Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Audit
Internal.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Peran internal audit adalah suatu fungsi penilaian yang independen yang ada
dalam suatu organisasi dengan tujuan menguji dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
organisasi yang dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk membantu para anggota
organisasi agar mereka dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif dan
efisien. Profesi internal auditor sangat di tuntut akan kemampuannya memberikan
jasa yang terbaik sesuai dengan yang dibutuhkan dan diperintahkan oleh
manajemen tertinggi organisasi.
4
Untuk meningkatkan kualitas peran auditor internal dalam mengungkapkan
temuan audit, auditor internal memerlukan kemampuan profesional yaitu
kemampuan individu dalam melaksanakan tugas, yang berarti kualifikasi
personalia yang sesuai dengan bidang tugas internal audit dan berkaitan dengan
kemampuan profesionalnya dalam bidang audit serta penguasaan atas bidang
operasional terkait dengan kegiatan perusahaan.
Sikap profesional yang harus dimiliki oleh seorang auditor internal adalah:
5
pengetahuan yang luas dalam situasi yang umumnya dihadapi dan mampu
melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan pemecahan
atau solusi yang tepat.
d. Diperlukan pemahaman terhadap dasar dari berbagai pengetahuan, seperti
akuntansi, ekonomi, hukum, perdagangan, perpajakan, keuangan, metode-
metode kuantitatif, dan system informasi yang terkomputerisasi.
Pemahaman disini berarti kemampuan untuk mengetahui berbagai
persoalan yang ada atau mungkin timbul dan untuk memecahkan lebih
lanjut yang akan di lakukan atau bantuan yang akan diperoleh.
3. Hubungan antar manusia dan komunikasi.
a. Para pemeriksa internal haruslah memiliki kemampuan untuk menghadapi
orang lain dan berkomunikasi secara efektif.
b. Para internal auditor haruslah memahami hubungan antar manusia dan
mengembangkan hubungan baik dengan pihak yang diperiksa.
c. Para internal auditor haruslah memiliki kecakapan dalam komunikasi lisan
dan tulisan sehingga mereka dapat secara jelas dan efektif menyampaikan
berbagai hal seperti tujuan audit, evaluasi, kesimpulan, dan rekomendasi.
4. Pendidikan berkelanjutan.
Para pemeriksa internal harus meningkatkan kemampuan teknisnya melalui
pendidikan yang berkelanjutan.
5. Ketelitian professional.
Audit internal harus melaksanakan ketelitian professional yang sepantasnya
dalam melaksanakan pemeriksaan.
diadakannya pemeriksaan atas lapora audit sebelum audit tersebut di
keluarkan. Pengetahuan kecakapan, diukur dari kemampuan menerapkan
pengetahuan dan pemahaman tentang dasar pengetahuan, yang ditempuh
dengan cara diadakannya pelatihan tentang dasar pengetahuan, yang di
tempuh dengan cata di adakannya pelatihan dikempat kerja dan training
behavior. Hubungan antar manusia dan komunikasi, diukur dari hubungan
dengan pihak yang di periksa dan komunikasi lisan dan tulisan. Pendidikan
berkelanjutan, diukur dari kemampuan teknis dan sertifikasi CA atau CPA.
6
Ketelitian profesional diukur dari penerapan ketelitian dan kecakapan.
Internal auditor hanya mengusulkan suatu metode atau metode alternatif
untuk memperbaiki kondisi sedangkan memilih tindakan koreksi merupakan
pekerjaan manajemen.
7
h. Gaji maupun tunjangan yang diperoleh internal auditor diperoleh dari
perusahaan.
i. Pada tahap penyerahan laporan internal audit tidak perlu disertai dengan
“Surat Pernyataan Langganan”
j. Internal Auditor biasanya tertarik pada kesalahan material dan non-
material.
2. Audit Eksternal
a. Audit eksternal dilaksanakan oleh auditor eksternal yang berasal dari luar
perusahaan (Kantor Akuntan Publik).
b. Auditor Eksternal dianggap sebagai pihak yang independen.
c. Tujuan Eksternal audit adalah memberikan masukan terkait kewajaran
laporan finansial yang disusun manajemen perusahaan.
d. Isi dari external audit report yaitu pendapat tentang kewajaranfinancial
report. Selain laporan tersebut juga disetai management letter yang berisi
tentang kelemahan pengendalian internal dan saran perbaikannya yang
akan dilaporkan kepada manajemen perusahaan.
e. Standar yang digunakan pada audit eksternal adalah Standar Profesional
Akuntan Publik dari Ikatan Akuntan Indonesia.
f. Pelaksanaan audit eksternal dilaksanakan dengan sampling dikarenakan
waktu yang terbatas. Selain itu biaya pemeriksaan akan jauh lebih besar
bila dilaksanakan secara mendetail.
g. Pimpinan dari audit eksternal berasal dari akuntan publik yang terdaftar
dan memiliki register number/registered public accountant.
h. Auditor eksternal memperoleh fee atas jasa audit yang dilakukannya.
i. Sebelum memberikan laporan hasil audit, auditor harus menyertakan
“Surat Pernyataan Langganan/Client Representation Letter.
j. External Auditor hanya fokus dan tertarik pada kesalahan material yang
berpengaruh terhadap kewajaran laporan finansial perusahaan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan dalam BAB II adalah sebagai
berikut:
1. Akuntansi dan auditing memiliki hubungan yang sangat erat karena proses
akhir dari auditing bertujuan untuk menilai tingkat kewajaran penyajian
pernyataan manajemen di dalam laporan keuangan.
2. Profesi auditor internal mengalami perkembangan yang cukup signifikan
karena profesi auditor internal sangat dituntut akan kemampuannya
memberikan jasa yang terbaik sesuai dengan yang dibutuhkan dan
diperintahkan oleh manajemen tertinggi organisasi.
3. Audit internal dilaksanakan oleh auditor internal yang merupakan bagian dari
perusahaan memiliki tujuan pemeriksaan untuk membantu manajemen dalam
menjalankan tugasnya melalui saran dari analisa. Sedangkan audit eksternal
dilakukan oleh auditor eksternal yang berasal dari luar perusahaan (KAP)
memiliki tujuan untuk memberikan masukan terkait kewajaran laporan
finansial yang disusun oleh manajemen perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/p68lh46/C-Hubungan-Auditing-dan-
Accounting-Auditing-dan-akuntansi-sama-sama-dilakukan/
https://www.coursehero.com/file/p5r2as8/RANGKUMAN-Akuntansi-dan-
auditing-saling-berhubungan-satu-sama-lain-Akuntansi/
https://jurnalmanajemen.com/audit-internal/
https://www.academia.edu/33963157/PERAN_PROFESIONALISME_AUDIT_I
NTERNAL