Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
LSP-P1 SMK
FR. SKEMA-03
(Skema sertifikasi kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat II bidang Pemasaran adalah skema sertifikasi
kualifikasi yang disusun mengacu kepada kemasan kualifikasi pada keahlian Pemasaran yang tercantum
didalam Standar kompetensi yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah. Skema
sertifikasi Kompetensi keahlian Pemasaran dikembangkan oleh komite skema sertifikasi untuk menjawab
permintaan /kebutuhan/permintaan/ketentuan di keahlian yang digunakan dalam memastikan dan memelihara
kompetensi tenaga kerja di dalam tenaga kerja di bidang pemasaran dan sebagai acuan bagi LSP-P1SMK dan
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II
BIDANG PEMASARAN
__________________
__________________
Ketua Komite Skema Ketua LSP -P1
KUALIFIKASI NASIONAL
Tim Penyusun:
KUALIFIKASI NASIONAL
Disahkan di Jakarta
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas disahkannya dokumen tentang Skema
Sertifikasi Kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat II Bidang Pemasaran yang dapat
digunakan sebagai acuan atau rujukan dalam mengembangkan skema sertifikasi LSP-P1
SMK bidang Pemasaran
Skema ini dikembangkan berdasarkan kemasan kualifikasi II bidang Pemasaran yang
telah disahkan oleh Direktur Jenderan Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor … tentang
penetapan kualifikasi II bidang Pemasaran
Skema Sertifikasi ini menjadi pedoman bagi LSP-P1 SMK keahlian Pemasaran dalam
rangka menetapkan kompetensi peserta didik baik bagi siswa maupun peserta yang telah
lulus.
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II
BIDANG PEMASARAN
DAFTAR ISI
1. LATAR BELAKANG
1.1. Skema ini ditujukan dalam rangka memenuhi tuntutan peraturan perundang-
undangan yang menyatakan bahwa peserta didik berhak memiliki 2 sertifikat
yaitu ijazah dan sertifikat kompetensi;
1.2. Skema ini disusun dalam rangka menyelaraskan dan menyandingkan serta
mengintegrasikan antara luaran pembelajaran dengan kebutuhan industri;
1.3. Untuk menjamin pelayanan kebutuhan dasar manusia yang aman dan
berkualitas bagi masyarakat, maka perlu ditetapkan skema Sertifikasi
Kompetensi Kualifikasi Nasional Sertifikat II Bidang Pemasaran.
1.4. Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam uji
kompetensi lulusan pendidikan SMK Bidang Pemasaran.
1.5. Skema ini ditetapkan dalam rangka harmonisasi rekognisi nasional dan
Internasional pada umumnya.
Dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional ini dikhususkan untuk bidang pekerjaan
TenagaPemasaran yang meliputi Tenaga Pramuniaga,Tenaga Kasir, Pengelola Toko,
Pengantar Produk, Penagihan pembayaran dan Tenaga Pemasar.
Dalam Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI) hasil konvensi nasional
18 Desember 2003/KEP.No.70A/MEN/2003 disebutkan bahwa berdasarkan
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II
BIDANG PEMASARAN
Tenaga Kasir
Sertifikat II.3 -
Tenaga Pengantar
Sertifikat II.2 -
Tenaga Penagih
Sertifikat II.1 -
Pembayaran
1) Pemberian informasi secara lengkap dan jelas tentang berbagai kemasan dan
isi program sertifikasi yang dapat diakses oleh calon peserta;
2) Pengajuan permohonan/pendaftaran untuk mengikuti program sertifikasi
tertentu, dengan dilengkapi dokumen-dokumen pendukung;
3) Pra assessment untuk mengetahui kelayakan calon peserta sertifikasi
kompetensi;
4) Pelaksanaan uji kompetensi/assesment bagi calon yang memenuhi kelayakan;
5) Rekomendasi hasil uji kompetensi/assessment kompetensi;
6) Keputusan kompeten atau belum kompeten serta pemberitahuan hasilnya
kepada peserta. Kompeten yang dinyatakan belum kompeten dapat naik
banding, bila hal itu dinilai tidak obyektif.
7) Pencatatan dan penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta yang dinyatakan
kompeten
Adapun ruang lingkupnya sebagai berikut :
2.1. Bidang : Pemasaran
2.2. Lingkup Penggunaan : Pemasaran barang dan jasa
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi lulusan SMK bidang Bidang
Pemasaran.sesuai dengan tuntutan industry, profesi, konsumen/pasar;
3.2. Sebagai acuan bagi LSP dan Asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi;
3.3. Untuk memastikan bahwa proses sertifikasi dilakukan dengan menggunakan
standar yang ditetapkan.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4.3. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Pemasaran
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
4.5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang
Sistem Pelatihan Kerja Nasional
4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
4.7. Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Penjualan Tahun 2004
4.8. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia kategori jasa profesional, ilmiah
dan teknis, golongan pokok kegiatan kantor pusat dan konsultasi manajemen,
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KUALIFIKASI NASIONAL SERTIFIKAT II
BIDANG PEMASARAN
4. PDG.TN01.002.01
Melaksanakan Komunikasi efektif
5.
PDG.OO 03.025.01 Menata Produk
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1.1. Struktur biaya sertifikasi mencakup Sertifikat biaya assessment, Sertifikat dan
administrasi
8.1.2. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah atau sumber lain yang tidak
mengikat
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon telah memahami proses assessment atau uji kompetensi
sesuai dengan skema yang telah ditetapkan oleh LSP-P1 SMK
9.1.2. Pemohon mengisi formulir permohonan sertifikasi (APL 01) dan
mengisi formulir assessment mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan
bukti-bukti pendukung antara lain :
a. Pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar
b. Sertifikat/ Surat Keterangan telah menempuh Prakerin
c. Laporan hasil belajar
d. Rekomendasi dari Ketua Kompetensi Keahlian diketahui oleh
Kepala Sekolah
9.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh komite teknis
yang ditetapkan oleh ketua LSP-P1 berdasarkan rekomendasi dan
informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses
sertifikasi;
9.4.3. Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang
cukup dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk level kualifikasi II
Bidang Keahlian Pemasaran.
10. BANDING
10.1. Peserta dapat melakukan banding jika Asesi tidak puas atas keputusan yang
diambil oleh LSP-P1, dengan mengisi formulir banding;
10.2. LSP menetapkan prosedur untuk menerima banding, melakukan kajian dan
membuat keputusan terhadap penyelesaian proses banding;
10.3. Proses penanganan banding mencakup setidaknya unsur - unsur dan metode
berikut:
10.3.1 Proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki
banding, dan untuk memutuskan tindakan apa yang diambil
dalam menanggapinya, dengan mempertimbangkan hasil banding
sebelumnya yang serupa;
10.3.2 Melakukan Penelusuran dan perekaman banding, termasuk
tindakan - tindakan untuk mengatasinya;
10.3.3 Memastikan bahwa apabila banding tersebut diterima maka akan
dilakukan perbaikan
10.4. LSP akan bertanggung jawab terhadap semua keputusan yang diakibatkan oleh
banding;
10.5. Seluruh proses pengambilan keputusan dilakukan dengan tidak diskriminatif
terhadap pemohon banding;
10.6. LSP menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan serta hasil
penanganannya kepada pemohon banding;
10.7. LSP memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir
proses penanganan banding.