Está en la página 1de 3

Analisa SWOT Jurnal

“PENGARUH TERAPI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU


POST PARTUM”

1. Kekuatan (Streng)
- Terapi ini dapat dilakukan dirumah secara mandiri oleh pasien dan bisa dibantu oleh
keluarga
- Terapi ini tidak mengeluarkan banyak biaya
- Teknik ini tidak sulit dalam gerakan yang dilakukan
- Manfaat dari terapi ini sudah dapat dilihat setelah beberapa jam setelah pemijatan
- Tindakan ini memiliki manfaat yang besar/penting untuk merangsang pengeluaran ASI

2. Kekurangan
- Terapi ii tidak bisa dilakukan seorang diri
- Banyak orang yang yang belum mengetahui cara melakukan pijat oksitosin
- Banyak orang tidak mengaplikasikan dirumah

3. Peluang
- Peluang yang bisa diperoleh bila diaplikasikan disetiap rumah sakit bersalin, puskesmas,
bidan, dan pelayanan kesehatan yang menangani masalah ibu dan anak

4. Ancaman
Tidak mendapatkan tindak lanjut yang baik dari pasien maupun tenaga kesehatan lain, misal
hanya beberapa tenaga kesehatn saja yang mau mengajarkan kepada ibu pasca bersalin.
Analisa jurnal
1. Judul jurnal
Pengaruh Terapi Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Partum

2. Kata Kunci
Pijat Oksitosin, Post Partum, Produksi ASI

3. Penulis Jurnal
Mariatul Kiftia

4. Latar Belakang
Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan prioritas pembangunan Indonesia untuk
ibu itu perlu adanya pembangunan inovatif yaitu investasi kesehatan gizi (ASI
Eksklusif)(Perinasia, 2010).
Ada beberapa masalah yang muncul akibat kegagalan ASI eksklusif itu sendiri salah satunya
masalah dari ibu yang timbul selama menyusui diantaranya karena produksi ASI nya tidak
cukup, sehingga sering meyebabkan diambilnya keputusan untuk menghentikan proses
menyusui. Sehingga ada beberapa alternative tindakan yang dapat dilakukan diantaranya pijat
oksitosin

5. Tujuan Penelitian
Mengetahui apakah ada pengaruh terapi pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post
partum

6. Metodologi
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pada jurnal ini adalah eksperimen semu
(Quasy eksperimen) dengan pre test and post test without control group. Analisa statistic
dengan Wilcoxon Rank Test. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
procedure tindakan menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 18 orang dengan
teknik pengampilan sampel purposive sampling .
Prosedur tindakan ini dilakukan dilakukan 15-20 menit setelah 2 jam pengosongan
ASIdengan tindakan yang dilakukan sesuai SOP tindakan oksitosin yang berdasarkan
departemen kesehatan tahun 2007

7. Hasil Penelitian
Hasil hipotesa penelitian p-value 0,001<0,05, yang menunjukkan adanya nilai signifikan yang
nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan pijat oksitosin, maka dapat disimpulkan bahwa
terapi pijat oksitosin ini efektif digunakan pada ibu post partum hari ke 4-10 pasca persalinan

8. Kelemahan Jurnal
- Penelitian ini tidak menjelaskan apakah bisa digunakan pada kasus pasiendengan PEB (Pra
Eklamsia Berat)
- Penelitian ini/jurnal ini tidak menjelaskan kriteria inklusi dan eksklusi dalam pengambilan
responden

9. Kekuatan/kelebihan jurnal
- Sudah menjelaskan perbedaan pada ibu post operasi section cesarean dengan post partum
spontan
- Menjelaskan keterbatasan yang di dapat dan saran penelitian selanjutnya sehingga dapat
memajukan penelitian selanjutnya.

También podría gustarte