Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KELUARGA
I. IDENTIFIKASI DATA
3. Komposisi keluarga :
Nama Jenis
No Hubungan Tempat/Tanggal Lahir Pekerjaan Pendidikan
Kelamin
1. Tn. P L Suami Malang, 04-03-1947 Tukang Parkir SLTP
2. Ny. M P Istri Malang, 24-01-1953 Penjual Warung SLTP
4.
Sdr.cH L Anak Malang, 17-10-1995 Grab SLTP
5. Genogram
KETERANGAN:
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien
Klien mengatakan
7.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Keluarga aktif dalam menggunakan jasa perawat dalam keluarga, Karena jika salah satu
dalam anggota keluarga tersebut sakit keluarga akan seger membawa anggota keluaga
yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas dan rumah sakit
8. Identifikasi religius
8.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
Keluarga memiliki perbedaan agama suami islam sedangkan istri dan anak katolik
8.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
Keluarga Tn.P, Tn.P sangat aktf dlam mengikuti kegiatan keaagamaan yang di adakan
misal pengajian Ny.M dan Sdr.H rajin ke greja setiap hari minggu dan mengikuti kegiatan
doa
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
Keluarga mampu mengembangkan kebebasan dengan mulai melepas anak sebagai dewasa dan
mandiri
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang,dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
Ny.M mengatakan Tn.P makan tidak pernah terkontrol padahal dia memiliki riwayat DM, Ny.
M juga sempat syok karena Sdr.H (anaknya) terkena epilepsy akhir – akhir ini keluarga juga
tidak terlalu mengetahui penyakit (pencegahan). Dan orang tua dari Ny. M sejak lama setelah
oprasi tulang belakang dan orang tua Tn.P juga meninggal
13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Hubungan Ny.M dan Tn.P dengan orang tua baik sangat dekat dulu kini orang tuanya
meninggal karena sakit
14.3 Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
Penataan dapur kurang rapi, karena tempatnya kurang luas, ventilasi dapur kurang hanya
ada celah kecil, pencahayaan kurang. Untuk suplai air minum keluarga memasak air, alat-
alat yang digunakan untuk memasak dalam kondisi baik setelah dipakai langsung dicuci.
14.4 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
Didalam kamar mandi keluarga menggunakan air sumur atau air PDAM dalam kamar
mandi terdapat peralatan mandi lengkap
14.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
Keluarga mengatakan, Tn P bisa tidur sekitar jam 13.00-16.00 sedangkan Ny M tidur ±2
jam dan Sdr.H kalau siang atau sore ada panggilan grab kalau malam tidur diatas jam
12.00
14.6 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-
serangga kecil (khususnya di dalam) dan atau masalh-masalah sanitasi yang disebabkan
oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Lingkungan rumah klien disekitar kurang bersih, ruang tamu tampak kurang rapi dikit,
diatas meja tamu terdapat akuarium kecil, diatas kursi ada bantal, boneka, guling. Lantai
tampak kurang bersih, dalam rumah tampak barang yang tidak ditata pada tempatnya.
Dihalaman saat itu ada tikus.
14.9 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan.
Keluarga mengatakan tidak ada bahaya mengancam karena keluarga merasa tidak memiliki
masalah dengan orang lain
15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dengan
komunitas yang lebih luas?
Tipe tempat tinggal/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Keluarga mengatakan tinggal di kota Malang daerah Klampok Kasri
Tipe lingkungan (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan
Klien tinggal di daerah agraris
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
Keadaan tempat tinggal terpelihara, jalannya sudah diperbaiki (dipasang paving)
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Pengumpulan sampah biasanya dilakukan didepan rumah, nanti ada yang mengambil
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah
polusi air). Jelaskan.
Disekitar rumah hanya terdapat rumah warga saja, tidak ada industry atau pabrik
yang menyebabkan polusi
15.2 Bagaimana karakteristik demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/ komunitas?
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Ny M mengatakan warga disini memiliki kelas sosial menengah. Klien mengatakan
etnis dilingkungan sekitar mayoritas Jawa
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Ny M mengatakan dalam lingkungan tidak terjadi penambahan penduduk dari dulu
ya ini penduduknya
15.3 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Ny M mengatakan dilingkungan sekitar rumah ada warung pasar cukup jauh
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat
darurat). Sebutkan.
Ny M mengatakan, puskesmasnya di Bareng sedikit jauh, sedangkan di rumah sakit
sangat jauh dari rumah Ny M
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling atau pekerjaan).
Sebutkan.
Keluarga mengatakan dilingkungan sekitar terdapat RT/RW
15.4 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya? Jelaskan.
17.1 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?
Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Ny M mengatakan yang menggunakan fasilitas pelayanan yaitu Sdr.H dan suaminya. Sdr
H dan Tn P lebih banyak menggunakan fasilitas kesehatan karena harus kontrol. Ny M
mengatakan Sdr.H sudah terkena serangan epilepsy ±5x hingga terjatuh. Sdr H juga pernah
mengalami kecelakaan pada umur 23 tahun bulan Juni
17.2 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Keluarga mengatakansejak Sdr.H terserang epilepsy akhir-akhir ini keluarga membawa
Sdr.H untuk berobbat ke RS dan Puskesmas
17.3 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk
Kesehartan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Keluarga mengatakan keluarga mempunyai BPJS
17.4 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Sdr H mengatakan daerahnya yang mereka tempati orangnya baik, ramah, selalu menyapa
18.1. Siapa menolong pada saat keluarag membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktivitas
aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga,
temanteman dekat, tetanggan; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah, mmaupun
Swasta/LSM)
Keluarga mengatakan jika keluarga membutuhkan bantuan selalu di bantu oleh tetangganya
Bahasa yang digunakan oleh seluruh anggota keluarga adalah bahasa Jawa dan Indonesia
Secara langsung, saat ditaya tentang masalah kesehatana Sdr.H selalu terbuka dalam
menjelaskan sejka kapan terkena epilepsy dan segala yang dialami.
19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga? (Langsung, terbuka)
Keluarga Tn P tampak terbuka dan langsung saat menyampaikan apa yang dirasakan saat
dilakukan pengkajian
19.3 Bagaimana frekuensi dan kualitas yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan
Kualitas dan frekuensi keluarga dalam berkomunikasi sangat cukup, terbukti disaat pemgkajian
keluarga mampu menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang diberikan
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung, tidak
langsung, sebutkan caranya)
Keluarga klien memberikan pesan penting seperti keaaan klien pengobatan dan keadaan secara
langsung
19.4 Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga?
Sebutkan.
Keluarga klien tidak ada disfungsional dalam komunikasi keluarga
19.5 Adakah hal-hal/masalah dalam keluaga yang tertutup untuk didiskusikan? Sebutkan.
Menunggu ayah dan dimusyawarahkan
Ayah
Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
Ayah
20.3 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasrakan kekuatan/pengaruh, kekuasaan aktif).
Sebutkan.
20.4 Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan jelaskan.
Tn.P sebagai kepala rumah tangga yang mendominasi segala keputusan
21. Struktur Peran
Struktur Peran Formal
21.1 Posisi dan peran formal pada setiap anggota keluarga
Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka
Tn. P sebagai kepala rumah tangga
Ny. M sebagai rumah tangga
Sdr. H sebagai anak
Adakah konflik peran pada keluarga? Jelaskan
Ada sedikit, misalnya perbedaan pendapat tetapi dapat dimusyawarahkan dan dapat
diselesaikan
Struktur peran informal
21.2 Adakah peran-peran informal dalam keluarga? Jelaskan
Tidak ada
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilakukan secara konsisten?
Tn. P pengambil keputusan adalah sebagai kepala keluarga, Ny M biasanya membantu jika
Tn P tidak ada
Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga: sebutkan
21.3 Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini pada
generasi sebelumnya?
Tidak ada
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
Tidak ada damppak atau pengaruh yang buruk
22.Nilai-nilai Keluarga
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih
luas? Jelaskan
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga? Jelaskan.
Nilai-nilai dianggap penting karena berguna untuk mendidik anak keluarga agar lebih baik
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah sadar
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga? Sebutkan
Tidak ada
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga? Jelaskan.
Keluarga menganut agama Islam dan Katholik dan mereka adalah suku Jawa. Mereka
menjalankan budaya yang disesuaikan dengan lingkungan
23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Keluarga terlalu memperhatikan anggota keluarga, terutama pada Sdr H dan Tn P
Iya, Ny.R mengatakan bahwa dalam keluarga kadang mendukung kadang tidak
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Iya keluarga rukun
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
Iya
21 Fungsi Sosialisasi
24.1. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga? Jelaskan.
Tidak ada
Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
24.3. Adakah factor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak? Jelaskan.
Tidak ada
24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak? Sebutkan.
Tidak ada
Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
Tidak, karena lingkungan rumah sempit dan kotor , banyak barang rongsokan
Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada
25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
Keluarga mendefinisikan kalau sehat adalah badan yang sehat, kalau sakit adalah badan
yang memiliki penyakit
Keluarga mengatakan kepada anggota keluarga yang lain, kalau terjadi sakit atau badan
tidak enak istirahat dulu kalau tidak sembuh dibawa ke puskesmas
25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga? Sebutkan
Masalah keluarga seperti epilepsi dan DM
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga? Sebutkan.
Yang dianggap paling bahaya adalah epilepsi
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini.
Sebutkan.
Keluarga membawa ke Puskesmas atau RS terdekat
25.4. Praktik diet keluarga:
Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi? Jelaskan.
Keluarga mengatakan makanan bergizi 4sehat 5sempurna seperti sayur-sayuran lauk pauk
Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga
hari). Sebutkan.
Tidak, Tn P suka minum kopi, makan gorengan dan semua makan tidak terkontrol
Istri (Ny. M)
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
Tidak, Sdr H tidak bisa tidur meskipun capek. Sdr H biasa tidur diatas jam 12
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas –aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler? Sebutkan.
Keluarga kadang berolahraga (jogging) dan jalan-jalan
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu? Jelaskan.
Di ikuti oleh anggota tertentu
25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
Apakah ada kebiasaan penggunaan alcohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan
teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Bapak minum kopi, alcohol diminum kakaknya, sedangkan sdr H merokok
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau
dengan resep?(dengan resep/tidak)
Keluarga mengatakan minum obat dengan resep
Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya
kembali? (Ya/tidak)
Iya
Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (ya/tidak)
Diberi label dan disimpan di kresek
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan.
Iya, keluarga menggunakan pewangi lantai
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalm mandi, cuci, penggunaan jamban.
Keluarga BAB/BAK , cuci baju dikamar mandi
25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:
Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Menurut keluarga sehat adalah terbebas dari penyakit
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Ny M membawa Sdr.H pada hari Selasa dan Tn P kontrol saat obatnya habis
Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan.
Tidak ada
-
25.11. Praktik kesehatan gigi:
Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan
Keluarga mengatakan tidak teratur
Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Keluarga mengatakan gosok gigi setiap kali mandi
Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
Pelayanan gratis yang diperoleh hanya BPJS
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan? Jelaskan
-
27. Sebutkan stressor jangka pendek (<6 bulan) dan stressor jangka panjang (>6 bulan) yang saat
ini terjadi pada keluarga?
Klien mengalami stressor jangka panjang, 4 tahun yang lalu di rawat di RST karena penyakit
stroke
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari? Jelaskan
-
1 Sifat masalah 3 1
Skala: Aktual 2
Resiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis sehat
DX 1 :
1. Sistem masalah : 3/3 x 1 = 1
2. Kemungkinan diubah : 2/1 x 2 = 4
3. Potensi dicegah : 2/3 x 1 = 2/3
4. Menonjolnya masalah : 2/1 x 1 =2
Jumlah Total = 7 2/3
DX 2 :
1. Sistem masalah : 2/3 x 1 = 2/3
2. Kemungkinan diubah : 2/2 x 2 = 2
3. Potensi dicegah : 3/3 x 1 = 1
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1
Jumlah Total = 4 2/3
DX 3 :
1. Sistem masalah : 1/3 x 1 = 2/3
2. Kemungkinan diubah : 2/2 x 2 = 2
3. Potensi dicegah : 2/3 x 1 = 2/3
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1
Jumlah Total = 3 4/3
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. tupen : keluarga dapat 1. Keluarga dapat 1. Identifikasi penyebab
mengetahui pentingnya diet melakukan partisipasi dari perilaku
yang berlanjut setelah dan dukungan dalam ketidakpatuhan keluarga
dilakukan 3x kunjungan diet klien untuk patuh dalam diet.
melakukan terapi. 2. Kaji tingkat pemah aman
tupan : keluarga dapat 2. Pasien/ keluarga dapat anggota keluarga pada
membantu klien yang sakit melakukan petunjuk penyakit, komplikasi,
untuk patuh minum obat, dari pemberian dan penanganan yang
diet, dan rutin kontrol ke pelayanan kesehatan. disarankan.
pelayanan kesehatan 3. Identifikasi pengaruh
terdekat dan klien kebiasaan keluarga dan
menunjukkan perilaku kepercayaan kesehatan
patuh. 4. Informasikan sumber-
sumber komunitas yang
tepat dan orang yang
dapat dihubungi kepada
pasien
5. Beri kontrak tertulis
dengan pasien dan
evaluasi perilaku patuh
secara berkelanjutan
6. Dukung pasien untuk
mengkaji keyakinan dan
nilai pribadi serta
kepuasan terhadap hak
tersebut
7. Kaji hambatan yang
mungkin merubah
perilaku
8. Beri penguatan positif
terhadap tindakan
kepatuhan untuk
mendukung perilaku
positif yang terus-
menerus
9. Bantu anggota keluarga
untuk merencanakan dan
mengimplementasikan
perubahan gaya hidup
pasien
10. Libatkan keluarga
dalam diskusi tentang
kekuatan dan sumber
daya.