Está en la página 1de 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Folikulitis adalah peradangan pada selubung akar rambut (folikel).

Folikulitis terbagi 2 yaitu :


1. Folikulitis superfisialis
Radang folikel rambut dengan pustule berbanding tipis pada orifisium folikel yang
terbatas didalam epidermis.
2. Folikulitis Profunda
Infeksi stafilokok berupa pustule perifolikuler kronic ditandai dengan adanya papum
dan pastul yang sering terjadi rekurensi,merupakan folikulitis piogenik dengan infeksi
yang meluas kedalam folikel didermis bawah. rambut.kemudiian ruptur akibat
trauma,lalu timbul bintik eritematosa.tempat prelideksi adalah dagu (jenggot),daerah
kumis,alis,aksila,pubis dan paha.

B. Etiologi
Penyebabnya adalah infeksi oleh bakteri satphyloccus aureus folikulitis superfisialis
imotigo bockhart

C. Patofisiologi
Folikulitis bisa terjadi di bagian kulit manapun, biasanya merupakan akibat dari
kerusakan folikel rambut karena:
 bergesekan dengan pakaian
 penyumbatan folikel rambut
 pencukuran.
Pada kulit yang terkena akan timbul ruam, kemerahan dan rasa gatal.
Di sekitar folikel rambut tampak beruntus-beruntus kecil berisi cairan yang bisa pecah
lalu mengering dan membentuk keropeng.

D. Manifestasi Klinis
Tempat prelideksi adalah ekstremitas terutama ditungkai bawah,kulit kepala,muka
terutama sekitar mulut,kelainan berupa papul dan pustul yang eritmatosa dan ditengahnya
terdapat rambut,biasanya multiple dan sembuh setelah beberapa hari inspeksi mungkin
terjadi setelah gigitan serangga tergores,atau akibat garukan dan trauma kulit lainya.

Gambaran klinisnya seperti folikulitis super fisialis,namun terdapat eritema dan gatal
rasa terbakar serta teraba infiltrate disubkutan.contohnya sikosis barbe yang berlokasi
dibibir atas dan dagu,bilateral.dalam 1-2 bulan menjadi pastul berukuran kecil
ditengahnya ada

E. Penatalaksanaan
Bersihkan daerah yang terkena dengan sabun kontiseptik dan air 2 x/hari dan berikan
salep antibiotic,misalnya mupirosin 5%.klosasilin atau eritromisin peroral,diberikan
terutama pada kasus rekurens atau sulit diobati.cari dan hilang factor disposisi

Topical dengan salep mupirosin.jika gagal,diberikan antibiotic systemic seperti


eritromisin,sevaloskorin,golongan b- laktam (oksasilin,kloklasilin,dikloklasilin).cari dan
hilangkan factor predisposisi

Kompres hangat bisa mempercepat pengempesan folikulitis.


F. Asuhan keperawatan folikulitis

Pengkajian
Riwayat kesehatan dan observasi langsung memberikan infomasi mengenai persepsi
klien terhadap folikulitis, bagaimana kelainan kulit dimulai?, apa pemicu?, apa yang
meredakan atau mengurangi gejala?, termasuk masalah fisik/emosional yang dialami
klien?. Pengkajian fisik harus dilakukan secara lengkap.

Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan infeksi setelah terjadi gigitan serangga, tergores akibat
gerakkan dan adanya trauma kulit, terjadinya kerusakan lapisan dermis, meluasnya
folikel.
2. Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

Tujuan

Meredakan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan klien.

Intervensi / rasional.

Nyeri berhubungan dengan infeksi setelah terjadi gigitan serangga, tergores akibat
gerakkan dan adanya trauma kulit, terjadinya kerusakan lapisan dermis, meluasnya
folikel.

1. Pencegahan terjadinya ulkus dekubitus, yang berisiko tinggi,pengontrolan infeksi.


Rasional: psien harus di nasehati agar tidak menggaruk, daerah yang gatal dan sakit.
2. Jaringan dermis bawah diperhatikan dan diberikan perawatan.
Rasional: pemberian terapi medis berupa antibiotic
Evaluasi

1. Mengurangi tingkat nyeri terhadap infeksi.


2. Antisipasi adanya ulkus dekubitus
3. Penurunan resiko infeksi.

Kecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

1. Memberikan penjelasan serta informasi tentang suatu penyakit tersebut.


Rasional: adanya pengetahuan maka diharapkan menurunkan ketakutan
2. Kaji metode koping atau stress yang di alami pasien.
Rasional: membantu adanya situasi kenyamanan dan ketenangan factor psikologis
terhadap pasien.

Evaluasi

1. Mencapai pemahaman terhadap proses penyakit.


2. Mengekspresikan perasaan yang dialaminya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Arif Mansjoer, Suprohaita, Wahyu Ika Wardhani, Wiwiek Setiowulan, editor. Kapita
Selekta Kedokteran, edisi ketiga, jilid 2, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia,2000.
2. http://google.com/2005/03/asuhan-keperawatan-folikulitis.html

También podría gustarte