Está en la página 1de 3

No Dokumen DisahkanOleh

INSTRUKSI KERJA IKJ.RKM.01.15


Tanggalterbit
Revisi : 00
AnalisaKesadahan
Halaman1dari3

1. Pelaksana : Mahasiswa
2. Penanggungjawab : DosenPembimbing
3. Peralatan :
 Labutakar 250 ml
 Erlenmeyer 500 ml
 Erlenmeyer 250 ml
 Karetpenghisap (ball pipette)
 Labutakar 1 L
 Corong
 Gelasukur 100 ml
 Piringanpemanas
 Biuret 50 ml
 Pipetukur 100, 50, 25,1 ml
4. Bahan :
a. Larutan buffer pH 10 ± 0.1
Larutkan 1,179 gram EDTA dihidratp.adan 780 mg MgSO 4.7H2O p.aatau 644
mg MgCl2.6H2O p.adalam 50 ml aquadest. Tambahkanlarutaninipada 16,9
gram NH4Clp.adan 143 ml NH4OH pekatp.ayang sudahberada di labutakar
250 ml. Kocokdanencerkansampaimenjadi 250 ml denganaquadest.
Simpanlahlarutan buffer inidalamwadahplastic, tutupdenganrapat agar takada
NH4 yang keluardan CO2tidakdapatmasuk.Larutaninitahan 1 bulan
b. Larutanstandar EDTA 0,01 M
Timbang 4 gr Na2EDTA.2H2O p.a dan kira-kira 0.1 gr MgCl2.6H2O p.a.
Larutkan campuran tersebut dengan aquadest, pindahkan ke dalam labu ukur
1000 ml dan encerkan sampai tanda batas
Larutan ini sebaiknya disimpan dalam botol plastik, karena EDTA dapat
melarutkan ion Ca+2 dan Al+3 pada dinding botol kaca biasa. Umur larutan ini
terbatas.
c. Larutanstandar primer Ca+2
Timbang 0,08 gr standar primer CaCO 3 yang telah dikeringkan pada suhu
100C selama 1 jam. Masukkandalamlabuukur 100 ml dantambahkan 20 ml
aquadest.
Campurkan tetes demi tetes larutan HCl 1:1 sampai larutan menjadi jernih
Encerkansampaitandabatas
d. Indikator EBT (Eriochrome Black T) danNaCl
Campurkan 200 mg EBT dan 100 gram NaClkemudiangilingdalam mortar
hinggahalus.Simpandalambotolkaca yang tertutuprapat, bisatahanlebih

Dibuatoleh : Diperiksaoleh :

DosenPembimbing KepalaLaboratorium
No Dokumen DisahkanOleh
INSTRUKSI KERJA IKJ.RKM.01.15
Tanggalterbit
Revisi : 00
AnalisaKesadahan
Halaman2dari3

dari 1 tahun.Bilaakandipakailarutkandalamaquadesthinggamenjadilarutan
1% EBT. Larutaninitidakstabil, jadijangandibuatterlalubanyak.
e. IndikatormurexiddanNaCl
Campurkan 200 mg murexiddan 100 gram NaClkemudiangilingdalam
mortar hinggahalus.Simpandalambotolkaca yang tertutuprapat,
bisatahanlebihdari 1 tahun.

5. Langkahkerja
A. Standarisasi EDTA
a. Pipet 25 ml larutan standar Ca +2diatas, ke dalam erlenmeyer kemudian
tambahkan 5 ml larutan buffer pH 10 dan tambahkan 3 atau 4 tetes
indikator EBT
b. Titrasi dengan larutan EDTA sampai terjadi perubahan warna dari merah
anggur menjadi biru
c. Lakukanpengulanganuntuktitrasiini
B. Analisakesadahan total
a. Ambil 100 ml sampel
b. Tambahkan 10 ml larutan buffer pH = 10 dan tetesi dengan indikator EBT
c. Titrasidenganlarutanstandar EDTA
C. Analisakesadahan Ca+2
a. Ambil 50 ml sampel, asamkandenganpenambahanHClhinggapHnya ± 3
(cekdengankertas pH). Didihkanselama 1
menitkemudiandinginkansebelumdititrasi.
b. TambahkanlarutanNaOH 1 N kedalam 50 ml sampelhinggapHnya 12 – 13
(cekdengankertas pH).
c. Tambahkan 0,1 sampai 0,2 gram indikatormurexid –
NaClmenggunakanujung spatula
d. Titrasidengan EDTA
hinggatercapaititikekivalensidanberubahwarnadarimerahmudamenjadiungu
. Untukmemastikan,
tambahkansedikitindikatormurexidsetelahtercapaititikekivalensitadi.
Bilawarnasudahtidakberubahberartititrasisudahselesai.
e. Ulangianalisauntukkepastianhasil (duplo)
D. PERHITUNGAN :

Dengan
Dibuatoleh : Diperiksaoleh :

DosenPembimbing KepalaLaboratorium
No Dokumen DisahkanOleh
INSTRUKSI KERJA IKJ.RKM.01.15
Tanggalterbit
Revisi : 00
AnalisaKesadahan
Halaman3dari3

A = ml titran EDTA yang digunakan


B = ml sampel sebelum diencerkan (bila dilakukan pengenceran)
F = konsentrasi EDTA sesudah distandarisasi

6. Dokumen terkait : Ada


7. Lampiran : Tidak ada
8. Process flow chart : Tidak ada

Dibuatoleh : Diperiksaoleh :

DosenPembimbing KepalaLaboratorium

También podría gustarte