi melahirkan istilah-istilah khusus seperti
penerangan, propaganda, indoktrinasi, agitasi, dan pendidikan.
B. Signifikansi Penelitian
1. Penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan komunikasi dalam
pendidikan.
2. Penelitian dapat juga memperbaiki praktik-praktik komunikasi antar siswa dan
guru.
3. Hasil penelitian dapat juga membantu para siswa ataupun guru dalam
berkomunikasi dan berinteraksi.
4. Penelitian dapat membantu mahasiswa untuk membangun keterampilan sebagai
seorang peneliti dalam pengembangan konsep, penulisan, dan bahkan
pengorganisasian konsep komunikasi dan interaksi di dalam pendidikan.
C. Temuan Penelitian
Pada bagian temuan penelitian, peneliti memberikan penafsiran secara mendalam atau
mengambil intisari atau menarik kesimpulan tentang apa yang telah dipaparkan dalam
bagian paparan data. Jadi kesemuanya adalah hasil interpretasi dari paparan data yang telah
disajikan sebelumnya. Paparan data merupakan bahan yang menjadi sumber untuk
memaparkan temuan penelitian. Ini berarti pada bagian ini tidak ada kutipan pendapat
orang atau rujukan dari literatur.
Hal yang perlu diperhatikan adalah rumusan temuan penelitian harus disesuaikan
dengan masalah penelitian. Berikut temuan penelitiannya:
1. Kemampuan dasar
Kemampuan bertanya : Kemampuan siswa untuk mempersoalkan dimulai
dengan persoalan dalam wujud pertanyaan, maka dalam diri siswa terdapat
keinginan untuk mengetahui melalui proses belajarnya.
Kemampuan pemecahan masalah : Permasalahan yang muncul di dalam
pembelajaran harus diselesaikan oleh siswa selama proses belajarnya.
Kemampuan berkomunikasi : Kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun
non-verbal merupakan sarana agar terjadi pemahaman yang benar, dari hasil
proses berpikir dan berbuat, terhadap gagasan siswa yang ditemukan dan ingin
dikembangkan.
2. Fungsi Persuasif, ialah bahwa komunikasi sanggup membujuk orang untuk
berperilaku sesuai dengan kehendak yang diinginkan oleh komunikator. Contoh :
Seorang anak kecil bisa berhenti menangis setalah dibujuk oleh ibunya bahwa anak
yang suka menangis akan menjadi anak yang bodoh.
3. Peranan komunikasi dalam dunia pendidikan
Sebagai arus informasi
Menghubungkan lebih banyak orang
Membantu tecapainya tujuan pendidikan
Membantu penyelesaian masalah akademik
Memuat informasi yang lebih baru
Mampu memperluas pengetahuan
Mempermudah saling berbagi informasi
Diskusi menjadi lebih menyenangkan
Membantu dalam menyusun strategi belajar yang lebih bermutu
Menjadi jembatan hubungan antara siswa dan murid
4. Istilah-istilah khusus dalam proses komunikasi
Penerangan : Proses atau cara perbuatan menerangkan atau memberikan
penjelasan terhadap sesuatu hal dalam pendidikan.
Propaganda : Suatu penyebaran pesan yang terlebih dahulu telah direncanakan
secara saksama untuk mengubah sikap, pandangan, pendapat, dan tingkah laku
dari penerima sesuai dengan pola yang telah ditetapkan oleh komunikator.
Indoktrinasi : Sebuah proses yang dilakukan berdasarkan satu sistem nilai untuk
menanamkan gagasan, sikap, sistem berpikir, perilaku dan kepercayaan
tertentu.
Agitasi : Sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan
yang sama tetapi maknanya berbeda.
Pendidikan : Pembelajaran pengetahuan , keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
D. Simpulan