Está en la página 1de 2

 Fito (kawin, anak 3) dan tinggal bersama ibundanya, bekerja di PT Sri 10. Terima bayar sewa 20.000.

000
Marissa memperoleh gaji Rp 7.000.000/bulan. Dalam program 11. Terima deviden (10% saham) 120.000.000
jamsostek perusahaan membayarkan premi jaminan kecelakaan 12. Terima bunga pinjaman 50.000.000
kerja dan premi jaminan kematian dan iuran jaminan hari tua setiap
bulan masing-masing 1,5%, 0,35%, dan 3,75% dari gaji. Fito - Jumlah pph 23 masing-masing transaksi
membayar iuran pensiun 150.000 dan iuran jaminan hari tua - Siapa yang wajib memotong pph
sebesar 2,5% dari gaji setiap bulannya. Dalam tahun berjalan dia - Kapan pph 23 terhutang
juga menerima bonus sebesar 10.000.000. Berapa pph 21 gaji dan
bonus untuk Fito?

 PT Alvita di Bandung, menurut catatan dalam pembukuan bulan


Desember 2014, telah membayar :
 Christ (K/3) meulai bekerja Mei 2012 dan berhenti bekerja sejak 1 - Bunga pinjaman sebesar USD 1000 kepada multi finance corp di
Mei 2014 mnerima gaji perbulan sebesar 6.000.000 dan pada bulan Taiwan 9 kurs USD 1 = 12.000 antara Indonesia dengan Taiwan
April 2014 menerima bonus sebesar 10.000.000. Berapakah pph 21 tidak ada P3B
gaji dan bonus untuk Christ? - Royalti pemakaian merk tetoron 2000 kepada Teijin Tetoron
Japan di Tokyo untuk 1.000.00 yard tekstil adalah USD 0,25 per
yard ( 1 USD = Rp 12.000) Tarif P3B Indonesia Jepang = 15%
- Imbalan sebesar US$ 5000 kepada Miss Marylin Chang, warga
 Kemas Aldiandra dengan status belum menikah, pada bulan Januari negara RRC, tenaga ahli tekstil yang tinggal di Indonesia hanya
2014 bekerja sebagai buruh harian pada PT Amelia selama 10 hari bulan Desember 2014 (1 USD = 12.000)
dan menerima upah harian sebesar Rp. 210.000. berapakah PPh psl
21 upah Kemas Aldiandra? Dan berapakah PPh 21 upah Kemas PPh pasal berapakah yang digunakan dalam transaksi tersebut?
Aldiandra pada hari ke 14 dan 15? Berapa jumlah pph yang harus dipotong disetorkan dan dilaporkan
oleh PT Alvita?

 PT Virenti Dora Amelia (Memiliki API), mengimpor beberapa TV


berwarna 32”, dengan harga impor dari Jepang USD 500.000.  PT Surya Miranti melakukan transaksi di bulan 2014 :
Asuransi di luar negri 10%, Bea Masuk 10%, PPN 10%, dan PPnBM - Menyewa gudang untuk bahan baku yang telah dibeli, periode
20%. Kurs 1 USD = Rp 12.000. Berapakah PPh 22 Impor yang harus April 2014 – Maret 2015 sebesar 60.000.000
dipungut oleh pemungut pajak? Siapakah yang menjadi pemungut - Menempatkan deposito sebesar Rp 500.000.000
pajak? - Membayar sewa apartemen sebesar 100.000.000 (termasuk
PPN) untuk 10 bulan
- Memberikan hadiah kepada pegawai Rp 20.000.000
 Pada tahun 2013, PT Sara Lestari (tidak memiliki API) mengimpor - Membeli saham bank di bursa efek Rp 400.000.000
mesin cetak dari Jerman dengan harga impor sebesar Rp
2.000.000.000. Bea Masuk Rp 300.000.000, dan bea pabean lain-lain
Rp 30.000.000. Berapakah PPh pasal 22 impor yang harus dipungut Berapakah pph yang harus dibayar oleh PT Surya Miranti Mandiri pada
oleh pemungut pajak? Siapakah yang menjadi pemungut pajak? bulan Desember 2014 tersebut?

 Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) telah menyita barang impor  Christ memiliki sebuah rumah di kawasan Bintaro Jaya. Tanahnya
ilegal milik PT Mutia Kevin, senilai Rp 10.000.000.000, DJBC seluas 700m2 dengan nilai pasar Rp. 900.000/m2 , bangunan seluas
kemudian menjual barang tersebut secara lelang, dan PT Griselda 300m2 dengan biaya membangun 900.000/m2. Hitung PBB
sebagai pemenang lelang, telah membelinya seharga 6.000.000.000.
Berapakah PPh pasal 22 impor yang harus dipungut oleh pemungut 700m x 916.000 = 641.200.000
300m x 823.000 = 246.900.000
pajak? Siapakah yang menjadi pemungut pajak?
_____________ +
NJOP DPP 888.100.000
-/- NJOPTKP (10.000.000)
 PT Abdi Owren Abdul , pada bulan Januari 2014, telah melakukan _____________
transaksi sebagai berikut NJOP/NJOPTKP dengan perhitungan = 878.100.000
1. Sewa Bis Rp 100.000.000 x NJKP 20% = 175.620.000
PBB Terhutang = 0,5% x 175.620.000
2. Bayar Jasa Catering 30.000.000
= 878.100
3. Jasa Basmi Hama 2.500.000
4. Jasa Konsultan 25.000.000
5. Royalti (Kurs 9500) $25.000  Tuan Kemas memiliki 2 objek PBB di Pamulang dan Pondok Indah.
6. Bayar Dividen Sesuai penilaian yang dilakukan oleh petugas fungsional dapat dinilai
- PT Rani (30% saham) 150.000.000 sebagai berikut :
- PT Ajat (20% saham) 50.000.000
- Sakura (60% saham)(kurs 9500) $30.000 - Pamulang
7. Bunga pinjaman bank 256.000.000 Tanah 800m, nilai pasar/m2 = 950.000
8. Jasa Pengacara 75.000.000 Bangunan 350m, biaya membangun = 290.000.000
9. Biaya Audit 65.000.000 (per m2 = 828.571)
- BPHTB 12 Januari
- Pondok Indah 1.000.000 x 100m2 = 100.000.000
Tanah 400m2 = 2.000.000/m2 NPOPTKP = 60.000.000
____________ -
Bangunan = 300m2 = 1.250.000/m2
40.000.000 x 5%
= 2.000.000
Hitung PBB masing-masing objek

PAMULANG
800m x 916.000 = 732.800.000 BPHTB 8 September
350m x 823.000 = 288.050.000 1.500.000 x 100m = 150.000.000
_____________ + NPOPTKP = 60.000.000
NJOP DPP 1.020.850.000 ____________ -

40% x 1.020.850.000 = 408.340.000


90.000.000 x 5%
0,5% x 408.340.000 = 2.041.700 = 4.500.000

PONDOK INDAH 4.500.000 – 2.000.000 = 2.500.000


400m x 2.013.000 = 805.200.000 2.500.000 x 2% = 50.000
300m x 1.200.000 = 360.000.000 ____________ +
______________ + 2.550.000
1.165.200.000
(10.000.000)
______________ BPHTB 16 Maret
NJOP DPP 1.155.200.000 1.500.000 x 120m = 180.000.000
NPOPTKP = 60.000.000
40% x 1.155.200.000 = 462.080.000 _____________ -
120.000.000 x 5%
0,5% x 462.080.000 = 2.310.400
= 6.000.000
6.000.000 – 4.500.000 = 1.500.000
 Zahida memperoleh warisan dari ayahnya sebidang tanah dan 1.500.000 x 2% = 30.000
bangunan di atasnya dengan nilai pasar Rp 250.000.000, terhadap ___________ +
tanah dan bangunan tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun 1.530.000
yang bersangkutan dan dengan NPOP sebesar 300.000.000,
NJOPTKP daerah DKI Jakarta adalah 350.000.000. Hitung BPHTB

NJOP = 300.000.000
NPOPTKP = 350.000.000

Tidak kena pajak karena NPOPTKP lebih besar daripada NJOP

 Marlisa Maulana memperoleh warisan dari ayahnya sebidang tanah


dan bangunan di atasnya dengan nilai pasar 500.000.000, terhadap
tanah dan bangunan tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun
yang bersangkutan dengan NPOP sebesar 800.000.000, NJOPTKP
daerah DKI Jakarta adalah 350.000.000. Hitung BPHTB

NJOP 800.000.000
NPOPTKP 350.000.000
____________ -
450.000.000 x 5% = 22.500.000
22.500.000 x 50% = 11.250.000

 Tentukan BPHTB atas kejadian berikut ini


- 12 Jan, Mutia membeli tanah (SHM) 100m2 melalui PPAT,
dengan harga transaksi 1.000.000/m2; dan telah membayar
BPHTBnya
- 8 Sep, dilakukan pemeriksaan ternyata harga transaksi yang
benar adalah 1.500.000. Atas kesalahan ini KPP setempat
menerbitkan SKB KB
- 16 Mar, atas kesalahan sendiri Mutia melapor secara tertulis
kepada KPP setempat, bahwa tanah yang dibelinya yaitu seluas
120m2

Berapa Mutia harus membayar BPHTB pada setiap tanggal?

También podría gustarte