Está en la página 1de 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PM S DENGAN GANGGUAN RASA

AMAN NYERI DI WISMA SADEWA PANTI PELAYANAN


SOSIAL LANJUT USIA“BISMA UPAKARA”
PEMALANG

RIZAL HANAFI RAHARJO


16.1926.P

PRODI DIII KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PM S DENGAN GANGGUAN RASA
AMAN NYERI DI WISMA SADEWA PANTI PELAYANAN
SOSIAL LANJUT USIA“BISMA UPAKARA”
PEMALANG

I. Proses Keperawatan
A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
a. Data Demografi
Pengkajian pada PM S dilakukan pada tanggal 16 November 2018
di Wisma Sadewa. PM S adalah laki-laki usia 77 tahun beragama
islam bertempat tinggal di Saradan Pemalang, pendidikan terakhir
belum tamat SD. PM S mengatakan status perkawinan menikah
tetapi sudah cerai. PM S mengatakan ke panti Bisma Upakara
Pemalang karena keinginian sendiri. PM S mengatakan tidak ada
keluarga yang dapat dihubungi.

b. Faktor sosial ekonomi dan budaya


PM S mengatakan dulu bekerja sebagai wiraswasta dan sekarang
PM S tidak bekerja, hanya melakukan aktifitas seperti biasa (mandi,
makan, tidur, menonton tv, olahraga, sholat). PM S mengatakan
mendapat uang dari pihak panti dan tabungannya. Alasan PM S
tinggal di panti karena PM S mengatakan bahwa dirinya tidak mau
merepotkan saudara- saudaranya.

c. Faktor lingkungan

PM S tinggal di wisma tipe permanen dengan jumlah kamar tidur 5,


terdapat ruang tamu, ruang makan, kamar mandi 3 dengan jumlah
PM 8 dengan drajat privasi baik karena PM S tinggal satu kamar
hanya satu orang , terdapat fasilitas TV, almari, meja dan kursi
makan, meja dan kursi tamu, serta rice cooker. Kamar mandi, lantai
dan area sekitar wisma terawat dengan baik.

d. Kebiasaan rekreasi/ penggunaan waktu luang


PM S mengatakan lebih sering mengisi waktu luang dengan tiduran,
menonton tv, serta jalan-jalan ke sekitar area panti. Aktitifitas
kelompok panti yang biasa dilakukan seperti pengajian, membuat
kerajinan( membuat keset ),dan TAK oleh petugas panti dan
mahasiswa praktek lapangan.

e. Sumber/system pendukung:
Sistem pendukung PM S adalah Allah SWT dan Support PM S
biasanya dari teman-temannya di panti.

f. Disability / ketidakmamuan ( Indeks KATZ )


Kesimpulan Index KATZ lansia Skore A : semua aktifitas
dilakukan secara mandiri seperti makan, mandi, berpindah tempat,
ke kamar kecil dan berpakaian.

2. Riwayat kesehatan
PM S mengatakan keluhan utamanya nyeri kepala saat banyak pikiran.
PM S, jika tiduran berkurang. PM S mengatakan mempunyai penyakit
hipertensi lebih dari 10 tahun. Saat dikaji TD PM S: 150/90 mmHg, p:
stres, q: seperti ditekan benda berat, r: kepala bagian samping, s: skala
5, t: kadang-kadang. PM S mengatakan mempunyai riwayat penyakit
ginjal. PM S mengatakan tidak mengetahui riwayat penyakit
keluarganya. Tn S mengatakan jika nyeri kepala muncul maka PM S
membuka mulut lebar-lebar sambil menelan ludah sampai nyerinya
hilang. PM S mengatakan sehat jika bisa melakukan aktifitas sehari-
hari. PM S mengatakkan tidak mempunyai riwayat alergi.
Genogram

Ket :

: peremuan

` : laki – laki

77 ` :meninggal

: pasien

3. Tinjauan system

a. Keadaan umum : Baik


b. Tingkat kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital : TD: 150/90 mmHg N:82x/ menit RR: 19x/
menit
d. System kardiovaskuler : TD: 150/90 mmHg N:82x/ menit
e. System pernafasan : RR 19x/menit, tidak ada retraksi dinding
dada
f. System integument : Adanya kutil di perut bagian samping kiri,
punggung kaki kiri dan kanan tampak menghitam serta sedikit
berair karena gatal-gatal
g. System musculoskeletal: Baik
h. System endokrin :-
i. System gastrointestinal: Baik
j. System persyarafan : Baik
k. System perkemihan : kadang terasa nyeri bagian ginjal ketika
kurang minum air putih
l. System persepsi sensori: Baik
m. System reproduksi :-
n. System imunologi dan hematologi: -

4. Pengkajian status psikososial


Penilaian fungsi intelektual lansia dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Nama Lansia : PM S
Tanggal pemeriksaan :16 November 2018
Pemeriksa : Rizal Hanafi Raharjo
Interpretasi hasil pemeriksaan SPMSQ:Kesalahan 0 fungsi (intelektual
utuh)

5. SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE (YESAVAGE dan


BRINK, 1983)
Hasil pemeriksaan YESAVAGE: Depresi ringan, yaitu dengan nilai 7

B. Analisa Data
Data Masalah
DS: PM mengatakan nyeri
p: stres, q: seperti ditekan benda berat, r: kepala
bagian samping, s: skala 5, t: kadang-kadang Nyeri kronis
DO: - PM tampak memijit kepala bagian samping
- PM tampak meringis
DS: PM mengatakan gatal dibagian punggung kaki
DO: Punggung kaki kiri dan kanan PM tampak Risiko
menghitam serta sedikit berair karena gatal-gatal kerusakan
integritas
kulit
DS: PM mengungkapkan keinginan meningkatkan Kesiapan
kesesuaian harapan dengan keinginan. meningkatkan
DO: - harapan

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis
2. Risiko kerusakan integritas kulit
3. Kesiapan meningkatkan harapan

D. Perencanaan
Dx. Kep Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Nyeri Setelah dilakukan 1. PM dapat 1. Kaji ttv
kronis tindakan menjelaskan 2. Kaji nyeri
keperawatan kembali penkes 3. Berikan penkes
masalah nyeri yang sudah tentang hipertensi
dapat teratasi diberikan 4. Ajarkan Teknik
2. PM dapat relaksasi nafas
memperagakan dalam
kembali Teknik 5. Ajarkan senam
relaksasi nafas hipertensi
dalam
3. PM dapat
memperagakan
kembali senam
hipertensi
Risiko Setelah dilakukan 1. PM dapat 1. Observasi kulit
kerusakan tindakan menjelaskan yang gatal
integritas keperawatan kembali 2. Berikan penkes
kulit risiko kerusakan informasi yang tentang
integritas kulit sudah diberikan kebersihan kulit
dapat dicegah 2. PM dapat selalu 3. Anjurkan untuk
menjaga mengoleskan
kebersihan kulit lotion/baby oil
4. Anjurkan untuk
selalu menjaga
kebersihan
kelembaban

Kesiapan Setelah dilakukan 1. PM lebih lega 1. Fasilitasi PM


meningkat tindakan setelah untuk
kan keperawatan PM mengungkapkan mengungkapkan
harapan dapat lebih harapan yang harapan yang
percaya diri ingin dicapai ingin dicapai
dengan harapan 2. PM dapat selalu 2. Motivasi PM
yang dimiliki mengikuti untuk selalu
kegiatan spiritual mengikuti
kegiatan spiritual

E. Implementasi dan evaluasi

Tgl/Hari/jam Tindakan Respon Klien Evaluasi


Keperawatan
Jumat/16
november
(Dx Nyeri Kronis)
2018
13.00 Mengkaji TTV S: PM mengatakan S: PM mengatakan
kepala terasa agak sudah paham
pusing tentang informasi
O: TD: 150/90 yang diberikan.
mmHg, N: PM mengatakan
82x/menit RR: sudah paham
19x/menit tentang Teknik
13.15 Mengkaji nyeri S: PM mengatakan yang sudah
kepala terasa senut diajarkan
senut, p: stres, q: O: PM dapat
seperti ditekan menjelaskan
benda berat, r: kembali.
kepala bagian PM dapat
samping, s: skala 5, memperagakan
t: kadang-kadang kembali
O: PM tampak A: masalah teratasi
memijit kepala sebagian
13.30 Memberikan S: PM mengatakan P: lanjutkan
penkes tentang paham intervensi
hipertensi O: PM dapat
menjelaskan (Dx Risiko
kembali kerusakan
14.45 Mengajarkan S: PM mengatakan integritas kulit)
Teknik relaksasi sudah bisa S: PM mengatakan
nafas dalam O: PM dapat sudah paham
memperagakan O: PM dapat
kembali TD: 140/90 menjelaskan
mmHg kembali
15.15 Mengobservasi S: PM mengatakan A: masalah teratasi
kulit yang gatal gatal-gatal di bagian sebagian
kedua punggung P: lanjutkan
kaki intervensi
O: tampak
kehitaman bagian
yang gatal di kedua
punggung kaki
15.20 Memberikan S: PM mengatakan
penkes tentang sudah paham
kebersihan kulit O: PM dapat
menjelaskan
kembali
Sabtu/ 17
November
2018
10.00 (Dx Nyeri kronis)
Mengkaji TTV
S: PM mengatakan S: PM mengatakan
tidak ada keluhan sudah paham
O: TD:140/90 O: PM dapat
mmHg, memperagakan
10.15 Mengajarkan S: PM mengatakan kembali
senam hipertensi
sudah bisa TD turun menjadi
O: PM dapat 130/ 80mmHg
memperagakan A: masalah teratasi
kembali sebagian
10.45 Mengkaji ulang
TTV S: PM mengatakan P: lanjutkan
lebih lega intervensi
O: TD:130/80
mmHg, (Dx risiko
14.00 memfasilitasi PM S: PM mengatakan kerusakan
untuk lebih lega integritas kulit)
mengungkapkan O: PM tampak lebih S: PM mengatakan
harapan yang lega akan menjaga
ingin dicapai kebersihan kulitnya
S: PM mengatakan O:-
14.15 Motivasi PM
untuk selalu sering mengikuti A: masalah belum
mengikuti kegiatan spiritual teratasi
kegiatan spiritual O: - P: lanjutkan
14.30 Menganjurkan
S: PM mengatakan intervensi
untuk selalu
akan menjaga
menjaga kelembaban (kesiapan
kebersihan kulitnya meningkatkan
kelembaban O: - harapan)
S : PM mengatakan
lebih lega
O: PM tampak
lebih lega
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutan
intervensi
Minggu/ 18
November
(Dx Nyeri kronis)
2018
10.30 Menganjurkan S: PM mengatakan S: PM mengatakan
untuk selalu sudah menjaga melakukan ketika
menjaga kelembaban kulit pagi dan sore hari
kebersihan O: kaki PM tampak O: PM dapat
kelembaban lebih bersih memperagakan
11.15
Mengevaluasi S: PM mengatakan teknik
Teknik relaksasi melakukan ketika A: masalah teratasi
nafas dalam pagi dan sore hari sebagian
O: PM dapat P: lanjutkan
memperagakan intervensi
teknik
11.45
Mengevaluasi S: PM mengatakan (Dx risiko
senam hipertensi melakukan keika kerusakan
pagi dan sore hari integritas kulit)
O: PM dapat S: PM mengatakan
memperagakan sudah menjaga
senam kelembaban kulit
O: kaki PM tampak
lebih bersih
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi
Senin/ 19
November
2018
13.30 Mengkaji ttv S: PM mengatakan (Dx Nyeri kronis)
tidak ada keluhan S: PM mengatakan
O: TD sedikit rileks
150/90mmHg O: PM tampak
14.00 Mengevaluasi S: PM mengatakan lebih rileks
ulang teknik sedikit rileks TD: 130/90 mmHg
relaksasi nafas O: PM tampak lebih A: masalah teratasi
dalam rileks sebagian
TD: 130/90 mmHg P: lanjutkan
intervensi
Selasa/ 20
November
2018
09.30 Menganjurkan S: PM mengatakan (Dx Nyeri kronis)
PM mengoleskan jarang megoleskan S: PM mengatakan
lotion lotion sedikit rileks
O: - O: PM tampak
13.30 Mengevaluasi S: PM mengatakan lebih rileks
ulang teknik sedikit rileks A: masalah teratasi
relaksasi nafas O: PM tampak lebih sebagian
dalam rileks P: lanjutkan
14.00 Motivasi PM S: PM mengatakan intervensi
untuk selalu sering mengikuti
mengikuti
kegiatan spiritual
kegiatan spiritual
O: PM tampak (Dx risiko
sholat ke masjid, kerusakan
megikuti kegiatan integritas kulit)
pengajian. S: PM mengatakan
jarang megoleskan
lotion
O: -
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi

(kesiapan
meningkatkan
harapan)
S: PM mengatakan
sering mengikuti
kegiatan spiritual
O: PM tampak
sholat ke masjid,
megikuti kegiatan
pengajian.
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan
intervensi

Rabu/ 21
November
2018
14.30 Mengkaji TTV S: PM mengatakan (Dx Nyeri kronis)
tidak ada keluhan S: PM mengatakan
O: TD sedikit rileks
150/90mmHg O: PM tampak
15.00 Mengevaluasi S: PM mengatakan lebih rileks
ulang teknik sedikit rileks TD: 140/90 mmHg
relaksasi nafas O: PM tampak lebih A: masalah teratasi
dalam rileks sebagian
TD: 140/90 mmHg P: lanjutkan
intervensi

También podría gustarte