Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
DISUSUN OLEH :
1. ADHE ZULAILA SYAFITRI (142012018097P)
2. AGUS TRIYANTO (142012018107P)
3. FENI APRILIA (142012018111P)
4. FITRIYANA (142012018114P)
5. JAMI’ATUSOLIHKHAH (142012018120P)
6. JEPRI PRATAMA (142012018121P)
7. HERFIRA YULISNUR (142012018117P)
8. HURO IRIANI (142012018119P)
9. LAILATUL MUNAWAROH (142012018250P)
10. NIKE CRISDAYANTI SAPUTRI (142012018126P)
11. MUSTOFIYAH (142012018252P)
12. R WELLY FERNANDO (142012018129P)
13. RANGGA PRATAMA (142012018130P)
14. RIONADI AKBAR (142012018132P)
15. RIZKI MULIA (142012018134P)
16. SISKA ROYANI (142012018135P)
17. TATUN MAHANANI (142012018260P)
KELOMPOK 3
Waktu : 60 menit
I. Latar Belakang
Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting,
hal ini dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk
memulihkan kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai
makanan pokok untuk bayinya.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Ibu post partum mengetahui kebutuhan nutrisi yang dibutuhkannya selama
masa nifas untuk mempertahankan kesehatan pada diri dan bayinya
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang gizi ibu post partum / nifas pasien
dapat mengerti tentang:
1. Menguraikan kembali kebutuhan nutrisi ibu post partum.
2. Tujuan kebutuhan nutrisi ibu post partum.
3. Menunjang tumbuh kembang bayi.
4. Mencegah anemia malnutrisi pada ibu post partum.
III. Materi
1. Pengertian gizi pada ibu nifas
2. Zat gizi yang dibutuhkan ibu nifas
3. Manfaat gizi pada ibu nifas
4. Dampak jika gizi ibu nifas tidak terpenuhi
5. Menu makanan yang seimbang
6. Contoh susunsn menu ibu post partum per hari.
7. Penambahan frekuensi makan / makanan selingan
2. Pelaksanaan
Kegiatan
No Kegiatan
Waktu Penyuluh Audiens
V. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. Media
Alat dan bahan peraga
1. Laporan pendahuluan.
2. Satuan acara penyuluhan.
3. Leaflet.
4. Slide
5. Lembar evaluasi/kuesioner.
VII. Evaluasi
1. Struktur
a. Ruanga kondusif untuk kegiatan.
b. Peralatan memadai dan berfungsi.
c. Media dan materi tersedia dan memadai.
d. SDM memadai
2. Proses
a. Ketepatan Waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif audiens.
c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan.
d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
- Kalori
Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu
yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil.
Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik
adalah 70 kal/100 ml dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk setiap
100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/hari
untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/hari selama 6 bulan kedua untuk
menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2.300-
2.700 kal ketika menyusui. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk
melakukan aktivitas, metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi
ASI, serta sebagai ASI itu sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan yang dikonsumsi juga perlu
memenuhi syarat, seperti : susunya harus seimbang, porsinya cukup dan
teratur, tidak terlalu asin, pedas dan berlemak, serta tidak mengandung
alkohol, nikotin dan bahan pengawet dan pewarna.
- Protein
- Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Ibu
menyusui dianjurkan minum 2-3 liter per hari dalam bentuk air putih, susu
dan jus buah (anjurkan ibu minum tiap kali menyusui). Mineral, air dan
vitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan
mengatur kelancaran metabolisme didalam tubuh. Sumber zat pengatur tubuh
tersebut bisa diperoleh dari semua jenis sayur dan buah-buahan segar.
ü Zatbesi
Zat besi dapat mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sumber
zat besi antara lain hati, telur, sumsum tulang dan sayuran hijau. Kebutuhan
zat besi sebanyak 28 mg per hari. Pil zat besi (Fe) harus diminum, untuk
menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca bersalin.
ü Iodium
ü Vitamin C dan A
Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) sebanyak 2 kali yaitu pada 1 jam
setelah melahirkan dan 24 jam setelahnya agar dapat memberikan vitamin A
kepada bayinya melalui ASI.
Tabel perbandingan angka kecukupan energi dan zat gizi wanita dewasa dan
tambahannya untuk ibu hamil dan menyusui :
2. Protein (g) 48 12 16 12
4. Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5. Vitamin E (mg) 8 2 4 2
- Untuk memenuhi nutrisi ibu, agar dapat mencukupi kebutuhan ASI bayinya
4. Dampak jika Gizi Ibu Nifas Tidak Terpenuhi
Makanan ibu post partum adalah makanan yang mengandung gizi seimbang.
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi , Ketela
b. Sagu
c. Jagung
d. Terigu
e. Roti , Kentang
Fungsi sebagai penambahan tenaga.
2. Makanan yang mengandung lemak
a. Mentega
b. Keju
Fungsinya sebagai sumber energi.
3. Makanan yang mengandung protein
a. Protein Hewani
1) Hati
2) Telur
3) Susu
4) Ikan
5) Daging
6) Udang
b. Protein Nabati
1) Tempe
2) Tahu
3) Kedelai
4) Kacang Hijau
Fungsinya sebagai zat pembangun.
4. Sayuran dan buah-buahan
1) Bayam
2) Sawi
3) Kangkung
4) Wortel
5) Tomat
6) Jeruk
7) Pepaya
8) Pisang
Fungsinya untuk mencukupi kebutuhan cairan dan serat.
5. Vitamin dan Suplemen
1) Zat besi untuk penambah darah.
2) Asam folat untuk kecerdasan anak.
3) Vitamin B Complek untuk mencegah anemia.