Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1. Daftar Artikel
Verb
Ditulis Oleh Aan SetyawanPublished 21/11/2016 Edited 18/10/2018
1. Pengertian Verb
Verb adalah kata yang menunjukkan suatu tindakan, kejadian, keadaan, ataupun
sikap seperti cook (memasak), read (membaca), write (menulis), happen (terjadi),
exist (ada/ hidup), atau agree (setuju), blame (menyalahkan). Verb selalu
menunjukkan perbuatan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Ciri- ciri verb
yang paling mudah kita amati adalah ia menjadi predikat dalam suatu kalimat,
contoh:
Berbeda dengan finite verb, nonfinite verb bukan kata kerja utama. Nonfinite verb
membutuhkan kata kerja lainnya dalam sebuah kalimat. Selain itu, nonfinite verb
juga tidak terpengaruh oleh tenses, sehingga bentuk kata kerjanya. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini.
c. Transitive verbs
Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti oleh objek langsung. Objek dapat
berupa benda ataupun makhluk hidup, seperti manusia, hewan, ataupun tumbuhan.
Ciri kata kerja transitive adalah dapat diubah menjadi kalimat pasif.
d. Intransitive verbs
Intransitive verbs adalah kata kerja yang tidak memiliki objek secara langsung.
Dalam kebanyakan kasus, intransitive verb diikuti oleh kata keterangan (adverb),
kata sifat (adjective), pelengkap (complement), atau kata depan (preposisi)
e. Regular verbs
Regular verbs atau biasa dikenal dengan kata kerja beraturan adalah kata kerja
yang memiliki bentuk beraturan, yaitu dengan penambahan d atau ed pada bentuk
past tense dan past participle.
f. Irregulars verb
Irregular verb atau yang biasa kita kenal dengan kata kerja tidak beraturan adalah
kata kerja yang tidak memiliki pola pada perubahan past (kata kerja bentuk 2) dan
past participle (kata kerja bentuk 3). Karena tidak memiliki pola yang pasti maka
kita wajib menghafalnya.
g. Auxiliary verbs
Auxiliary verbs atau yang biasa kita sebut dengan kata kerja bantu adalah kata
kerja yang mempunyai kemampuan untuk memodifikasi makna dari sebuah kata
kerja. Kata kerja ini tidak memiliki makna leksikal (makna asal yang sebenarnya)
sehingga artinya dapat berubah-ubah.
3. Catatan Penting
Beberapa kata kerja tertentu tidak dapat ditambahkan dengan imbuhan -ing, seperti
pada kalimat continuous tense, contoh: