Está en la página 1de 4

BERHASIL (BersamaMu Hanyalah Sebuah Ilusi)

mahendra ihza
Ijamahendra2017@gmail.com/STAI Darul Kamal
Tlpn. 0878-1021-7537
Kembang kerang 30/12/2018


Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewariskan semua kebaikan, berupa
sebuah aksi yang dilakukan manusia terhadap objek atau manusia lain seperti perasaan belas
kasih, kasih sayang, pengorbanan diri, empati, perhatian, dan mau melakukan apapun yang
diinginkan objek tersebut.
Pada dasarnya cinta adalah anugrah terindah yang diberikan tuhan kepada kita. Kita
hanya bisa menerima tanpa mampu mengelak hal yang dianugrahkan tuhan, begitu halnya
tentang cinta. Cinta adalah rasa yang timbul dari sebuah ketertarikan terhadap sebuah objek
yang ketika kau bersamanya akan tumbuh rasa nyaman hingga terbentuklah cinta.
Tentang cinta, “hal terpenting bukanlah ketampanan, bukan juga tentang kekayaan.
Tapi tentang siapa yang mampu membuatnya nyaman”. Itu adalah prinsip yang mampu
membuat siapa saja yang putus asa dalam percintaan menjadi bersemangat mengejar cinta
sejatinya.
Tapi terkadang cinta bisa berubah menjadi benci, benci karna tidak bisa memiliki.
“sebagian otak kecilku mengatakan aku mencintaimu, sebagian lagi mengatakan aku
membencimu. Lalu aku tersadar bahwa aku memang benar mencintaimu, tapi aku
membencimu saat aku tak bisa memilikimu” itulah letak lucunya cinta.
Untuk itu, “Jangan hanya mencintai, tapi bersiaplah untuk dicintai. Karna ketika kau
sudah pantas untuk dicintai, cinta itu akan datang dengan sendirinya.”
06:30 Penulis harus terbangun karna
teriknya matahari dipagi hari, secangkir kopi
menyambut pagi yang indah itu. Pikirannya
kacau, dia menertawakan kopi yang sudah
tersaji didepannya. Dia berpikir kalo “Kopi itu
terlalu Lugu, kopi tidak pernah risau
menemaninya menunggu sesorang yang sampai
saat ini masih saja ambigo”.
Sejak pagi itu dia mulai mengerti, dia paham tentang apa yang seharusnya dia pahami,
bahwa “Terkadang tuhan mempertemukan, tapi tidak selalu mempersatukan”. Tapi dia selalu
memaksa otaknya untuk selalu positif thinking terhadap tuhan, karna dia percaya “Disetiap
pertemuan selalu ada rencana baik dari tuhan” dan itu yang membuatnya menunggu sampai
saat ini.
Sejatinya menunggu adalah hal paling membosankan untuk dilakukan, dan penulis
juga menyadari hal tersebut. Tapi dengan tekad yang kuat, dia ingin menunjukan bahwa yang
setia itu beneran ada.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu dia mulai merasakan lelah. Yaps lelahnya
menunggu pujaan hati yang sampai saat ini masih saja ambigu. Lalu dia tersadar sambil
menyalahkan dirinya, sambil berkata dalam hati “Goblok! Tidak ada yang setia didunia ini,
bahkan bayanganku saja akan meninggalkanku saat kegelapan datang.
Sambil beranjak pergi dari ruang tunggu itu, dia meninggalkan sebuah pesan yang
bertuliskan “Teruntuk kau yang tak sempat kumiliki, kau sempat begitu berarti. Kau
membuatku sadar, bahwa bersamamu hanyalah sebuah ilusi”. Pesan itu ditinggalkan dengan
sebuah harapan, wanita impiannya akan menemukan dan membacanya nanti,serta untuk
menyadarkan si wanita bahwa dia sungguh sangat berarti bagi penulis.
Memulai kehidupan baru memanglah sulit, apalagi ketika kita harus menghapus
semua tentangnya dari otak kita, Oh tuhan itu jauh lebih sulit dari apa yang dibayangkan.
Tapi inilah yang harus dijalani, kita harus berani membuka lembaran baru untuk apa yang
akan tertulis dimasa depan. Apa yang bisa dilakukan selain itu? Kagak ada kayaknya,
yasudah “ Nikmati saja apa yang ada, dan jangan banyak bicara !”
Tapi semua akan terasa begitu
serba salah bukan? Membuka hati
untuk siapapun tapi takut disakiti
sedangkan menutup hati untuk
siapapun tapi takut merasa sendirian.
Kemudian aku membuka dan
menutup hati di waktu yang tidakku
tentukan, tapi semua terkadang di luar
kendali yang tanpa sadar membiarkan
seseorang masuk lebih dalam. Ini
semua tentang timbal balik bukan?
Jika aku ingin tau lebih banyak tentangnya maka akan ada pertanyaan yang dilontarkannya
kembali, semakin dalam dan lebih dalam lagi. Semakin paham dan semakin nyaman. Mau
atau tidak kita tetap harus menerimanya.
Kita tidak tau mana batasan, tidak tau mana yang salah, tidak tau di mana titik kita
harus berhenti, karena terkadang kita memilih untuk mengabaikannya. Perasaan? Semua
mengatas namakan perasaan, yang ku tau siapa pun tidak tau mana sebenarnya perasaan itu.
Perasaan yang terkadang datang tiba-tiba, perasaan yang tidak bisa kita kontrol, terkadang
tidak bisa kita bendung dan terkadang tak bisa kita bohongi karena perasaan adalah milik kita
yang kemudian akan berdampak pada kita.
Untuk seseorang yang datang lebih indah dari yang dibayangkan, jadi hal termanis
dan mengejutkan diwaktu yang bersamaan sesungguhnya sosokmu akan terus jadi pewarna
dalam hidup, jadi pembangkit rasa nantinya merasa mati rasa. Segala tutur kata dan sikap
yang membuat beberapa orang luluh termasuk aku akan terus begitu hingga perlahan
semuanya berubah, hingga semuanya terasa biasa untuk dirasakan. Karena mungkin
seseorang yang baru saja masuk kedalam kehidupan akan bosan pada saatnya, tapi entah rasa
bosan atau perpisahan yang akan membuat rasanya menjadi berangsur-angsur biasa saja.
Rasa yang sempat singgah untuk memilikinya hanya hasrat sesaat, hasrat di mana
dengan memilikinya hidup akan jauh lebih berwarna. Senyumannya tiap saat, suaranya tiap
malam, pesannya tiap waktu, perhatian dan cintanya sepenuh hati tanpa henti. Tapi waktu
sedang tidak berpihak pada hati yang ingin dimiliki lagi, diinginkan lagi. Tapi cukup sampai
sini, biarkan rasa yang ada menjadi pelengkap rasa didalam hidupku. Setidaknya aku masih
bisa melihat senyuman itu tiap kali bertemu, suaranya tiap kali bercerita, pesannya sesekali
dan biarkan perhatian dan cintanya jadi miliknya sendiri karena aku tak berhak akan hal itu
atau bisa jadi perhatian dan cintanya untuk seseorang yang diam-diam menyimpan rasa
untuknya.
Untuk seseorang yang tak sempat aku miliki, Aku hanya ingin bilang “bukan tentang
seberapa lama aku mengenalmu, tapi sejak aku mengenalmu, pagi menjadi lebih cerah, siang
menjadi lebih teduh dan ketika malam datang, hal yang aku inginkan adalah semoga cepat
Esok”. Tapi apalah daya, kuanggap pertemuan kita hanyalah perkenalan yang selalu
dirahmati oleh tuhan. Tapi untuk memilikimu, aku cukup percaya satu hal, yaitu “Takdir”
Karna sampai kapan pun kita tidak akan mampu bernegosiasi dgn tuhan tentang apa yang
sudah ditakdirkan pada kita. Ya aku akan menerimanya, apapun itu.
Ja, biarkan rasamu jadi milikmu saja karena kelak kau akan temukan hal yang jauh
lebih kau inginkan dariku. Bagaimana pun memilikimu adalah hal yang tidak mungkin terjadi
dalam hidupku, karena segala kecukupan ini harus aku syukuri. Jadi maafkan jika rasamu
hanya bisa jadi rasamu, walau aku menyesal akan hal itu karena aku penyebabnya.
Segala penyesalan yang ada biarkan jadi pelajaran yang tak akan aku lupakan untuk
mengingatkan aku kembali tentang rasa yang harus dibiarkan tetap ada bahkan tetap tumbuh
walaupun ada banyak rasa yang bermunculan, dan teruntuk kamu yang sempat
menyadarkanku terima kasih kau sempat begitu berarti.
Jadi, cinta bisa merubah segalanya. Sifat, sikap, emosi, pemikiran, pandangan dan
semuanya. Cinta membuat orang jadi jahat, cinta juga yg membuat orang menjadi baik.
Banyak yang prustasi karna cinta, banyak juga yang bahagia karnanya. Apa yang bisa
dilakukan ? itu hanya rasa yang timbul dengan sendirinya tanpa adanya paksaan untuk
membuatnya, karna pada dasarnya ”Sekuat apaupun kau menggenggam, yang pergi akan
tetap pergi. Sekuat apapun kau menolak, yang datang akan tetap datang”.
Tentang siapa yang akan bersamamu kelak, cukup percaya saja. Tuhan YME sudah
mengaturnya untukmu, cukup usaha dan berdoa aja bro. Jika kau tak mampu bersama dia
yang kau cintai, percaya takdir ! dia memang bukan jodohmu. Apalagi yang harus direpotkan
didunia ini ? kagak ada kayaknya. Jadi, lo jangan prustasi kalo nggak bisa milikin dia, mabok
sana sini, make barang ato apalah. Ingat tuhan cuk ! jodoh gak bakal kemana. Jadi, ya nikmati
saja yang ada dan jangan banyak bicara ! Simple kan.

También podría gustarte