Está en la página 1de 8

ARTIKEL HEAT EXCHANGER

FRESH WATER GENERATOR (MENGUBAH AIR LAUT MENJADI AIR


TAWAR)

MATA KULIAH :

PERPINDAHAN PANAS

Diusulkan Oleh :

Stanislaus Edward pradipta 12017003180 Angkatan 2017

Reynaldi Danang 12017 Angkatan 2017

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA


JAKARTA
2017
PENGANTAR

Perkembangan Teknologi membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari- hari.


Hingga menciptakan energi yang hemat dan juga munculnya energy baru yang dapat
dimanfaatkan dalam Sebuah Sistem suatu benda yang terdapat input dan output.

Alat penukar Kalor (Hear Exchanger) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk
menukarkan energy dalam bentuk panas antara fluida yang berbeda temperature yang dapat
terjadi melalui kontak langsung maupun secara kontak tidak langsung. Fluida yang bertukar
dapat berupa fluida yang sama fasanya (cair ke cair atau gas) atau dua fluida yang berbeda
fasanya.

Dalam Sistem Heat Exchanger terdapat Evaporator yang berguna untuk mengubah
sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap.
Evaporator mempunyai 2 prinsip dasar, unutuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang
terbentuk dari cairan.

Dengan adanya Sistem Evaporasi pada heat Exchanger.Maka dapat dimanfaatkan pada
Mesin Fresh Water Generator untuk menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk
minum, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan
air tawar sebagai media pendingin. Sistem Yang ada pada Kapal Pesiat yang sedang berjalan di
perairan yang membutuhkan air bersih dengan memanfaatkan air laut yang diubah menjadi air
tawar dengan alat Fresh Generator sekaligus untuk system pembakaran mesin pada kapal pesiar.
PEMBAHASAN

Pada FWG (Fresh Water Generator Arrangement) air tawar umumnya dihasilkan
menggunakan metode evaporasi. Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh penguapan air laut
dengan menggunakan panas dari salah satu sumber panas.

Umumnya sumber panas yang tersedia diambil dari air jacket mesin utama, yang
digunakan untuk mendinginkan komponen mesin utama seperti kepala silinder,linier dll. Suhu
yang dihasilkan dari jacket water sekitar 70 derajat Celcius. Tetapi pada suhu ini penguapan air
tidak maksimal, seperti yang kita ketahui bahwa penguapan air terjadi pada 100 derajat di bawah
tekanan atmosfer.

Jika Dalam rangka untuk menghasilkan air bersih 70 derajat kita perlu mengurangi
tekanan atmosfer, yang dilakukan dengan menciptakan vakum di dalam ruang di mana
penguapan berlangsung. Juga, sebagai akibat dari vakum pendinginan dari air laut menguap pada
suhu yang lebih rendah, Air akan diinginkan dan dikumpulkan kemudian dipindahkan ke tangki.

Bagian utama dari fresh water generator di kapan terdiri body silinder besar dengan dua
komparten adalah kondersor dan yang lainnya adalah evaporator. Fresh Water generator sendiri
juga memerlukan seorang yang memang sudah berpendidikan dalam penggunaan atau lebih
mengikuti perlatian lebih.

Langkah- langkah Menyalakan Fresh Water Generator :

1. Sebelum memulai generator air bersih, kita harus memeriksa bahawa kapal tersebut tidak
berada di perairan yang padat, kanal dan berjarak 20 mil laut dari pantai. Hal ini
dilakukan karena dekat dengan pantai adalah limbah dari pabrik dan limbah dibuang ke
laut dapat masuk ke dalam generator air tawar.
2. Periksa apakah mesin berjalan di atas 50 rpm, alasannya adalah bahwa pada rpm rendah
suhu air jaket yang sekitar 60 derajat dan tidak cukup untuk penguapan air.
3. Periksa keberadaan katup saluran di bagian bawah generator dalam posisi tertutup.
4. Sekarang buka katup hisap dan pelepasan pompa air laut yang akan menyediakan air
untuk evaporasi, pendinginan dan eductor untuk menciptakan vakum.
5. Buka katup pembuangan air laut dari tempat air dikirim kembali ke laut setelah beredar di
dalam generator air tawar.
6. Tutup katup vakum yang terletak di atas generator.
7. Sekarang mulai pompa air laut dan periksa tekanan pompa. Tekanan umumnya 3-4
batang.
8. Tunggu hingga kekosongan menumpuk. Vakum harus setidaknya 90% yang dapat dilihat
pada alat ukur pada generator. Umumnya waktu yang dibutuhkan untuk generasi vakum
adalah sekitar 10 menit.
9. Ketika vakum tercapai, buka katup untuk pengolahan air umpan, ini untuk mencegah
pembentukan kerak di dalam pelat.
10. Sekarang buka katup masuk air panas (katup air) dan katup keluar secara perlahan hingga
sekitar setengahnya. Selalu buka katup outlet terlebih dahulu dan kemudian katup inlet.
Perlahan-lahan mulai meningkatkan pembukaan katup hingga terbuka penuh.
11. Sekarang kita dapat melihat bahwa suhu mendidih mulai meningkat dan vakum mulai
turun.
12. Penurunan vakum menjadi sekitar 85% yang merupakan indikasi bahwa penguapan
dimulai.
13. Buka katup dari pompa air segar untuk mengeringkan.
14. Aktifkan salinometer jika harus dimulai secara manual. Umumnya pada permulaan
otomatis.
15. Sekarang mulai pompa air segar dan rasakan air yang keluar dari saluran pembuangan.
16. Ketika air segar mulai berproduksi, terlihat bahwa temperatur mendidih kembali turun
sedikit dan vakum kembali ke nilai normal.
17. Periksa air yang keluar dari salinometer tidak asin dan juga periksa pembacaan
salinometer. Ini dilakukan untuk melihat apakah salinometer berfungsi dengan baik atau
tidak dan untuk mencegah seluruh air segar terkontaminasi dengan air asin. Nilai
salinometer disimpan di bawah 10ppm.
18. Setelah memeriksa rasa air yang keluar dari salinometer, buka katup untuk tangki dari
pompa dan tutup katup pembuangan.
Cara Mematikan Fresh Water Generator

1. Tutup katup inlet air jaket. Umumnya inlet ditutup terlebih dahulu dan kemudian katup
outlet.
2. Tutup katup untuk pengolahan air umpan.
3. Hentikan pompa air segar.
4. Matikan salinometer.
5. Hentikan pompa air laut (juga dikenal sebagai pompa ejektor).
6. Buka katup vakum.
7. Tutup katup hisap air laut dan katup laut. Ini umumnya tidak diperlukan karena
merupakan katup non-return. Namun, jika terjadi kebocoran atau kerusakan katup, katup
ini harus ditutup tanpa gagal
Prinsip Kerja Fresh Water Generator

1. Pemindahan Panas

Panas akan mengalir dari bagian cairan yang besuhu tinggi ke cairan yang bersuhu
rendah, besarnya pemindahan panas tergantung dari:

a. Perbedaan suhu antara bahan yang memberi dan bahan yang menerima panas
b. Luas Pemukaan dimana panas mengalir.
c. Koefisien penghantar panas dari bahan- bahan yang dilalui panas.
2. Penguapan dan Pengembunan

Bila panas diberikan pada cairan dan terus ditambahkan maka suhu cairan akan naik
hingga suatu titik yang disebut titik didih dan bila sudah mencapai titik tersebut masih
diberikan panas maka cairan akan mendidih dan menguap. Apabila kemudian uap
tersebut dikumpulkan dan diberi pendingin akan terjadi penyerapan panas dari uap ke
bahan pendingin dalam suatu proses pengembunan, uap akan kembali menjadi wujud
cair.

3. Pengaruh Tekanan terhadap suhu titik didih


Pada tekanan udara 1 atmosftr air akan mendidih pada suhu 100° C, bila tekanan naik
maka suhu titik didihnya juga naik, demikian juga sebaliknya. Air pendingin motor induk
yang masih tinggi suhunya dimamfaatkan sebagai pemanas pada Evaporator, karena pada
ruangan ini tekanan dikurangi dengan suhu 60° C air akan mendidih maka terjadilah
pembentukan uap dan mengalir ke kondensor. Pada saat terjadinya penguapan akan
mengakibatkan kenaikan kadar garam pada sisa air laut yang tidak sempat menguap
dalam Evaporator yang disebut gas brein dan untuk menjaga terjaminnya batas-batas
keadaan kadar garam Evaporator dilengkapi dengan ejector brein untuk membuang
kenaikan brein tersebut sedangkan kondensat yang terjadi dalam kondensor oleh pompa
kondensat dialirkan ke tangki air tawar.
Dalam Fresh Water Generator terdapat beberapa macam alat bantu:

1. Evaporator
Alat ini terletak didalam pesawat Fresh Water Generator bagian bawah dan mempunyai
bentuk pipa kecil dimana media pemanas yaitu steam dan air tawar pendingin mesin
induk berada didalam pipa dan air laut sebagai media yang akan dipanaskan berada diluar
pipa.

2. Deflector
Alat ini terletak diatas Evaporator yang berfungsi untuk menahan percikan-percikan air
laut yang mendidih sehingga percikan tersebut tidak ikut bersama uap.

3. Condensor
Terletak diatas Deflector, bentuknya seperti cooler yaitu pipa-pipa kecil (spiral) yang
didalamnya mengalir air laut yang berfungsi mengubah uap menjadi titik air sehingga
menghasilkan air distilasi.

4. Air Ejector
Mempunyai bentuk seperti kerucut yang berfungsi menghisap udara yang berada dalam
ruang pemanas dan didalam ruang pengembunan untuk divacumkam sehingga terjadi
hampa udara.

5. Ejector Pump
Berada diluar pesawat Fresh Water Generator, alat ini berfungsi untuk memompakan air
laut sebagai keperluan dari Ejector udara digunakan untuk proses kavacuman dan
mengisap air laut untuk diubah/produksi menjadi air tawar.

6. Distillate Pump
Berfungsi untuk menghisap air distillate atau air sulingan yang sudah jadi dari Condensor
kemudian dipompakan ke tangki-tangki penampungan air tawar.
PENUTUP

1. Kesimpulan

Untuk mesin Fresh Water Generator yang berdapa pada mesin dapat mengubah air
laut menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi dengan sistem Heat exchanger.
Panas yang diberikan adalah sisa pembakaran mesin yang diatur suhunya hingga
mencapai 70- 100derajat dan tekanan yang pas dengan melakukan pompa
terhadap fluida air laut yang lewat pada system perubahan air laut menjadi air
tawar yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Perubahan air laut menjadi air tawar
karena air laut yang dipanaskan menjadi uap. dan hasil uap diubah menjadi air
kembali hingga mencapai air tawar yang dapat dikonsumsi olah manusia.
Diperlukan boiler, kondensor dan pompa iar yang berguna pada system Fresh
Water generator.

2. Saran
- Harus melakukan Maintenance terhadap mesin Fresh Water Generator
- Melakukan pengecekan pada pipa. Agar menghindari dari kebocoran pipa yang
berbahaya karena air yang dihasilkan bias merusak dalam kapal.
- Kerak pasti akan muncul pada pipa, sehinga harus sering dibersihkan agar
tidak membuat air yang dihasilkan tidak baik untuk dikonsumsi.
- Mengatur tekanan fluida yang sesuai dengan panduan mesin
- Kedepannya lebih menampilkan tata cara untuk merawat mesin Fresh Water
Generator.
-

También podría gustarte