Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun Oleh:
Lita Handianti
17/422912/KU/20256
1
PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA Ny. W DENGAN GANGGUAN GIZI
III. Genogram:
Keterangan:
2
V. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat ini:
Klien mengatakan saat ini mengeluh sulit buang air besar
namun sudah ditangani oleh obat pencahar setiap hari.
2. Apa yang dipikirkan saat ini:
Klien ingin sehat dan tidak ingin sering mengalami
konstipasi walau sudah selalu tertangani dengan obat
pencahar.
3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini:
Klien mengungkapkan yang dipikirkannya saat ini adalah
dirinya dan anaknya.
4. Riwayat penyakit dahulu:
Klien menyatakan bahwa dirinya mengalami gangguan pada
eliminasi urin namun sudah tertangani.
3
Aktivitas dan latihan yang dilakukan klien adalah hanya
berada di rumah dan berjalan ketika panggilan sholat di
masjid.
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah / berjalan √
Ambulasi / ROM √
Keterangan:
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total.
4. Pola tidur dan istirahat
Klien menyatakan bahwa tidak ada gangguan untuk tidurnya,
tidur sehari 6-8 jam perhari dan terbangun 2 kali jika
merasakan ingin kencin di malam hari. Klien juga tidak
sukar untuk memulai tidur.
5. Pola perceptual
Penglihatan : penglihatan agak kabur
Pendengaran : kurang baik agak sulit mendengar ucapan
orang sekitar, sehingga ketika berbicara
dengan klien harus dengan suara keras
Pengecap : Klien menyatakan tidak mengalami gangguan
dalam pengecapan, klien dapat merasakan
rasa makanan/minuman sesuai rasanya.
Sensasi : Klien menyatakan tidak mengalami gangguan
terkait sensasi.
6. Konsep diri Klien:
a. Gambaran diri
Klien merasa puas dengan gambaran dirinya dan bersyukur
dengan keadaannya saat ini.
b. Ideal diri
4
Klien merasa percaya diri dan cukup puas dengan
keadannya sekarang. Klien merasa semua yang terjadi pada
dirinya sudah sesuai dengan keinginannya.
c. Peran diri
Klien saat ini mempunyai peran sebagai ibu dan nenek.
Klien juga berperan sebagai warga Dusun Brajan,
Wonokromo, Pleret.
d. Harga diri
Klien tidak merasa malu dengan kondisinya saat ini,
klien menerima segala yang dimilikinya saat ini.
e. Identitas diri
Klien adalah seorang wanita dan bertindak sesuai jenis
kelaminnya. Klien tidak pernah ingin menjadi laki-laki.
7. Pola peran hubungan
Hubungan klien dengan anggota keluarganya baik, klien
tinggal dengan anak laki-lakinya.
8. Pola managemen koping stress
Klien mengaku sering meluapkan perasaannya dengan marah
terhadap anaknya jika ada masalah dalam keluarganya namun
klien mengungkapkan sangat sayang dengan cucu-cucunya.
9. Sistem nilai dan keyakinan dalam hidup
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Islam, dan rajin
melakukan ibadah sholat di masjid dan sering mengikuti
pengajian rutin.
5
bersih. Klien rajin membersihkan rambut dengan keramas 3
kali seminggu.
b. Leher
Tidak ada jejas, tidak ada distensi vena jugularis.
c. Thorak
Bentuk dada simetris, retraksi otot dada tidak ada, tidak
ada tarikan dinding dada ke dalam.
d. Abdomen
Tidak ada asites, tidak ada kembung, tidak ada nyeri
tekan. Hasil palpasi dtemukan agak keras di area abdomen
bawah
e. Ekstremitas dan Kulit
Kekuatan otot 5 tangan kanan, 5 pada tangan kiri, kaki
kanan dan kaki kiri. Turgor kulit cukup baik.
2. Pemeriksaan Panca Indera
a. Penglihatan
Bola mata utuh, konjunctiva anemis, sclera tidak ikterik,
Reflek pupil (+/+), penglihatan agak kabur.
b. Pendengaran
Bentuk telinga normal, tidak ada nyeri tekan, liang
telinga bersih, terdapat gangguan pendengaran.
c. Pengecapan/mulut
Gigi ompong, lidah bersih & tidak ada lesi, sensasi rasa
baik.
d. Sensasi (kulit)
Sensasi nyeri dan suhu baik, turgor kulit elastis.
e. Penciuman (hidung)
Lubang hidung bersih, terdapat sekret.
6
konstipasi pada lansia
DO:
Klien mengetahui dirinya
sering mengalami
konstipasi sejak memasuki
usia lansia
DS: Kesiapan
Ny. W mengatakan dirinya meningkatkan
sudah meminum obat manajemen
pencahar secara rutin kesehatan diri
DO: -
7
XI. RENCANA KEPERAWATAN
8
diresepkan sesuai aturan motivasi perilkau hidup sehat
- Berpartisipasi dalam latihan - Susun tujuan program edukasi
yang direkomendasikan - Idenfikasi sumber/alat yang
- Menggunakan teknik relaksasi mendukung program
- Kembangkan materi edukasi sesuai
dengan sasaran
- Gunakan metode belajar yang tepat
Learning Facilitation
Aktivitas :
- Sediakan informasi yang
dibutuhkan oleh klien
- Gunakan instruksi sederhana
- Ulangi informasi yang penting
- Sediakan latihan yang bermanfaan
- Sediakan media sebagai pengingat
9
XII. CATATAN PERKEMBANGAN
1. Kurang Pengetahuan
O:
10
A:
P:
- Melakukan pengkajian secara
mendalam
- Memberikan edukasi terkait
pencegahan konstipasi
- Memberikan motivasi untuk
mengelola konstipasi melalui
perubahan gaya hidup dan
perbaikan nutrisi
Kamis, 3 - Melakukan pengkajian tentang S:
Juli 2018 penyakit, meliputi keluhan, Klien mengatakan perasaan baik-baik
perkembangan penyakit, riwayat saja. Klien merasa senang setelah
16.00 penyakit dahulu, riwayat dikunjungi.
penyakit keluarga, pengobatan O:
yang telah dilakukan Klien mengikuti pengkajian dengan
baik. Klien mampu menyebutkan
- Memberikan edukasi terkait faktor risiko konstipasi pada
faktor risiko konstipasi pada lansia
lansia
11
- Memberikan reinceforment positif P:
atas respon klien terhadap - Memberikan edukasi lanjutan
proses edukasi tentang makanan yang harus
dimakan dan dihindari untuk
- Memberikan motivasi kepada klien
mencegah konstipasi
untuk meminum obat hipertensi
secara rutin
12
2. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan Diri
13
mencegah konstipasi pada lansia peningkatan gizi lansia
Daftar Pustaka
Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. 2013. Nursing Intervention Classification
(NIC). Sixth Edition. Mosby – Year Book, Inc.
Herdman, T.H. and Kamitsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses: Definition &
Classification 2015-2017. Oxford: Wiley Blakwell
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M.L., Swanson, E. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC). Fifth
Edition. Mosby- Year Book, Inc
14
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENYULUHAN LANSIA BINAAN DENGAN KLIEN YANG MENGALAMI MASALAH
GANGGUAN GIZI (KONSTIPASI)
Disusun Oleh :
Lita Handianti
17/422912/KU/20256
15
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KONSTIPASI
Topik : Konstipasi
Sub Topik : Pencegahan dan Penatalaksanaan Konstipasi
Hari/Tanggal : Senin, 31 Juni 2018 11.00
Waktu / Jam : 25 Menit / 11.00
Tempat : Rumah Mbah W
Sasaran : Mbah W
MATERI
1. Pengertian konstipasi
2. Penyebab konstipasi
3. Penanganan konstipasi
4. Hal yang harus dilakukan saat konstipasi
METODA
Ceramah dan Tanya Jawab
MEDIA
Leaflet
kEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan Kegiatan Kegiatan peserta
waktu pembelajaran
1 Pembukaan 1. Mengucapkan 1. Menjawab
(5 menit) salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan dan
16
diri memperhatikan
3. Menyetujui
3. Kontrak waktu 4. Mendengarkan
4. Menjelaskan dan
tujuan memperhatikan
pembelajaran 5. Menjawab
5. Apersepsi
konsep
kosntipasi
2 Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan
Inti mengenai dan
( 15 menit pengertian memperhatikan
) konstipasi
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
penyebab dan
konstipasi memperhatikan
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan
cara penanganan dan
konstipasi memperhatikan
4. Menjelaskan hal 4. Mendengarkan
yang harus dan
dilakukan saat memperhatikan
konstipasi
5. Memberikan 5. Bertanya
kesempatan
peserta untuk
bertanya
3 Penutup 1. Mengajukan 3 1. Menjawab
5 menit pertanyaan
tentang materi
pembelajaran. 2. Mendengarkan
2. Kesimpulan dari dan
pembelajaran memperhatikan
EVALUASI :
PERTANYAAN SECARA LISAN:
a. Apakah yang dimaksud konstipasi ?
17
Jawab:
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah
kelainan pada sistem pencernaan dimana seseorang
mengalami kesulitan untuk buang air besar sebagai
akibat dari feses yang mengeras.
b. Sebutkan 4 penyebab konstipasi !
Jawab
Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB
Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
Kurang cairan (asupan cairan kurang)
Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
Usia, peristaltik menurun dan otot-otot
elastisitas perut menurun sehingga menimbulkan
konstipasi.
Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik,
zat besi.
18
Materi Konstipasi
a. Pengertian
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah
kelainan pada sistem pencernaan dimana seseorang
mengalami kesulitan untuk buang air besar sebagai akibat
dari feses yang mengeras.
Konstipasi merupakan gejala, bukan penyakit yaitu
menurunnya frekuensi BAB disertai dengan pengeluaran
feses yang sulit, keras, dan mengejan. BAB yang keras
dapat menyebabkan nyeri rektum. Kondisi ini terjadi
karena feses berada di intestinal lebih lama, sehingga
banyak air diserap.
b. Penyebab Konstipasi
Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB
Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
Kurang cairan (asupan cairan kurang)
Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
Usia, peristaltik menurun dan otot-otot elastisitas
perut menurun sehingga menimbulkan konstipasi.
Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik, zat
besi.
c. Penanganan Konstipasi
Makan makanan tinggi serat. Sumber serat antara lain
adalah sayur-sayuran, buah-buahan seperti pepaya,
roti gandum utuh, atau sereal.
Minum minimal 8 gelas air sehari, kecuali anda
memiliki kondisi medis yang mengharuskan anda
membatasi asupan cairan. Minuman seperti kopi dan teh
memiliki efek dehidarsi sehingga harus dihindari
hingga pola defekasi anda sudah normal.
Olahraga teratur/ latihan rentang gerak
Jangan terlalu sering menahan BAB
19
usus anda
Jangan sembarang menggunakan pencahar tanpa
konsultasi dengan dokter karena dapat memperberat
konstipasi yang anda alami.
DAFTAR PUSTAKA
20