Está en la página 1de 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

D KETIDAKEFEKTIFAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA DI DESA
KARANGPUCUNG RT 02 RW 01 PUSKESMAS PURWOKERTO
SELATAN

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Data keluarga
a. Kepala keluarga (KK) : Tn. D
b. Jenis kelamin : laki-laki
c. Umur : 54 tahun
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Pendidikan : SMP
g. Alamat : Karangpucung RT 02/RW 01
2. Komposisi anggota keluarga
Hubungan
Jenis
No Nama dengan Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
kelamin
keluarga
Ibu rumah
1 Ny.T P Istri 55 SD
tangga
Ibu rumah
2 Ny. R P Anak 20 SD
tangga

3 Tn.B L Menantu 25 SMP Wiraswasta

4 By. K P Cucu 4 bln - -


B. Genogram
(GENOGRAM + KETERANGAN )
Narasi :

Keterangan :

X : meninggal : garis perkawinan

: perempuan : pasien

: laki-laki ------------- : Tinggal dalam satu rumah

: garis keturunan
Keluarga Tn D mempunyai keluarga yang terdiri dari istri dan 3 orang
anaknya. Tn D merupakan anak kedua dari 6 bersaudara. Tn D mempunyai
istri bernama Ny.T, Ny T merupakan anak ke 1 dari 4 bersaudara. Tn.D dan
Ny.T memiliki 3 orang anak, anak pertamanya yaitu Tn. H berumur 28
tahun,anak kedua Ny. K berumur 25 tahun dan anak ketiga yaitu Ny. R
berumur 20 tahun. Tn.D dan Ny. T tinggal serumah dengan anak ke-3 yaitu
Ny.R yang sudah bersuami yaitu Tn.B yang sudah dikaruniai seorang anak
yaitu By. K. Ny. T sudah 1 tahun menderita penyakit gout atau asam urat.
Seminggu yang lalu mengalami kekambuhan. Dan sekarang Ny. T masih
mengeluh nyeri.

1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. D merupakan tipe keluarga besar (extended Family) yang
terdiri atas ayah (Tn.D), ibu (Ny. T),anak (Ny.R), menantu(Tn B) dan
cucu (By. K) yang tinggal dalam satu rumah.
2. Suku bangsa
Keluarga Tn D berasal dari suku jawa, berbangsa Indonesia, bahasa yang
digunakan yaitu bahasa jawa dan bahasa indonesia serta tidak ada tradisi
dari desa mereka yang bertentangan dengan keluarganya.
3. Agama
Tn.D dan seluruh anggota keluarganya beragama islam dibuktikan
dengan Tn.D dan keluarganya menjawab salam ketika ada yang memberi
salam, sholat 5 waktu serta mengikuti pengajian rutin pada hari minggu
4. Status sosial ekonomi
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Keuarga Tn.D mengatakan untuk pendapatan keluarga dalam satu
bulan kurang lebih Rp 2.000.000/bln dari hasil pekerjaan Tn.D
sebagai juru parkir dan dibantu oleh menantunya Tn. B yang
berpendapatan kurang lebih Rp.1000.000/bln dari hasil pekerjaan
Tn.B sebagai wiraswasta.
b. Pengelolaan keuangan
Uang dikelola oleh istri dengan cara semaksimal mungkin. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan, bayar listrik,
bayar asuransi kesehatan, dan untuk keperluan yang tidak terduga.
Seperti kondangan ataupun menjenguk orang yang sakit.
Pengeluaran sebulan dibilang kurang tapi dicukup-cukupi untuk
kebutuhan setiap bulannya
c. Pandangan keluarga terhadap pendidikan
Pandangan keluarga tentang pendidikan menurut keluarga Tn. D
sangatlah penting tetapi karna keterbatasan biaya anak anaknya
hanya sampai tamat SMP.
d. Keyakinan nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan
Tidak ada keyakinan khusus tentang kesehatan apabila anaknya sakit
atau dirinya sakit Tn.D dan istrinya langsung berobat ke pelayanan
kesehatan.
5. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Keluarga Tn. D jarang berekreasi karna lebih baik untuk keperluan
rumah tangga,hiburan dirumah yaitu hanya menonton TV.
b. Bagaimana keluarga menggunakan waktu luangnya?
Keluarga Tn.D menggunakan waktu luang untuk beristirahat dan
mengikuti kegiatan di masyarakat seperti kumpulan pengajian ataupun
untuk beres-beres rumah.
C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan. Ny. T
dalam tahap mempertahankan kesehatannya dengan mengatur pola
makannya karna penderita asam urat banyak pantangan makanan. Tugas
keluarga pada perkembangan usia pertengahan yaitu:
- Mempertahankan kesehatan.
- Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya
dan anak-anak.
- Meningkatkan keakraban pasangan. Fokus mempertahankan
kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin,
menikmati hidup, pekerjaan dan lain sebagainya.

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu Ny. T


mengatakan masih banyak tugas–tugas keluarga yang belum terpenuhi
seperti mensejahterakan keluarga membuat rumah,karna sampai sekarang
masih mengontrak. mempertahankan kesehatan seperti pola hidup
sehat,pekerjaan dll.

2. Riwayat kesehatan keluarga inti


Dalam seminggu terakhir keluarga mengalami masalah kesehatan yaitu
Ny.T mengalami kekambuhan penyakit asam urat/gout. Pada tanggal 25
Februari Ny. T pergi ke puskesmas purwokerto selatan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Dan sampai sekarang Ny.T masih
merasakan nyeri akibat asam urat dan sedikit mendingan ketika sudah
minum obat. Ny. T mengatakan semalam tidak bisa tidur karna cucunya
menangis semalaman,sehingga Ny. T saat ini pusing dan lehernya
cengang. Dan cucunya By. K mengalami batuk pilek sudah 1 hari.
3. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. D mengatakan bapak dan ibunya telah meninggal karena kecelakaan
dan juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Dan kakak
perempuannya meninggal karna sakit hipertensi. Sedangkan orang tua
dari Ny.T ibunya telah meninggal karena sakit yang tidak diketahui oleh
Ny.T. Tn. D menderita penyakit hipertensi yang diturunkan dari ibunya.
4. Riwayat masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur Keadaan Satatus Masalah Tindakan


kesehatan Imunisasi kesehatan keluarga

1. Tn.D 54 Sehat √ Hipertensi Berobat ke


puskesmas dan
dokter

2. Ny.T 55 Kurang √ Asam Berobat ke


Sehat urat/gout puskesmas dan
dokter

3. Ny. R 20 Sehat √ Sehat -

4. Tn.B 28 Sehat √ Sehat -

5. By.K 4 Kurang √ Batuk,pilek Berobat ke


Bulan sehat puskesmas dan
dokter

5. Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan spiritual


Kondisi kesehatan mental dan psikologis keluarga Tn.D berada dalam
kondisi sehat. Untuk kesehatan spiritual keluarga Tn.D taat menjalankan
ibadah.
6. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan kesehatan
Jika dalam keluarga Tn.D ada yang memiliki masalah dengan kesehatan,
Tn.D segera pergi ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas.
7. Pola pengambilan keputusan
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Tn.D lebih sering dilakukan
oleh Tn.D. Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu
didiskusikan secara bersama agar tercapai kesepakatan.
8. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk makan sehari-hari keluarga Tn D makan tidak tentu dengan
pengolahan makanan dipotong baru dicuci.
D. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. D tinggal di sebuah rumah kontrakan kira kira 9x4 m
dengan status kepemilikan rumah milik oranglain. Lantai rumah
menggunakan keramik, terdiri dari kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan
ruang keluarga dimana setiap ruangan memiliki ventilasi yang cukup dan
juga penerangan yang cukup. Saat pengkajian keadaan rumah cukup
bersih,kondisi penerangan rumah baik dengan pintu dan jendela terbuka.
Atap menggunakan genteng. Sumber air minum dan air bersih dari
PDAM. Pengelolaan sampah kekluarga Tn.D dikkumpulkan kemudian
dbuang ke pekarangan yang sudah disediakan desa. Kondisi kamar mandi
dalam keluarga Tn.D menggunakan jamban leher angsa, terlihat cukup
bersih dan dibuang ke sepiteng. Disamping rumah terdapat selokan.

C3 C4 U

C2
C5

4m
S
C1 C6

9m
Keterangan:
C1 : Ruang tamu
C2 : Kamar anak dan menantu
C3 : Dapur
C4 : Kamar mandi
C5 : Ruang keluarga
C6 : Kamar Ny. T dan Tn. D
: Pintu
: Jendela

2. Karakteristik keluarga dan komunikasi RW


Hampir setiap hari Ny.T di depan rumah untuk berkomunikasi dengan
tetangga yang lain untuk mempererat silaturahim antar tetangga juga.
Tn.D mengikuti tahlilan dan Ny.T setiap minggu rutin mengikuti dasa
wisma di karangpucung. Sebagian besar tetangga Tn.D dari suku jawa
yang berasal dari banyumas dan tidak bertentangan dengan kesehatan.
3. Mobilisasi Geografis Keluarga
Keluarga Tn.D dari sejak awal menikah dengan Ny.T hanya tinggal di
karangpucung RT. 2/RW 1. Keluarga Tn.D tiak pernah pindah rumah
sampai sekarang.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn.D mengatakan bahwa kumpul keluarga yang itu tidak tentu
karena saudara dari Tn.D sudah pada menikah dan jauh-
jauh.Perkumupulan keluarga dilakukan diwaktu hari raya,dan jika ada
anggota keluarga yang memiliki acara tertentu. Hubungan dengan
masyarakat cukup baik terbukti dengan mengikuti rutinan pengjian di
hari minggu di desa kedunglemah.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.D mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
langsung di bawa ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan. Keluarga
Tn.D tidak mengetahui penyakit asam urat itu apa, jadi tidak mengatahui
cara pencegahannya.
6. Sistem pendukung kesehatan : Keluarga Tn. D mempunyai jaminan
kesehatan berupa BPJS.
7. Struktur keluarga :
a. Struktur kekuatan keluarga : Tn. D mendiskusikan setiap masalah
dengan istrinya. memberi nasehat kepada istri dan anaknya tentang
bagaimana cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling
menghormati dan menghargai antar anggota keluarga. Kekuatan
keluarga dipegang oleh Tn. D selaku kepala keluarga.
b. Struktur peran
1) Tn. D mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat
dikelurahan karangpucung. Sedangkan peran formal adalah
sebagai kepala keluarga, suami, dan ayah.
2) Ny. T mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat
sedangkan peran formal adalah sebagai istri dan IRT.
3) Ny. R,dan Tn. B, mempunyai peran formal adalah sebagai anak
dan menantu.
4) By. K mempunyai peran formal sebagai anak dan cucu
c. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma keluarga sesuai dengan nilai dan norma masyarakat
setempat, tidak ada norma yang bertentangan.
d. Pola/cara komunikasi keluarga dengan sistem terbuka. Komunikasi
antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam
keluarga selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi
Ny. T memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang
diperoleh selama sebulan berdasarkan pendapatan Tn. D. Ny. T berharap
dengan penghasilan yang di dapatkan suaminya, mereka dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam
lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
3. Fungsi Keperawatan
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga Ny. T mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
akan mencari tau itu sakit apa.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat. Dalam aspek ini keluarga Tn. D belum
sepenuhnya optimal dalam melakukan perawatan secara dasar atau
perawatan pertama didalam keluarganya. Keluarga Ny. T dalam
mengambil keputusan untuk melakukan perawatan atau melakukan
pemeriksaan masih kurang sebab keterbatasannya pengetahuan
mengenai kesehatan. Keluarga akan langsung membawa ke fasilitas
kesehatan terdekat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga Tn.D yang sakit maka mereka merawat
secara bersama-sama di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka
membawanya ke puskesmas.
d. Modifikasi lingkungan
Keluarga Tn. D mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
anggota keuarga yang lain memberi perawatan kepada yang sakit dan
menjaga lingkungan agar tetap nyaman untuk istirahat dan tidak
mengganggu anggota keluarga yang sakit. Setiap hari membuka
jendela supaya udara didalam rumah dapat masuk
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih
bisa ditolerir dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan
dari tenaga kesehatan, tetapi jika belum sembuh Ny. T langsung pergi
ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
4. Fungsi reproduksi
Saat ini keluarga Tn.D mempunyai 3 orang anak
5. Fungsi afektif
Keluarga Tn D saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling
menghargai antar anggota keluarga.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dihadapi
Stressor jangka pendek :
Ny.T mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit rasanya sedih
Stressor jangka panjang :
Ny.T mengatakan bahwa menerima penyakit yang dialamai anggota
keluarganya dengan ikhlas.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk mengatasi stressor jangka pendek dan panjang, Ny.T pergi ke
puskesmas untuk mendapatkan obat. Jika tidak sembuh maka ke rumah
sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Menghadapi dengan sabar dan ikhlas.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota
keluarga walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih
Tn. D selaku kepala keluarga.
4. Strategi adaptasi fungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga Tn.D dan Ny.T tidak pernah
menyelesaikan dengan kekerasan,menghadapi dengan sabar dan ikhlas.
Serta dibicarakan secara terbuka agar tidak timbul perpecahan dalam
keluarga.
G. Harapan Keluarga
Keluarga Ny. T mengatakan bahwa harapannya agar seluruh anggota
keluarganya diberikan kesehatan tidak sakit seperti kemarin lagi. Dan di
berikan rezeki agar bisa membangun rumah lebih baik lagi dan lebih bersih.
H. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe) dilakukan pada tanggal Maret 2019
Jenis
Tn.D Ny.T Ny.R Tn.B By. K
Pemeriksa
an
Kesadaran Composmentris Composmentris Composmentris Composmentris Composmentris

Kesadaran Baik Baik Baik Baik Baik


Umum
TTV TD:130/90 TD:220/100 TD : 120/90 N : 82 x/menit S : 36.7 C
mmhg mmHg S : 36.8 C RR : 14x/menit
mmhg
N : 82 x/menit N : 83 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36.5 C N : 81 x/menit S : 36.9 C
RR : 22 x/menit S : 36.7 C RR : 22 x/menit

RR : 21 x/menit
BB dan BB : 48 kg BB :
TB TB : 157 cm TB :
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk mesocepal Bentuk Bentuk
dan mesocepal mesocepal Panjang mesocepal mesocepal
Rambut pendek Pendek Bersih Panjang Bersih
Beruban Bersih Hitam Bersih Hitam
Lebat beruban Hitam
Mata Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis anemis anemis anemis anemis
Penglihatan Penglihatan Penglihatan Penglihatan
Penglihatan
buram buram normal normal normal

Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih Terdapat sekret


Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran polip pembesaran pembesaran
polip polip polip polip

Telinga Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris


Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Pendengaran Pendengaran Pendengaran baik Pendengaran
Pendengaran
baik baik baik baik

Gigi dan Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi Belum tumbuh
Mulut bersih bersih bersih bersih gigi

rapih rapih

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Dada Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris


Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
tambahan tambahan tambahan (sonor) tambahan tambahan
(sonor) (sonor) (sonor) (sonor)

Perut Datar (tidak ada Sedikit buncit Buncit Datar (tidak ada Datar (tidak ada
(abdomen) pembesaran pembesaran pembesaran
hati/limpa)
hati/limpa) hati/limpa)

Genetalia Laki- laki Perempuan Perempuan Laki laki Perempuan

Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang kemerahan
Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit baik Turgor kulit Turgor kulit
baik baik baik baik

Ekstremi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tas kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan kelemahan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada edema Tidak ada Tidak ada
edema edema Pergerakan edema edema
Pergerakan Pergerakan normal Pergerakan
normal kurang normal normal

También podría gustarte