Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
C. Esofagus
1. Anatomi
Esofagus adalah tuba maskular, panjangnya sekitar 9 sampai 10 inchi
(25cm) dan berdiameter 1 inchi (2,54cm). esofagus berawal dari
laringofaring, melewati diafragma dan hiatus esofagus (lubang) pada area
sekitar vertebra toraks kesepuluh dan membuka ke arah ambung.
2. Fungsi
Esofagus menggerakan makanan dari faring ke lambung melalui
gerakan peristalsis. Mukosa esofagus memproduksi sejumlah besar
mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus. Esofagus tidak
memproduksi enzim pencernaan.
Iii. LAMBUNG
A. Anatomi
Lambung adalah organ berbentuk J, terletak pada bagian superior kiri
rongga abdomen di bawah diagfragma. Semua bagian, kecuali sebagian
kecil, terletak disenelah kiri garis tengah.
A. Bagian jantung lambung adalah area disekitar pertemuan esofagus
dan lambung (pertemuan gastresofagus)
B. Fundus adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut
esofagus.
C. Badan lambung adalah bagian yang terdilatasi dibawah fundus,
yang membentuk dua per tiga bagian lambung.
D. Bagian pilorus lambung menyempit di ujung bawag lambung dan
membuka ke duodenum.
Histologi dinding lambung.
Ada tiga lapisan jaringan dasar (mukosa,submukosa, dan jaringan
muskularis) berserta modifikasinya.
A. Muskularis eksterna, pada bagian fundus dan badan lambung
mengandung lapisan otot melintang (oblik) tambahan.
B. Mukosa membentuk lipatan-lipatan (ruga) longitudional yang menonjol
sehingga memungkinkan peregangan dinding lambung.
C. Ada kurang lebih 3 juta pit lambung di antara ruga-ruga yang bermuara
pada kelenjar lambung.
B. Fungsi lambung
1. Penyimpanan makanan
2. Produksi kimus (massa homogeb setengah cair, berkadar asam
tinggi yang berasal dari bolus) dan mendorongnya ke duodenum.
3. Digesti protein, melalui sekresi tripsin dan asam klorida.
4. Produksi mukus, mukus berfungsii untuk melindungi lambung
terhadap aksi pencernaan dari sekresinya sendiri.
5. Produksi faktor intrinsik
A.Produksi faktor intrinsik adalah glikoprotein yang disekresikan
sel parietal.
B.Vitamin b12 didapat dari makanan yang dicerna di lambung.
6. Absorpsi, absorpsi nutrien yang berlangsung dalam lambung hanya
sedikit. Beberapa obat larut dalam lemak dan alkohol diabsorpsi
pada dinding lambung. Zat terlarut dalam air terabsorpsi dalam
jumlah yang tidak jelas.
C. Sekresi Lambung
1. Jenis kelenjar lambung
a. Kelenjar jantung ditemukan di regia mulut jantung, hanya
mensekresikan mukus.
b. Kelenjar fundus (lambung) terdiri dari tiga jenis sel :
1) Sel chief (zimogenik) mensekresi pepsinogen, prekursor
enzim pepsin. Kelenjar ini mensekresi lipase dan renin
lambung yang kurang penting.
2) Sel parietal mesekresi asam klorida (HCL) dan faktor
intrinsik.
3) Sel leher mukosa ditemukan pada bagian leher semya
kelenjar lambung. Mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan
melindungi lapisan lambung terhadap kerusakan oleh HCL atau
autodigesti.
c. kelenjar pilorus terletak pada regia antrum pilorus, mensekresi
mukus dan gastrin, suatu hormon peptida yang berpengaruh besar
dalam proses sekresi lambung.
1. Pankreas
a. anatomi
2. produk gabungan sel sel asinar mengalir melalui duktus pancreas, yang
menyatu dengan duktus empedu komunis,
a. anatomi hati, hati adalah bagian organ visceral terbesar dan terletak di
bawah keragka iga, beratnya 1,500 g (lbs). hati trbagi 2 bagian aitu : lobus
kanan dan lobus kiri.
1. lobus kanan hati lebih besar dari lobus kiri, memiliki 3 bagian utama :
lobus kanan atas, lobus kaudatus, dan lobus kuadratus.
c.Empedu
1..anatomi sekresi empedu
a. empedu yang diproduksi oleh sel sel hati memasuki kanalikuli empedu
yang kemudian menjadi duktus hepatica kanan dan kiri
b. duktus hepatica menyatu untuk membentuk duktus hepatic komunis.
c. duktus empedu komunis, bersama dengan duktus pancreas, bermuara
ke duodenum.
2. komposisi empedu, empedu adalah larutan berwarna kuning kehijauan
terdiri 97% air, pigmen empedu, dan garam garam empedu
a. pigmen empedu terdiri dari billiverdin(hijau dan bilirubin (kuning)
(i) Pigmen utamanya bilirubin yg memberikan warna kuning pada feses
(ii)jaundice, atau warna kekuningan pada jaringan
b. garam garam empedu, terbentuk dari asam empedu yg
berkaitandengan kolesterol asam amino.
3. fungsi garam empedu dalam usus halus
a. emulsifikasi lemak, garam empedu mengelmusi globulus lemak besar
b. absorsi elmak, garam empedu membantu mengabsorsi zat yang terlarut
dalam lemak
c. pengeluaran kolesterol dari tubuh.
4. kendali pada sekresi dan aliran empedu. Sekresi tubuh diaatur oleh factor
saraf.
3. Kandung empedu
a. Anatomi. Kandung empedu adalah kantung muskular hijau menyerupai
pir dengan panjang 10 cm, organ ini terletak di lekukan diawah lobus
kanan hati, kapasitas total kandung empedu kurang lebih 30-60 ml
b. Fungsi, Kandung empedu menyimpan cairan empedu yang secara terus menerus di
sekresi oleh sel – sel hati, sampai diperlukan dalam duodenum. Diantara waktu
makan, sfingter oddi menutup dan cairan empedu mengalir ke dalam kandung
empedu yang relaks. Pelepasan cairan ini dirangsang oleh CCK.
6. Absorsi lemak, asam lemak larut lipid dan gliserol diabsorsi dalam
bentuk micelle, yaitu suatu globulussferikal garam empedu