Está en la página 1de 12

“ Artikel Kimia “

Nama : Citta Nursanti


Kelas : XII MIPA 1
No Absen : 12
“ Makanan Cepat Saji “

A.Pengertian Makanan Cepat Saji ( Fast Food )


Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam
waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza.
Mudahnya memperoleh makanan siap saji di pasaran memang
memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli.
Selain itu, pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat, cocok
bagi mereka yang selalu sibuk.

B. Kandungan Pada Makanan Cepat Saji


Makanan cepat saji umumnya mengandung kalori, kadar lemak, gula dan
sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat,
kalsium dan folat .

C. Dampak Makanan Cepat Saji


 Dampak positif :
Makanan cepat saji mempunyai kelebihan yaitu penyajian cepat
sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja,
tempat saji dan penyajian yang higienis. Makanan cepat saji yang
dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan,
praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut
umumnya diproduksi oleh industri psengolahan pangan dengan
teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk
mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut.
 Dampak Negatif :
1. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan cepat saji dapat


mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah
yang tersumbat akan membuat aliran darah tidak lancar yang dapat
mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner.

2. Membuat Ketagihan

Makanan cepat saji mengandung zat aditif yang dapat membuat


ketagihan dan merangsang untuk ingin terus memakannya sesering
mungkin.

3. Meningkatkan Berat Badan

Jika suka mengonsumsi makanan cepat saji dan jarang berolahraga,


maka dalam beberapa minggu tubuh akan mengalami penambahan
berat badan yang tidak sehat. Lemak yang di dapat dari
mengonsumsi makanan cepat saji tidak digunakan dengan baik oleh
tubuh jika tidak berolahraga. Lemak inilah yang kemdian tersimpan
dan menumpuk dalam tubuh.

4. Meningkatkan Risiko Kanker

Kandungan lemak yang tinggi yang terdapat dalam makanan cepat


saji dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara
dan usus besar.
5. Memicu Diabetes

Kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan


cepat saji akan memicu terjadinya resistensi insulin yang berujung
pada penyakit diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel
tubuh tidak merespon insulin sehingga menurunkan penyerapan
glukosa yang menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran
darah.

6. Memicu Tekanan Darah Tinggi

Garam dapat membuat masakan menjadi jauh lebih nikmat. Hampir


semua makanan makanan cepat saji mengandung garam yang
tinggi. Garam mengandung natrium, ketika kadar natrium dalam
darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal, volume darah
meningkat karena natrium bersifat menarik dan menahan air.
Peningkatan ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk
mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan tekanan
darah tinggi.

D. Kandungan Benzena dalam Makanan Cepat Saji


Benzoat merupakan salah satu jenis pengawet makanan yang banyak
digunakan. Pengawet makanan berguna untuk mencegah tumbuhnya jamur
pada berbagai jenis makanan . akan tetapi, baik natrium benzoat maupun kalium
benzoat telah dikenal sebagai zat karsinogenik ( menyebabkan kanker ) yang
telah diketahui berhubungan dengan terjadinya kanker tiroid. Zat karsinogenik
ini dapat terbentuk saat makanan terpapar oleh panas atau cahaya.
Daftar Pustaka :

 http://howyourblog.blogspot.com/2012/08/bahaya-fast-food-bagi-
tubuh.html
 http://christianjake.blogspot.com/2013/04/dampak -negatif-
mengonsumsi-fast-food_17.htmlKaryaTulisIlmiah
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31100/5/Chapter%
20II.pdf
Styrofoam

A. Kandungan Turunan Benzena pada Styrofoam


styrofoam adalah foamed polyesterene (FPS). Bahan dasarnya adalah polistirena, yang
merupakan plastik sangat ringan, kaku, tembus cahaya, dan murah. Untuk menambah
kekuatannya dicampurkan senyawa butadiena yang merupakan karet sintetis.
Penambahan butadiena inilah yang menyebabkan polistirena tidak jernih lagi dan
berubah warna menjadi putih susu. Selain itu , untuk meningkatkan kelenturannya,
ditambahkan juga zat plasticiser, seperti dioktilptalat (DOP), butil hidroksi toluena
(BHT), atau n-butil stearat.

Sedangkan istilah foamed berasal dari proses pembuatannya, yang salah satu
tahapnya adalah peniupan, untuk membentuk struktur sel. Dalam proses peniupan ini
digunakan gas chlorofluorocarbon (CFC) ) sehingga membentuk buih (foam).
Hasilnya seperti plastik busa dalam berbagai bentuk dan penggunaan.

Adapun kandungan turunan benzena pada styrofoam antara lain :

 Stirena ( Vinil Benzena )


 Toluena ( Metil Benzena )

B. Kegunaan Styrofoam
Banyak keunggulan dari styrofoam yang memberikan keuntungan bagi para penjual
makanan, seperti tidak mudah bocor, praktis, dan ringan.

Selain itu styrofoam memiliki kegunanan antara lain :

 Stayrofoam ini banyak sekali di pergunakan untuk mengkemas makanan


simple dan praktis.
 Kegunaannya styrofoam ini sendiri, mampu menjaga suhu makanan tahan
lama.-
 Untuk kenyamanan dalam menenteng makanan, karena panas tertahan di
dalam kemasan.
C. Dampak Negatif Styrofoam
Di balik kemasan yang terlihat bersih itu ada bahaya besar yang mengancam serta
mengandung zat-zat yang amat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kanker salah satu
ancamannya. Pada bahan Styrofoam ditemukan kandungan dioctyl phthalate (DOP) yang
menyimpan zat benzena, suatu larutan kimia yang sulit dilumat oleh sistem percernaan.
Bila unsur-unsur zat itu masuk ke dalam tubuh melalui kemasan makanan dari styrofoam
(gabus) tentu saja sistem pencernaan kita sulit mencernanya. Benzen ini juga tidak bisa
dikeluarkan melalui feses (kotoran) atau urine (air kencing). Akibatnya, zat ini semakin
lama semakin menumpuk dan terbalut lemak. Inilah yang bisa memicu munculnya penyakit
kanker. styrofoam bersifat reaktif terhadap suhu tinggi.
Benzana bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, mengganggu sistem syaraf
sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat detak jantung, sulit tidur, badan menjadi
gemetaran, dan menjadi mudah gelisah. Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa
mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian. Saat benzana termakan, dia akan masuk
ke sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Akibatnya
produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem
imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Pada wanita, zat ini berakibat buruk
terhadap siklus menstruasi dan mengancam kehamilan. Dan yang paling berbahaya, zat ini
bisa menyebabkan kanker payudara dan kanker prostat.
Daftar Pustaka
 Kimia-maste.blogspot.co.id/2011/11/polistirena-styrofoam.html
 Donny23b030.blogspot.co.id/2013/10/kelebihan-kekurangan-
menggunakan.html
“ Minyak Angin “
A. Kandungan Turunan Benzena pada Minyak Angin
obat untuk menyembuhkan kepala pusing (sakit perut dsb) yang dibuat
dari campuran beberapa bahan. Kandungan turunan benzena pada
minyak angin adalah metil salisilat. Metil salisilat adalah komponen utama
obat gosok atau minyak angin. Metil salisilat banyak digunakan dalam
industri kosmetik sebagai agen penghangat. Di dalam produk balsem,
atau obat gosok, metil salisilat dapat menimbulkan sensasi hangat yang
dapat meringankan rasa sakit yang terkait dengan aktivitas olah raga.
Senyawa ini juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk
mengatur sifat minyak pewangi, atau sebagai antiseptik dalam produk
pembersih gigi.

B. Nama dan Struktur Kandungan Turunan Benzena


pada Minyak Angin

 Metil salisilat :
Daftar Pustaka :

 https://id.wikipedia.org/wiki/Metil_salisilat
 http://srihardiknas02.blogspot.co.id/2015/09/senyawa-benzena-dan-
turunannya.html
“Fullerene Dijadikan Sebagai Obat Penghambat AIDS “

Fullerene adalah nama untuk suatu kelompok material, yang tersusun hanya
dari karbon berikatan kovalen berkonjugasi, membentuk struktur mirip bola
yang dibangun oleh cincin segi lima dan cincin segi enam secara unik. ermasuk
dalam kelompok ini adalah cabon nanotube dan Buckminsterfullerene. Yang
paling terkenal dari elit material ini adalah C60, tersusun dari 60 carbon terdiri
dari 20 cincin hexagonal dan 12 cincin pentagonal.

Sifat dan manfaat fullerene :


 Tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik.
 Sebagai superkonduktor dan penyerap panas yang baik. Sifat superkonduktor dan menyerap
panas ini berkaitan 1 elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan kovalen,
seperti pada grafit. Salah satu senyawaan C60yang merupakan semikonduktor adalah K3C60.
 Dapat sebagai super adsorben (zat yg sifatnya dapat menyerap zat lain sehingga menempel
pd permukaannya tanpa reaksi kimia (digunakan untuk penawar racun))
 Sebagai agen antivirus

Struktur fullerene
Daftar Pustaka :

 http://fortius-viko.blogspot.co.id/2013/02/fullerene-c60-si-tukang-
selingkuh.html
 http://tiyasdlshuda.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-kimia-karbon.html

También podría gustarte