Está en la página 1de 1

ABSTRAK

PERBANDINGAN
METODE ACI 440.2R-02 DAN MUKHOPADHYAYA PADA
PERKUATAN LENTUR BALOK BETON BERTULANG
DENGAN FRP (Fiber-Reinforced Polymer)

Oleh

QODRI SIHOTANG

Penelitian ini mengenai studi teoritis perkuatan balok beton bertulang dengan
GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer). Tujuan dari penelitian ini adalah
membandingkan analisis perhitungan perkuatan struktur balok dengan Metode
ACI 440.2R-02 dilengkapi Metode Swamy dan Metode Mukhopadhyaya. Analisis
dilakukan pada penampang balok persegi dan balok T. Bahan perkuatan balok
adalah GFRP.

Dari hasil perhitungan dengan Metode ACI 440.2R-02, terlihat peningkatan


kekuatan yang sangat signifikan untuk balok persegi tulangan tunggal dan balok
persegi tulangan rangkap masing-masing sebesar 199,53 % dan 229,68 %
menggunakan 1 (satu) lapis GFRP. Sedangkan untuk balok T penulangan menjadi
kurang efektif jika menggunakan material GFRP karena batas regangan ultimit
untuk GFRP yang mendorong penggunaan GFRP sebanyak 11 dan 12 layer.

Nilai tegangan geser horizontal hasil perhitungan Metode Mukhopadhyaya


sebesar 0,1167 MPa lebih mendekati nilai hasil pengujian di laboratorium yang
nilai tegangan gesernya dengan mengadopsi Metode Swamy sebesar 0,174 MPa,
sedangkan hasil perhitungan Metode ACI 440.2R-02 sebesar 0,2569 MPa masih
jauh dari nilai tegangan geser hasil pengujian di laboratorium. Dari hasil tersebut,
dapat dikatakan bahwa Metode Mukhopadhyaya lebih baik dari Metode ACI
440.2R-02 dalam menentukan tegangan geser ujung perkuatan GFRP.

Kata kunci : GFRP, balok beton bertulang, Metode ACI 440.2R-02, Metode
Malek dkk., Metode Mukhopadhyaya.

También podría gustarte