KASUS

Keluarga Tn.A merupakan keluarga besar yang tinggal di kelurahan Rowosari. Tn. A memiliki 3
orang anak yang masih kecil-kecil yaitu anak B (6 tahun), anak C (4 tahun), dan anak D (20 bulan).
Saat ini istri Tn.A, Ny. D usia 38 tahun sedang hamil G4P3A0, dengan usia kehamilan 16 minggu.
Dari hasil pengkajian didapatkan data berat badan saat ini 53 kg, berat badan sebelum hamil 54
kg, tinggi badan 160 cm, LILA 26 cm, konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/95 mmHg, nadi 88 x/menit, pernapasan 22x/menit. Tidak ada
riwayat hipertensi atau penyakit lainnya di kehamilan sebelumnya. Klien mengatakan jarang
memeriksakan kehamilannya ke bidan. Keluhan saat ini merasa kurang nafsu makan, makan
sedikit, tidak ada mual ataupun muntah. Keluarga Tn.A selama ini hidup pas-pasan. Pekerjaan
Tn.A adalah tukang kayu, sedangkan Ny.D sebagi buruh cuci. Tinggal di rumah kontrakan berupa
rumah petak yang sangat kecil yang hanya memiliki satu kamar tidur.

Pertanyaan:

1. Data apakah yang perlu dikaji lebih lanjut terkait permasalahan keluarga Tn.A
2. Tentukan permasalahan dan penyebab apa yang dihadapi keluarga Tn.A
3. Buat rencana intervensi untuk keluarga Tn.A
1. Data apakah yang perlu dikaji lebih lanjut terkait permasalahan keluarga Tn.A
a. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat penyakit sekarang
2) Riwayat penyakit dahulu
3) Riwayat penyakit keluarga
4) Genogram
b. Pengkajian pada anggota keluarga
1. Tn. A
- Riwayat merokok
- Kondisi ekonomi
- PHBS
2. Ny. D
- Riwayat persalinan sebelumnya (Caesar/normal/vacum/dll)
- Riwayat asupan gizi sebelum dan saat hamil
- Riwayat Konsumsi obat dan suplemen
- Penggunaan kontrasepsi
- Kondisi Psikologis (stress dan koping)
- Pemeriksaan darah rutin (kadar Hb, gula darah, dll)
- Pola aktivitas keseharian
- Riwayat imunisasi
- Pengetahuan ibu terkait kehamilan
- PHBS
3. Janin
- Pemeriksaan DJJ
- Pemeriksaan TFU
4. Anak (An. D, An. C, An. B)
- Riwayat ASI eksklusif
- Riwayat asupan gizi
- Status gizi
- Riwayat perkembangan anak
- PHBS
 c. Latar Belakang Budaya
- Pantangan makanan
- Konsumsi jamu/minuman herbal
- Kepercayaan/keyakinan
d. Lingkungan Rumah
- Sanitasi air
- Ventilasi
- Pencahayaan
- Luas tanah dan bangunan
- Denah rumah
2. Tentukan permasalahan dan penyebab apa yang dihadapi keluarga Tn.A
a. Tekanan darah tinggi pada ibu
Disebabkan karena usia Ibu yang mamasuki usia resiko kehamilan tinggi (>35 tahun).
Hal tersebut juga disebabkan oleh kondisi psikologis ibu.
b. Kurangnya asupan nutrisi pada Ibu
Disebabkan karena ibu merasa kurang nafsu makan sehingga ibu hanya makan sedikit,
hal ini ditunjukan dengan berkurangnya berat badan ibu setelah hamil.
c. Konjungtiva anemis
Disebabkan karena kurangnya suplementasi zat besi
d. Jarak usia kehamilan terhadap anak terakhir terlalu dekat
Disebabkan oleh kurangnya pengetahuan keluarga
e. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Ny. D mengatakan jarang memeriksakan kehamilan karena selama ini hidup pas-
pasan
f. Luas lingkungan tempat tinggal tidak memadai
Dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan.
g. Tidak menggunakan kontrasepsi
Disebabkan oleh kurangnya pengetahuan keluarga
3. Buat rencana intervensi untuk keluarga Tn.A
a. Untuk masalah tekanan darah tinggi dapat diberikan obat anti hipertensi
b. Pemberian suplementasi zat besi, dan zat folat.
c. Cek kesehatan secara berkala di pelayanan kesehatan primer (puskesmas, posyandu,
bidan)
d. Edukasi dan konseling pada ibu, mengenai :
- Kebutuhan gizi ibu hamil
- Mengurangi aktivitas yang berat
- Sumber makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil dengan harga ekonomis
- Pentingnya ASI eksklusif dan manfaat yang didapat
- Resiko kehamilan pada usia diatas 35 tahun
- Perawatan ibu hamil
- meningkatkan motivasi untuk merubah perilaku termasuk pola makan
e. Rekomendasi menu makanan untuk ibu hamil
f. Pemberian konseling terkait kondisi psikologis
g. Pemberian Edukasi pada keluarga Tn. A, mengenai :
- pentingnya penggunaan kontrasepsi
- asupan nutrisi bagi anak yang masih dalam usia pertumbuhan
- pentingnya pemberian support dan pemenuhan kebutuhan ibu hamil
- Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
h. Untuk anemia perlu diberikan tablet tambah darah
i. Memberikan edukasi tentang rumah sehat meliputi luas tempat tinggal, kebersihan
yang terdiri dari kebersihan jamban dan sumber air bersih