Está en la página 1de 10

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

SYLABUS

Mata Kuliah Ekologi Tumbluhan


Kode MK BIO 523
Nama Dosen Dr. Djufri, M.Si dan Dr. Abdullah, M.Si
Semester VI (program biologi);VII (program Pend.Biologi)
Kredit 3; 2 SKS teori; 1 sks praktiklum
Prasyarat -
Sifat Mata Kuliah Wajib

Sifat Mata Kuliah Dasar


Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami : peran tumbuhan sebagai
Umum komponen ekosistem; pengaruh dan tanggapan tumbuhan
terhadap factor-faktor lingkungan; vegetasi; metode
analisis vegetasi, suksesi dan ekosistem.
Deskripsi MK MK mencacup prinsip-prinsip dan konsep-konsep pada
ekologi tumbuhan, strategi dan adaptasi tumbuhan
terhadap lingkungan, pengertian individu, populasi,
vegetasi dan metode analisis vegetasi, ekosistem dan
macam-macam ekosistem.
Buku Wajib Barbour,M.G.,Burk,J.H.&Pitt,W.O.1980.Terrestrial Plant
Ecology.London.The Benjamin/Cummings Publishing
Company Yac.
Odum,E.P.1983.Basic Ecology.New York.Saunders
Co.Publishing.

Buku Referensi Mueller,D Dubois& Ellen berg, H.1974.Aims and


Methods of Vegetation Ecology.New York.John Willey
&Sons.
Daubenmaire, R.F.1974.Plant Enivronment A Text Book
Of Plant Anthology.London. John Willey &Sons.

Teaching OHT
Material/TeachingAids Slide Proyektor
Kuliah Lapangan
Metode Evaluasi Ujian Tertulis : Obyektif dan essay
Performance pada saat praktikum dan kuliah lapangan
Kewajiban mahasiswa Kehadiran minimal 80%
MINGGU POKOK BAHASAN RUJUKAN
KE DAN BENTUK PEMBELAJARAN *)
SUB POKOK BAHASAN DAN MEDIA
I Pengertian dasar dalam Penjelasan dengan 1. 1 (1-8)
ekologi tumbuhan. menggunakan 2. 2 (2-26)
1. Pengertian dan tujuan multimedia mengenai 3. 7 (1-6)
ekologi tumbuhan pengertian dasar 4. 16 (xi-xiv)
2. Autekologi dan syneologi ekologi, kedudukan 5. 21 (1-22)
3. Perkembangan ekologi dan keterkaitan ekologi 6. 23 (1-12)
tumbuhan tumbuhan. tumbuhan dengan ilmu 7. 30 (1-23)
4. Manfaat dan aspek terapan lain, mendiskusikan 8. 32 (2-11)
Autekologi dan
synekologi, serta
perkembangan ekologi
tumbuhan.

II Tumbuhan dalam Penjelasan dan diskusi 1. 2 ( 2-7 )


Lingkungan kelas serta pengamatan 2. 3 (5-46)
1. Lingkungan makro dan lapangan mengenai 3. 17 (1-4)
lingkungan mikro konsep lingkungan dan 4. 23 (221-
2. Lingkungan biotik dan habitat organisme, 284)
abiotik lingkungan makro dan 5. 28 (555-
3. Faktor pembatas lingkungan mikro 564)
4. Niche organisme, faktor 6. 30 (24-27)
5. Strategi tumbuhan terhadap lingkungan biotik dan 7. 32 (33-73)
stress lingkungan abiotik,
6. Adaptasi vs Abaptasi hubungan dan variasi
7. Pengertian dan contoh faktor lingkungan,
indikator ekologis faktor pembatas;
hukum minimum,
hukum toleransi
Shelford dan konsep
holoesinotik
lingkungan untuk
memahami strategi
tumbuhan terhadap
stress faktor
lingkungan dan
tumbuhan sebagai
indikator ekologis

.
III Faktor lingungan abiotik; Penjelasan dan diskusi 1. 1 (36-91)
Cahaya dan pengaruhnya kelas dengan bantuan 2. 2 (300-
multimedia dan pengamatan
terhadap tumbuhan di lapangan dengan
328)
1. Cahaya matahari sebagai perangkat pengukur cahaya 3. 9 (210-
sumber energi dalam serta pengukuran di 242)
ekosistem laboratorium mengenai 4. 16 (197-
cahaya dan keterkaitan
2. Kuantitas dan kualitas ekologisnya pada tumbuhan 207)
cahaya yang sampai dan vegetasi 5. 17 (5-60)
dipermukaan bumi 6. 18 (447-
3. Kuantitas dan kualitas 487)
cahaya yang menembus 7. 28 (566-
perairan 574)
4. Stratifikasi cahaya dalam 8. 30 (28-34)
komunitas
5. Peranan cahaya pada
tumbuhan
a) Fotoenergetic
b) Fotodestruktif
c) Fotocybernetic
d) Fotoperiodism
e) Fotomorfogenesis
f) Fototropism
6. Strategi adaptasi tumbuhan
tumbuhan terhadap cahaya
(pigmentasi, anatomi dan
morfologi)
7. Krakteristik tumbuhan
berdasarkan cahaya
(heliophyta dan sciophyta)

IV Faktor lingkungan abiotik; Suhu Penjelasan dan diskusi 1. 1 (64-91)


dan pengaruhnya terhadap kelas dengan bantuan 2. 2 (331-
tumbuhan multimedia mengenai
peranan suhu bagi
363)
1. Variasi dan stratifikasi suhu
tumbuhan, dilanjutkan 3. 9 (156-
secara horizontal dan
dengan pengamatan 208)
vertikal di atas permukaan lapangan mengenai 4. 17 (18-32)
tanah, dan kedalaman di keterkaitan ekologis 5. 18 (18-
bawah permukaan tanah tumbuhan terhadap suhu.
317)
dan air
6. 28 (566-
2. Kepentingan suhu pada
574)
tumbuhan sebagai
7. 30 (34-42)
organisme Poikilotermik
dan stenotermik
a) Suhu dan pertumbuhan
b) Suhu dan produktivitas
c) Thermoperiodisma
d) Vernalisasi
4. Zonazi tumbuhan berdasarkan
suhu (Zona thermo-Ekologi dan
Demarkasi floristik)
5. Strategi adaptasi tumbuhan
terhadap suhu ekstrim (api
dan suhu dingin)

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
V Faktor lingkungan abiotik; Air Penjelasan dan diskusi 1. 1 (206-
dan Atmosfer serta peranannya kelas dengan bantuan 258)
bagi tumbuhan
multimedia mengenai 2. 8 (1-12)
1. Udara dan komposisi udara
air dan atmosfer serta 3. 9 (74-155)
2. Stratifikasi atmosfer
peranannya bagi 4. 17 (131-
3. Effek rumah kaca
tumbuhan, dilanjutkan 167)
4. Angin
dengan pengamatan di 5. 18 (322-
5. Pengaruh angin pada
lapangan serta 445)
tumbuhan
laboratorium terhadap 6. 26 **)
6. Penyerbukan dan
keterkaitan ekologis 7. 27 (45-
penyebaran tumbuhan
struktur dan morfologi 108)
dengan bantuan angin
tumbuhan. 8. 30 (86-
125)
7. Bentuk air di alam dan
9. 32 (154-
siklus air
160)
a) Uap air
b)Hujan
c) Air tanah
9. Peranan air bagi tumbuhan
a) Stabilitas suhu
b) Medium reaksi
metabolisme
c) Pendingin
10. Karakteristik dan
penyebaran tumbuhan
dengan bantuan air
11. Pengelompokan dan
karakteristik tumbuhan
berdasarkan kadar air tanah
a) Xerophyta
b) Mesophyta
c) Hidrophyta
d) Halophyta

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
VI Faktor lingkungan abiotik; Penjelasan dan diskusi 1. 2 (398-
Topografi dan tanah serta kelas dengan bantuan 430)
peranannya bagi tumbuhan multimedia mengenai
Topografi topografi dan tanah serta
2. 5 **)
1. Pengaruh ketinggian peranannya bagi tumbuhan, 3. 13 (139-
2. Pengaruh kemiringan dilanjutkan dengan 176)
3. Pengaruh keterbukaan
pengamatan lapangan untuk 4. 17 (104-
mempelajari peta topografi, 119)
4. Phytogeografi tanah dan pemetaan
sederhana serta serta
5. 30 (55-85)
Faktor edafik (tanah) keterkaitan ekologisnya
1. Tanah dan bahan tanah pada tumbuhan dan vegetasi
2. Tanah sebagai medium
3. Fisika tanah
4. Kimia Tanah
5. Organisme dalam tanah
6. Profil tanah
7. Adaptasi tumbuhan
terhadap jenis tanah

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
VII Faktor lingkungan biotik dan Penjelasan dan diskusi 1. 2 (79-122)
interaksinya kelas dengan bantuan 2. 3 (197-
1. Interaksi antar tumbuhan multimedia mengenai 434)
dalam komunitas interaksi tumbuhan 3. 7 (113-
2. Interaksi hewan dan dengan tumbuhan, dan 119)
tumbuhan dalam komunitas tumbuhan dengan 4. 8 (13-22)
hewan; dilanjutkan 5. 16 (121-
dengan observasi 146)
lapangan mengenai 6. 17 (204-
fakta interaksi dalam 217)
komunitas dan 7. 21 (370-
pengaruhnya terhadap 439)
tumbuhan. 8. 23 (364-
400
9. 30 (126-
147)
10. 31 **)
11. 32 (503-
558)

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
VIII Populasi Penjelasan dan diskusi 1. 2 (53-68)
1. Konsep species taksonomis kelas dengan 1. 4 (107-
dan ekologis menggunakan multi 129)
2. Species sebagai unit media mengenai 2. 7 (86-98)
ekologis konsep spesies dan 3. 16 (92-
3. Pengertian populasi, karakteristik populasi; 146)
populasi lokal ( ras pengamatan 4. 21 (288-
ekologi, ekotype) ekoline pengamatan lapangan 330)
4. Karakteristik populasi terhadap pola sebaran 5. 23 (294-
a) kerapatan populasi dan faktor- 441)
b) natalitas faktor yang 6. 25 (120-
c) mortalitas mempengaruhinya. 158)
d) distribusi 7. 30 (165-
e) bentuk pertumbuhan 179)
populasi 8. 32 (357-
f) fluktuasi populasi 558)
3. Penyebaran populasi
4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pola sebaran
populasi

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
IX Komunitas (vegetasi) Penjelasan dan diskusi 1. 2
1. Konsep dasar komunitas dengan bantuan multi (129_195)
(vegetasi) media mengenai 2. 13 (57-
a) Formasi komunitas tumbuhan 115)
b) Assosiasi (Vegetasi) dan 3. 16 (158-
c) Ekotone karakteristiknya; 219)
2. Interkasi dalam komunitas pengamatan lapangan 4. 21 (560-
3. Karakteristik komunitas mengenai berbagai 732)
tumbuhan komunitas tumbuhan. 5. 22 **)
a) Keanekaragaman 6. 23 (368-
b) Struktur dan komposisi 441)
komunitas 7. 30 (344-
c) interaksi dalam 354)
komunitas 8. 32 (577-
d) Dominansi 611)

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
X Analisis Vegetasi Penjelasan mengenai 1. 2 (129-
Metode Analisis vegetasi tujuan dan prosedur 195)
1. i Analisis vegetasi analiasi vegetasi; 2. 4 (131-
a) Metode destruktif melakukan analisis 148)
b) Metode nondestruktif vegetasi di lapangan 3. 7 (32-53)
c) Metode floristik dengan 4. 8 (45-99)
d) Metode non floristik menggunakan 5. 13 (57-
2. Tehnik pencuplikan perangkat sampling 115)
a) Kuadrat lapangan serta 6. 19 **)
b) garis mendiskusikan hasil 7. 20 **)
c) titik observasinya. 8. 22 **)
9. 24 **)
10. 30 (344-
354)
11. 32 (577-
611)
12. 33 **)

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
XI Ekosistem 1. 2 (129-
1. Pengertian ekosistem Penjelasan dan diskusi 200)
2. Sistem tertutup dan sistem dengan menggunakan 2. 16 (1-82)
multimedia mengenai
terbuka ekosistem dan
3. 21 (154-
3. Steady state karakteristiknya; melakukan 240)
4. Struktur dan fungsi pengamatan lapangan dan 4. 23 (13-
Komponen ekosistem pengukuran produktivitas 215)
a) Komponen abiotik suatu ekosistem. 5. 30 (236-
b) Komponen biotik 282)
c) Produser 6. 32 (33-
d) Konsumen 310)
e) Pengurai
5. Aliran energi
6. Siklus biogeokimia
7. Produktivitas dan daya
dukung
8. Proses-proses dasar dalam
produktivitas primer
9. Metode penentuan
produktivitas primer
10. Produktivitas berbagai
ekosistem

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
XII Suksesi Penjelasan dan diskusi 1. 2 (202-
1. Pengertian dasar suksesi kelas dengan bantuan 235)
2. Jenis suksesi multimedia mengenai 2. 16 (211-
a) suksesi primer suksesi dan jenis 219)
b) seksesi sekunder suksesi, tahapan 3. 21 (665-
c) suksesi autogenik suksesi dan konsep 732)
d) suksesi allogenik klimaks; obesrvasi 4. 23 (444-
e) aukses autotropik lapangan mengenai 485)
f) suksesi heterotropik suksesi sekunder 5. 25 (383-
3. Tahap suksesi dan konsep 413)
klimaks 6. 30 (211-
4. Hidrosere dan Xerosere 235)
5. Proses suksesi 7. 32 (612-
a) Nudasi 660)
b) Invasi
c) Kompetisi dan coaksi
d) Reaksi
e) Stabilisasi
Pendekatan dan kajian suksesi

MINGGU POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN RUJUKAN


KE DAN DAN MEDIA *)
SUB POKOK BAHASAN
XIII Ekosistem Darat Penjelasan dan diskusi kelas 1. 2 (485-
1. Padang Pasir dengan menggunakan 532)
multimedia mengenai
2. Zona Arid (kering) berbagai ekosistem daratan;
2. 16 (158-
3. Padang Rumput pengamatan ekosistem 190)
4. Hutan hujan tropis daratan dan karakteristiknya 3. 21 (847-
5. Hutan Boreal 959)
6. Tundra 4. 25 (415-
583)
5. 30 (236-
282)
6. 32 (201-
310)

XIV Ekosistem Pantai Penjelasan dan diskusi 1. 2 (485-


1. Ekosistem air tawar kelas dengan 532)
2. Hutan Pantai menggunakan 2. 6 **)
3. Mangrove multimedia mengenai 3. 11 **)
4. Estuaria berbagai ekosistem 4. 15 **)
5. Terumbu karang pantai; pengamatan 5. 16 (158-
lapangan mengenai 190)
berbagai ekosistem 6. 21 (847-
pantai dan 959)
karakteristiknya 7. 25 (585-
670)
8. 27 **)
9. 29 **)
10. 30 (236-
282)
11. 32 (201-
310)
12. 35 **)

DAFTAR RUJUKAN
1. Bannister, P., 1980. Introduction Physiological Plant Ecology. Blackwell Scientific
Publications, London.
2. Barbour, M.G., Burk, J.H., Pitts, W.D., 1980. Terrestrial Plant Ecology. The
Benyamin/Cummings Publishing Company, Inc. London.
3. Begon, M., Harper, J.L., and Townsend, C.R., 1990. Ecology; Individuals,
Populations and Communities. Blackwell Scientific Publications, London.
4. Brower, J.E., and Zar, J.H., 1977. Field and Laboratory methods for General
Ecology. WM.C. Brown Company Publishers, Iowa.
5. Buckman, H.O., and Brady, N.C., 1969 (diterjemahkan oleh Soegiman, 1984), Ilmu
Tanah. Bhratara karya Aksara, Jakarta.
6. Clayton, M.N., and King, R.J., 1990. Biology of Marine Plants. Longman Cheshire
Pty Limited, Melborne.
7. Cox, G.W., 1972. Laboratory Manual of General Ecology. WM.C Brown Company
Publisher, Iowa.
8. Curtis, J.T and Cottam, G., 1962. Plant Ecology Workbook. Burgess Publishing
Company, Minnesota.
9. Daubenmire, R.F., 1974. Plants and Environment, A Textbook of Plant Autecology.
John Wiley & Sons, London.
10. Devlin, R.M., Witham, F.H., 1983. Plant Physiology. Wadsworth Publishing
Company, California.
11. Dawes, C.J., 1981. Marine Botany. John Wiley & Sons, New York.
12. Fitter A.H., and Hay, R.K.M., 1981. Environmental Physiology of Plants. Academic
Press Inc. London.
13. Gilbertson, D.D., Kent, M., and Pyatt, F.B., 1985. Practical Ecology for Geography
and Biology. Hutchinson and Co. Ltd., Melbourne.
14. Hochachka, P.W., and Somero, N.G., 1973. Strategies of Biochemical
Adaptation. W.B. Saunders Company, London.
15. Hutchings, P., and Saenger, P., 1987. Ecology of Mangrove. University of
Queensland Press, London.
16. Kormondy, E.J., 1989. Concepts of Ecology. Prentice-Hall of India private Limited,
New Dehli.
17. Larcher,W., 1980. Physiological Plant Ecology. Springer Verlag, Berlin.
18. Levitt, J., 1972. Response of Plants to Environmental Stresses. Academic
Press, New York.
19. Ludwig, J.A. dan Reynolds, J.F., 1988. Statistical Ecology. John Wiley & Sons, New
York.
20. Michael P., 1984. Ecological method for Field and Laboratory Investigation. Tata
mcGraw-Hill Publishing Co.Ltd. New-Dehli.
21. Mcnaughton, S.J., and Wolf, L.L., 1979 (diterjemahkan oleh Soedarsono, 1990)
Ekologi Umum. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
22. Mueller, D-Dombois & Ellenberg, H., 1974. Aim and Methods of vegetation Ecology.
John Wiley & Sons, New York.
23. Odum, E.P., 1983. Basic Ecology. Saunders College Publishing, New York.
24. Pielou, E.C., 1975. Ecological Diversity. John Wiley & Sons, London.
25. Polunnin, Nicholas, 1990. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu
Serumpun. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
26. Poljakoff-Mayber, A and Gale, J., 1975. Plants in Saline Environments. Springer-
Verlag berlin Heidelberg, New York.
27. Riemer, D.N, 1984, Introduction to Freshwater Vegetation. The Avi Publishing
Company, Inc, Connecticut.
28. Salisbury, F.B., and Ross, C.W., 1992. Plant Physiology. Wadsworth Publishing
Company, California.
29. Schlieper, C., 1972. Research Methods in Marine Biology. Sidwick Jackson, London.
30. Sharma, P.D., 1981. Elements of Ecology. Rastogi Publications Meerut, India
31. Slack, A., 1988. Carnivorous Plants. BAS Printers Limited, England.
32. Smith, R.L., 1980. Ecology and Field Biology. Harper & Row, Publishers, New York.
33. Sokal, R.R, dan Rohlf, F.J, 1981. Pengantar Biostatistika. Gadjah mada University
Press, Yogyakarta.
34. Tomlinson, P.B, 1986. The Botany of Mangrove. Cambridge University Press,
Melbourne.

Keterangan
*) Nomor menyatakan judul buku, halaman dinyatakan dalam tanda kurung
**) Secara keseluruhan buku dapat dipergunakan sebagai acuan atau bahan pengayaan
untuk pokok bahasan tersebut

También podría gustarte