Está en la página 1de 5

I.

Permasalahan
Organisasi HIMALKOM saat ini belum memiliki sebuah sistem yang saling
berintegrasi. Masih banyak pekerjaan yang dilakukan secara manual, sehingga yang
terjadi adalah kurangnya efisiensi dalam bekerja. Banyak pekerjaan yang semestinya
dapat dilakukan secara efisien dengan sistem seperti ; pendataan rekruitmen anggota
baru HIMALKOM, pendataan pengurus tetap HIMALKOM, absensi pengurus, dan
berbagai pekerjaan lainnya.
Setelah melakukan studi pendahuluan, ternyata ada beberapa permasalahan dalam
kegiatan organisasi HIMALKOM, yaitu :
1) Input
 Penginputan data rekruitmen baru HIMALKOM masih dilakukan secara
manual.
 Penginputan data pengurus tetap HIMALKOM masih dilakukan secara manual.
 Pendataan absensi pengurus masih dilakukan secara manual.
2) Proses
 Pencarian data pengurus baru dan pengurus tetap HIMALKOM kurang efisien
karena harus membuka SK Kepengurusan, dan mencari secara manual.
 Kegiatan pengolahan absensi pengurus juga masih dilakukan secara manual.
Yang mana seharusnya bisa dilakukan secara sistematis untuk melihat jumlah
persentase kehadiran pengurus yang ada.
3) Output
Laporan hasil pertanggungjawaban HIMALKOM dilaporkan 2 kali, yaitu dalam
Sidang Pleno dan Musyawarah Tahunan. Laporan ini berisi pertanggungjawaban
program kerja yang sudah dilakukan HIMALKOM dalam kepengurusannya.
Namun, kinerja secara individu tidak ada dalam laporan tersebut, yang mana akan
berguna nanti untuk pemilihan kepengurusan selanjutnya. Padahal laporan kinerja
individu dapat dijadikan patokan oleh Ketua Umum selanjutnya dalam
membentuk kepengurusan selanjutnya.

II. Batasan Aplikasi


1) Model pengembangan sistem informasi dengan pendekatan top-down.
2) Sistem operasi Microsoft Windows
3) Bahasa pemrograman HTML, PHP, basis data My SQL

III. Menemukan Fakta dan Proses Bisnis


1. Sejarah Himalkom

IV. Analisa Kebermanfaatan Proyek


Manfaat yang dirasakan pengguna system dengan adanya model
pengembangan Sistem Informasi Himalkom ini adalah memberikan kemudahan
dalam mendata pengurus segingga admin Himalkom tidak perlu mendata ulang lagi
data pengurus baru Himalkom dimana pengurus sendirilah yang mengimput datanya
sendiri, kemudahan lain yaitu dalam menyelesaikan dan menyebarluaskan informasi
tenang agenda ataupun program kerja yang dilakukan oleh Himalkom. Selain itu
kemudahan dalam absensi kepengurusan pun akan lebih mudah dengan adanya
pengembangan sistem ini, tampa harus membuat buku absensi dan absensi manual
pun cenderung memiliki kecurangan dimana absensinya bias diisi oleh pengurus lain.
Dan dengan pengembangan Sistem Informasi Himalkom ini akan meningkatkan
kinerja pengurus Himalkom, dan menjadikan jurusan Ilmu Komputer yang mampu
bersaing dengan jurusan lainnya.
Selain itu output yang dihasilkan berupa laporan, nantinya laporan ini
dipergunakan untuk MUSTA (Musyawarah Tahun) gunanya untuk mengoreksi
kinerja pengurus Himalkom pertahunnya, guna menciptakan himpunan mahasiswa
ilmu komputer yang lebih baik lagi..
V. Analisa kelayakan
Setelah melakukan dan menganalisa organisasi himalkom , maka yang perlu
dilakukan adalah melakukan analisa kelayakan terhadap usulan sistem informasi
Himalkom berbasiskan web dari sistem yang masih manual menjadikan sebuah web.
Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan atau tidak menjadi sebuah sistem
informasi, maka di analisis kelayakan dari beberapa segi kelayakan, diantaranya :
1. Kelayakan teknis
Kelayakan teknis disini berfokus pada sumber daya teknis yang disediakan bagi
organisasi yang ada di kampus yaitu organisasi himalkom. Ini sangat membantu
organisasi menentukan apakah sumber daya teknis memenuhi kapasitas dan apakah
tim teknis mampu mengubah gagasan menjadi sistem kerja.
Kelayakaan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari teknologi
yang akan digunakan, untuk penerapan sistem informasi himalkom berbasis web.
Sistem informasi himalkom ini merupakan sebuah sistem berbasis web yang
digunakan untuk membantu semua proses yang dilakukan mahasiswa yang ikut
organisasi himalkom yang berkaitan dengan kegiatan mahasiswa serta memudahkan
mahasiswa dalam memberi atau mendapatkan informasi. Dengan masih terbatasnya
perangkat computer karena sistem masih manual sehingga membutuhkan personal
computer seperti perangkat keras dan perangkat lunak untuk membangun sebuah
sistem berbasiskan web.
Berikut rincian perangkat keras dan perangkat lunak :
a. Perangkat keras
Processor Intel Celeron N4000 2.6 GHz.
Harddisk Berkapasitas 500 GB.
Memory 4GB
Keyboard USB keyboard
Mouse USB optical mouse
Flashdisk 8GB

b. Perangkat lunak
Windows 7, Windows 8, Windows 10 Sistem operasi
Php, Html Pemograman Web
Internet Explorer, Mozila firefox, Web Browser
Google Chrome
Xampp Web Server
MySQL Server Database Server

2. Kelayakan operasional
Kelayakan Operasional bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang akan
dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak di dalam organisasi.
Informasi untuk mengetahui apakah sistem menyediakan informasi yang berkualitas
bagi pengguna.
Sistem lama (manual) Sistem baru
Informasi yang disajikan Informasi yang dihasilkan
kadang terlambat dan tidak dapat tepat waktu dan lebih
akurat. akurat. Informasi disajikan
dengan beberapa fasilitas.
Untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum sumber yang
tersedia termasuk orang, waktu aliran form, meminimalkan penundaan proses.

Sistem lama (manual) Sistem baru


Banyak menghabiskan Lebih hemat waktu karena
waktu dengan sia-sia pemasukan data yang sama
untuk menginputkan dapat dihindari.
data keanggotaan yang
sama.

Pelayanan untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang diinginkan dan
handal pada siapa saja yang menginginkannya, dan apakah sistem fleksibel dan dapat
dikembangkan.

Sistem lama (manual) Sistem baru


Pelayanan belum memuaskan Tingkat kepuasan terhadap
karena sistem menyajikan pelayanan dapat ditingkatkan
informasi dalam format yang karena sistem menyajikan
tidak konsisten. informasi dalam format yang
Sistem lambat dalam proses konsisten
pengolahan data keanggotaan. Proses pengolahan data lebih
cepat.
Apabila ada pengumuman, agenda dan kegiatan harus di input secara manual, jadi
yang bisa melihat pengumuman ataupun yang lain-lain mahasiswa yang ikut
organisasi harus ke kampus untuk mendapatkan informasi, dengan adanya sistem
informasi berbasis web khususnya untuk himalkom ini akan memudahkan mahasiswa
dalam menginput data keanggotaan, membuat jadwal kegiatan, dan absensi
keanggotaan serta mengetahui informasi lebih cepat.
3. Kelayakan Jadwal
Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem
informasi pada organisasi HIMALKOM ini dapat dilakukan sesuai dengan
batas waktu yang ditetapkan.
4. Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi digunakan untuk mengetahui apakah pengembangan sistem
informasi pada organisasi HIMALKOM ini dapat dibiayai dan dapat
memberikan manfaat bagi anggota organiasi maupun bagi mahasiswa lain. Adanya
pengembangan model sistem informasi pada organisasi HIMALKOM ini diharapkan
dapat memberikan manfaat dalam mendukung evaluasi pelayanan khususnya untuk
mengetahui kinerja dari setiap anggota organisasi. Dengan berjalannya evaluasi
pelayanan maka akan meningkatkan mutu pelayanan yang secara tidak langsung akan
meningkatkan mutu dari jurusan Ilmu Komputer

No Studi Kelayakan Kelayakan


Layak Tidak
1. Kelayakan Teknis
a. Perangkat Keras 
b. Perangkat Lunak 
2. Kelayakan Operasinal 
3. Kelayakan Jadwal 
4. Kelayakan Ekonomi 

VI. Kesimpulan dan Saran


A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitianyang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Sistem informasi himalkom adalah sebuah sistem yang digunakan untuk
mempermudah admin dalam mendata pengurus dan informasi kegiatan-kegiatan yang
ada dihimalkom. Sebelum dikembangkannya sistem informasi yang baru, masih
banyak terdapat permasalahan-permasalahan seperti: dalam input data (data pengurus
masih diinput oleh admin sehingga masih terdapat data informasi yang belum
lengkap), proses (pengelolaan data seperti absensi pengurus masih dilakukan secara
manual dan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dihimalkom juga masih
dilakukan secara manual dan masih mengguanakan sosial media yang seadanya), dan
output (laporan atau informasi yang dihasilkan hanya berupa laporan data pengurus
berdasarkan ketika mereka mendaftar, laporan informasi kegiatan, dan laporan lembar
pertanggungjawaban) sehingga kegiatan evaluasi pelayanan yang dilakukan oleh pihak
himalkom menjadi terhambat.
2. Laporan / informasi yang mendukung evaluasi pelayanan di himalkom yang
dibutuhkan oleh pihak menajerial himalkom adalah meliputi:
a. Laporan data pengurus berdasarkan pengurus yang mendaftarkan diri untuk
jadi bagian dari himalkom
b. Laporan absen pengurus berdasarkan kunjungan konfirmasi kesistem
informasi himalkom
c. Laporan kinerja himalkom:
 Rata-rata kunjungan pengurus perhari
 Rata-rata kunjungan pengurus muda perhari
 Rasio kunjungan pengurus baru pertotal kunjungan
 Persentase pelayanan spesialitik
d. Laporan lembarpertanggungjawaban berdassarkan anggota pengurus, jumlah
program kerja, absensi, dokumentasi dan lain-lain

También podría gustarte