Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny ”R”
Umur : 49 tahun
Alamat : Gondang Legi
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Janda
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kel. : Perempuan
No CM : 63984
49
: Perempuan
: Cerai : Konflik
: Pasien : Proyeksi
Jelaskan:
Pasien berumur 49 tahun dan anak kedua dari lima bersaudara. Ibu pasien masih hidup
dan bapak sudah meninggal. Didalam keluarga pasien ada faktor herediter yaitu bapak
dan kedua adiknya juga mengalami gangguan jiwa. Pasien anak perempuan satu-
satunya dari lima bersaudara. Adik pasien yang kedua sudah meninggal sejak kecil.
Pasien pernah menikah sebanyak dua kali. Pernikahannya pertama gagal dan memiliki
anak satu. Kemudian pasien menikah lagi dan memiliki satu anak dari suami kedua.
Pernikahan mereka juga tidak harmonis karena suami keduanya selingkuh dengan
wanita lain sehingga pasien merasa tepuruk dengan keadaan tersebut. Pasien tinggal
serumah dengan Ibu, Kakak, keponaan, serta anak pertama pasien. Kakak pasien
sudah bercerai dengan istrinya. Kakak pasien yang dominan mengambil keputusan di
dalam keluarga.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan dirinya menganut agama islam dan taat dalam beribadah.
Sesudah sakit klien tetap taat beribadah.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan taat dalam menjalani sholat 5 waktu.
Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: -
2. Pembicaraan (Frekuensi, Volume, Jumlah, Karakter) :
Jelaskan:
Pasien senang bercerita terus-menerus, nada suara lantang topik yang diceritakan
berlebihan, pasien mengatakan pernah melayani 200 pengawal habibie, ia
beranggapan dirinya adalah presden, mentri kesehatan, mentri pertambangan dan
pernah menjabat sebagai mendikbut sejak kecil. Pasien merasa senang mengajar anak
PAUD.
Diagnosa Keperawatan: Kerusakan Komunikasi
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Pasien melakukan aktivitas dengan baik, Tidak ada masalah pada psikomotonya.
Peningkatan :
√ Hiperkinesia, hiperaktifitas Grimace
Stereotipi Otomatisma
Gaduh Gelisah Katatonik Negativisme
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Ekhopraxia Berjalankaku/rigid
Command automatism Kompulsif :sebutkan …………
Jelaskan:
Pasien bingung, mondar-mandir dan banyak ceedera
Diagnosa Keperawatan: Resiko Cedera
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
√ Euforia Kesepian
Lain lain
Jelaskan:
Pasien terlihat ceria dan bersemangat baat bercerita.
b. Afek
√ Sesuai Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
Jelaskan:
Pasien bercerita dan menunjukkan ekspresi wajahnya sesuia dengan semangatnya.
Diagnosa Keperawatan : -
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat, orang)
Jelaskan:
Waktu : Pasien mengatakan pagi hari saat ditanya oleh mahasiswa.
Tempat : Ibu sekarang ada dimana. Saya ada di RSJ Lawang
Orang : ibu masih ingat nama saya.? Nama mbak anggun cipta samsi. Ibu ingat
siapa yang membawa ibu kesini.? Anaknya bude saya namanya jumati
Meninggi
Menurun:
√ Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi
Stupor
Jelaskan:
Pasien masih mengatakan dirinya presiden, menteri kesehatan.
Diagnosa Keperawatan: -
9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurun waktu 10 detik sampai 15 menit)
Jelaskan:
a. Saya lahir tahun 69, sekarang umur saya 49 tahun.
b. Sepupu saya namanya jumati
c. Bangun tidur, mandi, cuci dalaman. Sholat, lanjut tidur, bangun , makan, minum
obat,bersih-bersih,jemur pakaian, olahraga,tensi.
Diagnosa Keperawatan: -
10. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
a. Konsentrasi
√ Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Jelaskan:
Pasien bercerita tidak ada hentinya selalu berganti-ganti pembicaraan.
b. Berhitung
Jelaskan:
Pasien masih bisa berhitung dengan benar. Saat diberi pertanyaan pasien
menjawab dua pertanyaan dengan benar dari tiga pertanyaan.
100.000.000 : 10 = 10.000.000
25 x 25 = 500
50.000 x 10 = 500.000
Diagnosa Keperawatan: -
11. Kemampuan Penilaian
√ Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Pasien mengatakan kegiatan yang dilakukan selama di ruang melati yaitu; bangun
pagi, mandi, nyuci, sholat, bersih-bersih, makan, minum obat, olahraga pagi, melipat
pakaian,
Diagnosa Keperawatan: -
12. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Pasien menyadari kalau dirinya sakit jiwa. Pasien mengatakan setiap orang itu
memiliki stresnya masing-masing termasuk dirinya. Dirinya menyatakan bahwa
dirinya sekarang terkena penyakit deperesi paranoid bawaan.
Diagnosa Keperawatan: -
transportasi,
tempat tinggal.
Keuangan dan kebutuhan lainnya.
Jelaskan:
Pasien mengatakan setelah pulang dari RSJ nanti pasien ingin mempunyai atau
membuka kedai agar biasa berjualan lauk pauk, siang bisa jualan es, rujak, minuman
the dan kopi. Karena pasien ingin mengumpulkan uang untuk pergi umroh.
2. Kegiatan Hidup Sehari hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Pasien mandi sendiri 3 x sehari.
Terapi Medis
PO : Risperidone 2 gr 1-0-1
Clozapine 25 gr 0-0-1
Depakote 250 gr 1-0-1
XIII. ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS:
Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang
presiden, mentri kesehatan, mentri pertambangan
dan pernah menjabat sebagai mendikbut sejak
kecil
Gangguan proses
DO:
pikir : Waham
Pasien terus menerus bercerita tentang
Kebesaran
kemampuan yang dimilikinya. Pembicaraan
berulang-ulang.
Pasien tampak ceria, ada kontak mata, nada suara
lantang, dan isi pembicaraan tidak sesuai dengan
kenyataan.
2. DS:
Pasien mengatakan jangan membahas tentang
traumanya. Resiko Perilaku
DO: Kekerasan
Nada suara lantang, pasien tampak melotot,
pasien marah.
3. DS:
Pasien mengatakan sangat terpuruk ketika
ditinggal suami keduanya.
Harga Diri Rendah
DO:
Pasien menundukan kepala
Nada bicara lembut
4. DS:
Pasien mengatakan dirinya orang hebat dan
dirinya seorang presiden, mentri kesehatan,
mentri pertambangan dan mendikbud Koping Individu
DO: Tidak Efektif
Pasien berbicara berlebihan
Nada suara lantang
Ada kontak mata
5 DS:
Pasien mengatakan sudah pernah dua kali
menikah. Pasien tidak menyukai suami
pertamanya. Suami keduanya selingkuh dengan
Respon Pasca
wanita lain dan memiliki anak. Keadaan ini yang
Trauma
membuat pasien terpuruk.
DO:
Pasien menundukan kepala
Nada bicara lembut
XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku Kekerasan
2. Respon Pasca Trauma
3. Harga Diri Rendah
4. Gangguan Proses Pikir: Waham Kebesaran
5. Koping Individu Tidak Efektif
Kerusakan Komunikasi