PENGOPERASIAN ALAT BREAST PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. HAJI JAKARTA

SPO/ALKEP/001 00 Page 1 of 2
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Haji Jakarta
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

10 September 2012 dr. H. Chairul Radjab Nasution, Sp.PD,

K-GEH, FINASIM, FACP, M. Kes.
Pengertian Alat Breast Pump adalah alat untuk mengeluarkan Air Susu Ibu
(ASI) pada pasien menyusui dengan kondisi :
1. ASI yang sangat berlebihan.
2. Puting susu tenggelam/masuk.
3. Produksi ASI tidak lancar.
Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk pengoperasian alat Breast Pump
agar dapat dipergunakan setiap saat.
2. Sebagai pedoman untuk mencegah terjadinya kerusakan
dan kesalahan pengoperasian pada alat Breast Pump.
3. Sebagai pedoman untuk memudahkan pengguna dalam
mengoperasikan alat Breast Pump.
Kebijakan 1. Keputusan Direktur RS Haji Jakarta Nomor :
097/RSHJ/DIR/SK/I/2009 tentang Struktur Organisasi
Bidang Keperawatan RS Haji Jakarta.
2. Keputusan Direktur RS Haji Jakarta Nomor :
098/RSHJ/DIR/SK/I/2009 tentang Misi, Falsafah, Tujuan
Bidang Keperawatan dan Tujuan Keperawatan Unit Khusus
RS Haji Jakarta.
3. Keputusan Pengawas RS Haji Jakarta Nomor :
001/RSHJ/WAS/SK/I/2009 tentang Struktur Organisasi,
Misi, Visi, Tujuan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan
Klasifikasi RS Haji Jakarta.
Prosedur 1. Mengecek alat yang meliputi botol penampung ASI yang
sudah steril, alat penyedot ASI yang sudah steril dan selang
 PENGOPERASIAN ALAT BREAST PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. HAJI JAKARTA

SPO/ALKEP/001 00 Page 2 of 2
penghubung, serta konektor listrik.
2. Posisi Ibu menghadap alat.
3. Tempelkan alat penyedot ASI ke payudara Ibu.
4. Tekan on, lakukan penyedotan ASI sampai dengan
payudara terasa kosong kemudian lakukan hal yang sama
pada payudara lainnya. Dalam proses penggantian posisi
penyedotan dari payudara kanan ke payudara kiri atau
sebaliknya, kondisi alat harus dalam keadaan off.
5. Ukur jumlah ASI yang didapat, kemudian bereskan
peralatan dan sterilkan kembali alat-alat tersebut.
Unit terkait Alkes