Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun oleh:
Erva Ayu Rohmadina (P07120116042)
Dewi Nur Endah Sari (P07120116058)
Feby Regeystia Herdiani (P07120116065)
Degeneratif
Mengurangi ROM
Otot kaku
PENILAIAN
Skor 6 : Berfungsi sepenuhnya (mandiri)
Skor 3-5 : Gangguan sedang (dibantu)
2 atau kurang : Gangguan fungsi berat (tergantung)
b. Bartel Indeks
No Kriteria Dengan Mandiri keterangan
Bantuan
1. Makan 5 10
2. Minum 5 10
6. Mandi 5 15
7. Jalan dipermukaan 0 5
datar
9. Menggenakan pakaian 5 10
Total Skor
KATEGORI
Mandiri : 130
Ketergantungan sebagian : 65-125
Ketergantungan total : < 60
Sumber: Nursal (2009)
b. Skala Risiko Jatuh Ontario Modified Stratify – Sydney Scoring untuk Geriatri
B. Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot (Nanda,
00085)
2. Hambatan kemampuan berpindah berhubungan dengan kendala lingkungan
(Nanda, 00090)
3. Keletihan berhubungan dengan kelesuan fisiologis (Nanda, 00093)
4. Resiko jatuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan (Nanda, 00155)
5. Kesiapan meningkatkan kekuatan (Nanda, 00187)
C. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Keletihan Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu aktivitas sehari-hari sesuai 1. Mengurangi beban
berhubungan dengan keperawatan selama ... x dengan kebutuhan aktivitas klien
2. Berikan informasi mengenai 2. Nutrisi adekuat pada
kelesuan fisiologis pertemuan keletihan dapat
nutrisi dan sumber energi yang lansia mampu
berkurang dengan kriteria
adekuat meningkatkan energi
hasil :
3. Konsultasi dengan ahli gizi 3. Makanan yang
- Klien mampu
untuk meningkatkan asupan mengandung energi tinggi
memverbalisasikan makanan yang berenergi tinggi dapat meningkatkan energi
peningkatan energi dan 4. Monitor pola tidur/lamanya 4. Mengetahui tingkat
merasa lebih baik istirahat setelah dilakukan kualitas istirahat klien
- Istirahat cukup (6-8 jam 5. Mengetahui faktor
tindakan
setiap hari) 5. Kaji kembali adanya faktor yang penyebab terjadinya
menyebabkan keletihan keletihan
2. Hambatan Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan pasien dalam 1. Mempermudah klien dalam
kemampuan berpindah keperawatan selama ...x penggunaan alat bantu mobilitas aktivitas
2. Ajarkan dan bantu pasien dalam 2. Mengurangi risiko cedera
berhubungan dengan pertemuan hambatan
proses berpindah atau jatuh
kendala lingkungan kemampuan berpindah klien
3. Berikan informasi tentang alat 3. Pengetahuan bertambah
teratasi dengan kriteria hasil :
bantu yang dapat menolong tentang alat bantu yang
- Mampu berpindah antara
untuk berpindah tepat dalam berpindah
dua permukaan 4. Kolaborasi dengan keluarga 4. Keluarga sebagai suport
1. Dari tempat tidur ke dalam membantu klien system
kursi atau dari 5. Mengetahui kemampuan
berpindah
tempat tidur ke 5. Lakukan pengkajian kontinu klien dalam beraktivitas
berdiri terhadap kemampuan klien
2. Naik dan turun dari untuk berpindah
toilet atau kursi
buang air
3. Dari kursi roda ke
mobil atau dari
mobil ke kursi roda
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, Suzanne C. Smeltzer, Brenola G. Bare. 2001. Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: EGC.
Kemenkes RI. 2016. Modul : TOT Keperawatan Geriatri Dasar. Jakarta: BPPSDM
Maryam, S.R., Ekasari, M.F., Rosidawati, Jubaedi, A., Batubara, I.(2008). Mengenal Usia
Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: salemba Medika.
Nursal, Dien G.A. 2009. Pengukuran Aktivitas Fisik pada Usia Lanjut. Jurnal Kesehatan
Nasional, 3 (1). Diakses pada tanggal 11 Februari 2019 melalui
Jurnal.fkm.unand.ac.id/