Está en la página 1de 3

Analisa Mekanisme (kinerja) Perekonomian Nasional

☛ Pola Pengeluaran Rumah Tangga (RT) Konsumen :


· Yang dihitung ke dalam PDB dari pembelanjaan RT
konsumen adalah “ Konsumsi Akhir ” (lihat skema 1.3, pada
Indikator Ekonomi, Hg. Suseno)
· Selanjutnya “ konsumsi akhir “ tersebut terdiri dari apa saja
?  sesusai dengan SUSENAS, yi berbagai jenis Kebut.
Pokok ! (Pangan & Non-Pangan)

♦ Pendekatan Pendapatan
☛ Pendekatan ini diperoleh dengan cara menghitung jumlah balas
jasa bruto (blm dipotong pajak)/hasil dari fp 2 (faktor
produksi) yang digunakan !  pelajari lagi pola aliran barang
& jasa.
☛ Lihat Skema “ Klasifikasi Penghasilan ” dari f.p, buku :
Indikator Ekonomi, Hg. Suseno !

Fe-ums - Materi Perekonomian Indonesia : Indikator Makro Ekonomi 3


Analisa Mekanisme (kinerja) Perekonomian Nasional

☛ Selanjutnya, kita perlu tahu kontribusi dari masing-masing


sektor terhadap PDB  dlm %
Hasilnya, sekaligus
menunjukkan
VA s (Rp) tahapan
Ks = . 100%
PDB (Rp) industrialisasi !!

Satu point lagi yang perlu kita tahu adalah Nilai PDB menurut:
 Harga Berlaku & Harga Konstan
· Nilai PDB menurut harga berlaku, artinya nilai barang &
jasa dihitung berdasarkan harga pada tahun yang
bersangkutan, yang berarti termasuk kenaikan harga-harga
ikut dihitung.
· Nilai PDB menurut harga konstan, artinya nilai barang &
jasa yang dihasilkan dihitung berdasarkan harga pada tahun
dasar.  tahun dasar ditentukan/tertentu
Cara ini sudah menghilangkan pengaruh harga/inflasi, shg
dikatakan menunjukkan nilai nyata (real)

♦ Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan
☛ Perhitungan dilakukan dengan cara menjumlahkan permintaan
akhir dari unit2/komponen2 ekonomi, yaitu:
♦ Konsumsi Rumah Tangga (RT)  C
♦ Perusahaan, berupa investasi/pembentukan modal bruto  I
♦ Pengeluaran Pemerintah (konsumsi/belanja pemerintah)  G
♦ Expor – Impor  ( X – M )
☛ Dalam Keseimbangan Perekonomian Nasional :
· Nilai Produksi harus selalu sama dengan Nilai Pengeluaran,
yaitu :
PDB = C + I + G + ( X – M)  persamaan ini sering disebut
Persamaan Identitas !
· Pendekatan ini sekaligus menjawab permasalahan :
Siapa yang belanja (melakukan pengeluaran), apa bentuknya
& bgmn cara menghitungnya !

Fe-ums - Materi Perekonomian Indonesia : Indikator Makro Ekonomi 2


Analisa Mekanisme (kinerja) Perekonomian Nasional

ANALISA MEKANISME (KINERJA) EKONOMI NASIONAL

♦ Sebagai dasar untuk mempelajari (meng-analisa) mekanisme kerja


ekonomi nasional adalah melalui pendekatan terhadap kegiatan
ekonomi, yaitu melalui :
1. Pendekatan Produksi
2. Pendekatan Pengeluaran/Pembelanjaan
3. Pendekatan Pendapatan

♦ Pendekatan Produksi (production approach) :


☛ Pendekatan produksi diperoleh dengan cara menjumlahkan
nilai tambah (value added) dari semua sektor produksi.
☛ Lalu, besarnya nilai produksi diperoleh dari mana ?
☛ Besarnya nilai produksi (angka-angka PDB) diperoleh dari :
nilai tambah (value added) dari berbagai jenis barang & jasa ! 
yaitu sesuai dengan ISIC (International Standard Industrial
Classification), sektor industri dapat diklasifikasikan menjadi 11
sektor industri, yg biasanya terbagi mjd 3 kelompok besar :
· Sektor Primer
· Sektor Sekunder
· Sektor Tersier
☛ Selanjutnya, untuk menghindari “double counting”, diperlukan
suatu analisis input-output dengan cara menentukan besarnya
‘value added’ tiap sektor, yi sbb :
VAs = OPs - IPs
Input
Tambahan nilai
masing2 sektor
Output

☛ Sedangkan nilai PDB-nya diperoleh dengan :


PDB = VAsp + VAss + VAst

Menunjukkan nilai tambah masing2 sektor

Fe-ums - Materi Perekonomian Indonesia : Indikator Makro Ekonomi 1

También podría gustarte