Está en la página 1de 10

Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia

Koordinasi Wilayah Indonesia Timur


(RAKORWIL IMPI-IT)

AGENDA SIDANG

Pleno Acara

Pleno I Pembahasan Agenda Sidang

Pleno II Pembahasan Tata Tertib

Pleno III Pemilihan Presidium Sidang

Pleno IV Laporan Pertanggungjawaban Ketua IMPI Korwil IT Periode 2017-

2018

Pleno V Pembahasan PDO, PTO dan Memorandom IMPI Korwil IT

Pleno VI Pemilihan dan Pelantikan Ketua IMPI Korwil IT Periode Selanjutnya

Pleno VII Pembahasan dan Penetapan Pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah

IMPI KORWIL IT Selanjutnya

Pleno VIII Penutup


Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

TATA TERTIB RAKORWIL

BAB I
NAMA, WAKTU, dan TEMPAT
Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinatoor Wilayah Indonesia Timur (RAKORWIL IMPI KORWIL IT).

Pasal 2
Waktu danTempat
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 – 19 Januari 2019 di Rumah Adat Kajang Benteng
Somba Opu Kota Makassar.

BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 3
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia Koordinator Wilayah
Indonesia Timur (RAKORWIL IMPI KORWIL IT) adalah pengambilan keputusan tertinggi di
Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia Koordinasi Wilayah Indonesia Timur (IMPI KORWIL
IT)

BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggungjawab RAKORWIL IMPI KORWIL IT adalah Badan Pengurus IMPI KORWIL IT
dan Panitias ebagai Pelaksana Kegiatan
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

BAB IV
Tugas dan Wewenang
Pasal 5
RAKORWIL IMPI KORWIL IT bertugas dan berwewenang :

a. Membahas dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Ketua IMPI KORWIL IT


Periode 2017-2018
b. Membahas dan mentapkan Pedoman Dasar Organisasi (PDO), Pedoman Teknis
Organisasi (PTO) dan Memorandum IMPI KORWIL IT
c. Memilih dan menetapkan Ketua IMPI KORWIL IT

BAB V
PESERTA
Pasal 6
Peserta RAKORWIL IMPI KORWIL IT adalah semua Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan
Kota yang berada di Korwil Indonesia Timur dan undangan
Pasal 7
Status Peserta
Peserta RAKORWIL IMPI KORWIL IT terdiri atas peserta penuh dan peserta peninjau.
a. Peserta penuh adalah Mahasiswa Perenacanaan Wilayah dan Kota yang didelegasikan
oleh Himpunan Mahasiswa Departemen/JurusanPerenacanaan Wilayah dan Kota.
b. Peserta peninjau terdiri atas undangan dan yang tidak didelegasikan oleh Himpunannya
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Hak Peserta
1. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
2. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

3. Hak suara adalah hak yang dimilki oleh peserta untuk diperhitungkan suaranya jika
sidang menempuh jalan voting
4. Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran, sanggahan, dan
kritikan dan pendapat.

Pasal 9
Kewajiban Peserta
Seluruh peserta RAKORWIL IMPI KORWIL IT berkewajiban:
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan RAKORWIL
2. Menjaga ketertiban dan kelancaran RAKORWIL
3. Hadir 10 menit sebelum sidang dimulai
4. Meminta izin secara lisan kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan persidangan
5. Mengisi daftar hadir
Pasal 10
Sanksi
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya serta melanggar tata tertib dan dapat
menyebabkan gangguan persidangan diberikan peringatan/teguran oleh pimpinan sidang baik
secara lisan maupun tertulis.
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak 3 kali dan tidak dapat diindahkan maka
pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari forum dan untuk peserta penuh hak suaranya
dinyatakan hilang.
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

BAB VII
PERSIDANGAN
Pasal 11
Quorum
1. Sidang dinyatakan quorum jika dihadiri oleh minimal ½ + 1 dari peserta RAKORWIL
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka sidang diskorsing 2 x 5 menit, selanjutnya sidang
dinyatakan quorum.
BAB VIII
KEPUTUSAN
Pasal 12
1. Keputusan diambil melalui musyaarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak
(voting)
3. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanis melobi, selanjutnya diadakan
voting.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
1. Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia Koordinasi Wilayah
Indonesia Timur (RAKORWIL IMPI KORWIL IT) ini dilaksanakan sesuai jadwal acara
yang telah ditetapkan
2. Peserta yang tidak hadir dalam RAKORWIL IMPI KORWIL IT dianggap telah menerima
semua keputusan dan ketetapan.
3. Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan RAKORWIL IMPI KORWIL IT
demi kelancaran dan ketertiban RAKORWIL
4. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang
dengan persetujuan peserta.
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Presidium sidang adalah orang yang memimpin jalannya persidangan serta mengesahkan
hasil-hasil keputusan sidang
2. Presidium sidang ditentukan dari dan oleh peserta sidang
3. Pemilihan presidium sidang dilakukan secara langsung, jujur, dan adil
Pasal 2
Presidium sidang terdiri dari tiga orang yaitu, presidium sidang satu, dua dan tiga yang terpilih

BA B II
SYARAT-SYARAT PRESIDIUM SIDANG
Pasal 3
Syarat-syarat presidium sidang adalah sebagai berikut:
1. Presidium sidang berasal dari utusan masing-masing himpunan
2. Berpengalaman mengikuti persidangan sekurang-kurangnya ditingkatan Program Studi
3. Bersedia menjadi presidium sidang
4. Tercatat sebagai Mahasiswa aktif Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dalam lingkup
Indonesia Timur
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

BAB III
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 4
Pemilihan presidium sidang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap
pemilihan
Pasal 5
Tahap pencalonan :
1. Setiap himpunan berhak mengajukan satu nama bakal calon presidium sidang
2. Bakal calon yang memenuhi syarat berhak maju ketahap pemilihan
Pasal 6
Tahap pemilihan :
1. Pemilihan presidium sidang dilakukan oleh peserta penuh.
2. Presidium sidang tetap dipilih dari hasil musyawarah.
3. Apabila tidak menemukan hasil maka diadakan lobi.

BAB IV
TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 7
1. Presidium sidang bertugas:
a. Pimpinan sidang 1 Bertugas sebagai pimpinan sidang serta Mengarahkan dan bertanggung
jawab atas jalannya persidiangan.
Pimpinan Sidang 2 Mengamati dan membatu presidium 1 mengambil keputusan.
Pimpinan Sidang 3 bertugas sebagai notulen dan membantu presidium 1 dalam persidangan.
b. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan,
dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya sidang
kepada pokok pembicaraan
2. Hak dan kewajiban presidium sidang:
a. Mengatur urutan pembicara
b. Mengatur dan menertibkan pembicara
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

c. Menetapkan waktu bagi pembicara


d. Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan
e. Mengumumkan tiap-tiap hasil/keputusan yang diambil
f. Menghentikan pembicaraan peserta sidang apabila keluar dari pokok pembahasan
g. Mengesahkan hasil-hasil keputusan dan ketetapan hasil sidang atas persetujuan peserta
sidang

BAB V
PENUTUP
Pasal 8
1. Hal-hal yang belum diatur dalam mekanisme ini, akan diatur kemudian oleh presidium
sidang dengan persetujuan peserta sidang
2. Mekanisme ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

MEKANISME LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

1. Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah Indonesia


Timur menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada pimpinan sidang di depan sidang
2. Pimpinan sidang mengkonfirmasi dihadapan sidang, apakah laporan pertanggungjawaban
Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah Indonesia
Timur sudah sesuai dengan subtansi yang telah ditentukan
3. Apabila laporan pertanggungjawaban tidak sesuai dengan subtansi yang telah ditetapkan,
maka Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah
Indonesia Timur diberikan waktu 30 menit
4. Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinasi wilayah Indonesia
Timur menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada rapat koordinasi wilayah Ikatan
Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah Indonesia Timur .
5. Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinasi wilayah Indonesia
Timur menyampaikan laporan pertanggungjawaban sesuai dengan format yang telah
ditentukan dengan waktu maksimal selama 30 menit, kemudian setiap universitas diberikan
waktu 2 x 10 menit untuk sesi tanya jawab.
6. Hasil pengambilan keputusan harus terdiri dari:
a. Diterima
b. Ditolak
Setiap universitas memiliki 1 suara dalam pengambilan keputusan. Apabila hasil
pengambilan keputusan, diterima lebih banyak daripada ditolak maka dinyatakan laporan
pertanggung jawaban diterima, sebaliknya hasil pengambilan keputusan, ditolak lebih
banyak daripada diterima maka dinyatakan laporan pertanggung jawaban ditolak.
7. Diterima dengan syarat berarti pertanggung jawaban dianggap diterima jika syarat yang
telah disepakati forum sudah terpenuhi oleh Lembaga terkait.
Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia
Koordinasi Wilayah Indonesia Timur
(RAKORWIL IMPI-IT)

8. Ditolak berarti laporan pertanggung jawaban Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan


Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah Indonesia Timur yang ditolak dan badan pengurus
tidak mendapatkan sertifikat Lembaga.
9. Ketua Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia (IMPI) Koordinator wilayah Indonesia
Timur memberikan laporan pertanggung jawaban sesuai dengan format yang telah
ditentukan kepada Presidium Sidang untuk diarsipkan.

También podría gustarte