Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Pada saat pakar-pakra neo-klasik berhasil mementahkan serangan kaum sosialis, pad awaktu
yang sama di Jerman berkembang aliran pemikiran ekonomi tang di sebut Aliran Sejarah (historism).
Oleh segolongan pakar-pakar di Jerman aliran sejarah juga dinamakan aliran “etis” ini untuk
menunjukkan sikap tidak senang mereka terhadap paham hedonisme klasik. Menurut pakar aliran ini
motif manusia untuk bertindak bukan hanya karena kepentingan pribadi tetapi berdasarkan
pengalaman sejarah selain kepentingan pribadi motif ini juga dipenuhi oleh etika dan impuls-impuls
lainnya. Lalu aliran seharah menghendaki agar kegiatan masyarakat harus dilandaskan berdasarkan
sistem yang menyeluruh, mencakup semua organisme sebagai sesuatu yang utuh. Aliran ini juga tidak
percaya pada mekanisme pasar dan juga tanpa campur tangan pemerintah dalam perekonomian tidak
dapat terciptanya jaminan keadilan sosial. Aliran sejarah menggunakan metode induktif historis,
mereka merekam kejadian-kejadian sejarah ekonomi lalu dari data ini kemudian diambil kesimoulan
umum. Berdasar pada pengamatan dan pengkajian yang bersifat khusus dan dari sini diambil suatu
kesimpulan umum (reasoning from the particural to the general).
Veblen mengungkapkan tidak semua gejala dan prilaku ekonomi dapat dijelaskan adari aspek
ekonomi saja tetapi juga perlu dipandang dari aspek lainnya. Veblen juga terus mengutuk sikar
masyarakat Amerika yang terjangkit penyakit conspisious cosumption, ini adalah sikap yang
mengkonsumsi barang dan jasa yang bersifat untuk pamer ini melahirkan goloongan leisure yaitu
orang-orang yang menggunakan barang-barang mahal membuat ia terlihat tidak pantas untuk
bekerja. Lalu Veblem juga tidak suka dengan sikap pengusaha predator, pengusaha ini adalah
pengusaha yang memperoleh laba dengan berbagai cara tanpa mempedulika dampak yang akan
diterima oleh orang lain, dan ini juga melahirkan golongan pengusaha yang disebut obsentee
ownership , adalah para pengusaha yang mempunyai modal besar dan menguasai sejumlah
perusahaan, tetapi tidak ikut langsung dalam mengeola perusahaan tersebut. Veblen berpendapat
bahwa Amerika akan mengalami penurunan jika masih memelihara sikap tersebut.
Implikasi lain yang bisa ditarik dari aliran Institusional terutama dari pandangan North. North
menyatakan bahwa perkembangan ekonomi akan berjalan lancar jika ada aturan main (rule of law).
North menilai keliru jika menganggap jika mekanisme pasar satu-satunya penggerak roda
perekonomian, sebab peran dari institusi lain seperti politik maupun yang lainnya juga tidak kalah
penting dalam pembangunan ekonomi.