Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PROFESIONAL ADVOCACY
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Leadership yang diampu oleh dosen,
Ibu Eva Supriatin S.Kep,.Ners.,M.Kep.
Oleh :
Darimasih 043-315-16-1-005
Dede Lutfi 043-315-16-1-006
Endar Andrianto 043-315-16-1-009
Fahira Nurfitria 043-315-16-1-011
Fuji Rahmauli Safitri 043-315-16-1-012
Tanti Sumiati 043-315-16-1-031
Tintin Supriatin 043-315-16-1-032
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha
penyayang, karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan di dalamnya.
Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini sendiri adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Leadership. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan
tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Diwa
selaku dosen Leadership yang telah memberikan tugas makalah ini dan juga semua pihak
yang ikut membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penyusunannya ataupun dari segi materinya. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran-saran, kritik dan juga masukan-masukan yang bersifat
membangun demi sempurnanya makalah ini.
Walaupun demikian penulis mengharapkan semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Batasan Masalah
Agar penyusunan makalah ini tidak menyimpang dari tujuan pokok permasalahan
yang sebenarnya sehingga tujuan yang di inginkan dapat tercapai. Dalam penulisan makalah
ini penyusun memberikan batasan-batasan yang digunakan seputar penjelasan mengenai
Bantuan dalam pengambilan keputusan
1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, didapatkan empat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah definisi pengambilan keputusan?
2. Apa saja bantuan dan faktor-faktor pengambilan keputusan ?
1.4. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, didapatkan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi pengambilan keputusan.
2. Untuk mengetahui saja bantuan dan faktor-faktor pengambilan keputusan.
1.5. Manfaat
1.5.1 Secara teoritis
1. Mengetahui definisi pengambilan keputusan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
antara lain : keputusan merupakan hasil berpikir, hasil usaha intelektual, keputusan selalu
melibatkan pilihan dari berbagai alternatif, keputusan selalu melibatkan tindakan nyata,
walaupun pelaksanaannya boleh ditangguhkan atau dilupakan.
Berdasarkan beberapa definisi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pengambilan Keputusan (Decision Making) merupakan suatu proses pemikiran dari
pemilihan alternatif yang akan dihasilkan mengenai prediksi kedepan.
Fungsi Pengambilan Keputusan individual atau kelompok baik secara institusional
ataupun organisasional, sifatnya futuristik.Tujuan Pengambilan Keputusan tujuan yang
bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) Tujuan yang
bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak
kontradiktif). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi itu dimaksudkan untuk
mencapai tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan itu dapat berjalan
lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien. Namun, kerap kali terjadi
hambatan- hambatan dalam melaksanakan kegiatan.Ini merupakan masalah yang harus
dipecahkan oleh pimpinan organisasi. Pengambilan keputusan dimaksudkan untuk
memecahkan masalah tersebut.
7
1. Status Sosial
Kartono status sosial merupakan kedudukan yang dimiliki seseorang dalam
hubungannya dengan atau untuk membedakannya dari anggota-anggota lainnya dari
suatu kelompok sosial. Status sosial dapat dijadikan alasan seseorang melakukan
perilaku negatif.
Sedangkan menurut Kotler, status sosial merupakan kelompok yang relatif
homogen dan tetap dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hierarkis dan
anggotanya memiliki nilai, minat dan perilaku yang mirip.Status sosial akan
menunjukkan bagaimana seseorang tersebut berperilaku dalam kehidupan
sosialnya.
2. Kebiasaan
Kebiasaan adalah respon yang sama cenderung berulang- ulang untuk
stimulus yang sama.Kebiasaan merupakan perilaku yang telah menetap dalam
keseharian baik pada diri sendiri maupun lingkungan sosialnya.
3. Simbol pergaulan
Simbol pergaulan adalah segala sesuatu yang memiliki arti penting dalam
lingkungan pergaulan sosial. Lingkungan pergaulan yang terdiri dari mahasiswa
yang senang gonta-ganti pasangan dan melakukan perilaku beresiko menunjukkan
simbol dan ciri pada kelompok tersebut. Sehingga apabila seseorang ingin menjadi
salah satu kelompoknya, mau tidak mau harus mengikuti kebiasaan dalam
kelompok tersebut.
4. Tuntutan
Adanya pengaruh dominan dalam keluarganya, baik itu lingkungan keluarga,
pergaulan maupun lingkungan sosialnya, maka dengan kesadaran diri ataupun
dengan terpaksa seseorang akan melakukan prilaku beresiko.
Dapus
Arroba, T. 1998. Decision making by Chinese – US. Journal of Social Psychology. 38,hlm 102 – 116.
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT Indeks
hlm 98
JF Engel, RD Blackwell, dan Miniard, P. W. 1994. Perilaku Konsumen. Jakarta : Bina Rupa