Está en la página 1de 2

IV.

ALAT DAN BAHAN

.1 ALAT

Alumunium Foil, Alat sentrifugasi, Beaker glass, Botol pelarut, Tabung

reaksi, Tabung sentrifuga, Pipet mikro, Pipet tetes, Vortex.

.2 BAHAN

acetonitril, Kloroform, methanol, n-heksan, Plasma darah, Larutn jenuh

(NH4)2SO4, 10% (b/v) TCA, 10% (b/v) ZnSO4- NaOH 0,5N (1:1).

V. PROSEDUR

.1 Pengendapan Protein Plasma

Dipipet 250 L plasma blanko ke dalam 5 tabung sentrifuga. Lalu

ditambahkan zat pengendap protein yang tersedia, yaitu : 10% (b/v) TCA

sebanyak 50 L, larutn jenuh (NH4)2SO4 500 L, 10% (b/v)ZnSO4- NaOH

0,5N (1:1) sebanyak 500 L, acetonitrile 500 L, methanol 500 L. Kemudian

di vortex selama 2 menit. Lalu di sentrifuga dengan keepatan 3500- 6000 rpm

selama 15 menit. Setelah itu diamati supernatant dan endapan yang diperoleh

dan dibandingkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan berbagai zat

pengendap protein.

.2 Ekstraksi Cair-Cair

Dipipet 1 mL plasma blanko kedalam 2 tabung sentrifuga. Lalu

ditambahkan pelarut pengekstraksi, yaitu : kloroform sebanyak 5 mL ke dalam

tabung pertama dan n-heksan sebanyak 5 mL kedalam tabung kedua.

Kemudian lakukan proses ekstraksi dengan menaruh tabung roller mixer

selama 15 menit dengan kecepatan maksimal. Lalu di sentrifuga dengan


kecepatan 3500-6000 rpm selama 15 menit. Setelah itu diamati perbedaan yang

terjadi dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut kloroform dan n-heksan.

También podría gustarte