Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
MANAJEMEN KEARSIPAN
Bismillahi Rahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Adapun isi dari makalah ini mengenai “Pengindekan dengan sistem pokok
soal , mengkode,dan cara penyimpanannya”, yang akan membahas tentang
pengindekan dengan system pokok soal,mengkode dan cara penyimpananya.
Tak lupa pula ucapan terima kasih kami kepada Bu Uswatun
Khasanah,S.Pd.,M.M. Selaku dosen manajemen kearsipan dan teman-teman yang
sudbdah membantu dan mengajari saya untuk membuat makalah yang baik dan
benar.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran
sangat dibutuhkan agar makalah ini kedepannya dapat disempurnakan.
Akhirul Kalam…
Wassalamu alaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI………………………………………………………………….............................................
BAB2 PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pengindekan ……………………………………………………………………………………………
2.2 Pengindekan dengan sitim pokok soal…………………………………………………………………..
2.3 Mengkode dan cara penyimpanannya………………………………………………………………….
BAB3 PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………..
1.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN
Contoh yang agak gampang dari penggunaan sistem pokok soal yang
sederhana adalah file (almari arsip) pribadi seorang dosen. Di sini surat-surat
dikumpulkan di dalam map-map yang diberi label menurut subjek masing-masing,
misalnya jadwal, kurikulum, laporan, nilai, penasihat akademik, skripsi, soal ujian,
dan surat Keputusan. Surat-surat di rumah pun dapat disusun menurut sistem
subjek, misalnya asuransi, dokter, kredit (elektronik, mobil, rumah), listrik,
undangan, dan lain-lain. Untuk jumlah arsip yang banyak dengan berbagai macam
subjek, maka pada sistem subjek harus dibuatkan suatu daftar tingkat-tingkat
kelasnya. Tingkat-tingkat kelas dipergunakan agar subjek-subjek yang banyak itu
dapat dirinci dari subjek yang besar sampai ke subjek yang kecil. Nama kelompok
sering ditunjukkan dengan nama yang bervariasi yang dapat dipilih sendiri seperti
Divisi, Kelas, Subjek atau Tingkat. Kelompok tersebut dibagi lagi dalam beberapa
tingkatan yang biasanya terdiri dari tiga atau empat tingkatan yang gunanya
adalah untuk membuat sesuatu pengelompokan menjadi lebih jelas dan terinci.
Nama pembagian ini ada yang menyebutkan Subjek Utama, Subjek, Sub-Subjek,
dan Sub-Sub pokok soal. Ada pula yang