Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1. Identitas Klien
Nama : Ny. C
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pekerjaan : swasta
Alamat : Jln Mekar Raya, Gutung Manggis Landasan Ulin
Tanggal Masuk : 11-03-2019
Tanggal Pengkajian : 12-03-2019
No RM : 218984
Diagnosa Medis : G1P0 0 H 41 Mgg Inpartu Kala 1 Fase aktif
2. Identitas Suami
Nama : Tn.R
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pekerjaan : swasta
Alamat : Jln Mekar Raya, Gutung Manggis Landasan Ulin
Hub dengan klien : Suami
3. Alasan Masuk (Keluhan Utama)
Nyeri
P : Nyeri Terasa Saat Bergerak Maupun Tidak
Q: Seperti tertekan
R: Di Bagian abdomen
S: 3 (Sedang)
T : Terus Menerus
4. Riwayat Penyakit Sekrang
Klien dengan kehamilan pertama, dan tidak pernah abortus (G1P0A0). Usia
kehamilan klien 41 minggu. Klien mngatakanbahwa perutnya kencang sejak
kemaren malam pukul 01.00 dan tadi pagi keluar lendir darah. Klien di bawa
ke RS Idaman Kota Banjarbaru tiba di Ruang PONEK pukul 09.00 WITA
kemudian dilakukan pemeriksaan dan didapatkan tanda-tanda vital dalm bata
normal,leopold 1TFU 4 jari di bawah px(30cm), leopold II teraba pungung
kiri ibu, leopold III bagian terbawah teraba kepala (letak kepala), leopold IV
kepala sudah masuk pintu atas panggul, DJJ 146x/mnt irama reguler, his 1kali
damlam 10 menit dengan durasi 15 detik, VT pembukan 1cm portio tebal dan
lunak arah mendatar, kepala di hodge I. Kemudian klien di observsi di ruang
merpati, pada pukul 23.35 wita klien dipindahkan ke ruang vk bersalin dan
dilakukan pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/ment, DJJ
148x/mnt, his 3 kali 10 menit dengan durasi 30 detik, VT pembukan 4-5cm
posterio tipis ketuban menonjol kepala di hodge 1 tampak mengeluarkan
lendir darah.
5. Riwayat aktivitas sehari-hari
No Kebutuhan Sebelum Hamil Ketika Hamil
1. Nutrisi
a. BB dan TB BB: 50 BB: 65
TB: 150 TB: 150
b. Diet
c. Kemampuan
Mengunyah Mandiri Mandiri
Menelan Mandiri Mandiri
Bantuan total / sebagian
c. Frekuensi 3x/hari dengan 3x/hari sehari
porsi 1 piring. porsi 1 piring.
3. Kepala
Inspeksi :
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, tidak ada trauma , tidak
ada terdapat ketombe dan kutu di kulit kepala, warna rambut pasien
tampak putih/beruban, distribusi rambut tidak merata, dan bentuk kepala
bulat serta rambut tampak panjang .
Palpasi:
Tidak ada terdapat benjolan pada kepala, nyeri tekan (-), tidak adanya
perubahan kontur tengkorak, atau diskontinuitas tengkorak.
4. Mata
Inspeksi:
Kedua mata tampak simetris, pergerakan bola mata simetris,tidak ada
benjolan/odema, distribusi bulu alis merata. Di sekitar kelopak mata
terdapat kantung mata. Konjungtiva anemis (-), sklera berwarna putih,
pupil mata berdiameter 4-7 mm, bertepi rata dan simetris. Refleks pupil
mata terhadap cahaya mengecil (miosis) jika terkena cahaya/sinar, visus
mata 1/6.
Palpasi:
Kekenyalan bola mata teraba kenyal dan melenting.
5. Hidung
Bentuk hidung normal, fungsi hidung baik klien dapat membedakan
aroma, tidak ada polif, tidak ada secret.
6. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi:
Keadaan mulut bersih, Warna bibir tampak kecoklatan merah muda,
tampak kering (pecah-pecah), tidak tampak sianosis, tidak ada stomatitis,
posisi lidah tepat ada di tengah, fungsi mengunyah baik klien dapat
membedakan rasa makanan yaitu asin, manis, pahit dan asam, lidah
berwarna merah muda.
7. Leher
Inspeksi:
Leher tampak simetris, tidak ada terdapat bekas luka pada leher, tidak ada
pergesetan trakea, tidak ada pembesaran kelenjar gondok, tidak terdapat
pembesaran pada kelenjar tiroid
Palpasi:
Trakea tidak bergeser dan saat di palpasi tidak terasa nyeri, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, JVP negatif
8. Dada
Inspeksi:
Dada tampak simetris, pergerakan dinding dada simetris, Mammae
Membesar, Areola, Melebar, Papila mamae Menonjol
Palpasi:
Tidak terdapat benjolan yang abnormal di kedua payudara pasien,
kolostum keluar
9. Pernafasan
Inspeksi
Dada klien terlihat bersih, bentuk dada simetris tidak ada retraksi dinding
dada, bentuk frekuensi pernapasan 23x/menit, kedalaman pernapasan
normal, ekspansi dada normal, tidak terdapat clubbing finger pada jari-jari
klien.
Palpasi
Pergerakan dinding dada semetris, taktil fremitus kanan dan kiri bergetar
sama
Perkusi
Jaringan paru sonor kiri dan kanan
Auskultasi
Bunyi napas vesikuler
10. Jantung
Inspeksi
Bentuk kiri dan kanan simetris, tidak ada nyeri dada, klian tidak
Palpasi
Apek jantung normal, nadi 90x/menit, CRT : 1 detik
Perkusi
Tidak Melebar Nomal
Auskultasi
Bunyi jantung S1 diikuti Bunyai jantung S2, irama jantung Reguler,
11. Abdomen
Inspeksi
Abdomen tampak besar dan keras
Palpasi
Leopold I : TFU 4 jari di bawah px (30cm)
Leopold II : Pungung Kiri
Leopold III : Bagian terbawah teraba kepala (letak kepala)
Leopold IV : Kepala sudah masuk pintu atas panggul
Auskultasi
DJJ 151x/mnt
12. Genitourinary
Tidak tampak odem pada vullva, tidak adalaserasi dan tampak keluar
lendir darah dari jalan lahir
13. Ektremitas (Integumen/Muskuloskeletal)
Turgor kulit kembali 1 detik, warna kulit tidak pucat, kesulitan dalam
bergerak karena nyeri kontraksi uterus
7. Persalinan Sekarang
1. Usia kehamilan : 41 minggu.
2. Keluhan his
Mulai kontraksi tanggal 04-03-2019 jam 05.30 wita(teratur)
Interval :4x10 menit
a) Pengeluaran Pervagina
Jenis : lendir darah
Jumlah : sedikit
b) Periksa dalam
Jam : 08.00 wita
Oleh : Bidan
Hasil :VT pembukaan 4-5 cm, portio tipis ketuban menonjol
kepala di hodge 1 tampak keluar lendir darah
D. Kala Persalinan
1. Kala I
a) Mualai pembukaan : tanggal 11 maret 2019, pukul 09.00 WITA
dengan pembukan 1cm portio tebal dan lunak
arah mendatar, kepala di hodge I
b) Lama kala I : 16 jam
c) Pengobatan yang didapat : iduksi dengan misoprostol 50mcg/fornex
8. Analisa Data
DO:
1. Klien terkadang tampak
meringis kesakitan
2. Klien tampak gelisah
3. klien tampak memegang area
yang nyeri
4. VT pembukaan 4-5 cm
portior tipis lembus,
ketuban menonjol
5. Tampak keluar lendir darah
6. uterus teraba keras his
2x101
7. TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/mnt
T : 36.4 oC
R : 23 x/mnt
9. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri persalinan berhubungan dengan dilatasi servik
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau keadaan TTV ibu
2. Lakukan pemeriksaan VT
3. Pantau keadaan janin (DJJ dan
gerakan)
4. Palpasi kontraksi HIS
5. Anjurkan posisi yang nyaman
6. Mengedukasi teknik pernafasan
yang efektif/ teknik meneran
rabu ,13- Risiko perdarahan S: Pasien mengatakan saat ini kondisinya mula membaik
03-2019, berhubungan tetapi masih nyeri skala nyeri 3 ( sedang)
dengan O:
Jam 01.55 komplikasi post Kontraksi uterus +, tidak ada distensi VU, TFU : 3 jari di
partus bawah pusat, terdapat laserasi,
tes antibiotik cefotaxime( tes positip)
terpasang pembalut
ttv
TD:120/60
N: 97
R 20
T:36,4
pendarahan 75 cc
oxytocin 1 amp drip RL
A:
Tujuan kala IV tercapai
P:
observasi setiap 1 jam
kloborasi ganti antibiotik. Dengan amoxicillin
rencana pememindahan klien keruang merpati