Está en la página 1de 3

TATA KERJA PENGGUNAAN ALAT

FUNGSI : PP- PRODUKSI RU III NOMOR : D-006/E13013/2010-S0


JUDUL :D-2101 MAIN CATALYST REVISI KE :0
PRETREATMENT
BERLAKU TMT. :
DRUM
HALAMAN :1 dari 3

I. NAMA DAN SPECIFIKASI


Nama Alat : D-2101 Main Catalyst Pretreatment Drum adalah Untuk tempat
melakukan proses Prepolymerisasi ( BPJ ).

SPECIFIKASI
1. Size ID 1300 ( 1400) x 1830 TL
2. Capasity 3,00 M3
3. Design temperature – 5 s/d 600 C
4. Operating temperature 0,0 s/d 150 C
5. Design Pressure 6,0 kg/cm2G
6. Operating Pressure 1,0 s/d 0,50 kg/cm2G

II. INSTRUKSI KERJA


A. KONDISI NORMAL
1. Persiapan
a. Pastikan seal oil sudah tersalurkan pada sealing agitator.
b. Pastikan sudah dilakukan leak test dengan nitrogen.
c. Pastikan sudah dilakukan flushing dengan nitrogen dan terselimuti
dengan nitrogen.
d. Check instrumentasi, control valve, XCV’s, system squence dan
interlock sudah bekerja baik.
e. Siapkan drum Main Catalyst.
f. Line up line AT Catalyst dan Hexane
g. Berikan tekanan ke D-2101 = 0,5 kg/cm2.
h. Jalankan Brine dibawah kontrol TICZ-2110.

2. Menjalankan
a. Masukkan resep prepolymerisasi.
b. Perhitungan jumlah feed AT Catalyst dan Hexane.
c. Jalankan operasi Program squence prepolymerisasi :
1) Pengisian Hexane.
2) Pengisian AT Catalyst.
3) Pengisian Hexane.
4) Pengisian Main Catalyst.
5) Pengisian Propylene.
6) Nitrogen purge
d. Penyelesaian Prepolymerisasi.

3. Selama Operasi
a. Lakukan monitoring sesering mungkin baik dilapangan maupun dari
TATA KERJA PENGGUNAAN ALAT

FUNGSI : PP- PRODUKSI RU III NOMOR : D-006/E13013/2010-S0


JUDUL :D-2101 MAIN CATALYST REVISI KE :0
PRETREATMENT
BERLAKU TMT. :
DRUM
HALAMAN :2 dari 3

ruang kendali selama berjalannya squence Prepolymerisasi,


terutama saat memasuki penggantian langkah squence.
b. Setiap selesai urutan squence Prepolymerisasi tutup kerangan
dilapangan.
c. Lakukan pemeriksaan konsentrasi Titanium content didalam larutan
Main catalyst.setelah selesai Prepolymerisasi.

4. Mematikan / Menyetop
a. Program squence akan berakhir secara otomatis.
b. Lakukan Flushing Nitrogen dari kerangan line propylene yang
memasuki D-2101 dan nozzle, saat setelah squence Prepolymerisasi
berakhir.
c. Tutup semua block valve

5. Pengawasan selama Peralatan Beroperasi


a. Lakukan monitoring yang lebih ketat baik oleh pekerja dilapangan
maupun pekerja yang ada di ruang kendali.
b. Segera mengupayakan penanggulangan / pengamanan Peralatan
dan Kondisi operasi serta melaporkan ke Pws, bila keadaan
cenderung tidak membaik.

A. KONDISI KEADAAN DARURAT


1. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Kelancaran operasi Program squence.
b. Bila terjadi kegagalan/terhentinya program sebelum squence berakhir
1) Hubungi orang instrument untuk perbaikan.
2) Lakukan squence berikutnya dengan manual.

2. Penanganan Keselamatan Kerja.


a. Melengkapi peralatan Keselamatan kerja perorangan (topi, sepatu
keselamatan, sarung tangan ).
b. Melakukan Safety review terhadap pekerja.
c. Melakukan Inspeksi secara rutin terhadap peralatan dan PSV, dll.
d. Apabila terjadi kecelakaan kerja, maka prosedur penanganan
kecelakaan kerja mengacu kepada ketentuan yang berlaku

III. LAMPIRAN
Lampiran : 1. Gambar Alat
Lampiran : 2. Catatan perubahan Dokumen
TATA KERJA PENGGUNAAN ALAT

FUNGSI : PP- PRODUKSI RU III NOMOR : D-006/E13013/2010-S0


JUDUL :D-2101 MAIN CATALYST REVISI KE :0
PRETREATMENT
BERLAKU TMT. :
DRUM
HALAMAN :3 dari 3

CATATAN : TKPA ini merupakan revisi dari TKPA No.D-006/E13131/02-S0 Rev.


0 Tmt. 16 Februari 2002 dengan Judul D-2101 Main Catalyst
Pretreatment Drum

Disiapkan Oleh Disetujui oleh :


PP - Section Head QM-Section Head Production Manager

Tukolip Aries Hamdani Joko widi Wijayanto


Tgl : Tgl : Tgl :

También podría gustarte