Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1
kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu
menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.
berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan
daging). herbivor (pemakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan
tumbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara
lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk
mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-
rata usus herbivor lebih panjang daripada usus karnivor.
ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan dengan ikan
yang hidup di air tawar. Air laut lebih banyak mengandung garam. Kadar garam yang
tinggi juga menyebabkan cairan tubuh keluar terus menerus. Garam juga masuk ke
dalam tubuh dan harus dikeluarkan. Untuk menyesuaikan diri, ikan banyak meminum
air laut dan sedikit mengeluarkan urin. Ikan yang hidup di air tawar, sedikit minum
air dan banyak mengeluarkan urine dan menggunakan insangnya secara aktif untuk
mengikat garam yang terlarut dalam air supaya ikan tidak kelebihan air atau
kembung.
Hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan
tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.
Burung hantu memiliki penglihatan dan pendengaran yang sangat tajam yang
memungkinkannya untuk dapat melihat di malam hari
Anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin
dengan menahan panas tubuh tetap tertahan.
c. Contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan
bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu
penyerbukan. Bunga jenis ini menghasilkan madu atau nectar, dan serbuk sarinya
mudah melekat.
bunga bromelia Merah dan beberapa jenis Anggrek mampu menarik perhatian
serangga penghisap madu, terutama lebah. Bunga ini menghasilkan aroma yang dapat
menarik serangga untuk mendekatinya. Aroma bunga merupakan sinyal bagi
serangga untuk menentukan bunga yang memiliki kandungan nektar. Secara tidak
sengaja, saat serangga menghisap nektar bunga, banyak serbuk sari yang menempel
di tubuhnya. Kemudian, ketika mengunjungi bunga lain, serbuk sari akan jatuh pada
kepala putik. Saat itulah penyerbukan terjadi.
2
semak azela di Jepang, Ilalang, Pohon Akasia, dan dapat mengeluarkan zat yang
bersifat racun bagi hewan herbivora. Oleh karena itu, hewan herbivora jadi enggan
untuk mendekat, apalagi memakannya. Namun, ternyata zat racun itu juga berdampak
pada terhambatnya pertumbuhan, bahkan kematian pada tumbuhan lain yang ada di
sekitarnya. Pohon Mahoni juga menghasilkan zat racun. Tujuan Pohon Mahoni
mengeluarkan zat racun adalah untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain
dalam hal memperoleh Nutrisi dari dalam tanah. Selain itu, dengan tersedianya ruang
yang cukup, Pohon Mahoni akan tumbuh lebih cepat dan baik.
3
bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi ( mimikri )
semut selalu mendekatkan kepalanya ke kepala semut lainnya apabila berpapasan. Hal
ini dilakukan oleh semut untuk mengenali atau berkomunikasi
ayam jantan berkokok di pagi hari sebagai petanda hari sudah pagi
cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam saat ada bahaya yang mengancamnya
ikan buntal mengembangkan badannya ketika merasa terancam oleh musuh
4
c. Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan
Di bawah ini 5 contoh adaptasi tingkah laku pada tmbuhan:
meranggasnya ( menggugugurkan daun ) tumbuhan jati, mahoni, kedondong, sengon,
petai, randu, bunga flamboyan, pada musim kemarau atau pada masa-masa tertentu.
Hal tersebut dilakukan oleh pohon-pohon tersebut dengan tujuan mengurangi
penguapan.
daun jagung menggulung apabila udara sangat panas
tumbuhan putri malu mengatupkan/menguncupkan daunnya ketika terkena
rangsangan/disentuh
bunga matahari menghadap arah sinar matahari
mekarnya bunga pukul empat yang biasanya mekar pada pukul empat karena adanya
rangsangan cahaya