Está en la página 1de 24

FORMAT PENGKAJIAN

KELUARGA

I. IDENTIFIKASI DATA

1. Nama Kepala Keluarga: Tn. P

2. Alamat : Jl.Klampok Kasri II/25. RT.10/RW.02 Gading Kasri

3. Komposisi keluarga :

Nama Jenis
No Hubungan Tempat/Tanggal Lahir Pekerjaan Pendidikan
Kelamin
1. Tn. P L Suami Malang, 04-03-1947 Tukang Parkir SLTP
2. Ny. M P Istri Malang, 24-01-1953 Penjual Warung SLTP

4.
Sdr.cH L Anak Malang, 17-10-1995 Grab SLTP
5. Genogram

KETERANGAN:

: Perempuan

: Laki-laki

: Meninggal

: Garis hubungan suami istri

: Garis hubungan keluarga

-------- : Tinggal Serumah

: Klien

Klien mengatakan

6. Tipe Bentuk Keluarga: Kelurga dengan beranggotakan Ayah, Ibu, Anak

7. Latar Belakang Budaya (Etnis)


7.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
 Keluarga asli orang jawa, Suami dari malang istri jug dari malang

7.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang


secara etnis bersifat homogen). Uraikan.
 Keluarga bertempat tinggal Klampok Kasri. Seara etnis lingkungan
yang keluarga tinggali sudah sesuai dengan latar belakang lingkungan
keluarga tersebut. Keluarga mengatakan sudah tinggal diisitu sejak lama

7.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan


(Apakah kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
 Dalam kegiatan tersebut sudah selesai dengan budaya keluarga, karena anggota keluarga
aktif dalam mengikuti berbagai macam kegiatan keagamaan, sosial, budaya
7.4. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau
modern). Sebutkan.
 Kebiasaan berbusana Sdr.H yaitu dengan memakai kaos, celena
jeans, jaket sedangkan bapak dan istinya memakai kaos lengan
pendek dan ibu memakai daster

7.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau “modern”. Sebutkan.


 Dalam keluarga pengaruh yang dominan adalah kepala keluarga

7.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah


 Keluarga mengatakan Bahasa yang sering digunakan di rumah bahasa jawa dan bahasa
Indonesia

7.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan). Uraikan.
 Keluarga aktif dalam menggunakan jasa perawat dalam keluarga, Karena jika salah satu
dalam anggota keluarga tersebut sakit keluarga akan seger membawa anggota keluaga
yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas dan rumah sakit

8. Identifikasi religius

8.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka. Jelaskan.
 Keluarga memiliki perbedaan agama suami islam sedangkan istri dan anak katolik

8.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-organisasi
keagamaan lain. Jelaskan.
 Keluarga Tn.P, Tn.P sangat aktf dlam mengikuti kegiatan keaagamaan yang di adakan
misal pengajian Ny.M dan Sdr.H rajin ke greja setiap hari minggu dan mengikuti kegiatan
doa

8.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.


 Keluarga mengatakan anggota keluarga beragama islam sedangkan hanya ibu dank lien
beragama katolik
8.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan
keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
 Keluarga Tn.P perpandangan bahwa kelurga juga termasuk dalam kesehatan karena
dengan berdoa dan meminta kesembuhansaat sakit termasuk kesehatan hati.

9. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)


8.1 Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan : ±500.000.00
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : jualan di warung dan parkir
Jumlah Pengeluaran per Bulan : 1.000.000,00
Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:
 ya tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya
Keluarga (istrinya) meminjam ke tetangga

10. Aktivitas rekreasi atau Waktu Luang


10.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari susistem keluarga.
Aktivitas yang dilkukan pada waktu luang keluarga Tn.P adalah bersantai , nonton tv, tidur,
bercakap-cakap dengan tetangga, mengbrol dengan anak dan cucu kadang Sdr.H
mengobrol dengan tetangga dan kumpul dengan temannya

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
 Tahap 6 : keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa

11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
 Keluarga mampu mengembangkan kebebasan dengan mulai melepas anak sebagai dewasa dan
mandiri

12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-
kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan kesehatan
(perceraian, kematian, hilang,dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga. Sebutkan.
 Ny.M mengatakan Tn.P makan tidak pernah terkontrol padahal dia memiliki riwayat DM, Ny.
M juga sempat syok karena Sdr.H (anaknya) terkena epilepsy akhir – akhir ini keluarga juga
tidak terlalu mengetahui penyakit (pencegahan). Dan orang tua dari Ny. M sejak lama setelah
oprasi tulang belakang dan orang tua Tn.P juga meninggal

13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
 Hubungan Ny.M dan Tn.P dengan orang tua baik sangat dekat dulu kini orang tuanya
meninggal karena sakit

11. DATA LINGKUNGAN


14. Karakteristik Rumah
14.1 Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah keluarga
memiliki sendiri atau menyewa rumah ini.
 Ny.M mengatakan tempat tinggal saat ini miliknya sendiri.
14.2 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah meliputi
jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur,dll), penggunaan-penggunaan
kamar tersebut dan bagimana kamar tersebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan
perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan
bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan.
 Kondisi rumah cukup , jumlah kamar 2, terdapat rung Tmu, penataan rumah kurang baik,
terlihat dari barang-barang ditaruh dilantai. Terdapat kurungan burung diruang tamu

14.3 Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan.
 Penataan dapur kurang rapi, karena tempatnya kurang luas, ventilasi dapur kurang hanya
ada celah kecil, pencahayaan kurang. Untuk suplai air minum keluarga memasak air, alat-
alat yang digunakan untuk memasak dalam kondisi baik setelah dipakai langsung dicuci.

14.4 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan handuk. Jelaskan.
 Didalam kamar mandi keluarga menggunakan air sumur atau air PDAM dalam kamar
mandi terdapat peralatan mandi lengkap

14.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi pada
anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan kebutuhan-kebutuhan
khusus mereka lainnya. Jelaskan.
 Keluarga mengatakan, Tn P bisa tidur sekitar jam 13.00-16.00 sedangkan Ny M tidur ±2
jam dan Sdr.H kalau siang atau sore ada panggilan grab kalau malam tidur diatas jam
12.00
14.6 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan serangga-
serangga kecil (khususnya di dalam) dan atau masalh-masalah sanitasi yang disebabkan
oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
 Lingkungan rumah klien disekitar kurang bersih, ruang tamu tampak kurang rapi dikit,
diatas meja tamu terdapat akuarium kecil, diatas kursi ada bantal, boneka, guling. Lantai
tampak kurang bersih, dalam rumah tampak barang yang tidak ditata pada tempatnya.
Dihalaman saat itu ada tikus.

14.7 Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga


menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
 Keluarga mengatakan rumah tersebut merupakan rumah tetap dan bersyukur atas
rumahnya
14.8 Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka
memadai. Jelaskan.
 Keluarga termotivasi untuk kontrol rutin pemeriksaan kesehatan setelah diber informasi
oleh perawat atau petugas kesehatan

14.9 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan.
 Keluarga mengatakan tidak ada bahaya mengancam karena keluarga merasa tidak memiliki
masalah dengan orang lain

14.10 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.


 Keluarga mengatakan biasanya menaruh di tong sampah depan, nanti ada bagian kebersihan
yang selalu keliling.
14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
 Keluarga mengatakan kurang puas, tapi mau bagaimana lagi. Keluarga
mengatakan tidak punya banyak waktu untuk membersihkan rumah.

15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas
15.1 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dengan
komunitas yang lebih luas?
 Tipe tempat tinggal/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
 Keluarga mengatakan tinggal di kota Malang daerah Klampok Kasri
 Tipe lingkungan (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil, agraris) di
lingkungan. Sebutkan
 Klien tinggal di daerah agraris
 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara
diperbaiki). Jelaskan.
 Keadaan tempat tinggal terpelihara, jalannya sudah diperbaiki (dipasang paving)
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
 Pengumpulan sampah biasanya dilakukan didepan rumah, nanti ada yang mengambil
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-masalah
polusi air). Jelaskan.
 Disekitar rumah hanya terdapat rumah warga saja, tidak ada industry atau pabrik
yang menyebabkan polusi
15.2 Bagaimana karakteristik demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/ komunitas?
 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
 Ny M mengatakan warga disini memiliki kelas sosial menengah. Klien mengatakan
etnis dilingkungan sekitar mayoritas Jawa
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/komunitas. Jelaskan.
 Ny M mengatakan dalam lingkungan tidak terjadi penambahan penduduk dari dulu
ya ini penduduknya

15.3 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada dalam
lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
 Ny M mengatakan dilingkungan sekitar rumah ada warung pasar cukup jauh
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas gawat
darurat). Sebutkan.
 Ny M mengatakan, puskesmasnya di Bareng sedikit jauh, sedangkan di rumah sakit
sangat jauh dari rumah Ny M
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling atau pekerjaan).
Sebutkan.
 Keluarga mengatakan dilingkungan sekitar terdapat RT/RW

15.4 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses dan
bagaimana kondisinya? Jelaskan.

 Keluarga mengatakan jauh tapi mudah di akses


15.5 Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki di daerah ini. Sebutkan.
 Sdr H mengatakan bahwa tempat rekreasi yang dekat tidak ada
15.6 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-fasilitas
tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada keluarga.
Jelaskan.
 Terdapat angkot yang beroperasi di depan gang (jalan raya)
15.7 Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius? Jelaskan.
 Ny M mengatakan transportasi umum mudah dicari seperti angkot/grab

16. Mobilitas Geografis Keluarga


16.1 Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
 Keluarga mengatakan sudah tinggal didaerah situ ±25tahun

16.2 Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.

 Keluarga mengatakan tidak pernah berpindah-pindah rumah atau tempat tinggal

17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-fasilitas dalam Komunitas

17.1 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan?
Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
 Ny M mengatakan yang menggunakan fasilitas pelayanan yaitu Sdr.H dan suaminya. Sdr
H dan Tn P lebih banyak menggunakan fasilitas kesehatan karena harus kontrol. Ny M
mengatakan Sdr.H sudah terkena serangan epilepsy ±5x hingga terjatuh. Sdr H juga pernah
mengalami kecelakaan pada umur 23 tahun bulan Juni

17.2 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
 Keluarga mengatakansejak Sdr.H terserang epilepsy akhir-akhir ini keluarga membawa
Sdr.H untuk berobbat ke RS dan Puskesmas
17.3 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas untuk
Kesehartan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
 Keluarga mengatakan keluarga mempunyai BPJS
17.4 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
 Sdr H mengatakan daerahnya yang mereka tempati orangnya baik, ramah, selalu menyapa

18. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga

18.1. Siapa menolong pada saat keluarag membutuhkan bantuan, dukungan konseling aktivitas
aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal; Informal: Ikatan Keluarga,
temanteman dekat, tetanggan; Formal: Lembaga Resmi Pemerintah, mmaupun
Swasta/LSM)
 Keluarga mengatakan jika keluarga membutuhkan bantuan selalu di bantu oleh tetangganya

12. STRUKTUR KELUARGA

19. Pola-pola Komunikasi


19.1 Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
 Semua pesan anggota keluarga/informasi yang disampaikan sama dan sesuai
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka
dengan jelas?
 Iya, aggota keluarga mengatakan setiap kebutuhan dalam kelaurga selalu di ungkapkan
dan dimusyawarahkan
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik terhadap pesan?
 Keluarga Tn P mampu menerima pesan dan mampu merespon pesan dengan baik
 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan?

 Anggota keluarga Tn P tampak mendengar setiap pesan yang disampaikan

 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?

 Bahasa yang digunakan oleh seluruh anggota keluarga adalah bahasa Jawa dan Indonesia

 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung? Jelaskan.

 Secara langsung, saat ditaya tentang masalah kesehatana Sdr.H selalu terbuka dalam
menjelaskan sejka kapan terkena epilepsy dan segala yang dialami.

19.2. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga? (Langsung, terbuka)
 Keluarga Tn P tampak terbuka dan langsung saat menyampaikan apa yang dirasakan saat
dilakukan pengkajian

 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga? Sebutkan.


 Saat pengkajian keluarga dank lien tampak santai saat member informasi
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya? Sebutkan.
 Emosi yang disampaikan klien tampak positif

19.3 Bagaimana frekuensi dan kualitas yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan
 Kualitas dan frekuensi keluarga dalam berkomunikasi sangat cukup, terbukti disaat pemgkajian
keluarga mampu menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan yang diberikan

 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting? (langsung, tidak
langsung, sebutkan caranya)
 Keluarga klien memberikan pesan penting seperti keaaan klien pengobatan dan keadaan secara
langsung

19.4 Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga?
Sebutkan.
 Keluarga klien tidak ada disfungsional dalam komunikasi keluarga
19.5 Adakah hal-hal/masalah dalam keluaga yang tertutup untuk didiskusikan? Sebutkan.
 Menunggu ayah dan dimusyawarahkan

20. Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga


20.1 Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?

 Ayah

 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?


 Ibu

 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
 Ayah

 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?


 Klien mengatakan ayah yang memutuskan kegiatan anaknya

20.2 Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/kesepakatan,


diserahkan pada masing-masing individu)?
 Keluarga mengambil keputusan dangan cara bermusyawarah.
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?
 Iya keluarga merasa puas dengan pengambilan keputusan seperti itu

20.3 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak berdaya,
keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasrakan kekuatan/pengaruh, kekuasaan aktif).
Sebutkan.

 Keluarga membuat keputusan dilihat orang laki-laki tertua dirumah

20.4 Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan jelaskan.
 Tn.P sebagai kepala rumah tangga yang mendominasi segala keputusan
21. Struktur Peran
Struktur Peran Formal
21.1 Posisi dan peran formal pada setiap anggota keluarga
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka
 Tn. P sebagai kepala rumah tangga
 Ny. M sebagai rumah tangga
 Sdr. H sebagai anak
 Adakah konflik peran pada keluarga? Jelaskan
 Ada sedikit, misalnya perbedaan pendapat tetapi dapat dimusyawarahkan dan dapat
diselesaikan
Struktur peran informal
21.2 Adakah peran-peran informal dalam keluarga? Jelaskan
 Tidak ada
 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran tersebut sering
dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilakukan secara konsisten?
 Tn. P pengambil keputusan adalah sebagai kepala keluarga, Ny M biasanya membantu jika
Tn P tidak ada
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga: sebutkan

21.3 Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-peran ini pada
generasi sebelumnya?
 Tidak ada
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran tersebut?
 Tidak ada damppak atau pengaruh yang buruk

Analisa Model Peran


21.5. Siapa yang menjadi model dalm menjalankan peran di keluarga? Sebutkan.
 Sdr.H menjadikan Tn P sebagai model dalam menjalankan peran
21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
 Tidak, karena eluarga menganggap semua sama
21.7. Apakah budaya masyarakat, agam mempengaruhi dalm pembagian peran keluarga?
 Tidak , karena agama dan budaya sama
21.8.Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap perkembangannya?
21.9. Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga
 Terdapat masalah kesehatan pada Tn P tetapi tidak mengganggu peran. Terdapat masalah
kesehatan pada Sdr H tetapi tidak mengganggu peran
 Adakah pengaturan kembali peran-pean baru dalam keluarga (sehubungan dengan adanya
yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)
 Ya, jika ada anggota yang sakit akan digantikan
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?
 Anggota menerima peran baru dan butuh waktu menyesuaikan
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
 Tidak ada
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau hilangnya
peran?
 Sedih, karena tidak mampu menjalankan perannya dengan baik

22.Nilai-nilai Keluarga
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas yang lebih
luas? Jelaskan

22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga? Jelaskan.
 Nilai-nilai dianggap penting karena berguna untuk mendidik anak keluarga agar lebih baik
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
 Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah sadar
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga? Sebutkan
 Tidak ada
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga? Jelaskan.
 Keluarga menganut agama Islam dan Katholik dan mereka adalah suku Jawa. Mereka
menjalankan budaya yang disesuaikan dengan lingkungan

22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?Jelaskan


FUNGSI KELUARGA

23. Fungsi Afektif


Pola Kebutuhan Keluarga- Respons
23.1. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebuthan individu-individu lain dalam
keluarga?
Iya untuk kebutuhan pribadinya
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan kebutuhan psikologis
anggota keluarganya?

 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan psikologisnya?
 Tidak ada
23.2. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh anggota
keluarga yang lain?
Iya, keluarga saling menghormati perbedaan apapun didalam keluarga
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
 Iya , anak menghormati orangtua, istri menghormati suami dan sebaliknya

 Apakah keluarga sensitive terhadap persoalan-persoalan setiap individu?


 Iya, keluarga selalu dapat merasakan persoalan jika itu perlu dimusyawarahkan maka
dimusyawarahkan
Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi

23.3. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Keluarga terlalu memperhatikan anggota keluarga, terutama pada Sdr H dan Tn P

 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?

 Iya, Ny.R mengatakan bahwa dalam keluarga kadang mendukung kadang tidak
23.4. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Iya keluarga rukun

 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?


 Iya

Keterpisahan dan Keterikatan

23.5. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga? Jelaskan


Keluarga mengatakan sedih jika berpisah degan anggota keluarga

 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya?
 Iya
21 Fungsi Sosialisasi
24.1. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga? Jelaskan.
 Tidak ada
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?

 Keluarga saling ketergantungan , terbukt dari Tn P mengatakan bahwa kebutuhan sehari-


hari tergantung pada istrinya
24.2. Siapakah yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi?
 Kedua orangtua
 Apakah fungsi ini dipikul bersama?
 Iya, fungsi sosial dipikul bersama

 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?


 Mendidik anak supaya baik

24.3. Adakah factor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak? Jelaskan.
 Tidak ada

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak? Sebutkan.
 Tidak ada

 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan
tahap perkembangan anak)?
 Tidak, karena lingkungan rumah sempit dan kotor , banyak barang rongsokan
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Tidak ada

22 Fungsi Perawatan Kesehatan


25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
 Keluarga mengatakan istirahat yang cukup dan berobat

 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai –nilai kesehatn keluarga Jelaskan.

 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan


dalam keluarga? Sebutkan.
 Keluarga mengatakan istirahat, olahraga , makan sayur-sayuran

 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan


keluarga? Jelaskan
 Iya mendukung, dengan membeli obat atau pergi ke RS atau Puskesmas terdekat

25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga
 Keluarga mendefinisikan kalau sehat adalah badan yang sehat, kalau sakit adalah badan
yang memiliki penyakit

 Dapatkah keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan perubahan-


perubahan penting pada anggota yang sakit?

 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?


 Dari tenaga kesehatan

 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga?

 Keluarga mengatakan kepada anggota keluarga yang lain, kalau terjadi sakit atau badan
tidak enak istirahat dulu kalau tidak sembuh dibawa ke puskesmas

25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:

 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah kesehatan?


 Mengetahui, keluarga tau kalau Sdr H terena epilepsy dan Tn P terkena DM

 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga? Sebutkan
 Masalah keluarga seperti epilepsi dan DM

 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga? Sebutkan.
 Yang dianggap paling bahaya adalah epilepsi

 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini.
Sebutkan.
 Keluarga membawa ke Puskesmas atau RS terdekat
25.4. Praktik diet keluarga:
 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi? Jelaskan.
 Keluarga mengatakan makanan bergizi 4sehat 5sempurna seperti sayur-sayuran lauk pauk
 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk tiga
hari). Sebutkan.
 Tidak, Tn P suka minum kopi, makan gorengan dan semua makan tidak terkontrol

 Siapa yang bertanggungjawab terhadap perncanaan, belanja, dan penyiapan makanan?

 Istri (Ny. M)

 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus, dipanggang,


dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
 Istri mengatakan makanan digoreng, terkadang juga dimasak

 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari? Sebutkan


 Nasi, sayur, lauk-pauk
 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
 Iya karena mencukupkan penghasilan yang kurang

 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar? Jelaskan.

 Makanan diletakkan dimeja dan ditutup menggunakan tutup saji

 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.


 Tidak tentu, kalau lapar ya makan
25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:
 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
 Sdr H tidur jam 03.00

 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
 Tidak, Sdr H tidak bisa tidur meskipun capek. Sdr H biasa tidur diatas jam 12

 Adakah kesulitan tidur pada keluarga? Sebutkan.

 Klien tidur biasa jam 03.00

 Di mana anggota keluarga tidur?

 Keluarga tidur di kamar

25.6. Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga menyadari bahawa rekreasi dan olah raga secara aktif dibutuhkan untuk
kesehatan? (Menyadari/tidak)
 Menyadari dan keluarga juga kadang olahrga jogging

 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas –aktivitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan secara
reguler? Sebutkan.
 Keluarga kadang berolahraga (jogging) dan jalan-jalan
 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota
tertentu? Jelaskan.
 Di ikuti oleh anggota tertentu
25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
 Apakah ada kebiasaan penggunaan alcohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein dan
teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
 Bapak minum kopi, alcohol diminum kakaknya, sedangkan sdr H merokok
 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep atau
dengan resep?(dengan resep/tidak)
 Keluarga mengatakan minum obat dengan resep

 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan menggunakannya
kembali? (Ya/tidak)

 Iya
 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh dari
jangkauan anak-anak? (ya/tidak)
 Diberi label dan disimpan di kresek

25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan? Jelaskan.
 Berobat, rajin berolahraga

 Apa yang keluarga lakukan untuk mencgah sakit/penyakit? Jelaskan.


 Bangun pagi, kemudian jogging dan beristirahat
 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
 Yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga adalah Ny. M
 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit? Jelaskan.
 Ya, dengan membaa ketempat puskesmas duu. Kalau ke suaminya belum tahu, karena
dirumah makan tidak terkontrol

25.9. Praktik lingkungan :


 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan? Jelaskan.
 Tidak, karena disebelah rumah adalah rumah warga

 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut, logam
berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan.
 Iya, keluarga menggunakan pewangi lantai
 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalm mandi, cuci, penggunaan jamban.
 Keluarga BAB/BAK , cuci baju dikamar mandi
25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:
 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
 Menurut keluarga sehat adalah terbebas dari penyakit
 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
 Ny M membawa Sdr.H pada hari Selasa dan Tn P kontrol saat obatnya habis
 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan.
 Tidak ada
-
25.11. Praktik kesehatan gigi:
 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan
 Keluarga mengatakan tidak teratur
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
 Keluarga mengatakan gosok gigi setiap kali mandi

 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?

 Ada, hanya sesekali saja

25.12. Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa sekarangan-
diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan reumatik, penyakit
ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit darah, dan penyakit keluarga
lainnya?
 Ny. M mengatakan suaminya memiliki riwayat DM dan Sdr H anaknya pernah mengalami
kecelakaan
 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan lingkungan?

 Ada , dulu pernah MRS dengan penyakit tipes


25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa anggota
keluarga menerima perawatan?
 Iya, keluarga pernah menerima perawatan kesehatan jika ada anggotanya yang sakit
 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
mememperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?

25.14. Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi keluarga
yang tersedia dalam komunitas?Jelaskan.
 Puskesmas diwilayahnya bagus
 Apakah keluarga memilik pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan
yang keluarga terima? Jelaskan.

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang diterimanya dari
pemberi pelayanan kesehatan? Jelaskan.
 Keluarga mengatakan puas
 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
 Baik, ramah, sopan santun, murah senyum

25.15. Pelayanan kesehatan darurat:


 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat terdekat
(menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga yang dewasa?
Jelaskan.
 Iya, bisa langsung ke IGD RS
 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis? Jelaskan.

 Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara memanggil ambulance


 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat? Jelaskan
 Tidak ada

25.16. Sumber pembiayaan:


 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.

 Keluarga menggunakan BPJS


 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian? Jelaskan.
 Tidak ada

 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis bagi
mereka)?
 Pelayanan gratis yang diperoleh hanya BPJS

 Transportasi untuk mendapat perawatan:

 Memakai sepeda motor

 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?


 ±3km
 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
 Sepeda motor

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang timbul
dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke fasilitas pelayanan
kesehatan? Jelaskan
-

27. Sebutkan stressor jangka pendek (<6 bulan) dan stressor jangka panjang (>6 bulan) yang saat
ini terjadi pada keluarga?
Klien mengalami stressor jangka panjang, 4 tahun yang lalu di rawat di RST karena penyakit
stroke

 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari? Jelaskan

-

28. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut? Jelaskan.


 Kadang hanya di pendam dan dibuat santai
 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah? Koping apa yang dibuat?
 Dengan cara berdoa dan dibuat rileks, sabar dan tidak dimasukkan ke hati
 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
 musyawarah
 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah
mereka sekarang? Jelaskan.
 Ya, karena dilakukan dengan berunding
ANALISAI DATA
DATA PENUNJANG MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB
DS : Nyeri Ketidakmauan pemanfaatan
P : Klien mengatakan nyeri kaki pelayanan kesehatan
Q : Klien mengatakan nyeri dirasakan
seperti cekot-cekot
R : Klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kanan
S : Skala nyeri 2
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan
saat dibuat berjalan
- Klien mengatakan jarang berobat
dengan alasan antrinya lama
DO :
- TTV : TD : 100/70mmhg
N : 80x/mnt
S : 36,3̊C
RR : 20x/mnt
- Klien kalau berjalan tampak menahan
sakit
DS : Defisit Pengetahuan Ketidaktahuan keluarga merawat
- Tn P mengatakan memiliki riwayat anggota yang sakit
DM
- Ny M mengatakan kalau suaminya
suka minum kopi, merokok, kalau
makan tidak terkontrol, suka makan
asin
- Sdr H mengatakan terserang kejang
sudah 5x
- Sdr H mengatakan jarang rutin
berobat dengan alasan antrinya lama
DO :
- Klien cek kesehatan jarang
- TTV : TD : 130/80mmhg
N : 83x/mnt
S : 36̊C
RR : 22x/mnt

DS : Gangguan Ketidakmampuan memodifikasi


- Ny M mengatakan menyapu atau Pemeliharaan lingkungan rumah
membersihkan rumah jarang Rumah
kalau tidak capek ya bersih-
bersih
- Ny M mengatakan kadang ada
tikus masuk
DO :
- Lantai tampak tidak bersih
- Ruang tamu tampak kurang rapi
- Di dalam rumah tampak banyak
barang yang tidak ditata pada
tempatnya
- Disamping rumahnya banyak
barang rongsokan dan banyak
tikus
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

No DIAGNOSE KEPERAWATAN TTD


1 Nyeri akut pada keluarga P khususnya Sdr H b/d ketidakmauan
pemanfaatan pelayanan kesehatan
2 Deficit pengetahuan pada keluarga bapak P khususnya bapak P
b/d ketidaktahuan keluarga merawat anggota yang sakit
3 Gangguan pemeliharaan rumah pada keluarga bapak P
khususnya semua anggota keluarga b/d ketidakmampuan
memodifikasi lingkungan rumah
PRIORITAS MASALAH

No Kriteria Skor Bobot

1 Sifat masalah 3 1
Skala: Aktual 2
Resiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis sehat

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2


Skala: Mudah 1
Sebagian 0
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah 3 1
Skala: Tinggi 2
Cukup 1
Rendah
4. Menonjolnya masalah 2 1
Skala: Masalah dirasakan dan harus segera ditangani 1
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 0
Masalah tidak dirasakan

DX 1 :
1. Sistem masalah : 3/3 x 1 = 1
2. Kemungkinan diubah : 2/1 x 2 = 4
3. Potensi dicegah : 2/3 x 1 = 2/3
4. Menonjolnya masalah : 2/1 x 1 =2
Jumlah Total = 7 2/3
DX 2 :
1. Sistem masalah : 2/3 x 1 = 2/3
2. Kemungkinan diubah : 2/2 x 2 = 2
3. Potensi dicegah : 3/3 x 1 = 1
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1
Jumlah Total = 4 2/3
DX 3 :
1. Sistem masalah : 1/3 x 1 = 2/3
2. Kemungkinan diubah : 2/2 x 2 = 2
3. Potensi dicegah : 2/3 x 1 = 2/3
4. Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1
Jumlah Total = 3 4/3
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. tupen : keluarga dapat 1. Keluarga dapat 1. Identifikasi penyebab
mengetahui pentingnya diet melakukan partisipasi dari perilaku
yang berlanjut setelah dan dukungan dalam ketidakpatuhan keluarga
dilakukan 3x kunjungan diet klien untuk patuh dalam diet.
melakukan terapi. 2. Kaji tingkat pemah aman
tupan : keluarga dapat 2. Pasien/ keluarga dapat anggota keluarga pada
membantu klien yang sakit melakukan petunjuk penyakit, komplikasi,
untuk patuh minum obat, dari pemberian dan penanganan yang
diet, dan rutin kontrol ke pelayanan kesehatan. disarankan.
pelayanan kesehatan 3. Identifikasi pengaruh
terdekat dan klien kebiasaan keluarga dan
menunjukkan perilaku kepercayaan kesehatan
patuh. 4. Informasikan sumber-
sumber komunitas yang
tepat dan orang yang
dapat dihubungi kepada
pasien
5. Beri kontrak tertulis
dengan pasien dan
evaluasi perilaku patuh
secara berkelanjutan
6. Dukung pasien untuk
mengkaji keyakinan dan
nilai pribadi serta
kepuasan terhadap hak
tersebut
7. Kaji hambatan yang
mungkin merubah
perilaku
8. Beri penguatan positif
terhadap tindakan
kepatuhan untuk
mendukung perilaku
positif yang terus-
menerus
9. Bantu anggota keluarga
untuk merencanakan dan
mengimplementasikan
perubahan gaya hidup
pasien
10. Libatkan keluarga
dalam diskusi tentang
kekuatan dan sumber
daya.

2. tupen : keluarga mampu 1. Agar keluarga mampu 1. Beri penjelasan pada


mengaplikasikan cara menyebutkan cara untuk keluarga tentang cara
memodifikasi lingkungan memelihara lingkungan perawatan
setelah dilakukan 3x 2. Agar keluarga lingkungan rumah
kunjungan memperlihatkan 2. Berikan penjelasan
peningkatan kebersihan pada anggota
Tupan : dapat menunjukkan dan kerapian dalam keluarga dalam
kemampuan dalam menata ulang isi rumah memodifikasi
memodifikasi lingkungan sehingga terhindar dari lingkungan
setelah dilakukan 3x penyakit 3. Diskusikan bersama
kunjungn. Agar dapat dilakukan keluarga cara
dan diterapkan dalam perawatan
keluarga setiap harinya. lingkungan sesuai
standart
4. Jelaskan perubahan
yang bisa terjadi
setelah memodifikasi
lingkungan
5. Motivasi keluarga
untuk menjelaskan
kembali pentingnya
perawatan
lingkungan
6. Ajarkan dan
demonstrasikan cara
memodifikasi
lingkungan.
7. Bantu keluarga
dalam menciptakan
lingkungan yang
sehat
8. Berikan pujian atas
kemampuan yang
menjelaskan dan
mendemonstrasikan
kembali

3. tupen : keluarga mampu 3. Agar keluarga mampu 1. Beri penjelasan pada


mengaplikasikan cara menyebutkan cara untuk keluarga tentang cara
mencegah resiko infeksi memelihara lingkungan perawatan
setelah dilakukan 3x 4. Agar keluarga lingkungan rumah
kunjungan memperlihatkan dan pencegah resiko
peningkatan kebersihan infeksi
Tupan : dapat menunjukkan dan kerapian dalam 2. Diskusikan bersama
kemampuan dalam menata ulang isi rumah keluarga cara
mencegah resiko infeksi di sehingga terhindar dari perawatan hewan
lingkungan setelah penyakit dan tidak peliharaan dan cara
dilakukan 3x kunjungn. berisiko terinfeksi pencegahan infeksi
5. Agar dapat dilakukan 3. Motivasi keluarga
dan diterapkan dalam untuk menjelaskan
keluarga setiap harinya. kembali pentingnya
perawatan
lingkungan
4. Ajarkan dan
demonstrasikan cara
cuci tangan yang baik
dan benar setelah
membersihkan atau
memegang hewan
peliharaan.
5. Bantu keluarga
dalam menciptakan
lingkungan yang
sehat dan terhindar
dari resiko infeksi
6. Berikan pujian atas
kemampuan yang
menjelaskan dan
mendemonstrasikan
kembali.

También podría gustarte