Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh :
Amal Ma’ruf : 321 16 055
Alexander William S : 321 16 056
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Salah satu bagian dari sistem tenaga listrik yang menyalurkan energi listrik
dari pusat pembangkit sampai ke konsumen atau pelanggan adalah sistem
distribusi. Distribusi energi listrik yang berawal dari pembangkit dan diakhiri
dengan penggunaan oleh konsumen haruslah bersifat efektif, efisien dan dapat
diandalkan. Melihat dari kriteria tersebut maka dalam pembangkitan energi listrik
serta distribusi energy listrik haruslah dilakukan secara rasional dan ekonomis.
Sistem distribusi tegangan rendah adalah bagian dari sistem distribusi
tenaga listrikyang terletak diantara gardu distribusi dan konsumen.Dalam sistem
distribusi diperlukan sistem penurun tegangan dan mendistribusikan energi listrik
kepada konsumen. Untuk itulah digunakan transformator yang pada umumnya
trafo terdiri dari satu inti dan dua kumparan. Peran trafo pada sistem distribusi
sangat pada penggunaan beban, semakin besar beban yang digunakan maka
semakin besar pula kapasitas trafo yang diperlukan. Melihat dari permasalahan
yang terjadi maka penulis akan membuat perencanaan jaringan tegangan
menengah, jaringan rendah hingga ke konsumen.
1.2.Tujuan
TEORI DASAR
2.1.1 Penghantar
(Al) yang dipilin bulat padat sesuai SPLN 42-10: 1986 dan SPLN 74:
decade ini adalah AAC atau AAAC. Sebagai akibat tingginya harga
12/20 (24) kV. Oenghantar jenis ini khusus digunakan untuk SKUTM
berat dan gaya tarik yang berasal dari berat penghantar itu sendiri, dari
tarikan dan karena perubahan akibat temperatur dan angin, maka isolator
isolator satu dengn lainnya dimana pada kondisi suhu panas sampai batas
glazur dan gelas, tetapi yang paling banyak adalah dari porselin ketimbang
kondisi hujan maka ada bagian permukaan isolator yang tidak ditempeli air
hujan. Berdasarkan beban yang dipikulnya isolator dibagi menjadi 2 jenis,
yaitu :
a. Isolator tumpu
travers.
b. Isolator Tarik
jenis ini pada sebagian konstruksi SUTM di Jawa Barat dipakai juga
c. Ligthning Arrester
Fuse Cut Out (FCO) dalam bentuk Fuse Link. Terdapat 3 jenis
pengaman lebur sisi primer tidak melebihi 2.5 kali arus nominal primer
dipilih fuse link tipe-H, jika sebelum Fuse Cut Out (FCO) dipilih Fuse
Link tipe-K.
(expulsion) tipe-H (tahan surja kilat) tipe-T (lambat) dan tipe-K (cepat)
dan isolator.
distribusi, khususnya pada pasangan luar dari tegangan lebih akibat surja
Untuk tingkat IKL diatas 110, sebaiknya tipe 15 KA. Sedang untuk
yaitu :
pasang)
penghantar pada posisi lurus. Tap connector adalah jenis konektor yang
Gambar 8 Konektor
yaitu 220 Volt AC yang didapat dari tegangan 1 phase to netral dari 380
VAC.
pergeseran fasa antara HV dan LV. Contoh untuk penamaan vektor grup
terhubung bintang dengan titik star (n) dibawa keluar dan angka 11
Untuk transformator fase tiga, merujuk pada SPLN, ada tiga tipe
vektor grup yang digunakan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0.
1: 2007.
a. Tiang kayu
SUTM.
b. Tiang besi
Tiang besi yang digunakan adalah jenis tiang yang terbuat dari
pabrik beton.
2.2.1 Ruang bebas hambatan (Right of Way) dan jarak aman (Safety Distance)
Ruang bebas hambatan atau right of way pada Gardu Tiang adalah
daerah bebas dimana gardu tersebut berlokasi. Pada ruang bebas tersebut
pemeliharaan/perbaikan gardu.
Jarak aman bagian Gardu Tiang di sisi 20 Kv sesuai dengan ketentuan
saluran udara tegangan menengah adalah 2,5 meter dari sisi terluar konstruksi
gardu.
a. Tiang
- Frequensi pengenal : 50 Hz
(puncak) :125 Kv
- Frequensi pengenal : 50 Hz
a. Gardu Portal
Gardu Portal adalah gardu listrik tipe terbuka (out-door) dengan
Rendah.
Rendah.
Tegangan Menengah.
daya.
- Gardu Portal RMU/Modular
Modular dalam lemari panel (metal clad) yang terhindar dari air
b. Gardu Cantol
LANGKAH KERJA
BTN AL
a. Peralatan kerja
- Ground Clatert
- Earth Tester
- Insulated Tester
- Tang Press
- Tangga Fiber
- Tambang Plastik 25 m
- Alat Tulis
- Alat Komunikasi
b. Perlengkapan K3
- Sepatu Safety
- Helm Pengaman
- Sabuk Pengaman
- Rambu-rambu
- Kaca Mata
konstruksi dan perolehan izin lokasi gardu. Bila lokasi gardu berada di
tanah sertifikat hak milik, harus diperoleh izin tertulis penggunaan tanah
meliputi :
1. Packing transformator
3. Periksa volume minyak pada gelas duga (oil level) dan kebocoran
pada transformator.
trasnfomrator berdaya < 100 kVA dan posisi saling diletakkan di bawah
atau pada dasar dan melingkar pada transformator yang akan ditarik,
- Lighting arrester
kabel.
konektor.
dibumikan.
dll)
bronze. Jenis cat yang digunakan untuk luar harus tahan perubahan
cuaca.