“Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya”
Jumlah tabel 11. Jumlah gambar 10. Jumlah diagram 6.
Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik merupakan salah satu masalah utama kesehatan di dunia, dimana pasien gagal ginjal kronik harus menjalani terapi hemodialisis seumur hidupnya. Sebagian pasien di ruang hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkara Raya menjadi lebih cepat marah dan tersinggung selama menjalani terapi dikarenakan tidak adanya dukungan dan pendampingan keluarga selama menjalani terapi hemodialisis.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana hubungan dukungan keluarga dengan
mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di ruang hemodalisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi yaitu
penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel.Populasi berjumlah 130 orang, sampel berjumlah 80 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji statistik Spearman’s Rank (Rho).
Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan dari 80 responden, Berdasarkan hasil
uji statistik spearman rho yaitu didapatkan nilai p value = 0,00 dengan signifikan p<α dimana α =0,05. nilai signifikan p value lebih kecil yang berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di ruang hemodalisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.